Di Balik Lezatnya Makanan Jepang, Ada Tradisi dan Seni yang Terkandung di Dalamnya

WeXpats
2020/06/29

Makanan Jepang adalah salah satu makanan paling estetik dalam dunia kuliner. Penyajian menu-menu masakan Jepang melalui proses panjang, sarat tradisi dan juga filosofi. Cita rasa masakan Jepang juga menjadi ciri khas dari seni kuliner Jepang.

Ketika makan makanan Jepang, seseorang langsung tahu bahwa ada nilai-nilai budaya dan tradisi disana. Pembahasan kali ini akan mengulas mengenai makanan-makanan Jepang populer dan seni memasaknya. Simak sampai selesai, ya.

Seni Tingkat Tinggi dalam Makanan Jepang

Ada ekspektasi tinggi ketika seseorang masuk ke restoran Jepang. Hal ini tak lain karena penyajian makanan Jepang seringkali sangat memanjakan mata. Sepiring sushi roll yang disusun sedemikian rupa sukses memancing rasa lapar sekaligus rasa tak tega untuk menyantap hidangan indah itu.

Makanan asli Jepang memang terkenal memiliki penyajian yang indah. Keahlian memasak para koki masakan Jepang lahir dari proses belajar dan bekerja selama bertahun-tahun. Tidak heran jika mereka bisa menyajikan seporsi makanan dengan cara yang indah.

Salah satu seni tingkat tinggi dalam penyajian makanan di Jepang misalnya adalah Mukimono. Mukimono merupakan seni menghias buah dan sayur yang biasanya digunakan juga sebagai penanda pergantian musim. Visualisasi dari teknik ini sangat nyata karena dikerjakan dengan sangat teliti karena tingkat kesulitannya sangat tinggi.

Seni lainnya adalah Oekakiben dan Kyaraben yang merupakan seni menghias kotak makan siang. Ibu-ibu di Jepang sangat senang membuat ini untuk bekal makan siang anaknya. Terbayang sudah berapa lama waktu yang diperlukan untuk sekotak makan siang.

Belum lagi seni tingkat tinggi yang sudah berumur ribuan tahun yang dinamakan Amezaiku. Amezaiku adalah seni membuat permen dengan ukiran-ukiran indah. Permen yang masih panas diukir dengan tema atau ornament tertentu. Saking indahnya sampai-sampai sayang untuk dimakan.

Seni memasak ini timbul karena pergantian zaman di Jepang yang berlangsung ratusan tahun yang lalu. Pergantian zaman ini juga memunculkan etiket dan seni memasak dan menyajikan makanan khas Jepang. Budaya dan tradisi mencerminkan filosofi yang mendalam pada setiap cara penyajian makanan di Jepang.

Terbuat dari Bahan Segar

Makanan Jepang dengan bahan-bahan segar yang digunakannya. Bahan-bahan seperti beras, telur, ikan, daging, dan sayur harus benar-benar segar. Untuk sayur dan buah, supermarket di Jepang bahkan mewajibkannya bebas pestisida. Ikan dan daging yang digunakan pada masakan Jepang harus benar-benar segar.

Penggunaan bahan segar ini bertujuan untuk mendapatkan rasa asli dari bahan yang digunakan. Seperti telah dikenal luas bahwa makanan asli Jepang banyak yang dimakan dengan cara mentah. Dan hanya bahan yang segar sajalah yang cocok dan nikmat dimakan mentah.

Misalnya saja untuk sushi, ikan yang digunakan hanya ikan segar berkualitas baik. Maka tidak heran jika rasa sushi di Jepang sangat berbeda dengan sushi yang ditemukan di luar Jepang. Kesegaran ikan membuat ikan pada sushi di Jepang terasa manis, lembut, dan tidak amis.

Begitu pula untuk daging dan telur. Peternakan-peternakan di Jepang memiliki standar yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Semua hal dilakukan dengan standar yang tinggi mulai dari pemberian pakan, kualitas kandang, sampai pada management stress untuk hewan-hewan ternaknya.

Untuk mempertahankan rasa asli dari bahan segar tadi, orang Jepang tidak memberikan banyak bumbu pada masakannya. Makanan khas Jepang hanya disantap dengan sedikit saus atau dimasak dalam kaldu tanpa banyak campuran bumbu.

Invasi Hidangan Jepang ke Seluruh Dunia

Makanan Jepang sebenarnya banyak dipengaruhi oleh cara memasak makanan dari negara lain. Misalnya saja untuk cara memasak daging dengan cara dipanggang diadaptasi dari Korea. Atau juga pengaruh cara memasak di negara di Asia Timur dan juga barat.

Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa makanan asli Jepang yang sebenarnya adalah beras, ikan, dan sayur. Daging bukanlah merupakan makanan asli Jepang karena baru digunakan setelah restorasi Meiji. Namun nyatanya, olahan daging dari Jepang seperti sukiyaki dan gyudon tetap diterima sebagai makanan khas Jepang.

Jepang seolah menginvasi dunia melalui kulinernya. Hampir di seluruh dunia bisa dengan mudah ditemui restoran Jepang mulai dari yang fine dining hingga sekelas kaki lima. Masakan-masakan Jepang selalu memberikan sensasi tersendiri ketika disantap. Ada petualangan rasa dan juga estetika yang ditampilkan pada setiap menu.

Menariknya, jarang ada orang yang kecewa dengan makanan di restoran Jepang di luar Jepang. Walaupun terkadang kualitas ikan dan daging tidak sesegar dengan restoran yang ada di Jepang. Mereka umumnya maklum dan tetap kembali lagi datang ke restoran Jepang.

Saking populernya, makanan-makanan seperti sushi, sashimi dan ramen biasa dijadikan pilihan makan siang atau makan malam oleh orang-orang di luar Jepang. Ini merupakan bukti kalau Jepang bisa menyebarkan budaya dan pengaruhnya melalui kuliner.

Makanan Jepang Terpopuler

Dari sekian banyak jenis masakan Jepang, ada beberapa jenis makanan yang menjadi pilihan favorit orang-orang di luar Jepang. Makanan populer ini seolah mewakili semua jenis makanan yang ada di Jepang. Berikut ini daftar masakan terpopuler dari Jepang:

1. Sushi

Siapa tidak kenal dengan gulungan nasi yang dibungkus dengan nori ini? Biasanya, sushi juga disajikan dengan potongan ikan segar atau belut di atasnya. Sushi adalah icon dari makanan Jepang dan merupakan yang paling populer.

2. Sashimi

Bersanding dengan sushi, sashimi menawarkan sensasi kesegaran ikan yang disantap mentah. Dengan sedikit saja dicelupkan ke dalam saus, rasa ikan segar tadi semakin lezat. Sashimi juga merupakan menu populer dalam makanan khas Jepang.

3. Sukiyaki

Pecinta makanan dari Jepang pasti tidak asing dengan olahan daging yang diiris tipis kemudian direbus di dalam kaldu panas. Biasanya, dalam rebusan juga dicampurkan sayur dan tahu. Sukiyaki menjadi makanan favorit Jepang selain olahan dari ikan.

4. Onigiri

Onigiri merupakan makanan dari nasi yang dibungkus dengan nori dan diisi dengan berbagai isian. Isian bisa dari ikan, ayam, daging sapi, dan juga cumi. Onigiri banyak dijual di minimarket dan sangat praktis dijadikan bekal karena mudah dan cepat disantap.

5. Udon

Mie khas Jepang bernama udon ini merupakan favorit orang-orang di seluruh dunia. Ketika berkunjung ke Jepang, kedai-kedai udon selalu ramai dipadati pengunjung. Kuah udon yang gurih, manis dan kental terbuat dari campuran kaldu. Cocok sekali dimakan saat makan siang dan pada musim dingin.

6. Ramen

Siapa tak kenal Ramen? Jenis ramen sendiri bisa mencapai ratusan. Kuah kaldu mie ramen berbeda dengan kuah kaldu udon. Ramen asli Jepang, kuahnya biasanya terbuat dari rebusan tulang babi dan diisi dengan banyak bahan seperti sayur dan juga irisan daging babi. Namun, banyak juga ramen halal yang terbuat dari daging sapi. Kuah kaldu ramen sangat khas dan lezat.

Makanan Jepang mudah diterima dan disukai orang karena rasanya yang khas, bahan yang segar dan cara penyajiannya yang estetik. Bahkan, wisata kuliner adalah hal wajib yang dilakukan turis ketika berkunjung ke Jepang. Melalui makanan, Jepang membangun peradaban dan menyebarkan budaya serta tradisi.

Baca juga: Tanggal Tua? Jangan Panik! Nikmati Makanan Jepang Telur Mentah yang Khas

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Di Balik Lezatnya Makanan Jepang, Ada Tradisi dan Seni yang Terkandung di Dalamnya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie