Setiap negara pasti memiliki buah-buahan yang khas dan berasal dari negara tersebut. Namun, ada juga buah-buahan yang memang tersedia di banyak tempat, misalnya seperti jeruk dan apel. Jepang sendiri memiliki buah Jepang yang khas dan belum banyak orang yang mengetahuinya.
Buah-buahan khas Jepang tersebut ada yang selalu tersedia sepanjang tahun ataupun pada musim-musim waktu tertentu saja. Belum lagi soal buah-buahan di Jepang yang dibandrol dengan harga tinggi sehingga menarik banyak orang untuk mencobanya. Karena buah Jepang begitu menarik untuk diketahui, berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Daftar Isi
- Kapan Musim Buah di Jepang Berlangsung?
- Aneka Buah Khas Jepang
- Yuk, Wisata Petik Buah di Jepang
- Tertarik Beli Buah Mahal di Jepang?
Kapan Musim Buah di Jepang Berlangsung?
Di Jepang, musim buah berlangsung sepanjang tahun. Terlebih lagi terdapat buah yang tidak mengenal musim, seperti pisang, jeruk, atau apel. Meskipun begitu, ada beberapa buah khas yang hanya bisa dipanen pada musim tertentu.
Misalnya yaitu pada bulan Desember hingga bulan Mei, biasanya di Jepang akan musim buah stroberi. Musim dingin, stroberi akan menjadi lebih manis dan sangat lezat serta segar jika dimakan. Sementara untuk bulan Juni hingga bulan Juli adalah musim panen ceri di Jepang.
Meskipun musim ceri akan datang sesuai dengan jenisnya, namun sebagian besar akan musim di awal musim panas. Kemudian, untuk bulan Agustus hingga bulan November terdapat musim anggur khas Jepang, seperti kyoho, Delaware, angus, dan lain sebagainya. Pada bulan Agustus hingga Desember, di Jepang akan musim apel, seperti apel jenis fuji, tsugaru, atau ourin.
Lalu pada bulan Oktober hingga bulan Januari, akan ada musim mikan yaitu sejenis jeruk mandarin. Dengan begitu, musim buah di Jepang akan berlangsung sepanjang tahun dan tiap musimnya akan menghasilkan buah khas yang berbeda-beda. Jadi, tidak perlu khawatir ketika ke Jepang dan ingin mencoba buah khasnya karena akan tersedia sepanjang tahun.
Artikel Pilihan
Aneka Buah Khas Jepang
Di atas telah diketahui jika buah Jepang akan tersedia sepanjang tahun. Selain itu, dari sekian banyak buah yang disebutkan di atas, ternyata terdapat buah khas Jepang, lho. Jika ingin tahu apa saja aneka buah khas Jepang yang begitu populer, di bawah ini adalah ulasannya:
1. Kyoho
Buah yang satu ini masih satu jenis dengan buah anggur dan berwarna ungu tua serta kulitnya tebal. Maka, sebelum dimakan kyoho harus dikupas terlebih dahulu kulitnya namun dagingnya mengandung banyak air. Keunikannya, kyoho mampu tumbuh lebih besar dari anggur biasa yaitu sebesar plum. Kyoho banyak ditemukan di prefektur Nagano dan Yamanashi dan dipanen dalam dua kali setahun.
2. Ume
Ini adalah apricot khas Jepang dan memiliki rasa yang khas dan asam. Orang Jepang biasanya mengolahnya menjadi acar (umeboshi) sehingga jarang buah ini dimakan langsung. Ume juga biasa diolah untuk minuman dan makanan Jepang. Di Jepang banyak pohon ume dan biasanya ketika muncul ume blossoms menjadi pertanda bahwa musim semi telah tiba.
3. Kaki
Buah Jepang yang satu ini memiliki rasa mirip jeruk namun teksturnya keras dan renyah. Bentuknya seukuran apel dan hanya boleh dimakan saat sudah masak. Pasalnya, kaki yang masih mentah memiliki rasa yang pahit dan memiliki senyawa tanin yang tinggi. Terdapat lebih dari 800 jenis buah kaki namun hanya 12 jenis saja yang biasa dikenal di Jepang.
4. Yuzu
Jepang memiliki buah citrus yang khas dan memiliki rasa pahit, yang bernama yuzu. Tekstur yuzu mirip seperti jeruk namun kulitnya lebih bergelombang. Saat masih mentah, warna kulitnya hijau dan ketika matang berubah menjadi kuning. Yuzu jarang dimakan langsung, sehingga seringkali diolah menjadi makanan atau minuman.
5. Daidai
Selain yuzu, ada satu jenis buah jeruk Jepang khas lainnya, yaitu daidai. Buah Jepang yang satu ini amat unik karena mampu tahan lama di pohon selama bertahun-tahun jika tidak ada yang memakannya. Pada musim panas, daidai akan berwarna hijau sedangkan pada musim dingin berubah menjadi warna orange.
Yuk, Wisata Petik Buah di Jepang
Ternyata buah khas Jepang begitu unik sehingga bisa dijadikan ajang wisata bagi wisatawan. Jika tertarik untuk mencobanya namun tidak ingin hanya mendapatkannya dari supermarket atau toko buah, bagaimana jika memetiknya sendiri? Pasalnya, di Jepang terdapat wisata petik buah yang tidak hanya ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.
Misalnya, jika ingin mencoba wisata petik buah ceri, cobalah datang ke prefektur Yamagata. Yamagata memiliki lebih dari 400 tempat pemetikan ceri sehingga tidak heran Yamagata menjadi prefektur yang paling banyak menghasilkan ceri di Jepang. Apabila ingin mencoba memetik buah persik, datanglah ke prefektur Yamanashi, Okayama, atau Fukushima.
Selain buah persik, ada pula wisata petik buah anggur di prefektur Yamanashi dan Nagano. Kemudian, bagi yang menyukai manisnya buah stroberi, bisa mencoba wisata petik buah Jepang tersebut di hampir semua prefektur. Pasalnya, kini di Jepang buah stroberi dikembangkiakan di rumah kaca.
Namun jika ingin pergi ke tempat wisata petik stroberi yang terkenal, bisa pergi ke daerah Kanto, Togichi, atau Fukuoka. Untuk tempat wisata petik apel di Jepang, bisa mengunjungi prefektur Aomori. Pasalnya, prefektur Aomori merupakan prefektur yang paling besar menjadi produsen apel di Jepang.
Namun, jika hanya ingin memetik buah apel khas Jepang yang dekat dengan Tokyo, bisa pergi ke prefektur Nagano. Ada pula wisata petik buah mikan yang ada di prefektur Ehime dan prefektur Wakayama. Namun, jika ingin pergi ke tempat wisata pemetikan buah mikan yang dekat dengan Tokyo, bisa pergi ke prefektur Shizuoka.
Jika hanya memiliki waktu satu hari namun ingin mencoba memetik semua buah Jepang, cobalah datang ke prefektur Yamanashi. Pasalnya, prefektur Yamanashi adalah prefektur yang memproduksi buah terbanyak di Jepang. Ada banyak buah yang dihasilkan dari prefektur tersebut, seperti persik, stroberi, kesemek, ceri, bahkan anggur.
Tertarik Beli Buah Mahal di Jepang?
Tidak hanya punya buah khas, Jepang juga punya buah-buahan yang dibandrol dengan harga fantastis. Misalnya untuk satu buah melon saja bisa berharga jutaan rupiah. Namun, hal tersebutlah yang membuah buah Jepang begitu unik. Ada banyak faktor mengapa Jepang memberi harga mahal pada buah-buahan tersebut.
Misalnya yaitu buah-buahan tersebut dibudidayakan dengan teknologi yang canggih dan menggunakan metode perkebunan yang berbeda dengan negara lain. Seperti bebas pestisida, dikembangbiakkan di rumah kaca maupun pemeliharaan secara organic yang memerlukan biaya tinggi.
Selain itu, orang Jepang juga mampu melihat pangsa pasar dengan jeli, alih-alih menjual buah dengan harga murah, mereka akan menjual buah premium. Misalnya, seperti buah semangka yang harganya murah namun bisa menjadi mahal ketika semangka tersebut diubah bentuknya menjadi kotak.
Semua proses tersebut tentunya dikerjakan dengan tangan manusia, tanpa mesin, dan dikembangkan dengan waktu yang lama. Selain itu, orang Jepang juga mempertahankan kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Oleh karena itu, tidak heran jika di Jepang terdapat buah-buahan yang premium serta berharga luar biasa tinggi.
Itulah ulasan yang menarik soal buah Jepang yang ternyata tersedia sepanjang musim. Jadi, jika mengunjungi Jepang bisa mencoba buah khas Jepang maupun menambah pengalaman dengan ikut wisata petik buah. Atau, bisa juga mencoba buah-buahan yang dibandrol dengan harga fantastis, tertarik mencobanya?
Baca juga: Nama Chocolate, Coklat Lembut Legendaris dari Jepang
