Sento, Pemandian Umum Air Panas yang Populer di Jepang

WeXpats
2022/02/14

Pemandian umum termasuk di antara sekian budaya Jepang yang terkenal dan patut dicoba oleh traveler. Tempat pemandian yang populer adalah Sento, yang mana dapat dijumpai di berbagai daerah di Jepang. Tempatnya nyaman dengan sejumlah fasilitas yang memadai. Informasi lebih lengkap tentang pemandian umum Jepang bisa disimak di bawah ini:

Daftar Isi

  1. Apa Itu Sento?
  2. Susunan Arsitektur Pada Sento
  3. Biaya Masuk
  4. Aturan yang Umum Berlaku Saat Memasuki Sento

Apa Itu Sento?

Pemandian umum atau Sento merupakan layanan yang diberikan oleh perusahaan lokal untuk melayani kebutuhan kebersihan. Umumnya pemandian di Jepang ini berisi kolam air panas yang memberikan efek relaksasi. Jumlah pemandian ini cukup banyak di Jepang, terutama era pasca perang. Sebab, tidak semua rumah memiliki bak mandi yang luas.

Sejak tahun 1960-an, terhitung telah ada sekitar 20 ribu pemandian umum di Negeri Sakura. Dibandingkan dengan Onsen, pemandian yang tersedia di Jepang ini pada dasarnya dibuat oleh manusia. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pemandian umum dan onsen tidaklah sama. Namun, keduanya bisa dicoba terutama bagi traveler yang ingin mengenal budaya Jepang.

Susunan Arsitektur Pada Sento

Keberadaan pemandian Jepang tidak hanya berupa satu ruangan saja, melainkan di dalamnya ada beberapa fasilitas. Meskipun setiap pemandian umum menerapkan arsitektur yang berbeda-beda, namun kelengkapan fasilitas di dalamnya tetap sama. Berikut susunan arsitektur dari pemandian umum Jepang yang perlu diketahui:

1. Pintu Masuk

Setiap pemandian umum memiliki pintu masuk dengan desain yang berbeda-beda. Akan tetapi, umumnya pintu masuk tersebut hampir mirip dengan kuil. Pengunjung akan menemukan tirai Jepang atau disebut dengan noren pada bagian pintu. Umumnya noren memiliki warna biru dan dilengkapi dengan huruf Kanji yang bermakna air panas. Setelah pintu masuk, terdapat loker untuk penyimpanan sepatu.

2. Ruangan Ganti

Ketika masuk ke area pemandian, ada beberapa staf yang berada di meja depan dan bertanggung jawab mengarahkan pengunjung. Sebagaimana mestinya pemandian umum, pengunjung juga akan memperoleh fasilitas ruang ganti yang nyaman. Biasanya dilengkapi dengan toilet bergaya Jepang serta sejumlah meja dan kursi. Ada pula kursi pijat yang bisa dipakai dengan membayar sejumlah koin yang dimasukkan dalam mesin.

Ruang untuk ganti kira-kira berukuran 10×10 m dan dilengkapi dengan lembaran tatami. Pengunjung bisa menyimpan pakaian dan beberapa perlengkapan yang dibawa pada loker khusus. Ada pula rak besar yang hanya bisa digunakan oleh pelanggan tetap. Ruangan tersebut dilengkapi dengan pendingin, sehingga akan semakin nyaman.

3. Area Untuk Mandi

Ruang ganti akan mengarah langsung menuju kolam pemandian, biasanya dihalangi oleh pintu geser. Sehingga panas dari air tetap terjaga. Di Tokyo, bak mandi seringkali ditempatkan di ujung ruangan. Penataan tersebut berbeda dibanding daerah Kansai dan Osaka, yang mana meletakkan bak mandi pada bagian tengah ruangan. Terdapat tembok pembatas antara laki-laki dan perempuan setinggi 1,5m.

4. Sauna

Untuk pemandian umum modern, biasanya juga dilengkapi dengan sauna. Tetapi, biaya masuk yang perlu dibayar tentu lebih mahal dibandingkan pemandian pada umumnya. Bila membayar uang tambahan untuk sauna, pengunjung akan mendapatkan gelang khusus yang perlu dipakai selama berada di lokasi pemandian Jepang tersebut.

5. Ruang Ketel

Karena Sento tidak berasal dari sumber alami, maka diperlukan ketel untuk menjaga air tetap panas. Biasanya ketel menggunakan listrik atau minyak, serta bahan bakar lain. Adanya cerobong tinggi menjadi salah satu pertanda adanya pemandian umum di daerah tersebut. Ketel ini umumnya berada di ruangan khusus yang dinamakan kamaba.

Biaya Masuk

Harga tiket untuk memasuki Sento biasanya ditentukan oleh komite lokal, sehingga akan berbeda-beda. Untuk lokasi Tokyo, biaya masuk umumnya sekitar 450 yen. Sedangkan untuk anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun bisa memasuki area mandi dengan tiket seharga 180 yen. Tetapi untuk anak yang lebih kecil hanya membayar sekitar 80 yen.

Bila mengunjungi Sento dengan fasilitas premium, bisanya harga tiket masuk bisa mencapai 1.000 yen. Dengan biaya tersebut pengunjung tidak hanya akan memperoleh fasilitas pemandian umum saja, melainkan sauna. Ada pula pemandian umum yang harga tiketnya hanya 300 yen di Nagasaki, Yamagata, Ita, dan Tokushima.

Aturan yang Umum Berlaku Saat Memasuki Sento

Meskipun termasuk tempat umum yang biasa dikunjungi publik, tetapi pengunjung tetap harus memperhatikan aturan yang berlaku. Termasuk penerapan etiket mandi yang pantas agar tetap dapat menghormati pengunjung lain. Contohnya seperti tidak mencelupkan handuk ke dalam bak mandi, tidak mencuci, bahkan menggunakan sabun ketika berendam. Biasanya ada poster khusus yang ditempel di area pemandian tersebut.

Adanya aturan seperti ini diperuntukkan untuk kenyamanan bersama selama berada di pemandian umum. Misalnya seperti di Hokkaido yang sering mengalami masalah dikarenakan pelaut mabuk, yang mana kerap bertingkah kurang baik. Itulah mengapa penting bagi pengunjung untuk mematuhi etiket yang berlaku. Berikut beberapa di antara aturan umum yang biasa ditemukan di Sento Jepang:

1. Membawa Atau Membeli Peralatan Mandi

Seperti aktivitas mandi pada umumnya, pengunjung tentu membutuhkan sampo, sabun, dan handuk. Biasanya staf menyediakan peralatan mandi yang bisa dibeli dengan harga 100 sampai 200 yen. Adapun produk lain yang perlu dibawa sendiri yaitu sikat gigi, peralatan cukur, pomade, make up, bedak, sisir, dan sejenisnya. Simpanlah perlengkapan tersebut pada rak yang sudah disediakan.

2. Melepas Sepatu Saat Memasuki Area Mandi

Sebagaimana ketika bertamu ke rumah Jepang, pengunjung tentunya perlu membuka sepatu terlebih dahulu. Hal tersebut juga berlaku saat hendak memasuki area mandi. Sepatu yang dibawa harus disimpan terlebih dahulu dalam loker khusus yang biasanya tersedia gratis. Kolam umumnya terpisah antara laki-laki dan perempuan, yang mana dibedakan dengan warna pintu.

Adapun pintu untuk perempuan ditandai dengan warna pink, sedang untuk laki-laki berwarna biru. Agar tidak terlalu repot membawa perlengkapan, staf akan menyediakan keranjang besar sebagai tempat menyimpan peralatan. Pengunjung juga bisa menikmati beberapa minuman seperti es krim dan jus yang bisa dibeli dalam pemandian umum tersebut.

3. Larangan Untuk Pengunjung Bertato

Beberapa tempat pemandian umum di Jepang menerapkan larangan masuk bagi pengunjung yang bertato. Namun, bila tato yang dimiliki tidak begitu mencolok maka masih diperbolehkan memasuki area pemandian. Sebetulnya hal tersebut memang bisa menimbulkan pertanyaan di kalangan pengunjung. Sebab, setiap pengunjung sudah pasti membayar biaya masuk sebagai persyaratan yang ditentukan.

Akan tetapi, adanya larangan bagi pengunjung bertato didasari oleh adanya upaya mencegah yakuza. Di Jepang, yakuza dikenal dengan kelompok kekerasan yang mengganggu ketertiban umum. Apa pun peraturan yang diberlakukan dalam pemandian umum tentu saja diperuntukkan demi keamanan yang akan diterima oleh setiap pengunjung. Sehingga, sudah sepatutnya dipatuhi bersama.

Itulah informasi seputar Sento, pemandian air panas yang bisa dikunjungi bagi traveler yang berwisata ke Jepang. Untuk menghindari adanya wabah atau penyakit, biasanya bak mandi akan dimasukkan sejumlah klorin. Pengunjung bisa menikmati semua fasilitas dengan membayar biaya tiket yang ditetapkan. Siapkan perlengkapan mandi sendiri untuk menghemat biaya ketika mengunjungi pemandian.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kehidupan orang Jepang/ Sento, Pemandian Umum Air Panas yang Populer di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie