Negara matahari terbit, Jepang dikenal dengan berbagai macam kuliner jamurnya yang istimewa. Salah satunya ialah olahan shiitake yang kini telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia karena kelezatan dan khasiatnya. Penasaran dan ingin tahu lebih jauh tentangnya? Baca saja semuanya pada uraian menarik yang disajikan di bawah ini!
Daftar Isi
- Mengenal Lebih Dekat dengan Shiitake
- Khasiat Olahan Shittake bagi Tubuh
- Efek Samping yang Mungkin Timbul dari Konsumsi Shiitake
- Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Penyajian Shiitake
Mengenal Lebih Dekat dengan Shiitake
Hioko atau shiitake merupakan nama dari spesies jamur Lentinula Edodes yang sebenarnya banyak tumbuh secara alamiah di kawasan Asia Tenggara. Terutama di wilayah-wilayah yang memiliki banyak pohon seperti hutan dan pegunungan. Namun belakangan, lebih populer di wilayah asia timur lantaran banyak masyarakat Jepang, Korea, dan China yang tergiur untuk membudidayakannya.
Jamur istimewa ini, memiliki bentuk bulat seperti kancing, dengan warna coklat mendominasi bagian luar dan putih di dalamnya. Pada umumnya, banyak tumbuh di batang-batang pohon yang telah lapuk, utamanya pohon Shii yang oleh masyarakat Jepang dijadikan sebagai dasar penamaan. Yakni Shii-take yang secara bahasa dapat diartikan sebagai jamur pohon Shii.
Artikel Pilihan
Khasiat Olahan Shittake bagi Tubuh
Seperti yang disinggung di atas, olahan jamur shiitake ini sangat populer baik di negara Jepang sendiri maupun di negara lain. Hal tersebut tidak lain akibat keberadaan aneka khasiat yang konon ada di dalamnya, seperti:
1. Mengurangi Resiko Osteoporosis
Khasiat pertama yang bisa didapatkan dari jamur shiitake adalah mengurangi resiko osteoporosis. Tidak lain karena di dalamnya, ada banyak vitamin D yang baik bagi tulang. Sehingga sangat disarankan dikonsumsi, khususnya bagi orang yang telah memasuki usia lanjut. Namun, tentu saja tetap harus tetap dalam batasan yang aman dan tidak berlebihan.
2. Penghalau Kanker
Kedua, jamur hioko juga diketahui mempunyai kandungan senyawa lignin yang berperan aktif dalam melindungi kesehatan organ tubuh. Khususnya dalam berjuang sebagai alat tempur dalam melawan berbagai macam zat jahat yang mengancam tubuh. Seperti gejala penyakit autoimun, hingga sel merugikan berupa kanker atau jenis gangguan virus dan bakteri meresahkan yang lainnya.
3. Menjaga Kesehatan Organ Jantung
Menariknya, jamur ini juga diperkaya dengan kandungan senyawa sterols yang berfungsi untuk melakukan penyerapan kelebihan kolesterol yang terdapat di tubuh. Jadi, bila dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah takaran yang pas, dapat berguna untuk mengendalikan penumpukan kolesterol jahat. Akibatnya, orang yang mengonsumsi pun mempunyai organ jantung yang cenderung lebih sehat.
4. Meregenerasi Kulit
Keuntungan yang keempat, jamur hioko ini banyak memiliki gizi berupa vitamin B5 yang mampu berperan aktif dalam pembentukan sel darah merah serta berbagai hormon tertentu. Hal ini sangat baik untuk proses regenerasi kulit, sehingga tampak lebih segar. Lain daripada itu juga bermanfaat untuk menjaga organ penglihatan dan rambut para konsumennya.
5. Melancarkan Pencernaan
Berikutnya, seperti kelaziman, aneka olahan jamur secara alamiah memiliki nilai serat yang sangat tinggi sehingga dapat membantu kelancaran proses pencernaan. Maka, tidak mengherankan jika jamur hioko ini banyak disarankan untuk orang yang memiliki masalah sembelit. Terlebih, masih terdapat juga B-glucan dan eritadenin, untuk penyerapan dan pengurangan lemak yang menyehatkan tubuh.
6. Meningkatkan Imun
Keenam, dan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja ialah kandungan senyawa polisakarida yang ada di dalamnya. Karena senyawa ini baik untuk proses pembentukan imun, yang didukung dengan keberadaan zat selenium untuk mengoptimalkan tingkat kesuburan. Sebab itulah, orang yang tengah memprogram masa kehamilan sangat disarankan untuk mengonsumsi jamur ini secara rutin.
Efek Samping yang Mungkin Timbul dari Konsumsi Shiitake
Menyimak aneka khasiat yang disebutkan di atas, memang membuat orang tidak sabar untuk segera mencicipi jamur ini. Akan tetapi, penting juga untuk diingat bahwa ada sejumlah efek samping yang harus diwaspadai pasca konsumsi, di antaranya:
-
Memicu terjadinya dermatitis pada bagian kulit pasca mengonsumsi, terutama untuk orang yang telah mempunyai riwayat alergi serupa sebelumnya;
-
Bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan;
-
Menyebabkan sakit perut, terutama akibat pengolahan jamur tanpa didasari pemahaman teknis yang mumpuni;
-
Berpotensi menimbulkan penyakit rematik, akibat terlalu banyak kandungan senyawa beta glucan yang terdapat di dalamnya;
-
Terkadang, akibat pengolahan yang kurang tepat juga bisa berdampak fatal yakni berubahnya senyawa agaritin menjadi zat berbahaya pemicu sel kanker;
-
Lalu, untuk jamur yang telah rusak dan terkontaminasi zat lain bisa juga mengakibatkan keracunan baik yang sifatnya ringan hingga berat; dan
-
Berbagai macam efek samping lain yang sangat mungkin ditimbulkan akibat tidak melakukan pengolahan jamur hioko secara tepat.
Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Penyajian Shiitake
Selanjutnya, seperti jenis masakan lainnya, pengolahan shiitake pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar kandungan gizinya optimal. Terlebih yang berkaitan dengan urusan teknis yang disebutkan di bawah ini:
1. Suhu Saat Pengolahan
Pertama, apabila mengolah shiitake, maka pastikan untuk mengatur suhu di kisaran sedang. Jangan pernah sekali-kali memasaknya dalam suhu tinggi! Lantaran hal tersebut dapat merusak kandungan vitamin yang ada padanya. Sangat sayang bukan, jika manfaat dari jamur lezat ini harus hilang begitu saja, hanya karena memasak di suhu yang kurang tepat?
2. Teknis Perendaman
Selanjutnya yang kedua, secara umum jamur jenis ini banyak dijajakan di pasaran dalam keadaan kering. Sehingga sebelum melakukan pengolahan, seseorang perlu untuk melakukan perendaman terlebih dulu. Yakni dengan cara mencelupkan di air hangat dalam waktu sebentar, sembari membersihkan kotoran dan batang-batangnya yang keras. Setelah itu, segera tiriskan untuk mengeringkan kembali.
3. Cara Pemotongan
Sebenarnya, terkait hal teknis pemotongan ini sifatnya sangat relatif dan bergantung pada selera dan jenis masakannya. Ada yang menyukai untuk memotong bagian batangnya saja dan membuat garis menyilang untuk meresapkan bumbu di bagian atas. Namun ada juga yang gemar mengiris tipis atau memotong kecil-kecil untuk aneka masakan yang berjenis tumisan.
4. Variasi Masakan yang Cocok dalam Penyajian
Terakhir, yang perlu diperhatikan ialah soal penyajian jamur di dalam masakan. Sama halnya jenis jamur kering yang lain, Hioko ini sangat pas dipakai sebagai isian kuliner khas Jepang, seperti:
-
Campuran mie udon yang terbuat dari adonan tepung terigu dengan bentuk lebar dan pipih yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai kawasan;
-
Isian sup miso yang terkenal dengan kuahnya yang khas;
-
Toping chawan mushi atau telur kukus khas Jepang yang dimasak dengan teknik tradisional yang memiliki cita rasa lezat;
-
Digoreng secara langsung sebagai makanan tempura seperti biasanya; dan
-
Berbagai macam varian masakan lainnya, baik yang menempatkan jamur hioko sebagai sajian utama maupun sebagai tambahan yang melengkapi cita rasanya.
Nah, demikianlah tadi sejumlah informasi tentang shittake, jamur nikmat Jepang yang populer di berbagai penjuru dunia. Bagaimana? Setelah memperhatikan detail informasi yang diterangkan pada ulasan di atas, tidak mengherankan bukan jika jamur ini memiliki banyak pengonsumsi aktif? Terlebih, karena selain kelezatan rasa khasnya, juga tersembunyi berbagai macam manfaat yang menyehatkan!
