Setiap orang asing yang ada di Jepang memiliki alasan beragam, misalnya melanjutkan studi, bekerja, atau karena menikah dengan orang Jepang. Bagi yang tinggal sementara, baik jangka pendek maupun menengah, maka harus memiliki zairyu card. Dengan kartu ini, seseorang secara legal bisa tinggal di Jepang karena telah mendapat izin dari imigrasi.
Bisa dibilang zairyu card adalah ID card sementara selama berada di Jepang. Oleh sebab itu, apabila sudah mendapatkannya harus dijaga sebaik mungkin. Tidak boleh hilang apalagi dipinjamkan ke orang lain. Dalam artikel ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan kartu tersebut. Mulai dari cara mendapatkannya sampai apa saja yang harus dilakukan ketika sudah memegangnya.
Daftar Isi
- Zairyu Card, KTP Orang Asing di Jepang
- Cara Mendapatkan Zairyu Card
- Hal-hal yang Harus Diperhatikan
- Yang Harus Dimiliki Selama Tinggal di Jepang
Zairyu Card, KTP Orang Asing di Jepang
Beberapa orang masih belum bisa membedakan apa itu visa dan zairyu card. Padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Visa adalah dokumen stiker yang ditempelkan pada paspor seseorang ketika memasuki Jepang. Visa ini diperoleh dari konsulat atau kedutaan Jepang sebelum mereka tiba.
Adapun zairyu card adalah kartu penduduk sementara untuk seseorang yang akan tinggal di Jepang dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Kartu ini diterbitkan saat seseorang tiba di bandara di Jepang. Fungsinya benar-benar mirip seperti ID card sehingga seseorang bisa membuka rekening bank ataupun membeli nomor selular dengan kartu tersebut.
Sifatnya yang sementara membuat seseorang harus memperbarui kartu ini ketika mendekati masa berlakunya habis. Pengajuan perpanjangan dilakukan 3 bulan sebelumnya. Selama proses perpanjangan, orang tersebut harus tetap memegang zairyu card. Tidak ada alasan dalam proses perpanjangan sedangkan kartu yang dipegang sudah expired. Itulah sebabnya harus diajukan dari jauh hari.
Jangan khawatir kalau bingung mengurusnya. Memang seharusnya pengajuan zairyu card dilakukan sendiri oleh si penerima. Namun, banyaknya orang-orang yang masih tinggal di luar negeri membuat mereka memanfaatkan jasa notaris atau pengacara sewaan, bisa juga menghubungi lembaga tertentu yang memiliki legalitas untuk mengurus hal ini.
Artikel Pilihan
Cara Mendapatkan Zairyu Card
Tata cara pengajuan visa ke Jepang tampaknya sudah familiar bagi banyak orang. Apalagi untuk mereka yang sering bepergian ke luar negeri, rasanya tak bingung lagi mendapatkan syarat masuk ke suatu negara ini. Namun, untuk zairyu card prosesnya agak berbeda. Simak dokumen apa saja yang perlu disiapkan supaya mendapatkan ID Card sementara tersebut:
1. Dokumen Persyaratan
Tidak semua orang bisa mendapatkan zairyu card. Hanya orang-orang berkepentingan khusus dan memiliki tujuan tertentu saja yang dapat memilikinya, seperti pelajar, pekerja, peserta magang, seseorang yang menikah dengan warga negara Jepang, atau anak yang memiliki keturunan warga Jepang. Kalau hanya bertujuan wisata, maka mereka tidak bisa mengajukan kartu ini.
Saat melakukan pengajuan, seseorang harus menyiapkan sejumlah dokumen persyaratan. Ini sifatnya wajib untuk memenuhi syarat administrasi. Dokumen-dokumen tersebut adalah:
-
Certificate of Eligibility (CoE) / Sertifikat Kelayakan yang dikeluarkan oleh imigrasi Jepang sebagai bukti seseorang boleh masuk ke Jepang dengan tujuan yang diajukannya.
-
Form pengajuan
-
Revue stamps 4,000 yen
-
Foto
-
Paspor
-
Dokumen pendukung lainnya, seperti surat keterangan pelajar apabila berada di Jepang untuk sekolah, surat keterangan kerja, dan sebagainya.
2. Tempat Pendaftaran
Seluruh dokumen yang disebutkan di atas diberikan ke bagian imigrasi. Proses pembuatannya memakan waktu dua minggu hingga satu bulan (hari kerja). Jika zairyu card sudah jadi, maka seseorang akan menerimanya di bandara-bandara tertentu. Kalau orang tersebut ke Jepang tidak menggunakan pesawat, maka zairyu card akan dikirimkan ke alamat domisilinya.
Tempat pemberian zairyu card yaitu di bandara Haneda, Narita, Chubu, dan Kansai. Begitu tiba, seseorang punya waktu 14 hari untuk melanjutkan prosedur. Misalnya, melapor ke pihak sekolah, melengkapi alamat selama di Jepang, dan sebagainya.
Sedangkan bagi yang landing di bandara selain keempat tersebut, maka hanya akan memperoleh landing permission. Pengurusan zairyu card akan diinfokan petugas terkait apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jangan lupa untuk selalu membawa paspor ke mana pun pergi sebelum menerima zairyu card.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Zairyu card merupakan kartu resmi seseorang bisa berada dan tinggal di Jepang untuk jangka waktu cukup lama. Dalam kartu ini informasi-informasi yang tercantum adalah foto, identitas diri, kewarganegaraan asli, alamat selama di Jepang, status dan jenis izin tinggal, nomor kartu, serta expired date-nya. Melihat pentingnya dan begitu pribadi data-data tersebut, maka inilah yang harus diperhatikan saat memiliki zairyu card:
1. Harus Selalu Dibawa
Sebagai orang asing yang berada di Jepang, zairyu card tidak boleh lupa dibawa ke mana-mana. Petugas imigrasi Jepang sesekali melakukan pengecekan random kepada orang asing di jalan. Supaya tidak dianggap seseorang yang ilegal, tunjukkan kartu ini pada petugas. Tapi, ingat, jangan sembarangan menunjukkan zairyu card sebelum petugas tersebut memperlihatkan identitas mereka.
2. Jangan Dipinjamkan ke Orang Lain
Jangan meminjamkan kartu ini kepada orang lain apapun alasannya. Hal ini termasuk ke anggota keluarga sekali pun. Tindakan tersebut dianggap kriminal di Jepang. Selain itu, dengan menjaganya baik-baik bisa menghindari seseorang dari penyalahgunaan zairyu card. Risiko terburuknya bisa saja berurusan dengan hukum nantinya.
3. Lapor Kalau Kehilangan dan Segera Buat Baru
Memang terkadang ada saja hal yang tak diinginkan terjadi. Apabila seseorang kehilangan zairyu card, maka harus segera melapor dan membuatnya yang baru. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu baru sekitar 14 hari kerja. Kalau melebihi ketentuan waktu ini, maka akan dikenakan denda sebesar 200,000 yen bahkan sampai ada yang dipenjara.
4. Lapor ke Balai Kota Jika Pindah Alamat
Saat menerima zairyu card pastikan alamat di Jepang yang tercantum di sana sesuai dengan aktualnya. Apabila pindah tempat tinggal, maka harus segera melapor ke balai kota setempat. Petugas akan mengganti alamat di kartu tersebut dengan tempat tinggal baru sehingga informasinya bersifat resmi dan sesuai.
5. Lapor ke Imigrasi Jika Berganti Identitas
Segala bentuk perubahan harus dilaporkan kepada pemerintah setempat. Selain lapor ke balai kota, perubahan informasi pun wajib diberitahu ke bagian imigrasi. Perubahan ini wajib dilaporkan selama 14 hari kerja ke kantor imigrasi setempat.
Yang Harus Dimiliki Selama Tinggal di Jepang
Ternyata ada hal lainnya yang harus dimiliki selama tinggal di Jepang. Tetapi ini hanya berlaku bagi mereka yang akan tinggal cukup lama. Bukan untuk berkunjung beberapa hari atau berwisata saja. Inilah yang harus segera diurus setelah menerima zairyu card:
1. Rekening Bank
Begitu tiba di Jepang dan telah menerima zairyu card, sangat disarankan segera membuka rekening bank setempat. Apalagi tujuan tinggal di Jepangnya untuk magang atau bekerja. Seorang pelajar pun harus memiliki rekening bank agar lebih mudah mentransfer uang atau menerima uang beasiswa. Namun, bagi pelajar, ada beberapa sekolah yang memfasilitasi untuk membantu murid-murid asing membuka rekening bank.
2. Asuransi Kesehatan Nasional
Asuransi sifatnya wajib bagi masyarakat Jepang, baik yang warga negara asli maupun warga negara sementara. Meskipun orang asing itu hanya pelajar, mereka tetap harus memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan di Jepang disebut kenkou hoken. Dengan menunjukkan kartu asuransi, seseorang hanya membayar 30% dari biaya berobat, sedangkan sisanya ditanggung oleh pemerintah Jepang.
3. Izin Arubaito
Izin arubaito merupakan izin bekerja paruh waktu bagi pelajar asing melanjutkan studinya di Jepang. Beberapa sekolah memperbolehkan murid-muridnya untuk bekerja di beberapa tempat selama tidak melebihi persyaratan. Setiap murid hanya boleh bekerja selama 4 jam sehari atau setara dengan 28 jam per minggu. Namun, jika sedang liburan musim panas mereka boleh melebihi waktu bekerja tersebut.
4. Nomor Telepon
Memiliki nomor telepon selular juga tak kalah pentingnya. Baik pelajar, peserta magang, atau pun pekerja, zaman sekarang semuanya membutuhkan telepon genggam untuk kemudahan komunikasi. Saat membeli nomor ini, seseorang harus menyerahkan data dirinya.
Ada tiga pilihan untuk menggunakan ponsel selama di Jepang, yaitu sistem pasca bayar dengan terikat kontrak, pra-bayar, serta rental phone. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan untuk kegiatan sehari-hari.
Zairyu card sangat penting bagi siapapun yang akan tinggal di Jepang. Tapi ini tidak berlaku kalau hanya ingin berlibur di sana. Satu lagi, kalau masa berlaku kartu ini belum habis dan seseorang telah pergi dari Jepang, lalu kembali lagi ke sana maka tak perlu membuatnya yang baru. Tapi kalau 3 bulan lagi sudah mau expired harus segera mengajukan yang baru.
Baca juga: Cara Menggunakan Toilet Jepang yang Super Canggih? Begini Loh Fungsi Semua Tombolnya!
