Kenali Budaya Perusahaan Jepang Bagi yang Berminat Kerja di Perusahaan Jepang

WeXpats
2020/07/08

Tahun 2019, persentase perusahaan Jepang yang mempekerjakan pekerja asing mencapai rekor tertinggi, yaitu sebanyak 12.1% (※). Kenaikan tersebut tidak terlepas dari kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang yang terus meningkat. Namun, bukan hal mudah menjadi pekerja asing di perusahaan Jepang, salah satu yang perlu dipersiapkan yaitu memahami budaya perusahaan Jepang.

Bagi pekerja asing, memahami budaya perusahaan sangat penting karena berhubungan dengan karir dan juga kemajuan perusahaan. Meskipun terdapat banyak budaya perusahaan, para pekerja asing sebaiknya mulai mengetahui bagaimana cara beradaptasinya. Namun, sebelum mengetahui bagaimana caranya, ketahui dulu pentingnya memahami budaya perusahaan Jepang bagi pekerja asing berikut ini.

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Pentingnya Memahami Budaya Perusahaan Jepang bagi Pekerja Asing

Bagi pekerja asing yang kerja di Jepang maupun perusahaan Jepang, tentu mengalami kendala lain selain bahasa, yaitu budaya. Padahal, budaya kerja akan mempengaruhi bagaimana cara kerja tiap karyawan, termasuk pekerja asing untuk sama-sama mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, bagi pekerja asing sebaiknya memahami budaya perusahaan Jepang yang berlaku.

Memahami budaya tempat kerja tentu akan memudahkan ketika bekerja nantinya. Pasalnya, budaya kerja memiliki peran penting dalam menciptakan kelancaran segala hal yang berjalan di perusahaan. Kemudian, budaya perusahaan juga akan berpengaruh pada kualitas kinerja suatu perusahaan.

Terlebih lagi bagi pekerja asing yang tentunya memiliki background dan budaya yang berbeda dengan budaya Jepang. Memahami budaya tempat kerja akan membuat pekerja asing dapat bekerja lebih maksimal tanpa merasa tertekan. Oleh karena itu, bagi pekerja asing diharapkan memiliki pemahaman budaya perusahaan yang baik demi meningkatkan performa dan juga keberlangsungan perusahaan.

Budaya Perusahaan Jepang yang Perlu Diketahui Pekerja Asing

Ternyata memahami budaya perusahaan Jepang bagi pekerja asing begitu penting demi peningkatan kinerja juga kemajuan perusahaan. Di perusahaan Jepang sendiri memiliki banyak budaya yang berlaku yang wajib ditaati tidak hanya pekerja asing tetapi juga seluruh karyawannya. Dari banyaknya budaya perusahaan yang ada, ini adalah 3 budaya perusahaan yang perlu diketahui pekerja asing:

1. Mengucapkan Salam Sesama Karyawan

Aisatsu atau salam merupakan salah satu budaya tempat kerja yang sangat penting di Jepang. Namun, di tiap tempat kerja memiliki aisatsu yang berbeda-beda tergantung dari lingkungan dan budayanya. Bagi pekerja asing, pada awalnya mungkin akan merasa canggung ketika melakukannya namun lambat laun akan terbiasa dan mengikuti kebiasaan yang baik ini.

2. Bertukar Kartu Nama

Di Jepang terdapat istilah meishi atau kartu nama yang digunakan untuk memperkenalkan diri sebagai anggota dari sebuah perusahaan. Biasanya mereka akan bertukar kartu nama (meishi koukan) di awal pertemuan untuk memberikan kesan yang baik. Dalam bertukar kartu nama, ada tata caranya tersendiri yang sebaiknya dipatuhi bagi tiap karyawan, termasuk pekerja asing.

Saat bertukar kartu nama, hendaknya membawa card case agar lebih sopan. Dalam menyerahkan kartu nama, pastikan posisi kartu menghadap posisi lawan bicara agar mudah dibaca. Kemudian, sembari menyerahkan kartu nama, perkenalkan diri dengan jelas dengan menyebutkan nama, nama divisi, dan juga nama perusahaan.

Di Jepang, yang memulai duluan untuk bertukar kartu nama biasanya akan tergantung pada posisi orang tersebut. Misalnya, ketika bertamu atau berkepentingan, sebaiknya menyerahkan kartu nama terlebih dahulu pada tuan rumah. Kemudian, pertukaran kartu nama juga biasanya diawali dari orang dengan jabatannya paling tinggi.

3. Bersikap Sopan Ketika Berkunjung ke Kantor Orang Lain

Orang Jepang begitu menjunjung tinggi kesopanan, sehingga ketika berkunjung ke kantor orang lain sebaiknya selalu bersikap sopan. Misalnya, hindari mengunjungi kantor orang lain ketika jam sibuk. Oleh karena itu, sebaiknya ketika ingin mengunjungi kantor orang lain, cari tahu dulu atau bertanya kapan mereka bersedia untuk dikunjungi.

Tips Beradaptasi Terhadap Budaya Perusahaan Jepang

Di atas telah dijelaskan beberapa budaya di tempat kerja di Jepang yang patut diketahui oleh pekerja asing. Setiap pekerja asing sebaiknya mampu beradaptasi dengan budaya yang baru sesuai tempat mereka bekerja. Namun, beradaptasi dengan budaya yang baru bukanlah hal mudah, jika ingin tahu bagaimana cara beradaptasi dengan budaya perusahaan Jepang, berikut ini tipsnya:

1. Pahami Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan yaitu meliputi aturan, cara kerja tim, kebijakan manajemen, operasional harian, dan lain sebagainya. Biasanya budaya perusahaan akan dijelaskan pada awal masa kerja, namun ada pula perusahaan yang mengharapkan karyawannya untuk memainkan peran aktif dalam perusahaan. Oleh karena itu, jika belum memahami bagaimana budaya yang berlaku di perusahaan, jangan segan untuk bertanya agar pekerjaan berjalan lancar.

2. Membiasakan Diri untuk Lapor, Konfirmasi dan Diskusi

Meskipun pekerja asing, tentu harus memperhatikan tugas yang diberikan (mokuteki) dan juga deadline (kajitsu) yang diberikan. Selalu laporkan perkembangan ketika mengerjakan tugas, konfirmasi, dan juga membuka diskusi agar tidak terjadi miss communication. Pasalnya, dengan adanya perbedaan budaya maupun bahasa, kemungkinan besar untuk terjadi kesalahpahaman.

3. Bijak Menggunakan Cuti

Sama seperti di Indonesia, perusahaan Jepang pun menetapkan cuti secara tahunan dan terdapat cuti berbayar. Pekerja asing hendaknya bijak menggunakan cuti agar bisa berjaga-jaga jika pada akhir tahun terjadi hal buruk. Pasalnya, jika pekerja asing tidak memiliki sisa cuti sama sekali dan hal buruk terjadi, mereka dianggap sebagai jiko-kanri atau memiliki manajemen diri yang buruk.

4. Meminimalisir Kesalahan dalam Pembuatan Dokumen

Orang Jepang terkenal dengan pekerja keras dan setiap pekerjaan yang dikerjakan begitu detail. Oleh karena itu, pekerja asing bisa mulai untuk selalu teliti dalam membuat dokumen pekerjaan. Periksa kembali apakah ada typo, maupun kesalahan pemilihan diksi.

Jika perlu, minta rekan kerja orang Jepang untuk memeriksanya terlebih dahulu. Hal tersebut tentu saja bisa dicoba karena selain menghasilkan pekerjaan yang lebih baik, kemampuan Bahasa Jepang pun akan meningkat.

5. Tetap Menjaga Identitas Diri

Meskipun bekerja di Jepang maupun perusahaan Jepang, tetaplah menjaga identitas diri. Beradaptasi itu perlu, namun jangan memaksakan diri untuk menerima budaya dan juga gaya mereka sebagai satu-satunya cara yang benar untuk bekerja. Oleh karena itu, pandailah menyelaraskan budaya sendiri dengan budaya perusahaan Jepang agar mudah beradaptasi di tempat kerja.

Contoh Frasa Bahasa Jepang untuk Berkomunikasi dengan Rekan Kerja

Pada bagian artikel sebelumnya telah disinggung bahwa salam atau aisatsu bagi orang Jepang merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, pekerja asing sebaiknya mulai membiasakan diri untuk memberi salam pada rekan kerja dengan mengetahui beragam daftar aisatsu. Misalnya, ketika baru datang di kantor dipagi hari, bisa mengucapkan “ohayou gozaimasu” yang artinya selamat pagi.

Apabila pulang kantor di sore hari, bisa mengucapkan “konnichiwa gozaimasu” atau ketika lembur, bisa mengucapkan “konbanwa gozaimasu” yang artinya selamat malam. Frasa lainnya yang kerap digunakan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja yaitu “Otsukaresama desu” yang artinya terima kasih atas kerja keras Anda.

Frasa tersebut bisa diucapkan ketika bertemu rekan kerja, atau sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras rekan kerja. Jika ingin mengutarakan rasa terima kasih, gunakan frasa “arigatou gozaimasu” dan frasa balasannya yaitu “douitashimashite” yang artinya sama-sama. Frasa lainnya yang penting diketahui yaitu “sumimasen atau shitsureishimasu” yang artinya permisi.

Untuk frasa “sumimasen” biasanya digunakan ketika ingin memulai untuk bertanya sesuatu pada rekan kerja atau atasan dan juga ketika meminta izin. Kemudian, “sumimasen” juga bisa digunakan apabila melakukan kesalahan dalam pekerjaan, sehingga frasa tersebut juga bisa digunakan sebagai ungkapan permintaan maaf. Sedangkan “shitsureishimasu” digunakan ketika akan masuk ke ruangan rekan kerja.

Bagi pekerja asing yang bekerja di perusahaan Jepang, penting untuk mengetahui budaya perusahaan Jepang demi kelancaran ketika bekerja. Meskipun sulit, pekerja asing juga harus mempraktikkan dan mengaplikasikannya ketika bekerja. Pada awalnya memang akan sulit, namun jika terus beradaptasi, lambat laun akan terbiasa dan mampu menyelaraskan dengan ritme kerja perusahaan Jepang.

Baca juga: Tips dan Trik Melamar Pekerjaan di Jepang. Siapkan Dirimu untuk Job Hunting!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Alasan bekerja di Jepang/ Kenali Budaya Perusahaan Jepang Bagi yang Berminat Kerja di Perusahaan Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie