Tidak sedikit orang yang galau saat memilih jurusan ketika hendak berkuliah. Pasalnya, kini berbagai universitas di Indonesia sudah banyak jurusan menarik yang bisa dipilih. Namun, jika memiliki ketertarikan tinggi dengan budaya maupun Bahasa Jepang, bisa mempertimbangkan untuk kuliah Bahasa Jepang.
Namun, sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di jurusan Bahasa Jepang, sebaiknya ketahui dulu beberapa informasi terkait tentang jurusan tersebut. Informasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum benar-benar mengambil jurusan Bahasa Jepang. Jika ingin mengetahui apa itu jurusan Bahasa Jepang, di bawah ini adalah ulasannya.
Apa Itu Jurusan Bahasa Jepang?
Di Indonesia sendiri cukup banyak universitas yang memiliki jurusan Bahasa Jepang. Pasalnya, kini jurusan Bahasa Jepang memiliki banyak peminat. Jurusan Bahasa Jepang tidak hanya mempelajari soal Bahasa Jepang saja, tetapi juga sastra dan juga budaya Jepang secara mendalam. Jadi, jurusan bahasa Jepang tidak hanya terfokus mempelajari Bahasa Jepang saja yang banyak orang perkirakan.
Di Jurusan Bahasa Jepang juga tidak hanya mempelajari huruf Jepang, tepi juga tata bahasa, gramatikal, dan juga percakapan. Budaya yang dipelajari pun tidak hanya budaya tradisional Jepang saja tetapi juga budaya modern Jepang. Ada banyak hal kebudayaan Jepang yang dipelajari, seperti kesenian, sejarah, maupun kebiasaan yang dilakukan oleh orang Jepang.
Jika sudah semester akhir, beberapa universitas mengharuskan mahasiswanya untuk memilih konsentrasi atau fokus studi tertentu. Fokus yang dipilih kemudian akan menentukan topic untuk skripsi atau tugas akhir untuk kelulusan. Jadi, jurusan Bahasa Jepang mempelajari banyak hal secara mendalam tidak hanya bahasa saja seperti pada kursus Bahasa Jepang.
Artikel Pilihan
Perbedaan Antara Kuliah Bahasa Jepang dan Kursus Bahasa Jepang
Tidak sedikit yang mengira jika menempuh pendidikan dengan jurusan Bahasa Jepang sama dengan kursus Bahasa Jepang. Faktanya, kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Setelah lulus, seseorang yang menempuh pendidikan dengan jurusan bahasa Jepang tentunya akan mendapatkan gelar.
Sedangkan bagi yang kursus Bahasa Jepang, tidak memiliki gelar, hanya mendapatkan sertifikat atau tanda kelulusan tertentu. Saat kuliah sastra Jepang, banyak hal yang dipelajari, tidak hanya mempelajari Bahasa Jepang saja tetapi juga budayanya dengan lebih mendalam.
Dengan begitu, seseorang yang menempuh pendidikan di jurusan Bahasa Jepang akan memiliki wawasan yang lebih luas soal sastra, maupun budaya Jepang. Namun, secara umum kursus Bahasa Jepang lebih banyak membahas tentang Bahasa Jepang sebagai alat komunikasi. Kemudian, bagi yang sudah lulus dari jurusan Bahasa Jepang ada banyak profesi yang bisa dijalani.
Prospek Kerja Jurusan Bahasa Jepang
Di atas telah dijelaskan mengenai perbedaan antara menempuh pendidikan di jurusan Bahasa Jepang dengan kursus Bahasa Jepang. Keduanya berbeda di banyak hal, salah satunya yaitu mengenai profesi yang bisa dijalani. Berikut ini adalah prospek kerja bagi jurusan Bahasa Jepang yang bisa dijadikan preferensi:
1. Tenaga Pengajar
Bagi lulusan Bahasa Jepang, tentunya bisa menjadi tenaga pengajar Bahasa Jepang. Jika ingin menjadi guru ataupun dosen, tentunya harus melanjutkan jenjang pendidikan Bahasa Jepang yang lebih tinggi. Namun, lulusan jurusan Bahasa Jepang juga bisa menjadi tenaga pengajar di bimbingan atau kursus Bahasa Jepang.
2. Public Relations
Jika bisa berbahasa Jepang dengan fasih, baik secara verbal maupun tulisan dan suka berkomunikasi dengan banyak orang, pekerjaan ini cocok dipilih. Profesi ini bertanggung jawab untuk menjaga kerjasama antara perusahaan dengan stakeholders lainnya. Kemampuan berbahasa Jepang akan sangat berguna jika perusahaan memiliki banyak klien dari Jepang.
3. Penerjemah
Setelah lulus dari kuliah Bahasa Jepang, profesi yang bisa dipilih yaitu menjadi penerjemah. Penerjemah Bahasa Jepang harus mampu menerjemahkan Bahasa Jepang ke bahasa lainnya baik secara tulisan, maupun lisan. Pekerjaan ini cukup menjanjikan karena saat ini banyak perusahaan dari berbagai industri atau kegiatan yang melibatkan penerjemah.
4. Penulis
Jika suka dan memiliki bakat menulis, profesi yang cocok setelah selesai kuliah Bahasa Jepang yaitu menjadi penulis. Selain itu, terdapat banyak jenis penulis, mulai dari penulis artikel, penulis buku, ataupun penulis naskah film. Terlebih lagi jika memiliki keahlian Bahasa Jepang tentunya menjadi nilai jual tersendiri karena tidak banyak orang yang memiliki keahlian ini.
5. Pemandu Wisata
Profesi ini tidak hanya bertugas untuk merencanakan perjalanan atau menemani para turis. Tetapi juga bertugas menceritakan sejarah atau informasi seputar tempat wisata tertentu. Hal ini tentu sangat berguna terlebih lagi bagi wisatawan Jepang karena tidak banyak wisatawan Jepang yang bisa berbahasa Inggris atau asing lainnya.
6. Berkarir Langsung ke Jepang
Tidak sedikit orang yang mengambil kuliah Bahasa Jepang agar bisa berkarir langsung di Jepang. Hal ini tentu saja sangat memungkinkan karena salah satu persyaratan untuk kerja di Jepang adalah kecakapan Bahasa Jepang. Jika memiliki keahlian dalam berbahasa Jepang tentu peluang untuk berkarir di Jepang semakin terbuka lebar.
Empat Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Mengambil Jurusan Bahasa Jepang
Ternyata ada beragam profesi atau prospek pekerjaan bagi yang sudah lulus kuliah Bahasa Jepang. Jika ingin menjadi salah satunya tentu saja harus menempuh pendidikan jurusan Bahasa Jepang terlebih dahulu. Bagi yang berminat untuk mengambil jurusan Bahasa Jepang, berikut ini ada 4 hal yang perlu diketahui:
1. Banyak Membaca dan Menghafal Huruf Jepang
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki huruf tersendiri, yaitu hiragana, katakana, kanji, dan juga romaji. Oleh karena itu, tidak heran jika literature Bahasa Jepang kebanyakan menggunakan karakter tersebut. Jadi, sebelum memutuskan untuk kuliah Bahasa Jepang, pastikan mampu menghafal huruf Jepang.
Namun, menghafal huruf Jepang bukanlah perkara mudah karena ada banyak huruf yang harus dihafalkan. Cara paling mudah yang bisa dilakukan yaitu membiasakan diri membaca buku yang memiliki huruf Jepang di dalamnya. Apabila sudah terbiasa dengan huruf Jepang dan mampu membacanya, akan memudahkan untuk lulus dari kuliah.
2. Berani Bicara di Kaiwa
Setelah bisa Bahasa Jepang, mahasiswa Bahasa Jepang tentu diharuskan bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Jepang. Oleh karena itu, diharapkan para siswa untuk berani berbicara saat mata kuliah kaiwa atau percakapan. Berani berbicara di kaiwa akan memudahkan untuk evaluasi penggunaan Bahasa Jepang dalam berkomunikasi.
3. Bisa Mendalami Budaya Sendiri
Ketika menempuh pendidikan dengan jurusan Bahasa Jepang tentunya akan lebih sering bertemu dengan orang Jepang secara langsung. Biasanya mereka akan mengajukan pertanyaan seputar budaya Indonesia sehingga mahasiswa Bahasa Jepang diharapkan memiliki pengetahuan yang mumpuni. Maka, berinteraksi dengan orang Jepang juga bisa sebagai ajang dalam mendalami budaya sendiri, bukan?
4. Kesempatan Besar Untuk Kuliah di Jepang
Menempuh pendidikan di jurusan Bahasa Jepang akan membuka peluang lebih besar bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang. Hal ini karena banyak universitas atau beasiswa yang mengharuskan mahasiswanya untuk memiliki kecakapan dalam Bahasa Jepang. Dengan demikian, lulusan Bahasa Jepang tentunya memiliki nilai plus tersendiri apabila ingin melanjutkan pendidikan di Jepang.
Itulah seluk beluk tentang kuliah Bahasa Jepang yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Pasalnya, dalam memilih jurusan kuliah hendaknya mengetahui jurusan yang akan dipilih secara mendalam. Dengan begitu, akan memudahkan ketika berkuliah dan tidak menyesal di kemudian hari.
Baca juga: Simak Cara Pendaftaran Kuliah di Jepang Sekaligus Persiapannya