Kuliah di Jepang merupakan pengalaman luar biasa bagi mahasiswa asing terlebih mereka yang mempelajari teknologi, desain industri maupun ilmu pengetahuan. Sebagai salah satu Negara dengan perkembangan industri yang pesat rasanya menjadi kebanggaan tersendiri saat bisa kuliah di sana. Namun sebelum memutuskan untuk kuliah di negeri sakura, simak informasi penting berikut.
Daftar Isi
Trik Survive untuk Mahasiswa di Jepang
Kehidupan Kampus di Jepang
Sebelum mendaftar untuk kuliah di Jepang informasi mengenai kehidupan kampus di Jepang harus diketahui. Ini adalah informasi penting dimana pelajar bisa membayangkan kehidupan kampus yang tentunya cukup berbeda dengan kampus kebanyakan. Meskipun ujian masuk atau juken di Jepang cukup sulit, ini akan terbayar ketika hari kelulusan tiba.
-
Umumnya kampus di Jepang menerapkan pertemuan hingga 1-3 kali seminggu, tergantung program studi yang dipilih. Mahasiswa diberikan waktu belajar mandiri di luar jadwal kuliah yang sedikit itu. Selain itu mahasiswa juga boleh memilih mata kuliah sebanyak yang diinginkan dan disesuaikan dengan kemampuan.
-
Sama seperti kegiatan ekstrakurikuler di SMA, kampus-kampus di Jepang juga memiliki berbagai klub-klub untuk mahasiswa. Beberapa diantaranya yakni klub tari, menyanyi, basket, sepak bola, dan sebagainya. Klub menjadi hal yang sangat penting bagi mahasiswa di Jepang dimana waktu mereka berada di klub lebih banyak dibanding kuliah. Saat upacara penyambutan mahasiswa baru, para anggota klub akan mencari anggota baru dengan mengadakan festival atau bazar.
-
Kebanyakan mahasiswa di Jepang baik mahasiswa asing maupun lokal melakukan Arubaito (kerja paruh waktu). Mereka bekerja untuk memenuhi kehidupan mereka mulai dari membayar apartemen hingga hiburan(*).
Artikel Pilihan
Persiapan Kuliah di Jepang
Kuliah di luar negeri memang cukup menantang karena seseorang akan bertemu dengan budaya baru, orang baru dan kehidupan yang baru. Namun ini bukanlah hal yang harus ditakuti karena ini adalah pengalaman luar biasa dalam hidup. Bisa mengenal budaya di negeri orang bahkan hidup di sana adalah hal yang luar biasa.
Sama halnya dengan Jepang, banyak pelajar yang menjadikannya sebagai tujuan studi. Hal ini wajar karena Jepang memiliki berbagai hal menarik yang patut dieksplor termasuk pendidikannya. Bagi mereka yang tertarik untuk kuliah di Jepang tentunya harus menyiapkan beberapa hal untuk menunjang studi di negeri sakura tersebut.
-
Pertama, carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai media mengenai Negara tersebut khususnya pendidikannya. Sebelum kuliah, setidaknya pelajar harus mengetahui kondisi sosial di Jepang, informasi kampus dan jurusan serta mencari tahu cara kuliah di Jepang.
-
Kedua, luruskan niat dimana niat utama adalah belajar dan menimba ilmu. Jika tujuannya hanya ingin melihat suasana Jepang atau mengetahui budayanya maka mengikuti study tour adalah jalan yang baik.
-
Ketiga, belajar bahasa Jepang untuk bisa berinteraksi dengan penduduk lokal. Meskipun universitas di Jepang kebanyakan memiliki program internasional namun pelajar juga perlu menguasai bahasa tempatnya tinggal.
-
Terakhir adalah biaya selama hidup di Jepang dimana biaya di kuliah cukup mahal, belum lagi biaya untuk menyewa tempat tinggal dan biaya hidup.
Cara Kuliah di Jepang
Untuk yang berkeinginan untuk melanjutkan studinya di negeri matahari terbit Jepang tentunya akan mulai mencari cara bagaimana agar bisa masuk. Kuliah di Jepang bukanlah sebuah mimpi, semua orang bisa mewujudkannya dengan berbagai cara. Umumnya ada dua cara yang bisa ditempuh agar bisa lulus di universitas Jepang yakni melalui beasiswa dan mandiri.
Memilih jalur beasiswa untuk kuliah di luar negeri memang lebih menguntungkan dimana biaya kuliah akan ditanggung sponsor. Peserta beasiswa juga bisa mendapat biaya hidup yang diberikan setiap bulannya. Selain melalui jalur beasiswa, pelajar juga bisa mendaftar dengan biaya sendiri secara mandiri dan membiayai hidup sendiri selama menempuh pendidikan.
Trik Survive untuk Mahasiswa di Jepang
Menjalani hidup di negeri orang memang terbilang cukup sulit apalagi terpisah jauh dari orang tua. Hal ini membuat pelajar perlu cermat untuk mengatur keuangan untuk tetap bertahan hidup di negeri orang. Jepang merupakan Negara yang biaya hidup yang tinggi sehingga pelajar perlu melakukan beberapa trik untuk hidup hemat.
1. Hemat Membeli Makanan
Trik pertama adalah memangkas pengeluaran untuk makanan dimana hal ini bisa dilakukan dengan memasak di rumah saja. Selain itu belanja saat supermarket akan tutup bisa menjadi jalan untuk berhemat karena saat itu akan ada diskon. Cara lain adalah membeli bahan makanan di pasar tradisional atau makan di restoran yang murah.
2. Tempat Tinggal
Tempat tinggal juga membutuhkan biaya sewa yang cukup besar sehingga perlu disiasati. Dibanding apartemen atau kos sebaiknya pilih asrama mahasiswa saja karena sewanya jauh lebih murah. Jika tidak ada asrama di kampus, cobalah untuk menyewa apartemen bersama teman untuk menghemat pengeluaran.
3. Pakaian
Pakaian termasuk kebutuhan yang harus dipenuhi karena Jepang sendiri memiliki 4 musim yang berbeda. Setidaknya pelajar Jepang wajib memiliki pakaian musim dingin untuk menghadapi suhu yang dingin. Setiap akhir musim, banyak toko di Jepang yang menjual pakaian dengan harga murah, itu adalah waktu yang tepat untuk membeli pakaian.
4. Transportasi
Saat kuliah tentunya pelajar akan mencari tempat tinggal di sekitar kampus sehingga mereka cukup berjalan kaki ke kampus untuk berhemat. Namun bagaimana jika ingin bepergian ke tempat lain untuk liburan atau sekedar jalan-jalan? Menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta bisa menjadi solusi terbaik untuk berhemat.
5. Kebutuhan Kuliah
Sama seperti pelajar pada umumnya, buku adalah benda wajib yang harus dimiliki untuk menunjang pendidikan. Untuk berhemat, cobalah untuk menjadi anggota koperasi kampus karena anggota biasanya akan mendapatkan diskon saat membeli buku. Cara lain yang bisa dilakukan adalah membeli buku bekas dari situs internet yang harganya jauh lebih murah.
6. Biaya Kuliah
Biaya hidup dan biaya pendidikan yang tinggi terkadang sangat memberatkan bagi mahasiswa asing. Untuk itu saat akan mendaftar masuk di universitas Jepang, sebaiknya masuk melalui jalur beasiswa seperti Monbukagakusho untuk mendapatkan tunjangan kuliah. Untuk pelajar mandiri bisa mencoba untuk mengajukan keringanan biaya ke universitas.
7. Telepon
Telepon adalah kebutuhan untuk para pelajar asing dimana mereka akan menghubungi keluarganya di negara asalnya. Untuk panggilan internasional sebaiknya menggunakan Skype sedangkan untuk kebutuhan komunikasi di Jepang bisa menggunakan ponsel Softbank. Ada juga pilihan seperti kartu Brastel yang memiliki akses telepon internasional(*).
Itulah informasi seputar kuliah di Jepang mulai dari informasi umum hingga bagaimana bertahan hidup di negeri sakura tersebut. Sebelum kuliah, pastikan semua hal yang dibutuhkan telah siap mulai dari informasi hingga biaya hidup. Untuk memenuhi kebutuhan hidup pelajar bisa bekerja paruh waktu karena Jepang memperbolehkan pelajar untuk bekerja.
Baca juga: Program-Program Universitas Tokyo yang Harus Diketahui!