Memahami Budaya Jepang Lewat Japan Foundation

WeXpats
2020/11/12

Negara Jepang memiliki banyak budaya unik yang membuat banyak negara lain tertarik. Indonesia bukanlah pengecualiannya. Untuk mengenalkan dan menyebarkan budaya Jepang ke seluruh dunia, dibentuklah Japan Foundation.

Tarian, bahasa, kebiasaan, hiburan merupakan sebagian kecil dari budaya Jepang yang menggelitik. Oleh karena itu, banyak negara yang ingin mempelajarinya. Pembelajaran akan lebih tepat jika langsung dari sumbernya. Untuk itulah keberadaan organisasi ini.

Daftar Isi

Apa Itu Japan Foundation?

Sejarah Japan Foundation

Kegiatan Utama Japan Foundation

Kegiatan yang Dilaksanakan Japan Foundation Indonesia

Apa Itu Japan Foundation?

Dalam misinya mengenalkan budaya Jepang ke dunia internasional, pemerintah Jepang melalui parlemen akhirnya membentuk suatu badan bernama Japan Foundation atau Kokusai Kōryū Kikin. Lembaga ini dibentuk pada tahun 1972 dan pada 1 Oktober 2003, lembaga ini berubah menjadi lembaga administratif yang bernaung di bawah Departemen Luar Negeri Jepang.

Hingga saat ini, JF telah memiliki 23 cabang di 21 negara yang tersebar di seluruh belahan dunia. Hampir di setiap benua mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika dapat ditemukan kantor cabang dari lembaga ini. Dari kantor-kantor cabang tersebut, lembaga ini berhasil menyebarkan budaya Jepang ke seluruh benua secara merata.

Sejarah Japan Foundation

Setelah kalah dari Amerika Serikat pada perang dunia kedua, Jepang berusaha memperbaiki taktik diplomasinya. Awalnya taktik diplomasi Jepang lebih menitikberatkan pada hard power yakni kekuatan senjata dan militer. Namun, setelah perang dunia ke-2, taktik diplomasi Jepang berubah menjadi soft power yang mengedepankan ekonomi dan juga budaya.

Ekonomi dan budaya digunakan sebagai tombak utama diplomasi terutama untuk menghapus kesan buruk Jepang selama perang dunia ke-2 dan mengubah kesan Jepang menjadi negara yang damai. Budaya dipilih sebagai salah satu media promosi Jepang, karena budaya lebih mudah untuk diterima.

Keunikan dan kekhasan budaya Jepang dianggap mampu menarik perhatian masyarakat. Maka dari itu, budaya dipilih oleh Jepang sebagai jalan untuk melakukan diplomasi. Pilihan Jepang menggunakan budaya sebagai jalan diplomasi terbukti cukup efektif. Terlebih, setelah kehadiran manga Doraemon karya Fujiko.F. Fujio pada tahun 1969.

Kesuksesan manga ini yang juga disambut positif oleh dunia membuat Jepang memiliki wajah baru di dunia internasional, yakni anime dan manga. Berkat Doraemon, kebudayaan Jepang tersebar secara lebih luas dan masif. Citra Negara Matahari Terbit itu juga semakin positif di mata dunia berkat hadirnya manga ini.

Jepang yang semakin serius menjadikan kebudayaannya sebagai ujung tombak diplomasi akhirnya membentuk Japan Foundation pada tahun 1972. Lembaga ini merupakan lembaga Jepang pertama yang menangani pertukaran budaya di kancah internasional.

Dengan dibentuknya lembaga ini pemerintah berharap budaya Jepang dapat lebih dikenal oleh masyarakat baik di Jepang maupun luar Jepang. Lewat lembaga ini juga diharapkan Jepang bisa lebih dekat dengan negara lain melalui budaya, akademik, sosial, dan bahasa.

Keseriusan Jepang mengenalkan budayanya lewat JF bisa dilihat dari banyaknya kantor cabang JF di seluruh dunia. Bahkan, pada tahun 1995, Negara Sakura ini membentuk Japan Foundation Asia Center. Melalui JF Asia Center ini Jepang ingin membuka hubungan yang lebih dekat dan terbuka dengan negara-negara di kawasan Asia.

Kemudian, pada Oktober 2003, status JF berubah menjadi lembaga administratif independen. Artinya lembaga ini telah keluar dari struktural dengan pemerintah yang membuatnya lebih mandiri. Status ini juga membuat pemerintah tidak memiliki otoritas untuk mengontrol lembaga ini.

Dampaknya, JF dapat melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan tanpa perlu persetujuan dari pemerintah. Hal ini membuat semua kegiatan JF bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan Utama Japan Foundation

Dalam misinya mengenalkan kebudayaan dan Bahasa Jepang ke seluruh belahan dunia, JF membentuk serangkaian kegiatan. Salah satu kegiatan utama dari lembaga ini adalah pertukaran kesenian dan kebudayaan Jepang. Kegiatan ini biasanya dinaungi oleh divisi kebudayaan yang merupakan divisi sentral di lembaga ini.

Pertukaran kesenian dan kebudayaan Jepang ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang. Kegiatan ini bisa berupa pertukaran pengetahuan, pengenalan upacara-upacara yang ada di Jepang, dan juga pameran seni.

Selain pertukaran kesenian dan kebudayaan, kegiatan lain yang dilakukan oleh lembaga ini adalah belajar Bahasa Jepang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh divisi bahasa. Pembelajaran Bahasa Jepang dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah kursus Bahasa Jepang.

Kegiatan utama terakhir yang dilakukan oleh JF dibawahi oleh divisi studi Jepang dan pertukaran intelektual. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh divisi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai Jepang.

Pertukaran dialog lewat seminar atau kuliah umum merupakan salah satu bentuk dari kegiatan studi Jepang dan pertukaran intelektual ini. Selain kuliah umum atau seminar, kegiatan yang dilakukan oleh divisi ini adalah pertukaran pelajar. Pemutaran film juga menjadi salah satu kegiatan studi Jepang dan pertukaran intelektual.

Kegiatan yang Dilaksanakan Japan Foundation Indonesia

Seperti yang diketahui, kantor cabang Japan Foundation terdapat hampir di seluruh dunia. Salah satu kantor cabang lembaga ini berada di Indonesia. Sama seperti tujuan utama JF, kantor cabang lembaga ini di Indonesia juga bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Jepang di Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Japan Foundation cabang Indonesia menggelar beberapa kegiatan diantaranya:

1. Mengenal Budaya Jepang Melalui Kursus Upacara Minum Teh

Upacara minum teh atau cha no yu merupakan salah satu budaya Jepang yang populer. Upacara ini telah ada di Jepang sejak zaman dahulu dan hingga sekarang budaya ini masih dilestarikan. Kursus upacara minum teh merupakan salah satu kegiatan dari JF yang dilaksanakan di Indonesia.

Kurus ini dimulai sejak tahun 2011 dan berlanjut setiap tahunnya. Melalui upacara minum teh ini, peserta akan diajarkan bagaimana mencapai ketenangan jiwa yang ditampilkan lewat gerakan menyeduh teh.

Biasanya kursus ini terbuka untuk umum dengan kuota yang terbatas. Setelah mempelajari dan memahami teknik Chanoyu tingkat dasar, peserta diharapkan bisa menampilkannya dalam demonstrasi untuk umum.

2. Belajar Bahasa Jepang Melalui Kursus Umum

Lembaga JF juga memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin mempelajari Bahasa Jepang melalui kursus umum Bahasa Jepang. Kursus ini dilaksanakan secara bertingkat sesuai dengan standar pendidikan lembaga ini.

Setelah mempelajari Bahasa Jepang lewat kursus yang diadakan oleh lembaga ini diharapkan peserta bisa menguasai empat elemen penting sebuah bahasa yakni membaca, menulis, mendengarkan, dan juga berbicara.

Biasanya peserta yang ingin mengikuti kursus diharuskan untuk mendaftar dan menjalani serangkaian tes. Setelah dinyatakan lulus, barulah peserta bisa mengikuti kursus Bahasa Jepang yang diadakan oleh lembaga JF.

3. Pertukaran Pelajar

Salah satu kegiatan lembaga JF di Indonesia adalah pertukaran pelajar. Bagi pelajar Indonesia yang ingin memahami lebih jauh budaya Jepang bisa mengikuti pertukaran pelajar yang diadakan oleh lembaga ini.

Program pertukaran pelajar oleh lembaga JF memiliki tiga program yakni pendidikan Bahasa Jepang, pertukaran seni dan budaya, serta penguatan budaya Asia. Untuk bisa mengikuti kegiatan ini, tentunya peserta harus memenuhi persyaratan dan lolos seleksi yang diadakan oleh JF.

Melalui Japan Foundation, kebudayaan Jepang lebih mudah dikenal dan juga dipelajari. Berkat lembaga ini pula, budaya Jepang bisa tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya itu, citra Negara Matahari Terbit pun semakin positif berkat penyebaran kebudayaan oleh lembaga ini.

Baca juga: Makanan Jepang dari Film Studio Ghibli. Gak Cukup Lihat di Anime, Kamu juga Harus Coba Langsung!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Berbagai ujian bahasa Jepang/ Memahami Budaya Jepang Lewat Japan Foundation

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie