Jepang masih ditaburi banyak bintang. Bukan hanya di dunia film dan drama, blantika musiknya juga tak kalah ramai dengan gemilang superstar. Kirinji adalah salah satu band yang mencatatkan namanya dalam sejarah dunia musik Jepang. Beberapa kali berganti personil, band ini pernah menorehkan lagu-lagu indah yang penuh kenangan.
Daftar Isi
Sekilas Kirinji
Band kenamaan di Jepang ini berasal dari Saitama. Pada awalnya, dua orang kakak beradik yaitu Takaki dan Yasuyuki membentuk kelompok musik ini pada tahun 1996. Tak disangka kelompok ini melesat dengan cepat karena gaya bermusik yang disukai oleh khalayak luas.
Tercatat sudah 14 album dilahirkan, bahkan ada lebih dari 20 single sejak dibentuknya hingga tahun 2020 lalu. Tak berhenti di sana, keduanya juga berpikir panjang tentang karir solo berikutnya. Hal ini membuktikan sebuah keseriusan, bukan sekadar membentuk sebuah kelompok hiburan. Yasuyuki selanjutnya membuat Uma no Hone, sementara dan Takaki membentuk The Granola Boys.
Ide nama untuk band ini pada awalnya adalah Horigomezu, sesuai dengan nama keluarga keduanya. Namun demikian, nama tersebut urung digunakan dan horigome bersaudara lebih memilih Kirinji sebagai nama kelompok musiknya. Nama ini dalam bahasa Jepang berarti anak jerapah.
Grup musik ini bertahan hingga tahun 2013, ketika Yasuyuki memilih fokus pada solo karirnya. Sempat diisukan bubar, ternyata Takaki mengambil langkah untuk mencari 5 pemilik bakat musik yang baru untuk bergabung dengan Kirinji. Alhasil, band ini tetap eksis dengan formasi baru.
Namun perjalanan band ini seakan terjal ketika satu persatu personilnya memutuskan untuk keluar dari grup. Dimulai dari sang keyboardis, disusul sang gitaris. Keduanya mundur justru di saat band Jepang ini akan mempersiapkan konser virtual tahun 2020.
Sebelumnya, perjalanan Kirinji bahkan sempat berganti bendera manajemen. Asalnya mereka bersama Natural Foundation, namun berpindah ke HoriPro di akhir tahun 2019 lalu. Pada awal tahun berikutnya, band ini mengumumkan penggunaan format baru setelah masa promosi album “cherish” selesai.
Format baru ini menempatkan Takaki Horigomezu sebagai pimpinan para musisi kolektif dan tidak terikat. Konser terakhir mereka pun diselenggarakan secara virtual pada tahun 2020, sekaligus meresmikan bahwa band tersebut bubar.
Artikel Pilihan
Personel Band Kirinji
Bongkar pasang personel terjadi di sepanjang karirnya. Berawal dari dua bersaudara, band ini pada akhirnya hanya menyisakan Takaki sebagai personel terakhirnya. Namun demikian, beberapa nama pernah tercatat sebagai personel berbakat yang menguatkan Kirinji hingga belasan tahun.
1. Anggota Terakhir
Sebelum menyatakan membubarkan band, masih ada beberapa nama yang berada di belakang band ini selain Takaki. Pertama, ada Hitoshi Kusunoki yang berada di posisi drum. Selain drum, Hitoshi juga memegang perkusi, dan mendukung juga pada vocal dan backing vocal.
Hitoshi adalah drummer kelahiran 1958. Permainan drumnya beberapa kali menyihir para fans. Bahkan, setelah tidak lagi bergabung dengan Kirinji, Hitoshi tetap dikenal sebagai seorang solo drummer Jepang dengan berbagai cover yang dikemas dalam versi MP3.
Personel berikutnya yaitu Chigasaki Manabu. Lahir di bulan April tahun 1971, Chigasaki berada di posisi bass dan synthesizer bass. Pada beberapa performance, Chigasaki juga mendukung Kirinji pada posisi backing vocal dan trombone. Bakatnya yang luar biasa menjadikan band ini semakin penuh warna.
Manabu dikenal sebagai basis professional kelahiran Yokohama, yang telah menelurkan ratusan album solo bas. Tercatat ada lebih dari 100 performa yang dijalani selama berkarir sebagai basis, baik bersama band maupun solo.
Band ini juga didukung oleh personel muda pada posisi gitar dan biola. Erino Yumiki adalah salah satu personel kelahiran 1990 yang hadir menguatkan band di tahun 2013 sampai 2020. Melihat gap usia yang cukup jauh dengan personil lainnya, membuktikan bahwa band ini sangat dinamis dalam memilih genre musik.
2. Mantan Anggota
Dinamika pergantian personil di band ini juga diwarnai pergantian vokalis. Salah satunya adalah Yasuyuki Horigome, sang pendiri sekaligus vokalis dan gitaris band ini. Yasuyuki lahir pada tahun 1972. Sebagai senior dan pionir band, ia hanya membersamai band sampai tahun 2013.
Setelahnya, Yasuyuki menyatakan mundur dan memilih berkembang bersama band lain serta bersolo karir. Band kemudian hanya digawangi oleh Takaki, bersama Kotringo dan Genichi Tamura. Kotringo adalah salah satu backing vocal serta musisi piano dan keyboard. Keluarnya Yasuyuki membuatnya mengambil alih posisi vocal utama. Ia juga tidak bertahan lama, karena menempuh karir sebagai composer.
Sementara itu, Tamura berada di posisi gitar serta alat musik petik lainnya seperti banjo dan gitar pedal steel. Pada karirnya, Tamura telah berkolaborasi dengan banyak artis musik rock, pop dan eksperimental, seperti Yann Tomita dan Sandii.
Album Kirinji
Berjalan belasan tahun tentu membawa Kirinji pada album-album yang populer. Meskipun belum ada yang menembus peringkat 10 besar di papan musik Jepang, namun band ini telah berhasil memberikan warna berbeda di belantika musik Jepang sejak kelahirannya.
Pada 1998, album berjudul Paper Driver's Music menjadi yang pertama dibesut oleh Kirinji. Album tersebut menempati peringkat 99 Oricon, dan menjadi awal kelahiran album-album lainnya yang menggebrak jagad musik Jepang.
Setahun setelahnya, 47’45” dilahirkan dan berhasil menduduki peringkat yang lebih baik yaitu ke-45 di tangga lagu Oricon. Peringkat ini tidak membuat band menyerah, karena tidak berselang lama album “3” lahir dan berhasil duduk di peringkat ke-18 tangga lagu Oricon.
Pencapaian demi pencapaian yang terus menanjak diraih karena konsistensi band dari tahun ke tahun. Hampir setahun sekali band ini menelurkan album. Peringkat tertingginya adalah album “NEO” yang rilis pada 2016 dan berhasil duduk di peringkat ke-11.
Secara keseluruhan, ada 14 album original yang sudah dirilis oleh band Jepang ini. Selain itu, ada juga 11 album lainnya yang dirilis setelah aktivitas tour. Tanpa peringkat puncak di tangga lagu Jepang, tidak membuat produktivitas band ini berhenti. Hal itu karena semua album tersebut ikut mengantarkan para personilnya memiliki kredit poin sebagai vokalis maupun musisi ketika kelak memutuskan bersolo karir.
Single Kirinji
Selain album, band negeri sakura ini juga mencetak banyak sekali single yang turut sukses di pasaran. Sejak tahun 1997, sudah ada single yang rilis dari band ini. Bahkan di tahun yang sama, single Fuyu no Orca juga lahir bersamaan dengan single “KIRINJI”.
Single mayor dibesut sejak 1998 bertajuk Futagoza Grafiti. Single berikutnya lahir setahun sekali, bahkan tak jarang merilis 2 single di tahun yang sama. Sudah ada 21 single mayor yang dibesut oleh band ini sebagai bukti eksistensinya di blantika musik. Selain itu, ada juga single digital mulai tahun 2005 sejak 2017.
Jepang dan dunia musik memang tak sehebat kiprah band Eropa dan Amerika. Namun demikian, Kirinji seperti telah memberikan angin yang berbeda. Genre musik pop adult contemporary dibesut dengan sangat apik, serta menjadi sajian berbeda di antara menjamurnya kelompok-kelompok musik di zamannya.
