Simak Cara Pendaftaran Kuliah di Jepang Sekaligus Persiapannya

WeXpats
2020/06/17

Tak sedikit yang menjadikan Jepang sebagai tempat pilihan untuk melanjutkan studi. Berbagai alasan pun melatarbelakangi, mulai dari karena budayanya, karena kemajuan negaranya, hingga alasan lain. Apa pun latar belakangnya, satu hal penting yang perlu dipahami pertama kali adalah cara pendaftaran kuliah di Jepang itu sendiri.

Pendaftaran kuliah di Jepang bagi mahasiswa Indonesia atau calon mahasiswa asing lainnya tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Calon mahasiswa yang akan berangkat ke sana harus mempersiapkan diri sejak jauh hari. Sebab apabila mendadak khawatirnya tidak dapat mengejar periode pendaftaran serta tidak mampu memenuhi berbagai persyaratannya, baik syarat administratif maupun kompetensi.

Menariknya Kuliah di Jepang Dibandingkan Negara Lain

Sebelum masuk ke pembahasan pendaftaran kuliah di Jepang, rasanya sayang kalau tidak mengulas sedikit betapa menariknya negara Jepang sebagai tempat belajar. Semua orang tahu dan tidak meragukan lagi bahwa Jepang adalah salah satu negara maju di dunia. Maka teknologinya dapat diadu dengan negara-negara maju di barat. Namun ini bukanlah satu-satunya alasan mengapa seseorang harus berangkat ke Jepang untuk belajar.

Jika memperhatikan pengalaman-pengalaman orang yang pernah studi ke sana, mereka justru lebih terkesan dengan kebudayaan Jepang yang sarat nilai-nilai tradisi leluhurnya. Inilah yang menarik karena selain belajar secara formal di kampus, bisa sekaligus mempelajari cara hidup orang Jepang yang terkenal akan kedisiplinan, kerja keras, gotong royong, dan sopan santun. Tak heran orang-orang yang kembali dari Jepang memiliki etos kerja yang sangat profesional dan berkomitmen.

Belum lagi beberapa perayaan setiap musimnya yang selalu dipenuhi semarak. Setiap musim memiliki festivalnya masing-masing sehingga ini bisa mengobati kejenuhan, stress, atau homesick pelajar asing yang ada di Jepang. Walaupun tuntutan akademis cukup keras, mahasiswa-mahasiswa asing yang belajar di Jepang tidak lupa untuk tetap berbahagia dan mengisi sisi lain pengetahuannya dari kehidupan lokal masyarakat Jepang di sekitarnya.

Pilihan Kota-Kota Favorit

Beberapa orang yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri ada yang memulainya dari memilih kota terlebih dahulu. Kalau ingin mencoba cara yang sama sebagai langkah awal pendaftaran kuliah di Jepang pun bisa. Ada beberapa kota favorit yang sering menjadi pilihan pelajar-pelajar asing. Berikut adalah kota-kotanya:

1. Tokyo

Sebagai ibu kota negara Jepang, tak heran banyak yang menginginkan untuk belajar di Tokyo. Kualitas perguruan tinggi serta pengajar-pengajarnya tak perlu diragukan lagi. Pemerintah menyediakan fasilitas serta tenaga profesional yang menunjang pembelajaran di kota Tokyo.

Ada banyak universitas yang terkenal di Tokyo, misalnya University of Tokyo, Tokyo Institute of Technology, Tokyo Dental and Medical University, dan masih banyak lagi. Universitas-universitas yang ada di Tokyo banyak yang menduduki rangking atas di antara universitas di dunia.

2. Kyoto

Kota lain yang bisa dijadikan pilihan untuk kuliah ada Kyoto. Sebagai tempat belajar mahasiswa, kota Kyoto memiliki biaya hidup yang terhitung cukup murah, apalagi dibandingkan dengan Tokyo. Jika disetarakan dengan Indonesia, maka kota Kyoto ini mirip seperti kota Yogyakarta, yakni kotanya para pelajar.

Bagi mahasiswa muslim, kota Kyoto cukup ramah dengan berbagai fasilitasnya. Di sini terdapat Islamic Center yang biasa digunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Ada juga beberapa universitas yang menyediakan tempat sholat, menu-menu halal, dan fasilitas penunjang lainnya.

3. Osaka

Beberapa mahasiswa yang menjawab kuliah di Osaka merasa bangga. Wajar saja karena kota ini termasuk kota besar setelah Tokyo yang terkenal di dunia. Kota Osaka juga bisa dibilang “pintu kedua” dari perekonomian Jepang. Sebab sejak jaman dulu Osaka terkenal sebagai kota pedagang dan artis (orang-orang terkenal).

Salah satu universitas yang populer adalah Universitas Osaka yang masuk ke dalam lima puluh peringkat besar universitas di dunia. Jurusan yang favorit adalah hukum, sains, kedokteran, dan teknik. Tapi kalau memiliki minat studi lainnya, Osaka pun memiliki universitas lain, seperti Osaka University of Economics, Osaka Seikei University, dan masih banyak lagi.

4. Fukuoka

Fukuoka termasuk kota kecil namun cukup diminati pelajar asing yang akan ke Jepang. Selain karena biaya hidupnya yang jauh lebih rendah dibandingkan Tokyo, kota ini pun memiliki banyak pilihan sekolah untuk berbagai bidang studi. Maka, kalau ingin kuliah di Jepang dengan biaya murah, bisa pilih kota Fukuoka. Adapun bagi mereka yang tidak begitu suka keramaian atau kehidupan kota besar, cocok rasanya untuk berkuliah di Fukuoka.

5. Hokkaido

Hokkaido merupakan salah satu kabupaten yang ada di bagian utara Jepang, bahkan letaknya paling utara. Kalau sedang musim salju, maka daerah inilah yang paling banyak mengalami salju turun dan suhunya bisa sangat dingin, yakni di bawah nol derajat. Walaupun begitu, Hokkaido banyak dipilih sebagai kota pelajar.

Ada salah satu universitas yang terbaik, terkenal, dan tertua di Jepang, yaitu Hokkaido University. Dengan reputasinya yang sudah lama, Hokkaido University dianggap sebagai salah satu universitas bergengsi. Namun yang menarik adalah beberapa mahasiswa yang belajar di sana tetap bisa merasakan layaknya hidup di kota besar dengan biaya yang tidak setinggi di Tokyo atau Osaka.

Persiapan Calon Mahasiswa Sebelum ke Jepang

Dari kelima kota di atas, adakah yang menarik hati? Kalau masih bingung menentukan kota mana yang akan dipilih, bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini. Kelima poin di bawah adalah tahapan pendaftaran kuliah di Jepang yang seharusnya dimulai jauh sebelum periode pendaftaran di kampus tujuan dibuka.

1. Tentukan Jurusan dan Universitas

Selain menentukan kota, memilih jurusan dan universitas yang akan dituju pun penting. Jangan dikira ini adalah sesuatu yang mudah. Justru memutuskan mau masuk jurusan dan universitas mana cukup membingungkan dan memakan waktu. Sebab seseorang harus me-review universitasnya, mengecek apa yang akan dipelajari di jurusan tersebut, dan banyak hal lainnya.

Tak jarang orang menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga akhirnya tahu jurusan dan universitas yang akan ditarget. Oleh sebab itu, lakukan ini dengan tenang dan jangan terburu-buru. Sebab ini sama saja dengan memilih masa depan dan rencana hidup selanjutnya.

2. Siapkan Berkas dan Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk mendaftar universitas di Jepang dibutuhkan beberapa dokumen persyaratan. Misalnya, formulir pendaftaran, transkrip nilai, ijazah, surat rekomendasi jika mendapatkan dari pihak jurusan yang dituju, serta sertifikat Nihongo Noryoku Shiken atau JLPT jika ada. Masih ada berkas-berkas lainnya yang dibutuhkan tergantung jurusan dan universitas yang dipilih.

Persiapan ini memakan waktu yang cukup lama karena beberapa dokumen biasanya menunggu pihak-pihak tertentu untuk dilegalisir atau diterjemahkan. Banyaknya persyaratan dokumen mengharuskan calon mahasiswa membuat daftar apa saja yang harus dipersiapkan. Kalau tidak begini, maka akan tertinggal satu atau dua dokumen yang lupa dilampirkan.

3. Asah Kemampuan Bahasa Jepang

Beberapa universitas memang tidak mewajibkan calon mahasiswanya memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang, apalagi untuk kelas internasional. Kelas-kelas ini memiliki bahasa pengantar bahasa Inggris. Namun kebutuhan bahasa Jepang tak dapat dihindari sebab hampir seluruh kegiatan perkuliahan akan menggunakan bahasa Jepang.

Bahasa Jepang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan teman-teman asli Jepang, mengakses literatur, berkomunikasi dengan dosen, dan kehidupan sehari-hari. Persiapan bahasa setiap orang akan berbeda. Ada yang dalam waktu enam bulan, satu tahun, atau intensif selama tiga bulan berturut-turut.

4. Cari Kontak PPI Jepang

PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) merupakan organisasi pelajar Indonesia yang berada di luar negeri. Isinya adalah pelajar-pelajar yang sedang melanjutkan studi di negara-negara asing. Maka dari itu, hampir di setiap negara ada PPI, termasuk di Jepang.

Jika bisa mendapatkan kontak salah satu anggota PPI Jepang akan bagus sekali, apalagi yang sedang belajar di jurusan dan universitas yang dituju. Calon mahasiswa bisa bertanya banyak kepada mereka. Mulai dari keperluan tempat tinggal, akses penting bagi pelajar Indonesia, kegiatan-kegiatan perhimpunan, dan lainnya.

5. Siapkan Dana dan Buka Rekening Bank

Ini penting dilakukan meski calon mahasiswa tersebut menerima beasiswa full hingga lulus. Calon mahasiswa harus memiliki dana sendiri yang meskipun jumlahnya tidak besar namun bisa dipakai untuk berjaga-jaga. Jumlah dana bisa mengacu pada gaya hidup standar di kota yang akan dituju. Dari situ akan ketahuan berapa jumlah uang yang dibutuhkan.

Adapun membuka rekening bank juga penting bagi penerima beasiswa. Ini akan menjadi tempat masuknya uang beasiswa. Kalau berencana untuk mengambil kerja paruh waktu, gaji pun akan masuk ke sana. Membuka rekening bank ini cukup mudah selama memenuhi persyaratan yang diwajibkan, misalnya Kartu Izin Tinggal Terbatas dari sekolah atau universitas.

Inilah Beasiswa yang Bisa Dimanfaatkan

Pendaftaran kuliah di Jepang bisa dilakukan secara mandiri, lembaga konsultasi pendidikan, atau mengikuti beasiswa. Cara yang terakhir paling banyak diminati oleh pelajar-pelajar asing, termasuk pelajar dari Indonesia. Beasiswa itu sendiri ada banyak macamnya, mulai dari support biaya sehari-hari hingga jaminan penuh biaya pendidikan hingga lulus. Berikut adalah beberapa beasiswa yang bisa dicoba:

1. LPDP

Ini merupakan lembaga beasiswa yang berada di bawah Kementerian Keuangan, Kementrian Agama, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Beasiswa dari LPDP khusus pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya, baik di dalam maupun luar negeri. Peminatnya ada banyak sekali dari seluruh wilayah Indonesia jadi jangan heran kalau seleksinya sangat ketat dan persaingannya cukup sulit.

Program beasiswa yang ditawarkan bermacam-macam, seperti beasiswa reguler bagi mereka yang ingin melanjutkan program magister, disertasi, dokter spesialis, program afirmasi, beasiswa khusus dosen, dan program co-funding. Jika ingin mendaftar beasiswa LPDP harus memantau terus website resminya agar tidak ketinggalan periode pendaftarannya.

2. MEXT/Monbukagakusho

Mirip seperti LPDP, hanya saja beasiswa ini berasal dari pemerintah Jepang. Hubungan baik antara Indonesia dan Jepang membuat pemerintah negara tersebut memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk belajar di sana dengan jaminan biaya pendidikan. Tak hanya itu, beasiswa ini pun memberikan jaminan biaya hidup tanpa adanya ikatan atau persyaratan apapun setelah studi selesai.

Setiap tahun pemerintah Jepang membuka kesempatan ini kepada siapa saja. Pilihan jenjang studinya adalah D2, D3, S1, dan S2 hingga S3 (untuk research student). Ada juga program Teacher Training khusus bagi guru-guru Indonesia agar dapat belajar di Jepang selama 1,5 tahun.

3. Beasiswa Perusahaan Jepang

Selain pemerintah, beberapa perusahaan Jepang pun memberikan peluang kepada pelajar-pelajar Indonesia untuk belajar di sana. Beasiswa-beasiswa dari perusahaan Jepang ini diantaranya adalah ADB-JSP (Asian Development Bank-Japan Scholarship Program), Mitsui-Bussan, Ajinomoto, Hitachi, dan masih banyak lagi.

Salah satu keuntungan mendapat beasiswa dari perusahaan adalah kesempatan untuk magang hingga akhirnya menjadi pegawai kalau dirasa cocok oleh perusahaan tersebut. Meski tidak semua perusahaan menawarkan kesempatan magang, namun peluang ini bisa menjadi alternatif yang patut dicoba.

Ada banyak cara pendaftaran kuliah di Jepang, namun sangat beruntung bagi mereka yang bisa lolos mendapatkan beasiswa. Hanya saja memang perjuangannya tidak mudah. Bagi yang ingin melanjutkan dengan biaya sendiri, jangan lupa untuk melakukan hal-hal di atas supaya persiapan lebih matang dan proses pendaftaran berjalan dengan mulus.

Baca juga: Intip Jurusan Favorit Beasiswa Kuliah Jepang dan Trik Lolos Seleksinya

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Sekolah di Jepang/ S1・S2 di Jepang/ Simak Cara Pendaftaran Kuliah di Jepang Sekaligus Persiapannya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie