Sebagai negara termaju dari Asia, Jepang memiliki banyak contoh seharusnya ditiru negara lainnya dalam keadaan berkembang, termasuk caranya pengelolaan sampah. Sampah merupakan hal sepele namun cukup mengganggu dan kerap jadi permasalahan suatu negara. Maka dari itu, harus mencontoh Jepang agar mengelolanya lebih efektif dan efisien.
Padahal sebelumnya, Jepang adalah negara kotor namun berhasil menjadi bersih karena sampahnya dikelola dengan baik. Bisa dilihat langsung di jalan raya dan perkotaan besar sekalipun, tidak ditemukan sampah satupun. Hal tersebut berkenaan dengan sistem pengelolaannya yang baik. Dengan demikian, negaranya jauh lebih sehat.
Daftar Isi
- Sekilas Mengenai Sistem Pengelolaan Sampah di Jepang
- Melakukan Pemilahan Sampah
- Berbagai Cara Pengelolaan Sampah di Jepang
- Mengubah Jepang Menjadi Negara Bersih
Sekilas Mengenai Sistem Pengelolaan Sampah di Jepang
Sangatlah wajar bila sampah di negara matahari terbit ini sulit ditemukan di jalan raya, karena semua sampah diproses dan dikelola dengan baik, sehingga tidak ada sampah yang berserakan mengganggu keindahan kota. Ditambah lagi warganya sangat disiplin untuk menjaga kebersihan. Mereka selalu memilah sampah untuk dibuang ditempat sampah yang dikhususkan.
Tempat sampah mudah ditemukan di setiap sudut kota, bahkan disediakan khusus 3 tempat sekaligus, sehingga warganya bisa memilih sendiri jenis sampah yang harus dibuangnya. Misalnya sampah plastik harus dibuang di tempat sampah khusus plastik. Begitu juga dengan sampah organik harus dibuang ke tempat sampah khusus yang disediakan.
Pemilahan sampah seperti itu, memudahkan petugas kebersihan sampah untuk memprosesnya. Petugas kebersihan sampah di Jepang, sangat disiplin. Mereka mengangkut sampah-sampah tersebut dengan terjadwal. Dengan demikian, tidak akan ditemukan onggokan sampah yang menggunung di sudut kota.
Sampah tersebut akan dicuci oleh petugas kebersihan sehingga menjadi sampah yang bersih. Pencucian sampah ini hanya ada di Jepang. Semua sampah yang telah bersih akan dimasukan ke dalam mesin penghancur sampah, khususnya sampah plastik.Meskipun tergolong baru namun menjadi pengelolaan terapih. Hal ini patut dicontoh.
Artikel Pilihan
Melakukan Pemilahan Sampah
Kebijakan pemerintah dari negeri sakura ini terkait mengelola sampah, yaitu dengan cara memilah antara sampah berdasarkan jenisnya. Melalui pemilahan sampah tersebut, dapat memudahkan mengolah sampah. Itulah sebabnya di negara sakura ini banyak ditemukan tempat terdiri dari 2 atau 3 bahkan 4 tong sampah dalam satu tempat.
1. Memilah Sampah Berdasarkan Jenisnya
Sebelum membuang sampah, khususnya sampah rumah tangga harus dipilah terlebih dahulu berdasarkan jenisnya. Khusus sampah rumah tangga ini akan dibedakan menjadi beberapa kantong plastik bening agar terlihat perbedaan jenisnya. Bahkan, kantong tersebut disediakan khusus dari pemerintah serta diberi tulisan, jenis dan daerah asalnya.
2. Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Jenisnya
Adanya beberapa buah tong sampah dalam satu lokasi, bertujuan agar sampah tersebut dipilih berdasarkan jenisnya. Misalnya sampah plastik harus dibuang pada tong sampah khusus sampah plastik, sampah organik harus dibuang pada tong sampah khusus sampah organik. Guna memudahkan orang yang akan membuang sampah, tong tersebut diberi tulisan jenis sampahnya.
3. Sampah Rumah Tangga Dibedakan Berdasarkan Warna Kantong Plastik
Keunikan pengelolaan sampah di negara sakura, yaitu membedakan sampah tidak hanya berdasarkan jenisnya tetapi juga berdasarkan warna kantong plastik. Khusus untuk plastik berwarna terang tidak boleh disatukan dengan sampah plastik berwarna gelap agar mudah mengolahnya. Hal tersebut sangat unik dan hanya ditemukan di negara sakura ini.
Berbagai Cara Pengelolaan Sampah di Jepang
Negara tersebut mengedukasi masyarakatnya secara tegas dan berkesinambungan, terkait pengelolaan sampah. Dengan demikian menumbuhkan kesadaran masyarakat agar sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apabila sampah tersebut telah terkumpul , maka akan dikelola dengan baik sehingga lebih bermanfaat. Berikut ini beberapa cara mengelolanya:
1. Mendaur Ulang Sampah
Jepang mengolah sampahnya agar lebih bermanfaat dengan cara mendaur ulangnya. Bahkan beberapa bahan untuk melapisi jalan raya sebagai campuran aspal, terbuat dari sampah yang didaur ulang. Begitu juga dengan jenis sampah lainnya diolah kembali menjadi berbagai macam peralatan rumah tangga atau beberapa barang lainnya yang lebih bermanfaat.
2. Pencucian Sampah Sebelum Dibuang
Disiplinnya warga Jepang dalam mengelola sampahnya, sehingga sampah juga harus bersih. Maka dari itu, setiap warganya harus mencuci sampah-sampah tersebut dicuci terlebih dahulu sebelum membuangnya. Apabila seseorang berada dalam perjalanan, serta tidak sempat mencucinya harus membawa kantong plastik sendiri kemudian di bekal ke rumah.
3. Kerapihan Harus Dijaga Saat Membuang Sampah
Selain sampah tersebut harus bersih, juga harus rapi agar tidak berserakan di jalanan. Saat membuang sampah, plastik sampah harus menggunakan yang sesuai dengan jenisnya, Plastik tersebut disediakan oleh pemerintah setempat agar sampah lebih rapi. Alangkah lebih baik lagi jika sampah tersebut disusun. Dengan demikian, tidak akan merusak pemandangan.
4. Harus Mengikuti Jadwal Saat Membuang Sampah
Negara sakura ini tergolong rapi dalam pengelolaan sampah karena didukung dengan petugas kebersihan. Di negara tersebut, petugas kebersihan akan mengangkut sampah secara teratur dan sesuai jadwal yang ditentukan. Maka dari itu, harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan saat membuangnya agar sampah tersebut bisa segera diangkut serta tidak dibiarkan menggunung.
5. Tempat Pembuangan Sampah Akhir Berupa Gedung Perkantoran
Jangan berfikir tempat pembuangan akhir, berupa gundukan sampah yang menggunung dan berbau busuk. Di Jepang, tidak akan ditemukan tempat seperti itu. TPA di negara sakura ini sangat bersih bahkan berupa gedung perkantoran. Apabila dilihat dari luar gedung, tidak akan ada yang menyangka berupa TPA. Terlebih gedungnya bertingkat serta dilengkapi tower.
Mengubah Jepang Menjadi Negara Bersih
Cara pengelolaan sampah yang benar, berhasil membuat Jepang menjadi negara bersih dan sehat. Bahkan di negara ini tidak ditemukan sampah yang menggunung dan busuk. Jangankan sampah tersebut, sampah plastik atau puntung rokok yang berukuran kecil, tidak ditemukan di sepanjang jalan perkotaan,
Begitu juga ketika memasuki komplek perumahan, rumah-rumahnya sangat steril serta berjajar rapi tanpa adanya sampah. Hal tersebut membuktikan, bahwa Jepang telah berhasil mengelola sampah dengan benar.Dengan demikian, bagi negara lain yang masih memiliki masalah dengan sampah hal tersebut harus ditiru
Saking bersihnya negara ini, membuat masyarakatnya sehat dan panjang umur. Itulah mengapa rata-rata penduduknya berumur panjang. Bahkan ada yang mencapai 100 tahun. Lingkungan yang bersih akan lebih menyehatkan karena tidak akan tumbuh berbagai mikroba penyebab penyakit. Sebuah kinerja yang bagus untuk negara ini dalam pengelolaan sampah.
Padahal sebelumnya Jepang merupakan sebuah negara yang penuh sampah. Namun dikarenakan kesadaran masyarakatnya cukup tinggi serta sosialisasi mengenai sampah berhasil sesuai target. Maka mampu mengubah negara ini menjadi bersih. Hal yang paling penting adalah cara pengelolaan sampah selangkah lebih maju.
Meskipun banyak yang masih berkutat dengan masalah sampah yang tidak kunjung usai, namun Jepang membuktikan keunggulannya untuk mengelola sampah dengan baik. Hal ini harus ditiru oleh banyak negara sebagai negara percontohan. Maka dari itu, harus mengenal Jepang lebih banyak dari semua sisi, termasuk cara pengelolaan sampah.
Baca juga: Memahami Gaya Busana Vintage dan Tempat Terbaik untuk Berbelanja di Jepang
