Sensasi Berbeda Tidur di Atas Futon, Kasur Lipat Ala Orang Jepang

WeXpats
2021/05/12

Jepang adalah negara yang terkenal karena keminimalisannya dimana rumah tidak memiliki terlalu banyak ornament atau furniture. Kamar orang Jepang umumnya tidak berukuran terlalu besar dan bisa difungsikan sebagai ruang lainnya ketika siang hari. Untuk hal satu ini, mereka menggunakan kasur khusus dengan segala keunikannya yang disebut dengan futon.

Kasur khas orang Jepang ini bersifat seperti matras yang bisa digunakan sebagai sofa sekaligus tempat tidur sesuai kebutuhan. Benda ini akan membantu dalam penghematan ruang karena ketika siang hari bisa digunakan untuk sofa atau dilipat jika tidak diperlukan. Ada banyak fakta menarik tentang benda ini sebenarnya, ini pembahasan lengkapnya!

Daftar Isi

  1. Alas Tidurnya Orang Jepang
  2. Alasan Orang Jepang Lebih Memilih Futon
  3. Futon dan Gaya Hidup Minimalis Masa Kini
  4. Mau Coba Tidur dengan Futon? Yuk Menginap di Ryokan!

Alas Tidurnya Orang Jepang

Saat kata futon keluar, sebenarnya hal ini merujuk pada alat lengkap kasur katun beserta selimut yang disebut shikibuton dan kakebuton. Kedua alat tersebut memang tampak sebagai benda yang punya sejarah panjang akan tetapi tergolong baru digunakan secara luas. Awalnya, ini digunakan pada masa perang saudara di Jepang dan berkembang pada abad ke-20.

Di periode nara (710-740), tidur di atas kasur tidak bisa dilakukan oleh semua orang, hanya untuk kalangan bangsawan. Rakyat biasa seperti petani dan pedagang hanya akan tidur beralaskan tikar yang dianyam dari jerami atau bahkan hanya di tumpukan jerami. Setelah itu baru dikenal budaya tidur di atas tatami pada abad ke delapan.

Umumnya kasur ini diletakkan di atas tatami yang mirip seperti tikar dan digunakan sebagai alas kasur. Tatami sendiri menggunakan kayu atau batu dengan kasur di atasnya yang perlu dilipat atau dijemur supaya terjaga kebersihannya. Kasur khas ini selain bisa disimpan dan dilipat, juga mementingkan aspek keringanan supaya mudah dijemur.

Alasan Orang Jepang Lebih Memilih Futon

Orang Jepang lebih memilih untuk tidur di atas kasur lipat ini dibandingkan dengan kasur pada umumnya karena berbagai alasan. Tentu saja hal utama yang menjadi alasan adalah karena sejarah dan kebudayaan yang ada di baliknya, tapi apa hanya itu saja? Ini dia beberapa alasan lainnya:

1. Lebih Mudah Dibersihkan dan Dirapikan

Kasur tradisional pada umumnya mengandung banyak sekali debu, kotoran, kulit mati, atau bahkan beberapa serangga ketika dipakai. Apalagi seringkali kasur kurang diperhatikan kebersihannya karena berat dan sulit dibersihkan. Penggunaan vacuum cleaner bisa dilakukan akan tetapi hanya bagian atasnya saja yang menjadi bersih.

Berbeda dengan itu, kasur khas jepang ini lebih ringan dan lebih mudah untuk dibawa keluar kemudian dibersihkan secara berkala. Pengguna kasur ini juga akan menepuk-nepuk kasur di luar ruangan untuk menghilangkan debu kemudian menjemurnya. Penjemuran dilakukan untuk menghilangkan serangga dan tentu saja ini lebih baik daripada vacuum.

2. Tidak Memakan Tempat

Penggunaan kasur pada umumnya menjadi benda yang tidak bisa dipindahkan lagi keberadaannya dan menghabiskan cukup banyak tempat. Hal ini berkaitan juga dengan kegunaan kasur yang hanya single use atau penggunaan tunggal saja. Di sisi lain, kasur Jepang ini hanya terbuat dari satu lembar katun yang bisa dipakai sebagai alas duduk.

Ketika tidak diperlukan, futon juga bisa dilipat kemudian diletakkan di dalam lemari penyimpanan untuk memperluas ruang. Satu ruangan tempat tidur bisa dimanfaatkan untuk ruang lainnya seperti untuk aktivitas olahraga yoga dan karate misalnya. Kasur satu ini sangat minimalis dengan fungsi dan kegunaan yang komplit!

3. Murah

Satu buah kasur di rumah ternyata bisa menghabiskan uang yang cukup banyak apalagi untuk produk yang memiliki teknologi terkini. Kenyamanan adalah hal utama yang penting diperhatikan pada saat memilih kasur tetapi kualitas juga berkaitan dengan harga tinggi.

Kasur futon memiliki harga jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kasur konvensional lainnya. Penggunaan kasur ini juga bisa dalam jangka waktu cukup panjang mengingat perawatannya yang mudah serta bahannya yang awet.

4. Bagus untuk Kesehatan

Selanjutnya ada fakta menarik dari penggunaan futon ini dimana beberapa penggunanya merasa lebih sehat dibandingkan tidur di kasur biasa. Beberapa orang dengan rasa sakit di punggung akibat kesalahan tidur mengaku lebih baik ketika menggunakan kasur ini dalam beberapa hari. Jika diuraikan, ada dua alasan mengapa futon ini baik untuk kesehatan punggung.

Pertama adalah ketika tidur di atas kasur empuk, tulang belakang akan berada di posisi melengkung dan efeknya adalah sakit punggung. Bantalan tipis yang dimiliki kasur Jepang ini memiliki fungsi sebaliknya, punggung akan lebih rileks dan berada di posisi normal. Selain itu, otot punggung akan menjadi lebih kuat seiring penggunaan alas tidur ini.

5. Fleksibel Jika Ada Tamu

Ketika tamu berkunjung ke rumah, tentu pemilik rumah harus menyediakan ruangan yang nyaman untuk mereka tinggal. Ruang tamu mungkin tidak akan dimiliki oleh beberapa orang yang memiliki tempat tinggal terbatas dan hal ini bisa diatasi.

Alas tidur Jepang satu ini bisa digunakan sebagai sofa untuk tempat duduk para tamu ketika datang ke rumah. Selain itu jika dirasa kurang nyaman, cukup lipat saja alas tidur ini kemudian ganti dengan alas duduk lainnya. Hal ini sangat cocok dengan kebiasaan orang Jepang yang cenderung duduk langsung di atas lantai daripada di sofa.

Futon dan Gaya Hidup Minimalis Masa Kini

Saat ini, sudah banyak orang sadar bahwa rumah tidak membutuhkan banyak furniture dengan penggunaan tunggal. Ditambah lagi dengan terbatasnya luasan rumah, beberapa orang dipaksa untuk hidup lebih minimalis supaya rumah bisa terasa lebih luas. Selain itu, rumah minimalis juga bisa menjadi tempat menyenangkan yang pembersihannya mudah.

Kasur lipat satu ini menjadi pilihan utama dalam penerapan hidup minimalis yang tidak memerlukan banyak perabotan rumah. Fungsinya sebagai alas tidur, alas duduk, atau tempat bersantai bisa menggantikan beberapa furniture lainnya di dalam kamar.

Prinsip minimalis juga tidak pernah lepas dari desainnya yang sederhana dan kemudahan disimpan di berbagai tempat. Alas tidur ini bisa dengan mudah dilipat kemudian disimpan ketika selesai digunakan sehingga kamar terasa lebih luas. Furniture ini juga bisa digantikan dengan furniture lain yang tidak digunakan sepanjang hari tanpa mengurangi kesan kamar yang luas.

Mau Coba Tidur dengan Futon? Yuk Menginap di Ryokan!

Saat berkunjung ke Jepang, ryokan atau tempat pemandian air panas menjadi tempat yang wajib masuk dalam travel list. Di tempat satu ini, suasana khas Jepang akan begitu terasa kental sehingga bisa menjadi pengalaman menarik untuk dilalui.

Ryokan tidak hanya menjadi tempat pemandian air panas saja tetapi juga tempat menginap dengan suasana khas Jepang. Di tempat ini, alas tidur akan menggunakan futon yang memang identik dengan kebudayaan Jepang saat ini.

Di ryokan sendiri, setiap pengunjung akan diberikan futon yang terjamin kebersihannya lengkap dengan bantal dan selimut. Jangan heran ketika berkunjung ke penginapan Jepang kemudian tidak menemukan kasur, coba cek di lemari tempat biasa menyimpan alas tidur.

Baca juga: Jiko Bukken: Sewa Super Murah Apartemen di Jepang Bekas Kecelakaan. Berani Uji Nyali?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Sensasi Berbeda Tidur di Atas Futon, Kasur Lipat Ala Orang Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie