Setiap negara pasti punya sosok hantu legendaris yang jadi kepercayaan masyarakatnya. Demikian halnya dengan yang terjadi di Jepang. Meskipun terkenal sebagai negara modern, masih banyak yang percaya dengan hantu Jepang.
Tak hanya soal hantu saja, masyarakat Jepang pun sangat berhati-hati jika menyangkut dengan hal-hal yang berbau tahayul dan mistis. Bahkan, ada tradisi-tradisi khusus yang tak boleh dilanggar atau akan berujung pada bencana.
Daftar Isi
Kepercayaan tentang Hantu oleh Masyarakat Jepang
7 Hantu Paling Menakutkan versi Orang Jepang
Selain Hantu, Ini Makhluk Mistis yang Dipercaya Orang Jepang
Kepercayaan tentang Hantu oleh Masyarakat Jepang
Seperti yang sudah disinggung, sebagian besar masyarakat Jepang sangat percaya dengan yang namanya hantu serta hal-hal mistis lainnya. Terlebih lagi, meski termasuk salah satu negara yang paling maju di bidang ilmu pengetahuan, Jepang masih menjunjung tinggi adat dan budaya leluhur. Jadi jangan heran jika kepercayaan akan hantu Jepang pun masih dipegang teguh.
Menurut kepercayaan setempat, sebutan hantu disematkan kepada arwah yang gagal menyeberang ke kehidupan selanjutnya. Para arwah ini – yang dalam Bahasa Jepang disebut sebagai yurei (幽霊) – pun kemudian hanya bisa bergentayangan di dunia manusia.
Diceritakan, bahwa yang menjadi hantu ini adalah arwah dari orang-orang yang meninggal secara tidak wajar. Misalnya saja seperti: korban pembunuhan atau karena bunuh diri. Terlebih, jika keluarga yang ditinggalkan tidak menyelenggarakan upacara dengan benar. Bisa juga para arwah ini masih bergentayangan karena ada urusan yang belum selesai di dunia.
Untuk bisa menenangkan para hantu ini, dapat dilakukan dengan dua cara. Yang pertama adalah dengan menyelenggarakan ritual untuk membuat arwah sang hantu tenang dan mau melanjutkan ‘perjalanan’. Cara yang kedua yaitu dengan menuntaskan apa yang menjadi ganjalan yang membuat arwah menjadi ‘penasaran’.
Artikel Pilihan
Ciri-ciri Hantu Jepang
Sosok hantu Jepang pertama kali divisualisasikan sekitar abad ke-17. Maruyama Okyo, salah seorang pelukis Jepang beraliran Ukiyo-e, membuat lukisan berjudul the Ghost of Oyuki. Sosok dalam lukisan itulah yang kemudian dijadikan sebagai patokan akan wujud hantu oleh orang Jepang. Berikut ciri-cirinya:
-
Baju putih. Orang Jepang mengenal sosok hantu dengan mengenakan pakaian putih. Hal ini bukannya tanpa alasan, karena kimono putih merupakan baju terakhir yang akan dikenakan oleh seseorang sebelum dimakamkan di masa Edo. Dalam kepercayaan Shinto sendiri, warna putih melambangkan kemurnian. Biasanya hanya dipakai oleh orang yang sudah meninggal dan para biksu.
-
Rambut hitam. Sebagai bangsa Asia, orang Jepang memang memiliki rambut yang hitam alami. Warna rambut inilah yang kemudian digambarkan dimiliki oleh sosok hantu. Bedanya, rambut hantu berantakan dan tidak beraturan.
-
Tangan lumpuh dan kaki melayang. Sosok hantu di Jepang digambarkan memiliki tangan, namun tak berfungsi dan hanya menekuk di bagian siku begitu saja. Sementara di bagian kaki akan tampak transparan seolah tidak memiliki kaki dan bergerak secara melayang.
-
Adanya hitodama. Di Jepang, kemunculan hantu diceritakan ditemani oleh sepasang bola api yang melayang atau disebut sebagai hitodama. Warna dari apinya sendiri bukan merah atau oranye seperti api pada umumnya, melainkan berwarna biru, hijau, atau bahkan ungu.
7 Hantu Paling Menakutkan versi Orang Jepang
Meskipun ada sosok ‘resmi’ dari hantu Jepang, namun orang Jepang juga mengenal wujud hantu lainnya. Berikut beberapa sosok hantu yang paling menakutkan menurut orang Jepang:
1. Kuchisake Onna
Kuchisake onna merupakan sosok hantu yang sudah melegenda dalam kepercayaan masyarakat Jepang. Sosoknya mengerikan dengan mulut robek dan terbuka lebar. Diceritakan, hantu ini adalah roh jahat yang berkeliaran dengan memakai topeng atau penutup wajah dan membawa benda tajam.
Ada beberapa versi terkait asal-muasal dari Kuchisake Onna ini. Yang pertama adalah bahwa hantu ini adalah seorang wanita yang dibunuh dan dimutilasi dengan mulutnya dirobek dari ujung telinga satu ke ujung lainnya.
Versi lainnya menyebutkan, ia merupakan seorang selingkuhan dari samurai dan dihukum mati akibat perbuatannya. Ada pula yang mengatakan bahwa ia mati di meja operasi ketika akan melakukan prosedur bedah mulut. Kemudian, ada juga versi yang mengatakan bahwa ia dibunuh dan dimutilasi oleh wanita lain yang cemburu akan kecantikannya.
2. Yuki Onna
Yuki onna diceritakan hanya muncul pada malam bersalju, atau dikenal juga sebagai sosok hantu salju versi orang Jepang. Digambarkan, kulitnya putih pucat nyaris transparan dan sangat cantik dengan rambut hitam panjang dan bibir membiru.
Kisah yuki onna muncul pertama kali di masa Muromachi. Seorang pujangga bernama Sogi, mengaku bahwa ia melihat yuki onna ketika berada di Provinsi Echigo (sekarang menjadi Prefektur Niigata).
Hingga abad ke-18, yuki onna digambarkan sebagai sosok hantu jahat. Masyarakat Jepang percaya bahwa sosok yuki onna adalah arwah penasaran dari gadis yang meninggal ketika badai salju. Itulah sebabnya, meski sosoknya sangat cantik, namun tega membunuh manusia.
3. Chochin Obake
Sosok hantu ini digambarkan berwujud lentera kertas khas Jepang. Menurut cerita, sosok hantu ini terbelah di bagian tengah dan bisa menjulurkan lidah. Digambarkan bagian atasnya akan memiliki sepasang mata. Sementara itu, di bagian bawah terkadang akan digambarkan memiliki tangan, badan, dan bahkan sayap.
Chochin obake sendiri lebih dikenal sebagai hantu yang hanya ada dalam literatur dan tidak nyata. Cerita kemunculannya pun baru ada pada masa Edo di abad ke-20. Beberapa teori menyebutkan, sosok ini sengaja diciptakan untuk diceritakan pada anak-anak.
4. Jorogumo
Sosoknya Jorogumo digambarkan sebagai wanita laba-laba. Yakni, sosok hantu wanita cantik, namun dapat berubah menjadi laba-laba. Untuk menjerat mangsa, ia akan menjerat kaki korbannya dengan jaring dan menariknya ke sarangnya.
5. Gashadokuro
Gashadokuro diceritakan sebagai hantu tengkorak yang berukuran 15 kali lebih besar dibandingkan ukuran manusia normal pada umumnya. Kabarnya, sosok ini terbentuk dari tulang-belulang korban perang yang tidak dikuburkan dengan layak.
Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, di malam hari, Gashadokuro akan mengambil lentera dan memburu pengelana untuk digigit kepalanya dan diminum darahnya. Ciri-ciri kedatangan hantu ini adalah bordering nyaring yang akan terdengar di telinga.
6. Yama Uba
Dibandingkan dengan sosok hantu wanita yang telah disebutkan, yama uba adalah antitesis dari semuanya. Sosoknya sudah tua dengan rambut putih tidak terawat, serta kimono yang dikenakan juga sudah compang-camping. Hantu ini akan berpura-pura sebagai sosok nenek yang baik hati sebelum kemudian memangsa manusia.
7. Kappa
Kappa adalah wujud dari hantu air menurut kepercayaan Jepang. Sosoknya diceritakan suka menyandera anak kecil dan menenggelamkan manusia serta kuda. Wujud kappa sendiri digambarkan hanya setinggi anak-anak dengan tempurung kura-kura di punggungnya. Badannya berwarna kehijauan dan terkesan berlendir atau bersisik, dengan kaki dan tangan memiliki selaput.
Selain Hantu, Ini Makhluk Mistis yang Dipercaya Orang Jepang
Di samping hantu, orang Jepang juga percaya pada sosok-sosok yang dianggap mistis dan memiliki kemampuan gaib. Berikut adalah 6 sosok mistis yang dipercaya selain hantu Jepang:
-
Kitsune, serigala pembawa pesan dari Inari (dewa beras),
-
Tengu, sosok berwujud seperti gagak yang suka berbuat kerusakan,
-
Tsukigami, benda-benda tua yang menyerap energi dari sekitarnya,
-
Shikigami, arwah yang tidak memiliki keinginan pribadi dan hanya mengikuti keinginan tuannya,
-
Tanuki, disebut sebagai penjaga alam semesta, dan
-
Onryo, arwah yang kembali ke dunia karena masih memiliki dendam.
Baik memilih percaya atau tidak percaya pada sosok hantu Jepang, harus tetap menghargai kepercayaan masyarakat Jepang. Toh, bukan hanya orang Jepang saja yang punya kepercayaan tak terhingga dengan hal-hal berbau hantu dan mistis, namun juga setiap negara pasti memilikinya.
Baca juga: Berkenalan dengan Kabuki, Seni Teater Khas Jepang
