Mengenal Tradisi Nyugakushiki, Upacara Masuk Sekolah di Jepang

WeXpats
2021/07/12

Menjadi siswa baru di sekolah Jepang, ternyata memiliki kebanggaan tersendiri. Bukan hanya karena menyandang gelar sebagai pembelajar di negara maju, namun sekolah di Jepang memiliki tradisi nyugakushiki. Tradisi ini menjadi seremonial yang membanggakan, sekaligus mengharukan. Dengan adanya tradisi ini, dijamin siswa akan semakin bersemangat berangkat ke sekolah.

Hari pertama sekolah yang terkadang menjadi saat paling mendebarkan bagi siswa, sepertinya tak pernah terjadi di Jepang. Seperti halnya di negara-negara maju lainnya seperti Amerika atau Jerman, pendidikan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tempat yang ramah anak, dan juga membanggakan. Dengan demikian, sikap mental peserta didik terhadap pembelajaran akan selalu positif.

Daftar Isi

  1. Upacara untuk Penerimaan Siswa Baru
  2. Beragam Ciri Khas Nyugakushiki
  3. Waktu Pelaksanaan Nyugakushiki
  4. Rundown Acara Nyugakushiki

Upacara untuk Penerimaan Siswa Baru

Sebuah tradisi negeri sakura ini terbilang menarik, bernama nyugakushiki. Di Indonesia, ketika memulai tahun sebagai murid maupun mahasiswa baru, akan dikenal masa orientasi. Tak jarang beberapa sekolah atau universitas menerapan sistem perpeloncoan yang tidak mendidik. Hal tersebut sama sekali tidak dikenal di Jepang.

Negara yang memiliki sistem pendidikan peringkat kedua dunia ini, ternyata sama sekali jauh dari penyambutan siswa melelahkan bahkan menyiksa. Siswa baru justru diperlakukan layaknya tamu agung, disambut dengan gegap gempita dalam sebuah acara yang sangat spesial oleh sekolahnya. Acara disusun sangat rapi, mulai dari yang formal sampai dengan hiburan yang menarik.

Acara penyambutan digelar pada setiap awal tahun pelajaran. Anak-anak sekolah di Jepang dilambangkan sebagai bunga yang sedang mekar. Oleh karenanya, kehadiran mereka disambut gembira. Mulai dari potong pita di sekolah layaknya peresmian gedung baru, sampai dengan hujan hadiah bagi anak-anak yang melangkahkan kakinya ke sekolah di hari pertama.

Dikemas secara khusus oleh tiap-tiap sekolah atau universitas, acara ini bukan hanya dihadiri oleh pihak sekolah tetapi juga orang tua atau kerabat para siswa. Tak tanggung-tanggung, pihak sekolah yang menghadiri pun bukan sekadar perwakilan panitia penerimaan siswa baru, melainkan termasuk di dalamnya para guru besar dan pejabat sekolah.

Acara ini dikenal juga sebagai upacara pintu masuk, sehingga diawali dengan potong pita. Menariknya, seremonial ini juga turut diramaikan oleh kakak-kakak angkatan di sekolah tersebut. Hal ini semakin membuat siswa baru merasa aman dan tenang ketika memasuki gerbang sekolah. Kakak kelas akan menyambut dengan berbaris dan mendendangkan nyanyian selamat datang.

Beragam Ciri Khas Nyugakushiki

Semarak proses penerimaan siswa baru di Jepang, tak luput dari kreativitas masing-masing sekolah yang mempersiapkannya. Bukan sekedar duduk di aula mendengarkan sambutan, nyugakushiki juga dikemas dengan meriah dalam berbagai susunan acara yang menarik.

1. Tempat Pelaksanaan

Umumnya, pelaksanaan penerimaan siswa baru dilakukan di sekolah masing-masing. Sekolah juga menjadi salah satu tempat nyugakushiki di Jepang. Selain alasan praktis, melaksanakan seremonial di sekolah juga sekaligus membentuk mental awal siswa sebagai penghuni baru di sekolah tersebut.

Sekolah juga dipilih sebagai tempat pelaksanaan nyugakushiki, karena pada rangkaian upacara ini ada pula penyambutan oleh kakak kelas dan juga perkenalan seluruh perangkat sekolah kepada keluarga siswa. Maka dari itu, memilih sekolah sebagai tempat pelaksanaan upacara ini, sebenarnya bukan semata-mata karena masalah anggaran, namun agar semua prosesi bisa dilaksanakan dengan sempurna.

Selain melaksanakan seremonial ini di sekolah, beberapa lembaga pendidikan ada juga yang menyelenggarakan acara ini di hotel. Jepang memberikan penghargaan dan pengakuan secara luar biasa kepada siswa baru dan keluarganya. Penyambutan di hotel bahkan mengundang pula keluarga atau kerabat siswa untuk turut hadir. Hal ini menjadi ajang pertemuan orang tua murid.

Dengan demikian, sejak dimulainya tahun pelajaran baru, para orang tua murid sudah bisa menjalin komunikasi satu sama lain. Ini adalah hal yang umum dalam ranah komunikasi, di mana setiap orang tua murid juga memerlukan forum khusus untuk mendiskusikan hal penting terkait pendidikan putra dan putrinya.

2. Dresscode

Jika melihat seragam sekolah Jepang di beberapa anime, tentu akan mengingatkan pada seragam sailor. Seragam semacam itu memang ada dan digunakan oleh beberapa sekolah. Pada seremonial penerimaan murid ini, seragam khusus masing-masing sekolah juga akan diminta untuk dikenakan oleh para murid barunya.

Meski begitu, di upacara ini umumnya siswa menggunakan pakaian formal. Siswa laki-laki akan menggunakan jas berdasi, celana pendek, sepatu hitam dan kaos kaki setinggi lutut. Sementara murid perempuan akan menggunakan pakaian formal seperti blazer dan rok.

Selain siswa, para orang tua atau kerabat juga hadir dan diminta untuk menggunakan pakaian formal. Para ayah akan mengenakan jas lengkap. Namun, tak jarang orang tua siswa yang berasal dari Indonesia akan mengenakan batik sebagai pakaian formal khas Indonesia. Bagi para ibu, tak sedikit yang mengenakan kimono ketika menghadiri acara ini.

Waktu Pelaksanaan Nyugakushiki

Sistem pendidikan di negara itu menggunakan pola catur wulan. Artinya, dalam satu tahun akan ada tiga periode belajar. Mirip dengan sistem pendidikan di Indonesia sebelum menggunakan sistem semester. Namun, ada perbedaan waktu dimulainya masa belajar.

Periode pendidikan di negara ini dimulai umumnya di Bulan April. Waktu ini juga biasanya adalah awal dimulainya atau berseminya bunga sakura. Anak didik di Jepang, yang diibaratkan sebagai bunga sakura, akan memulai aktivitasnya bersamaan dengan berseminya bunga-bunga khas tersebut.

Dipilihnya bulan April sebagai awal tahun ajaran baru, sekaligus agar memberikan semangat tersendiri bagi para siswa. Dengan demikian, saat bunga sakura mekar dengan indahnya di Jepang, akan terlihat semarak juga siswa-siswa menuju sekolah barunya dengan penuh semangat.

Selain bulan April, ada juga beberapa lembaga pendidikan yang menyelenggarakan penerimaan di bulan lain. Contohnya salah satu sekolah di Osaka atau Gumma, yang menyelenggarakan upacara ini pada Bulan Oktober.

Rundown Acara Nyugakushiki

Menyelenggarakan seremonial penyambutan murid baru, meskipun rutin setiap tahun, namun tetap diadakan menggunakan rundown rapi dan tertata apik. Apalagi, jika pelaksanaannya dihadiri juga oleh para guru besar kampus, atau pejabat-pejabat sekolah, dan juga terdapat siswa-siswa internasional.

1. Penyambutan Siswa

Upacara dimulai dengan penyambutan yang gegap gempita. Para siswa baru yang telah berkumpul, akan berbaris rapi di luar ruangan upacara. Ketika dipersilakan masuk, semua audience akan memberikan sambutan berupa tepuk tangan yang menggemuruh. Sebelumnya, ketika memasuki gerbang sekolah, sudah ada kakak kelas yang menyambut di sepanjang jalan menuju tempat upacara.

2. Pengenalan Sekolah

Acara berikutnya adalah pengenalan sekolah beserta seluruh unsur-unsurnya. Biasanya dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah, lalu dilanjutkan dengan pengenalan para wali kelas dan guru. Setelah itu, siswa dan juga para orang tua yang mendampingi akan diajak berkeliling sekolah, untuk melihat fasilitas yang dimiliki oleh sekolah.

Orientasi sekolah dengan pola seperti nyugakushiki tentu akan memberikan ketenangan kepada orang tua dari siswa baru, karena jauh dari pola perpeloncoan dan penyiksaan siswa baru oleh senior. Selain itu, upacara ini juga membuat siswa baru tidak takut menghadapi lingkungan baru, bahkan justru lebih bersemangat berangkat sekolah.

Baca juga: Beasiswa Luar Negeri ke Jepang Ternyata Sangat Banyak Tersedia Loh! Ada yang Cocok?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kehidupan orang Jepang/ Mengenal Tradisi Nyugakushiki, Upacara Masuk Sekolah di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie