Seluk Beluk Hamamatsu, Kota Asal Suzuki dan Yamaha Music

WeXpats
2021/02/10

Hamamatsu, sebuah kota di utara Jepang tepatnya di Shizuoka. Terkenal sebagai kota industri tidak menjadikannya kehilangan pesona. Wisatawan banyak juga datang ke kota ini untuk melihat dari dekat seperti apa tempat lahirnya Shogun pertama di Jepang.

Dikenal sebagai kota yang penuh dengan pabrik otomotif, kota ini banyak memiliki spot wisata dan festival yang sayang untuk dilewatkan. Belum lagi sejarah panjang yang dari kota tempat lahirnya brand alat-alat musik terkenal itu. Sebelum benar-benar mengunjungi Hamamatsu, simak dulu ulasan mengenai kota yang satu ini.

Daftar Isi

  1. Hamamatsu dan Sejarah Panjangnya
  2. Tempat Lahirnya Suzuki
  3. Kota Penghasil Brand Alat Musik Dunia
  4. Aktivitas Seru di Hamamatsu
     

Hamamatsu dan Sejarah Panjangnya

Sebagai kota terbesar yang ada di Prefektur Shizuoka, Hamamatsu memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Sejak zaman prasejarah, Hamamatsu dulunya merupakan daerah-daerah kecil yang kemudian disatukan. Itu sebabnya banyak ditemukan sisa-sisa peninggalan dari zaman Jomon dan Kofun. Umumnya sisa-sisa ini ditemukan di perbatasan.

Salah satunya adalah situs Shijimizuka yang berupa gundukan dan juga sebuah makam kuno dari zaman Kofun yaitu Akamonue Kofun. Ini membuktikan orang telah tinggal dan membentuk kehidupan yang civilized di Hamamatsu sejak jaman dulu. Pada jaman Nara, tempat ini pernah menjadi ibu kota dari Provinsi Totomi.

Sedangkan pada periode Sengoku, kota ini dijadikan rumah dari Shogun Tokugawa Ieyasu tepatnya di Istana Hamamatsu. Kota ini mengalami perkembangan pesat ketika zaman Edo sebagai kota benteng sekaligus kota pos. Berlanjut setelah Restorasi Meiji berlangsung dimana kota ini menjadi prefektur pada periode 1871-1876. Istana Hamamatsu juga berpengaruh dalam penyatuan Jepang.

Sekarang, Hamamatsu adalah kota industri yang modern dimana menjadi pabrik-pabrik mobil, sparepart, dan industri otomotif lain dibangun. Tentu saja industri otomotif ini menopang perekonomian Jepang karena ekspor otomotifnya yang tinggi. Mobil-mobil keluaran Jepang banyak diminati orang di seluruh dunia dan Hamamatsu menyumbang setengahnya.

Tempat Lahirnya Suzuki

Kota Hamamatsu adalah kota tempat merek kendaraan ternama Suzuki ditemukan. Adalah Michio Suzuki, founder perusahaan otomotif Suzuki yang lahir di kota ini pada tahun 1887. Sebagai anak petani kapas, Suzuki kecil ikut membantu ibunya memetik kapas ketika musim gugur tiba. Beranjak remaja, ia menjadi seorang tukang kayu dan sukses mengembangkan perusahaan alat tenun.

Naas, perusahaannya justru mangkrak. Akhirnya ia termotivasi untuk membuat mobil yang murah, tidak boros BBM, dimensinya kompak, dan sesuai dengan selera orang Jepang. Ini didasari karena ia kagum dan skeptis ketika melihat mobil-mobil Eropa yang berlalu lalang. Ia lalu membuat riset dengan mempreteli Austin Seven bermesin 737 cc.

Nasib malang kembali menimpa Suzuki, setelah prototype mobil Suzuki jadi, bom atom menghantam Jepang. Ditambah lagi gempa yang membuat Suzuki kehilangan semuanya. Akhirnya ia bangkit kembali setelah gagal memproduksi lagi alat tenun, ia lalu membuat sepeda bermotor karena modalnya cekak. Produk ini justru banyak diapresiasi bahkan oleh Pemerintah Jepang.

Hak paten pun ia dapatkan serta subsidi untuk biaya produksi. Karena kesuksesan ini, Suzuki Loom Manufactured Company yang sempat mati suri akhirnya bangkit lagi. Namanya kemudian berganti jadi Suzuki Motor dan terus berproduksi bahkan sampai memproduksi mobil. Hingga kini, merek Suzuki dikenal memiliki mesin yang bandel, harga murah, dan cocok untuk industri.

Kota Penghasil Brand Alat Musik Dunia

Selain sebagai kota lahirnya merek otomotif Suzuki dan dikenal sebagai kota otomotif, ternyata Hamamatsu juga dikenal sebagai tempat lahirnya alat musik dunia. Sebut saja Yamaha Kawai atau Roland yang mendunia. Musisi-musisi di seluruh dunia rata-rata menggunakan merek-merek ini untuk kebutuhan bermusiknya.

Piano merk Kawai diproduksi di Hamamatsu dan dijual ke seluruh dunia. Selain itu, jaringan Kawai Music School juga tersebar ke seluruh dunia. Ekspansi industri musik dari kota ini benar-benar luar biasa dan diakui oleh dunia.

Saking terkenalnya sebagai kota produsen instrumen musik, di Hamamatsu sampai didirikan Museum Instrumen Musik yang memiliki koleksi lebih dari 1.300 instrumen dari seluruh dunia. Jika kebetulan menjadi peminat dan pecinta music dan sedang ada di Jepang, jangan lupa kunjungi museum ini.

Di kelas musik, ada pameran instrumen yang dapat dimainkan. Selain itu, di museum ini juga sering ada konser. Pada waktu-waktu tertentu, pengunjung juga bisa mendengarkan suara dari instrumen langka. Kunjungan ke museum instrument music ini bisa jadi pilihan yang menyenangkan ketika suatu saat berada di utara Jepang.

Aktivitas Seru di Hamamatsu

Walaupun dikenal sebagai kota industri dan pabrik, bukan berarti tidak ada aktivitas menarik di sini. Jangan bayangkan kota industri yang gersang, panas, dan membosankan karena kota ini justru menyimpan segudang aktivitas seru yang bisa dijajal traveler.

1. Festival Layang-Layang

Festival layang-layang adalah acara paling populer di Hamamatsu. Akan ada lebih dari 100 layang-layang yang diterbangkan dari atas bukit pasir. Biasanya festival ini akan berlangsung selama periode minggu emas yang jatuh pada akhir musim semi selama masa liburan. Layang-layang ini akan dilombakan dan para petarung menghias layang-layangnya dengan berbagai karakter.

2. Menikmati Keindahan Taman Bunga Hamamatsu

Pengunjung bisa mendapati beraneka jenis bunga dan buah di taman ini. Di taman buah, pengunjung bisa memetik buah yang sedang tumbuh tergantung pada musimnya. Ada rumah kaca di taman buah ini yang penuh dengan buah dan anak-anak bisa bermain di sini. Sedangkan di taman bunga, ada lebih dari 100 ribu bunga serta 3000 varietas tanaman lengkap dengan rumah kaca, restoran, dan pertokoan.

3. Relax di Onsen

Berendam di onsen adalah hal terbaik yang bisa dilakukan di Hamamatsu. Ada banyak onsen di kota ini yang bisa didatangi oleh traveler. Setelah lelah berkeliling kota, menikmati kuliner, maka berendam air hangat alami sangat menyejukkan badan dan membuat relax.

4. Nikmati Kulinernya yang Legendaris

Yang paling khas dari kota ini adalah unagi. Unagi merupakan belut air tawar yang menyehatkan dan banyak dijumpai di kota ini. Ada pai belut yang lezat dan juga kukis dengan isi ekstrak belut. Bahkan pengunjung juga bisa ikut tur ke pabrik pembuat pai belut dan membelinya langsung dari pabrik. Ini akan menjadi oleh-oleh khas yang sulit dilupakan.

5. Gemerlap Kembang Api di Telaga Hamana

Bagi yang suka dengan aktivitas olahraga air, bisa mencoba datang ke telaga Hamana. Pengunjung bisa memancing, berenang, berselancar angin, atau sekedar berendam. Perairan yang tenang ini membuat juga dilengkapi dengan resort. Ada Resor Onsen Bentenjima dan juga Mikkabi. Plus, pengunjung bisa bersepeda santai di jalur sepeda sepanjang 48 kilometer yang ada di sepanjang danau.

Kota industri Hamamatsu memang jauh dari pusat kota seperti Tokyo. Pun jauh dari hingar bingar anak muda khas di Shinjuku atau Shibuya. Tapi sejarah panjang dan kegigihan penduduk kotanya membentuk Jepang menjadi negara industri yang kuat dan maju.

Baca juga: Sejarah Daging Wagyu dan Tips Memasak yang Patut Dicoba

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Seluk Beluk Hamamatsu, Kota Asal Suzuki dan Yamaha Music

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie