Makanan Jepang dari Film Studio Ghibli. Gak Cukup Lihat di Anime, Kamu juga Harus Coba Langsung!

WeXpats
2020/09/15

Kamu pasti tahu dong tentang Studio Ghibli? Studio Ghibli Inc. adalah salah satu studio film animasi Jepang terbesar yang berpusat di Koganei, Tokyo dan sudah resmi berdiri sejak tahun 1985. Sejak itu Studio Ghibli sudah banyak merilis film animasi yang menggemaskan. WeXpats akan mengenalkan beberapa film dari Studio Ghibli!

Daftar karya film Studio Ghibli (situs official) : http://www.ghibli.jp/works/

Daftar Isi


◆ Studio Ghibli: Ponyo on the Cliff by the Sea (崖の上のポニョ)
◆Studio Ghibli: My Neighbor Totoro (となりのトトロ)
◆Studio Ghibli: Spirited Away (千と千尋の神隠し)
◆Studio Ghibli: From Up on Poppy Hill (コクリコ坂から)
◆Studio Ghibli: Princess Mononoke (もののけ姫)

Studio Ghibli: Ponyo on the Cliff by the Sea (崖の上のポニョ)

Picture: http://www.ghibli.jp/works/ponyo/

Film ini bercerita tentang seorang putra seorang pelaut, bocah 5 tahun bernama Sosuke yang menjalani kehidupan yang tenang di tebing tepi samudra bersama ibunya Lisa. Suatu hari, dia menemukan ikan mas cantik terperangkap di dalam botol di pantai. Sosuke membawanya pulang dan menamainya Ponyo. Tapi ternyata dia bukan ikan mas biasa. Ikan mas tersebut adalah putri dari seorang penyihir ahli dan dewi laut. Ponyo menggunakan sihir ayahnya untuk mengubah dirinya menjadi seorang anak perempuan dan jatuh cinta pada Sosuke, tetapi penggunaan sihir yang begitu kuat menyebabkan ketidakseimbangan yang berbahaya di dunia. Saat bulan semakin mendekat ke bumi, ayah Ponyo mengirimkan gelombang laut yang dahsyat untuk menemukan putrinya. Ponyo dan Sosuke memulai petualangan untuk menyelamatkan dunia dan memenuhi impian Ponyo untuk menjadi manusia.

Rumor di Balik Cerita Ponyo

Picture: http://www.ghibli.jp/works/ponyo/

Nama asli Ponyo, tokoh utama dari karya ini adalah "Brunhilde". Brunhilde adalah salah satu Walkures (Valkyrie) dalam mitologi Skandinavia. Walkure menentukan hasil pertempuran dan membawa orang mati ke kuil Odin. Brunhilde, nama Ponyo, adalah putri tertua dari sembilan Walkures ini. Konon Ponyo mirip dengan dewa kematian karena memiliki nama yang berperan membawa orang mati. Benarkah? Tidak ada yang tahu kebenarannya sih, karena ini adalah rumor yang beredar di antara fans dari Studio Ghibli.

Makanan Jepang yang Diperkenalkan: Ramen

Ghibli memang juara kalau masalah menampilkan visual makanan yang sangat menggiurkan di di filmnya. Ada scene di mana Ponyo dan Sosuke menyantap Ramen hangat. Ramen sendiri jadi makanan yang khas banget kalau bicara tentang makanan Jepang. Ramen adalah sup mie Jepang. Ramen terdiri dari mie gandum ala Tiongkok yang disajikan dengan kaldu daging atau kaldu berbasis ikan. Kuahnya sering dibumbui dengan kecap asin (shoyu) atau miso, dan menggunakan topping seperti irisan daging babi (chāshū), nori (rumput laut kering), menma, dan daun bawang. Hampir setiap daerah di Jepang memiliki variasi ramennya sendiri, seperti ramen tonkotsu (kaldu tulang babi) di Kyushu dan ramen miso di Hokkaido. Di kota-kota besar Jepang sudah banyak yang menjual ramen halal loh! 

Studio Ghibli: My Neighbor Totoro (となりのトトロ)

Dua anak perempuan, Satsuki yang berusia 10 tahun dan adik perempuannya yang berusia 4 tahun, Mei, pindah ke sebuah rumah di pedesaan bersama ayah mereka agar lebih dekat dengan ibu mereka yang dirawat di rumah sakit. Satsuki dan Mei menemukan bahwa hutan di dekat rumahnya dihuni oleh makhluk ajaib yang disebut Totoro. Yang menemukan Totoro untuk pertama kali adalah Mei. Totoro yang terlihat seperti kucing atau musang besar dengan perut gendutnya terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Mereka segera berteman dengan Totoro dan memiliki beberapa petualangan magis.

Makanan Jepang yang Diperkenalkan: Umeboshi Bento

Di film studio Ghibli ini, diceritakan satsuki membuatkan adiknya bekal atau dalam bahasa Jepang disebut “bento”. Umeboshi sendiri adalah jenis tsukemono (acar) Jepang yang populer dengan rasa sangat asam dan asin. Ada juga Umeboshi manis yang dibuat dengan madu. Umeboshi biasanya disajikan sebagai lauk untuk nasi atau dimakan dengan onigiri (nasi kepal) untuk sarapan dan makan siang. Kadang-kadang disajikan dengan direbus atau dibumbui untuk makan malam.

Studio Ghibli: Spirited Away (千と千尋の神隠し)

Picture: http://www.ghibli.jp/works/chihiro/

Chihiro dan orang tuanya pindah ke kota kecil di Jepang pedesaan. Dalam perjalanan ke rumah baru mereka, ayah Chihiro salah belok dan menyusuri jalan satu jalur yang sepi yang buntu di depan sebuah terowongan. Orang tuanya memutuskan untuk menghentikan mobil dan menjelajahi daerah tersebut. Mereka melewati terowongan dan menemukan taman hiburan yang terbengkalai. Ketika orang tuanya melihat restoran dengan makanan yang wangi tetapi tidak ada staf, mereka memutuskan untuk makan dan membayar kemudian. Namun, Chihiro menolak untuk makan dan memutuskan untuk menjelajahi taman hiburan itu lebih jauh. Dia bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Haku yang mengatakan kepadanya bahwa Chihiro dan orang tuanya dalam bahaya, dan mereka harus segera pergi. Dia berlari ke restoran dan menemukan bahwa orang tuanya telah berubah menjadi babi. Selain itu, taman hiburan tersebut ternyata merupakan kota yang dihuni oleh setan, roh, dan dewa jahat. Di tengah kota terdapat pemandian tempat makhluk-makhluk ini bersantai. Pemilik pemandian ini adalah penyihir jahat Yubaba, yang bermaksud menjadikan semua pelanggar sebagai pekerja tawanan, termasuk Chihiro. Chihiro harus mengandalkan Haku untuk menyelamatkan orang tuanya dengan harapan bisa kembali ke dunia mereka.

Makanan Jepang yang Diperkenalkan: Anman dan Onigiri

Sebenarnya ada banyak sekali makanan yang ditampilkan di film ini dan semua digambar dengan sangat menggiurkan. Tapi yang paling menarik perhatian adalah saat Chihiro makan Anman atau bakpao kukus isi kacang merah sambil berharap ia dan orang tuanya bisa kembali ke dunia aslinya. Di Jepang kamu bisa menemukan Anman bahkan di minimarket loh! Harganya yang murah dan enak jadi camilan wajib yang harus kamu coba saat berada di Jepang.

Begitu juga dengan Onigiri yang bisa kamu temui di minimarket atau supermarket dengan harga murah. Onigiri merupakan nasi kepal ala Jepang yang biasanya diisi dengan sesuatu dan dibungkus menggunakan nori atau rumput laut kering. Meskipun di film ini Onigiri yang ditawarkan Haku pada Chihiro hanya nasi kepal putih, sekarang kamu bisa menemukan macam-macam jenis Onigiri!

Studio Ghibli: From Up on Poppy Hill (コクリコ坂から)

Picture: http://www.ghibli.jp/works/kokurikozaka/

From Up on Poppy Hill adalah film drama animasi Jepang tahun 2011 yang didasarkan pada manga serial tahun 1980 dengan nama yang sama diilustrasikan oleh Chizuru Takahashi dan ditulis oleh Tetsurō Sayama. Berlatar tahun 1963 di Yokohama, Jepang, film ini bercerita tentang Umi Matsuzaki, seorang gadis SMA yang tinggal di sebuah rumah kos, 'Coquelicot Manor' yang setiap pagi menaikkan bendara menghadap laut. Kemudian seorang anak laki-laki berusia 17 tahun bernama Shun selalu melihat bendera yang dinaikkan Umi setiap perjalanan ke sekolah. Ternyata keduanya sekolah di tempat yang sama dan dipertemukan saat melakukan penolakan penggusuran gedung ekstrakurikuler. Lama kelamaan mereka saling menyukai namun konflik mencuat ketika ada kemungkinan bahwa mereka bersaudara. 

Makanan Jepang yang Diperkenalkan: Korokke dan Tempura

Ada adegan saat Umi makan korokke di film ini. Korokke atau kroket adalah salah satu makanan Jepang yang meniru konsep kroket yang merupakan makanan Barat. Korokke dibuat dengan mencampurkan kentang rebus tumbuk serta saus krim dengan daging giling dan sayuran, kemudian digoreng dengan minyak. 

Selain korokke, pada film Studio Ghibli ini, gorengan khas Jepang atau tempura juga diperkenalkan. Tempura adalah masakan Jepang di mana bahan-bahan seperti makanan laut dan sayuran dibalur dengan adonan yang terbuat dari tepung dan digoreng dengan minyak. Meskipun tempura adalah masakan Jepang, tahukah kamu bahwa kata “tempura” sendiri bukan berasal dari bahasa Jepang loh!

Baca juga: Gairaigo: Kosakata Bahasa Jepang Ini Ternyata Bukan Asli Berasal dari Jepang?

Studio Ghibli: Princess Mononoke (もののけ姫)

Princess Mononoke (Mononoke-hime) adalah film fantasi epik animasi Jepang 1997 yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki, dianimasikan oleh Studio Ghibli untuk Tokuma Shoten, Nippon Television Network dan Dentsu, dan didistribusikan oleh Toho. 

Princess Mononoke berlatar pada periode Muromachi akhir Jepang (sekitar tahun 1336 hingga 1573 masehi), tetapi di dalamnya terdapat elemen fantasi. Ceritanya mengikuti seorang pangeran muda Emishi bernama Ashitaka, dan keterlibatannya dalam pertarungan antara dewa hutan dan manusia yang mengkonsumsi sumber daya alam seenaknya. Istilah Mononoke bukanlah sebuah nama, tetapi kata dalam bahasa Jepang untuk makhluk supernatural, yang dapat berubah bentuk yang merasuki orang dan menyebabkan penderitaan, penyakit, atau kematian.

Makanan Jepang yang Diperkenalkan: Okayu

Okayu sendiri berarti bubur. Tentu saja sama dengan bubur di Indonesia, okayu adalah nasi yang dimasak secara lembut dengan air yang banyak. Hanya saja cara makan dengan toppingnya berbeda dengan bubur yang ada di Indonesia. Bubur paling umum di Indonesia dimakan dengan suwiran daging ayam, kacang, bawang goreng, bawang daun, kecap, sambal dan beberapa gorengan lainnya. Kalau di Jepang, bubur biasanya dimasak dengan kaldu, dimakan bersama ayam, salmon, telur, sayuran dan umeboshi atau acar lainnya. Rasanya lebih simpel dari bubur di Indonesia.Kira-kira di Jepang ada ribut-ribut masalah “tim diaduk” dan “tim gak diaduk” gak ya?

Baca juga: 5 Museum Jepang yang Seru Banget! Museum Doraemon, Museum Ghibli, hingga Museum Lainnya yang Super Unik

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Makanan Jepang dari Film Studio Ghibli. Gak Cukup Lihat di Anime, Kamu juga Harus Coba Langsung!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie