Pahami Aturan Beli Rumah di Jepang Yuk!

WeXpats
2021/03/12

Tentunya rumah merupakan kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi untuk bisa melindunginya dari segala kondisi cuaca. Ada berbagai cara untuk mendapatkan rumah dari mulai menyewa, membangun, dan membeli rumah. Di Jepang ternyata ada peraturan yang mengatur tentang kegiatan jual beli rumah sehingga tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Karena memang di Jepang transaksi terkait dengan jual beli rumah ini sangat diatur dengan baik yang bertujuan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam proses tersebut. Jadi tidak heran jika aturan yang dikeluarkan untuk transaksi ini sangat ketat, dan tidak boleh dilanggar. Karena itu disini akan dibahas terkait peraturan tersebut.

Daftar Isi

  1. Mengenal Perumahan di Jepang
  2. Aturan Beli Rumah di Jepang
  3. Jenis Rumah di Jepang
  4. Elemen Khas yang Dimiliki Rumah Tradisional di Jepang

Mengenal Perumahan di Jepang

Perumahan di Jepang itu umumnya memiliki dua gaya yang ditawarkan yakni gaya perumahan tradisional dan modern. Jadi hal tersebut hanya tinggal dipilih sesuai dengan selera konsumen saja. Untuk polanya sendiri, ada dua yang dominan. Pertama adalah perumahan yang berisikan rumah-rumah keluarga seperti yang selama ini ada dan banyak ditemukan di Indonesia.

Pola yang kedua adalah sebuah bangunan multi-unit yang dimiliki oleh individu atau korporasi. Biasanya bangunan tersebut disewakan sebagai tempat tinggal dan dimiliki oleh penghuni atau disewakan juga sebagai apartemen. Selain itu di luar dua pola umum lagi ada tempat yang umumnya dihuni oleh orang yang masih sendiri seperti kos, ataupun asrama.

Aturan Beli Rumah di Jepang

Ternyata pembelian rumah di Jepang memiliki peraturan yang cukup ketat untuk ditaati sebelum kemudian rumah tersebut bisa dibeli dan dimiliki oleh konsumen. Memang hal ini dilakukan bertujuan untuk melindungi kedua belah pihak, utamanya konsumen. Jadi jangan merasa kalau peraturan yang diberikan terlalu berat karena ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

1. Uang Dibayarkan Sekaligus di Awal

Pertama hal yang berbeda dari Jepang dan Indonesia adalah cara pembayaran untuk mendapatkan properti nya. Di Jepang pembayaran yang dilakukan harus dilakukan secara langsung kepada penjual di awal transaksi. Uang yang banyak tersebut bisa didapatkan melalui tabungan dan modal sendiri maupun dengan cara melakukan pinjaman terhadap bank, atau perusahaan lainnya.

2. Tidak Boleh Ada Transaksi Kalau Bangunan Belum Memiliki Izin

Ini juga menjadi pembeda antara transaksi di Jepang dengan di Indonesia, dimana dalam prakteknya tidak boleh ada transaksi apapun sebelum bangunan tersebut memiliki izin. Bahkan dalam hal ini penawaran pun sama sekali tidak boleh dilakukan, dan perusahaan juga tidak boleh menerima penawaran tersebut. Hal ini dilakukan sampai bangunan yang hendak dijual benar-benar memiliki izin.

3. Mendaftarkan Properti

Jadi setelah melakukan pembayaran, maka properti tersebut harus segera didaftarkan atas nama pembeli. Hal ini pun dilakukan berbarengan saat proses transaksi dilakukan. Nantinya bersama menuju ke notaris, dan nantinya disaksikan oleh notaris pembayaran tersebut dilakukan secara lunas. Lalu perpindahan hak kepemilikan rumah diajukan ke biro hukum dan menunggu proses yang memakan waktu selama 2 minggu.

4. Tidak Boleh Beriklan Selama Masih Ada Sengketa

Selain tidak boleh adanya penawaran yang masuk, bangunan rumah yang selama proses pembangunannya belum mendapatkan izin pun dilarang untuk beriklan. Dari mulai iklan secara offline melalui spanduk atau brosur, sampai iklan secara online di media sosial ataupun internet. Hal ini menghindari adanya transaksi pembelian terhadap bangunan yang masih memiliki sengketa.

5. Transaksi Memiliki Saksi

Selanjutnya adalah setiap transaksi yang dilakukan memiliki saksi. Hal ini sesuai dengan yang sudah dijelaskan di awal bahwa pada saat proses pelunasan harus disaksikan oleh notaris. Ini penting untuk diikuti dan ditaati karena memang ini diberlakukan untuk menghindari terjadinya penipuan. Jadi ini berkaitan juga dengan keamanan konsumen sebelum melakukan transaksi yang membutuhkan banyak uang di dalamnya.

6. Prosesnya Jelas dari Awal Sampai Akhir

Terakhir adalah proses jual beli rumah ini harus jelas dari awal penawaran sampai akhir nanti pelunasan dan juga pembalikan hak kepemilikan properti atas nama pembeli. Jadi tidak boleh ada satupun prosesnya yang dilakukan secara sembarangan dengan sembunyi-sembunyi. Karena hal ini berkaitan juga dengan izin yang akan diproses kedepannya dan juga keamanan konsumennya.

Jenis Rumah di Jepang

Setelah mengetahui bagaimana peraturan terkait dengan jual beli rumah yang ada di Jepang, maka sekarang saatnya untuk mengetahui jenis rumah apa saja yang ada disana. Hal ini penting untuk digunakan sebagai gambaran terkait dengan rumah apa yang ingin dipilih oleh konsumen. Sehingga nantinya konsumen tidak perlu merasa bingung lagi dalam menentukannya, berikut ini adalah jenis-jenisnya:

Rumah Modern

Pertama adalah rumah modern yang memang sudah banyak ada di Jepang, dan biasanya modelnya tidak jauh berbeda dengan yang selama ini ada di Jepang. Rumah dengan tipe modern ini biasanya banyak dipilih karena sesuai dengan trend yang ada. Biasanya rumah ini cocok untuk pasangan muda yang ingin mempunyai rumah dengan suasana modern.

Rumah Tradisional

Selanjutnya adalah rumah tradisional khas Jepang yang sampai sekarang masih ada dan tetap dipertahankan di negara tersebut. Hal ini dikarenakan masih banyak elemen yang ada di dalam rumah tradisional Jepang yang dirasa cocok dengan kehidupan masyarakat modern di jaman ini. Apalagi rumah ini juga memberikan nuansa yang nyaman dan juga sejuk.

Rumah Minimalis

Dengan tempo hidup yang cepat dan serba sibuk, masyarakat Jepang beberapa diantaranya hanya menggunakan rumah sebagai tempat untuk tidur saja. Sehingga tidak membutuhkan sebuah rumah mewah yang terlampau luas, rumah minimalis berukuran kecil saja dirasa sudah cukup. Karena itu rumah yang satu ini juga sangat populer di kalangan masyarakat Jepang.

Rumah Bergerak

Terakhir merupakan jenis rumah yang saat ini tengah banyak digemari juga oleh masyarakat Jepang terutama yang memang hidup dengan cara berpindah-pindah. Tema dan desain rumah bergerak ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun kemudian masyarakat Jepang kembali mengangkatnya karena dirasa sesuai dengan pola hidupnya, dan juga kegiatan yang dijalankan sehari-hari.

Elemen Khas yang Dimiliki Rumah Tradisional di Jepang

Tentunya setiap rumah tradisional memiliki ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan rumah tradisional khas Jepang. Ada banyak sekali elemen khas yang dimiliki oleh rumah tradisional ini, dan membedakannya dengan rumah tradisional dari negara lain. Berikut ini adalah elemen khas yang dimiliki rumah tradisional Jepang, diantaranya:

  • Byobu, yang merupakan partisi khas rumah tradisional Jepang dan memiliki bentuk yang bisa dilipat sehingga sangat praktis saat digunakan.

  • Engawa, koridor luar rumah di Jepang yang luas dan biasanya memiliki banyak fungsi.

  • Genkan, sebagai tempat untuk mengganti sepatu ataupun sandal sebelum masuk dalam rumah.

  • Mushiko mado, merupakan pintu khas Jepang yang terbuat dari kayu dan memiliki celah di dalamnya.

  • Tatami, adalah lantai yang menjadi salah satu ciri khas rumah tradisional Jepang yang terbuat dari anyaman bambu.

Itulah tadi peraturan terkait dengan transaksi jual beli rumah di Jepang dan juga jenis-jenis rumah apa saja yang ada disana. Jadi jangan sampai tertukar, dan tentukan sedari awal jenis rumah apa yang hendak dibeli.

Baca juga: Keunikan Kamar Jepang yang Tidak Ditemui di Negara Lain!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Rumah dan Kehidupan di Jepang/ Pahami Aturan Beli Rumah di Jepang Yuk!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie