Nama Chocolate, Coklat Lembut Legendaris dari Jepang

WeXpats
2020/10/15

Mencari cokelat di Jepang tidaklah sulit. Hampir di setiap supermarket atau convenience store menjualnya. Harga dan packaging-nya beragam sehingga pembeli bebas memilih sesuai keinginan. Cokelat di Jepang tidak hanya sebagai jajanan, tetapi sering juga dijadikan sebagai kado atau oleh-oleh. Salah satu cokelat yang terkenal adalah Nama Chocolate.

Cokelat ini banyak direkomendasikan karena memang rasanya super lezat. Belum lagi cokelat langsung meleleh begitu menyentuh lidah. Wajar saja cokelat ini berkualitas karena diproduksi oleh Royce’, sebuah pabrik cokelat ternama di Hokkaido, Jepang. Sejak tahun 1983, Royce’ sudah membuat cokelat sekelas dunia. Maka dari itu, namanya terkenal di berbagai negara.

 

Daftar Isi

  1. Cokelat Populer Asal Hokkaido
  2. Ciri Khas Nama Chocolate Royce’
  3. Intip Royce’ Chocolate World
  4. Yuk, Coba Bikin Nama Chocolate Sendiri!

Cokelat Populer Asal Hokkaido

Nama chocolate dilahirkan dari pabrik coklat yang berlokasi di ibu kota prefektur Hokkaido, yaitu Sapporo. Didirikan pertama kali pada Juli 1983, pabrik ini mengeluarkan cokelat pertamanya pada November di tahun yang sama. Walau penjualan mereka memuaskan, orang-orangnya terus bereksperimen hingga berhasil membuat cokelat terbaik kelas dunia.

Memasuki tahun 1990-an, eksistensi Royce’ di mata internasional mulai terlihat. Royce’ menjadi salah satu pemain dalam pasar permen internasional, khususnya di wilayah Asia. Apalagi sejak mereka melakukan inovasi di tahun 1989, yaitu membuat garis cetakan cokelat pada produknya. Ini menjadi nilai saing untuk para kompetitornya.

Di tahun 1993, Royce’ membuka toko pertamanya bernama “Higashi Naebo Main Shop”. Cokelat Royce’ yang terkenal tentunya dijual di sini beserta oleh-oleh lainnya khas daerah tersebut. Hingga tahun 1995, Royce’ terus berinovasi sambil memperbanyak cabangnya, seperti di Kotoni, Asabu, dan Hiragishi.

Kini Royce’ sudah memiliki banyak outlet. Toko yang menarik perhatian akhir-akhir ini adalah Royce’ Chocolate World di New Chitose Airport. Ada apa di sana? Simak ulasannya di bawah ini.

Ciri Khas Nama Chocolate Royce’

Royce’ telah membuat banyak produk dari cokelat, seperti cokelat dipadu dengan marshmallow, cokelat berbentuk crunch, bahkan yang banyak disukai juga adalah Potato Chip Chocolate. Namun cokelat produksi Royce yang paling terkenal adalah Nama Chocolate. Siapapun yang sedang ke Jepang, jangan sampai lupa membeli cokelat ini.

Sesuai dengan namanya, “Nama” berarti “Segar” atau “Mentah”, sedangkan “Chocolate” berarti “Cokelat”. Jadi cokelat ini memang terbuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas dan segar. Secara komposisi, cokelat ini terdiri dari 25% krim segar hasil peternakan sapi Hokkaido dan sisanya adalah campuran bahan lainnya. Untuk menjaga kualitas krim, cokelat harus berada di kelembapan hingga 18% atau suhu 10°C.

Ada lima pilihan rasa dari Nama Chocolate, yaitu bitter, matcha, au lait, white, dan champagne. Masing-masing dibungkus dalam kertas berwarna-warni, seperti hitam, hijau, cokelat, biru muda, dan biru tua. Saat kemasan dibuka, ada kotak yang dibungkus plastik cokelat dengan tulisan Royce’. Barulah di dalamnya ada 20 potong cokelat dengan pisau kecil kuning. Kemasannya sangat rapi dan inilah yang menjadi salah satu keunggulan produk Royce’.

Potongan cokelat yang dibubuhi bubuk cokelat tersebut sangat menggiurkan. Potong cokelat dengan pisau kecil perlahan, lalu masukkan ke dalam mulut. Saat itu juga rasa pahit cokelat akan bercampur dengan lumeran cokelat dan krim segar. Tak butuh waktu lama untuk menikmatinya karena lelehan cokelat langsung melebur di lidah.

Setiap rasa memiliki sensasinya masing-masing. Misalnya, untuk cokelat dengan rasa champagne akan memberikan rasa manis segar yang agak tajam. Selain kelima rasa di atas, ada juga Nama Chocolate yang tidak mengandung alkohol, yaitu mild cacao, mild milk, white, ghana bitter, dan ecuador sweet.

Intip Royce’ Chocolate World

Dari sekian toko cokelat milik Royce’, Royce’ Chocolate World yang ada di bandara New Chitose lah yang paling menyita perhatian. Tak sedikit pengunjung yang lewat akan menghentikan langkahnya untuk melihat atau masuk ke toko tersebut. Toko ini bukan sekedar toko oleh-oleh pada umumnya, namun mirip sebuah miniatur pabrik dengan mesin-mesin robotik di dalamnya.

1. Akses ke Sana

Bandara New Chitose terletak di Sapporo. Lokasi tepatnya ada di Connecting Path 3F, dekat dengan Hello Kitty Happy Flight dan Doraemon Wakuwaku Sky Park di bandara tersebut. Untuk bisa ke bandara New Chitose bisa dengan penerbangan singkat dari bandara-bandara yang ada di Jepang, seperti Narita, Haneda, Kansai, dan Chubu.

Kalau sebelumnya sudah menginap di kota Sapporo, tinggal naik kereta JR Express Airport menuju bandara New Chitose. Alternatif lainnya adalah menggunakan bus bandara atau bus wisata luar kota. Cara naik bus memang lebih lama, namun bisa menikmati pemandangan sepanjang jalan.

2. Royce’ Chocolate Bar Sandwiches

Ternyata yang ada di Royce’ Chocolate World bukan hanya Nama Chocolate. Ada satu spot yang tidak boleh dilewati, yaitu Royce’ Chocolate Bar Sanwiches. Di sini ada berbagai macam roti dari cokelat yang baru dipanggang. Tiga jenis roti yang paling laris adalah Choco Melon Bun, Gute, dan Croissant Au Lait.

Kombinasi cokelat dengan roti ini bisa dinikmati di sana secara langsung. Royce’ Chocolate World menyediakan beberapa tempat duduk untuk pengunjung yang mau dine in. Tapi kalau dibawa pulang sebagai oleh-oleh pun cocok karena selain ketiga jenis roti di atas masih banyak jenis lainnya.

3. Museum

Toko ini bukan hanya tempat untuk berjualan, tetapi juga sebagai media komunikasi Royce’ dengan para penggemarnya. Oleh sebab itu, mereka membangun satu spot yang menyajikan fakta tentang sejarah serta budaya Royce’. Cara seperti ini memang efektif untuk lebih dekat dengan pelanggan karena mereka bisa tahu tentang Royce’ sesungguhnya.

Tak hanya itu, museum pun menampilkan replika biji-biji kakao sekaligus pengetahuan tentang persebaran tanaman tersebut. Ditambah dengan informasi mengenai dasar pembuatan cokelat, bahan-bahan yang digunakan, hingga cerita tentang merek-merek cokelat bersejarah di dunia.

4. Chocolate Factory

Ini merupakan daya tarik dari Royce’ Chocolate World. Pengunjung bisa menyaksikan secara langsung bagaimana cokelat-cokelat Royce’ dibuat. Ada sebuah ruangan dengan kaca transparan besar yang di dalamnya terdapat para staf dan mesin-mesin pembuat cokelat. Para staf tidak hanya mem-packing cokelat saja, mereka pun mendekorasi cokelat-cokelat tersebut.

5. Chocolate Shops

Terakhir, tentu saja etalase-etalase produk Royce’ yang pastinya membuat bingung karena semuanya menarik untuk dibeli. Selain Nama Chocolate dan Potato Chip Chocolate, ada juga produk lainnya, seperti Hollow Choco (cokelat karakter hewan-hewan lucu), Royce’ Pop Choco (cokelat dalam stick dengan berbagai karakter), Milk Truffle (cokelat putih yang dibuat dari krim susu terbaik Hokkaido), Baton Cookies (cookies dalam potongan-potongan kecil), dan masih banyak lagi.

Yuk, Coba Bikin Nama Chocolate Sendiri!

Kalau sedang ada di Jepang memang tidak sulit mencari cokelat ini. Tapi buat yang sedang di luar Jepang, ternyata bisa membuatnya sendiri. Meski hasilnya tidak akan sama persis, setidaknya untuk mengobati rasa penasaran cobalah resep berikut:

1. Bahan-Bahan

  • 400 gram dark chocolate dengan kandungan 70% cacao

  • 200 ml krim kocok (pilih yang heavy cream)

  • 1 sdm alkohol (sesuai selera)

  • Bubuk cokelat

2. Cara Membuat

  • Iris dark chocolate menjadi potongan-potongan kecil supaya cokelat cepat mencair.

  • Panaskan krim dengan api sedang sampai sedikit mendidih.

  • Jika sudah muncul gelembung-gelembung kecil dari krim, angkat panci kemudian masukkan potongan-potongan cokelat.

  • Aduk hingga cokelat dan krim bercampur rata. Jika sudah tercampur, bisa masukkan sedikit alkohol sebagai penguat rasa.

  • Tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan bagian atasnya sampai rapi. Dinginkan selama kurang lebih 5 jam.

  • Kalau sudah membeku, pindahkan cokelat dari loyang secara perlahan. Lalu buat irisan di atas cokelat sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah itu, taburkan cokelat bubuk di atasnya.

Cukup mudah membuat Nama Chocolate sendiri walaupun hasilnya tidak akan sama seperti produksi Royce’. Jelas saja karena pabrik tersebut hanya menggunakan bahan-bahan terbaik dari Hokkaido. Belum lagi teknik khususnya yang membuat cokelat Royce’ setara dengan produk-produk kelas dunia.

Baca juga: Yakiniku: Kuliner Jepang Olahan Daging Bakar yang Lezat

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Nama Chocolate, Coklat Lembut Legendaris dari Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie