Jepang selalu unggul dalam segala bidang, termasuk mengubah barang tidak terpakai menjadi bermanfaat, sehingga penting diketahui caranya mengolah barang bekas. Di negara tersebut, semua barang bisa menjadi layak jual kembali sehingga lebih produktif. Hal tersebut sangat menarik untuk dipelajari dari negara maju di Asia ini.
Meskipun sekelas negara maju, namun Jepang tidak serta merta bersikap boros. Semua barang tidak terpakai dibentuk kembali agar memiliki nilai jual yang dapat menghasilkan. Terlebih jika barang tersebut masih layak pakai dan bermerk, dengan menjualnya kembali akan menambah penghasilan pada pelakunya. Uniknya, hal ini seakan menjadi sebuah tradisi.
Daftar Isi
- Cara Jepang Mengelola Barang Bekas
- Adanya Toko Khusus Penjualan Barang Bekas
- Kisaran Harga Barang Bekas di Jepang
Cara Jepang Mengelola Barang Bekas
Apabila warga Jepang memiliki barang yang tidak terpakai namun memiliki daya jual, mereka biasa memanfaatkannya untuk dijual kembali. Hal tersebut dikarenakan untuk produk fashion sulit dibuang ke tempat sampah. Membuang sampah akan dikenakan tarif biaya yang cukup mahal. Maka dari itu, tidak pernah membuangnya.
Saking mahalnya biaya untuk membuang sampah, seringkali membuat warga Jepang berpikir dua kali saat ingin membuangnya. Maka dari itu, menjual semua barang yang tidak terpakai merupakan solusi yang tepat. Dengan demikian, bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan juga bisa menyingkirkan semua barang tidak terpakai tersebut.
Mahalnya biaya pembuangan sampah, menjadi faktor pemicu warganya untuk mengelola sendiri barangnya agar tidak menjadi sampah. Maka dari itu, banyak terdapat toko yang menjual belikan barang tidak terpakai namun masih layak pakai. Dari sisi konsumen yang membelinya, hal tersebut merupakan kesempatan untuk mendapatkan barang murah tetapi berkualitas.
Terlebih di Jepang semua produknya berkualitas. Mulai dari fashion, sepatu, sandal, serta berbagai aksesoris lainnya, seperti baju untuk cosplay dan aksesorisnya bisa didapatkan dari toko penjual tersebut. Dikarenakan barang-barang tersebut berkualitas sehingga lebih awet, maka ketika dijual, masih layak pakai.
Artikel Pilihan
Adanya Toko Khusus Penjualan Barang Bekas
Barang yang sudah tidak terpakai, bisa dimanfaatkan untuk dijual kembali karena kemudahan untuk mendapatkan toko yang menjual belikan barang tersebut. Dengan demikian, membuat warga Jepang lebih senang untuk menjualnya daripada harus membuangnya. Terlebih membuang sampah di negeri sakura tersebut akan dikenakan tarif yang mahal.
Rasanya akan sangat disayangkan bila barang berkualitas harus berakhir di tempat pembuangan sampah. Dari sisi konsumen juga akan sangat menguntungkan karena bisa mendapatkan barang murah tetapi berkualitas dari toko tersebut. Dengan demikian, toko ini kerap diburu oleh pembeli bagi yang menginginkan barang berkualitas dengan harga murah.
Berbagai barang secondhand yang dijualnya, salah satunya adalah merk terkenal. Sebagai kiblat fashion di Asia, ada banyak desainer terkenal yang telah menghasilkan karyanya hingga mendunia dengan merk ternama. Maka dari itu, sangat mudah mendapatkan merek terkenal di toko penjual khusus produk satu ini. Bahkan berbagai merk dari luar negeri tersedia di toko ini.
Adanya toko khusus tersebut, memudahkan siapa saja yang ingin bergaya dengan merk terkenal . Itulah sebabnya tidak hanya dikunjungi oleh penduduk lokal saja, bahkan turis asing juga kerap berburu barang berkualitas di toko tersebut. Dengan membeli produk berkualitas, akan lebih praktis karena tergolong awet.
Ingin Berbelanja Barang Bekas di Jepang? Ketahui Dulu Tips Berikut Ini
Apabila pembeli jeli, akan mendapatkan barang bekas berkualitas. Dikarenakan penjualan barang ini sangat rentan mendapatkan kerusakan. Maka dari itu, harus jeli saat membelinya, dan mengetahui beberapa tips membelinya di Jepang agar mendapatkan produk berkualitas. Terlebih barang-barang tersebut dikelompokan dan dijual di wilayah yang berbeda.
1. Berburu Buku Bekas di Jimbocho
Jimbocho merupakan nama suatu daerah sd Jepang yang menyediakan berbagai buku bekas. Kawasan ini paling banyak dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa. Ada banyak buku-buku bekas berkualitas dengan tahun berbeda serta pengarang yang terkenal.Tempat ini menjadi kawasan favorit bagi mahasiswa untuk menjual dan membeli buku.
2. Kunjungi Shimokitazawa untuk Berbelanja Thrift Shop
Tempat lainnya adalah Shimokitazawa. Kawasan di sekitar Tokyo ini merupakan pusat dari berbagai model fashion bekas. Terlebih ada klub khusus pecinta fashion di Jepang yang senang memadukan busana berbagai model dengan tema seperti tabrakan. Maka dari itu, Shimokitazawa merupakan pilihan tepat untuk berburu fashion thrift tersebut.
3. Bingung untuk Memilih Barang Bekas yang Sesuai? Kunjungi Recycle Shop
Di Jepang terdapat toko khusus untuk mendapatkan barang bekas. Mulai dari peralatan rumah tangga, aksesoris mobil, serta perkakas bekas tersedia lengkap[ di sini. Meskipun toko ini menyediakan produk bekas namun tidak sedikit mendapatkan barang yang selama ini sulit dicari. Maka dari itu, toko ini disebut dengan toko harta karun.
4. Datangilah Toko Shira untuk Berburu Barang Bekas Bermerk
Ingin tampil gaya bak sosialita? tentu harus menggunakan beragam pilihan barang bermerk. Mulai dari tas, sepatu jam tangan. Sayangnya barang-barang bermerk tersebut berharga sangat mahal. Sebagai solusinya, bisa mendapatkan barang dengan harga terjangkau melalui toko Shira untuk membelinya. Dengan demikian, bisa tampil lebih gaya layaknya sosialita.
5. Kunjungilah Kitamura untuk Mendapatkan Kamera Terbaik
Bagi mereka pecinta fotografi, bisa mengunjungi Kitamura untuk mendapatkan kamera bekas terbaik. Terlebih berbagai jenis kamera berkualitas terbaik yang sudah tidak diproduksi lagi . Kamera tersebut terbilang langka dan sulit didapatkan. Maka dari itu, sebaiknya kawasan ini agar mendapatkan kamera terbaik, meskipun second hand.
Kisaran Harga Barang Bekas di Jepang
Dikarenakan second hand, maka harga yang ditetapkannya jauh lebih murah dibandingkan harga barang baru. Adapun kisaran harga yang ditawarkan sekitar 50% hingga 70% lebih murah dibandingkan harga produk baru. Harga tersebut tergantung berdasarkan merk dan kualitas barang yang dijualnya.Dengan demikian, lebih variatif.
Misalnya untuk harga thrift fashion, harga yang ditawarkan bisa mencapai 50% dari harga produk baru. Dengan demikian, bisa tampil modis dengan harga yang lebih murah. Terlebih untuk mereka yang senang memadu padankan berbagai model busana, mendapatkan fashion lebih murah menjadi solusi untuk membeli beberapa model fashion terbaiknya.
Tidak berbeda jauh dengan buku dan berbagai produk bekas lain, termasuk barang bermerk. Pembeli bisa mendapatkan setengah harga dari barang bermerk tersebut. Sangat murah untuk sekelas produk bermerek dengan kualitas dari Jepang asli. Dikarenakan Jepang selalu berkomitmen pada kualitas, meskipun dijual secara bekas.
Apabila mahasiswa dan pelajar, merasa kesulitan untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan kebutuhannya, sebaiknya membeli buku bekas. Terlebih jika buku yang dicari sudah tidak diterbitkan lagi. Jika Pun ada, harganya tentu sangat mahal. Maka dari itu, sebaiknya untuk membelinya di pusat penyedia buku-buku second hand karena bisa dibeli hanya separuh dari harga buku baru
Bagi wisatawan di luar negeri yang ingin berburu produk bermerk di negara sakura tersebut dengan harga yang terjangkau, sebaiknya melakukan wisata belanja di negara tersebut. Terlebih ada banyak kelebihan dibandingkan membeli barang baru, tentunya lebih ekonomis. Maka dari itu, sebaiknya berburu barang bekas.
