Budaya Saling Memberi “Okurimono” yang Hidup Dalam Masyarakat Jepang

WeXpats
2024/04/02

Ada berbagai cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih terhadap seseorang. Pada artikel kali ini, kami akan membahas salah satu budaya saling memberi dalam masyarakat Jepang. Di Jepang, ada kebiasan yakni mengirim bingkisan setiap tahun kepada orang yang berjasa dalam hidup, atau kerap disebut okurimono (贈り物). 

Budaya okurimono bermula pada kebiasaan masyarakat kuno Jepang yang kerap memberikan hasil pangan sebagai persembahan kepada Tuhan dan leluhur. Kebiasaan memberi hadiah terus berlanjut sampai sekarang dan memiliki peran penting di masyarakat Jepang dalam bersosialisasi.

Daftar isi:

Tradisi Ochuugen (お中元)

Apa itu Ochuugen?

Ochuugen adalah salah satu tradisi mengirim bingkisan pada musim panas. Ochuugen diberikan kepana orang-orang yang telah banyak membantu dan memiliki peran penting dalam hidup kita, misalnya orang tua, atasan, teman atau kerabat. Peran agama Buddha juga menjadi awal tradisi ochuugen. Masyarakat Jepang kuno meyakini bahwa dengan mempersembahkan sesajian kepada Tuhan, maka dosa-dosa akan diampuni. 

Waktu Terbaik Mengirim Bingkisan Ochuugen 

Biasanya ochuugen dikirim mulai awal Juli hingga 15 Juli. Namun, karena tingginya permintaan pada durasi ini mengakibatkan jumlah pengiriman berfokus hanya pada momen ini. Ada baiknya mulai mempersiapkan bingkisan lebih awal, pada pertengahan Juni, atau diundur hingga 15 Agustus. Periode mengirim juga dipengaruhi kebiasaan di wilayah masing-masing.

  • Hokkaido: 15 Juli - 15 Agustus 
  • Touhoku/Kanto: 1 - 15 Juli
  • Hokuriku: sebagian wilayah sama dengan Hokkaido dan Kantou
  • Toukai/Kansai/Chuugoku/Shikoku: pertengah Juli - 15 Agustus
  • Kyuushu: 1 - 15 Agustus
  • Okinawa: pertengahan Agustus - awal September

Tradisi Oseibo (お歳暮)

Apa itu Oseibo?

Oseibo juga merupakan tradisi mengirimkan bingkisan kepada orang yang berjasa terhadap hidup kita, bedanya adalah kebiasaan ini dilaksanakan pada akhir tahun. Tradisi ini bermula sebagai kegiatan untuk menghormati leluhur dengan memberikan persembahan.

Waktu Terbaik Menyiapkan Bingkisan Oseibo

Sama seperti ochuugen, saat yang baik untuk mengirimkan bingkisan berbeda tergantung wilayahnya.

  • Hokkaido: 13 - 20 Desember
  • Touhoku: 13 - 25 Desember
  • Kantou: 1- 31 Desember
  • Hokuriku: 13 - 20 Desember
  • Toukai/Chuugoku/Shikoku: 13- 31 Desember
  • Kansai: 13 - 31 Desember
  • Kyuushu: 13 - 20 Desember
  • Okinawa: 13 - 20 Desember

Omiyage (お土産)

Di luar bingkisan berdasarkan musim, orang Jepang juga suka mengirimkan oleh-oleh atau omiyage saat pulang dari perjalanan. Omiyage menjadi bentuk rasa hormat dan penghargaan kepada orang-orang yang ditinggalkan selama perjalanan. Omiyage biasanya ditujukan untuk keluarga, teman, dan rekan kerja. Dalam dunia kerja, membawa oleh-oleh untuk rekan kerja juga sebagai bentuk terima kasih karena mungkin saja rekan kerja kita yang menangani pekerjaan kita selama liburan.

Bentuk Okurimono Lainnya

Di samping itu, ada banyak lagi kesempatan lain untuk mengirim bingkisan sebagai bentuk ucapan selamat maupun ungkapan rasa prihatin saat seseorang mengalami musibah. Tidak hanya berupa barang, tapi bisa juga berupa bunga, tunai atau barang lainnya. Berikut momen lain untuk mengirim hadiah.

  • Perayaan awal masuk sekolah (nyuugaku-iwai/入学祝い)
  • Perayaan kelulusan (sotsugyou-iwai/卒業祝い)
  • Perayaan hari kedewasaan (seijin-iwai/成人祝い)
  • Peringatan pindah kerja (tenkin-iwai/転勤祝い)
  • Peringatan hari pernikahan (kekkon-iwai/結婚祝い)
  • Perayaan kelahiran (syussan-iwai/出産祝い)
  • Perayaan untuk rumah baru (shinchiku-iwai/新築内祝い)
  • Pemberian untuk kerabat yang mengalami musibah (kasai-kaji-mimai/災害・火事見舞い)

Contoh Bingkisan yang Populer 

Bingkisan Ochuugen dan Oseibo diberikan secara formal, sehingga si pemberi wajib membungkusnya dengan kertas noshi. Kamu bisa meminta ke penjaga toko untuk membungkusnya dengan noshi saat pembelian. Penggunaan kertas noshi di Jepang sangat umum dan tidak akan dikenakan biaya tambahan.

Bingkisan yang Populer Saat Musim Panas:

  1. Mi soumen
  2. Jus 
  3. Buah segar
  4. Es krim
  5. Agar-agar
  6. Unagi
  7. Bir

Bingkisan yang Populer di Musim Dingin:

  1. 1 set memasak hot pot(nabe)
  2. Minuman alkohol
  3. Manisan
  4. Daging olahan
  5. Hasil laut (ikan, kepiting, rumput laut, dll)

Sumber: https://ranking.rakuten.co.jp/event/oseibo/

Biaya yang Dikeluarkan 

Harga bingkisan tergantung posisi atau bisa juga berdasarkan tingkat kekerabatan dengan si penerima. Biasanya bingkisan untuk kerabat atau teman berkisar 3 ribu yen, sedangkan untuk atasan atau rekan kerja sekitar 5 ribu yen. Semakin dekat jarak kekerabatan dengan penerima, maka semakin kecil biaya yang dikeluarkan. Oseibo diibaratkan sebagai bentuk rasa terima kasih selama satu tahun, sehingga umumnya dianggap biaya untuk bingkisan oseibo 20 hingga 30 persen lebih besar dibandingkan ochuugen. 

Penutup

Ochuugen dan oseibo adalah bentuk ungkapan terima kasih selama satu tahun penuh dan harapan untuk hubungan yang baik di masa depan. Sebelum memutuskan mengirim oseibo atau ochuugen, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah orang tersebut memiliki peran penting dan benar-benar kamu harapkan untuk hubungan di masa depan atau tidak. Jangan sampai ungkapan rasa terima kasih menjadi beban buat kamu.

Saat membeli oleh-oleh pun kamu juga tidak harus membeli dengan harga mahal. Pada dasarnya, budaya saling memberi dimaksudkan sebagai bentuk ungkapan perasaan dan terima kasih kepada seseorang. Karena saat mempersiapkan hadiah, pasti kamu akan membayangkan ekspresi penerima dan memikirkan kesukaannya. Sehingga setiap pemberian pasti memiliki makna dan isi perasaan seseorang. Jadi lakukanlah sesuai kapasitasmu!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Budaya Saling Memberi “Okurimono” yang Hidup Dalam Masyarakat Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie