Bandara Narita, merupakan salah satu bandara terbesar di Jepang bahkan di dunia. Bandara ini menghubungkan banyak penerbangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Taiwan, Malaysia hingga Thailand. Dengan banyaknya penerbangan direct menuju ke bandara tersebut, maka tidak heran jika Bandara ini menjadi salah satu bandara tersibuk di Jepang.
Sayangnya, seringkali para wisatawan yang datang ke kota ini hanya datang untuk sekedar transit dan melewatinya tanpa sempat berkunjung. Padahal, sama seperti kota lainnya di Jepang, kota ini memiliki banyak wisata menarik yang layak dikunjungi. Jadi, bagi yang berencana untuk transit sebentar atau lama, pastikan untuk memanfaatkan waktunya dengan baik.
Daftar Isi
- Transit di Bandara Haneda atau Bandara Narita?
- Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi
- Cara Menghabiskan Waktu di Bandara
- Cara Mudah dan Murah Menuju ke Bandara
Transit di Bandara Haneda atau Bandara Narita?
Di Jepang, terdapat dua bandara besar yang seringkali menjadi favorit para turis dunia untuk transit sebelum menuju ke tempat tujuannya. Bandara yang pertama adalah Bandara Haneda dan yang kedua adalah Bandara Narita. Apakah persamaan-perbedaan kedua bandara tersebut dan manakah yang lebih baik untuk didatangi?
Kedua bandara sama-sama memiliki banyak direct flight dari berbagai kota di dunia, terutama dari negara-negara di Asia. Secara kenyamanan dan fasilitas pun, kedua bandara sama-sama memiliki fasilitas yang layak serta memiliki lingkungan yang nyaman untuk wisatawan asing.
Secara posisi, Bandara Haneda lebih dekat dengan pusat kota Tokyo. Letaknya berada di tengah kota Tokyo, sehingga waktu tempuh dari bandara ke pusat kota hanyalah sekitar 15-30 menit. Saat ini Bandara Haneda juga membuka penerbangan low cost barrier untuk penerbangan domestik antar Jepang. Hingga saat ini bandara ini memiliki penerbangan dari 40 maskapai.
Sedangkan untuk Bandara Narita, lokasinya memang tidak sedekat dengan Haneda. Secara lokasi, bandara ini terletak 60 km dari Stasiun Tokyo. Dengan jarak yang cukup jauh ini maka waktu tempuhnya dapat mencapai 70 menit. Namun selain sisi jarak, bandara ini memiliki alternatif transportasi yang jauh lebih banyak dan mudah dijangkau.
Sebagai bandara yang lebih dulu dibangun sebagai Bandara Internasional, Bandara ini memiliki lebih banyak opsi penerbangan internasional. Selain itu, kapasitas bandaranya lebih besar dan memiliki fleksibilitas biaya yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan Bandara Haneda.
Kedua bandara memiliki keunggulan masing-masing dan pilihan transit bergantung dengan waktu keberangkatan serta waktu berlibur yang dimiliki. Bagi yang memiliki waktu yang terbatas dan ingin mencapai lokasi wisata dengan lebih cepat maka Bandara Haneda menjadi alternatif terbaik. Sedangkan bagi yang lebih santai dan ingin menikmati perjalanan dapat memilih Narita.
Artikel Pilihan
Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi
Bagi yang memutuskan untuk transit melalui Narita, maka pastikan untuk tidak melewati kota tersebut begitu saja. Jika memiliki waktu yang lebih, maka cobalah keluar bandara dan nikmati keindahan kota tersebut. Bagi yang tidak ingin pergi terlalu jauh, cobalah untuk mengunjungi beberapa lokasi berikut:
1. Kuil
Salah satu lokasi wisata yang tidak terlalu jauh dari Bandara adalah Kuil Naritasan. Kuil ini hanya berjarak 8 km atau hanya 14 menit saja dari bandara. Selain karena lokasinya yang dekat dengan bandara, kuil ini layak dikunjungi karena memiliki banyak cerita menarik mengenai budaya Jepang. Di sini, selain melihat kuil yang indah, para pengunjung dapat membeli oleh-oleh tradisional khas Jepang.
2. Taman
Berada satu tempat dengan kuil tersebut adalah Taman Naritasari. Di taman ini, para pengunjung dapat menghabiskan waktu sambil bersantai melihat keindahan pepohonan serta tiga kolam bergaya tradisional. Taman ini akan terlihat lebih indah ketika musim gugur karena daunnya akan berubah warna menjadi kuning, orange dan merah.
3. Sakura Furusato
Naiklah bus antar jemput dari stasiun sakura menuju ke Sakura Furusato. Sesuai dengan namanya, lokasi ini menawarkan pemandangan sakura yang cantik terutama pada bulan Maret akhir hingga awal April. Selain bulan tersebut, para pengunjung dapat menikmati keindahan bunga-bunga lainnya yang tumbuh di lokasi tersebut. Jika dilihat secara sekilas, lokasi ini mirip dengan kincir angin di Belanda.
4. Rumah Pendekar Samurai
Setelah selesai menikmati keindahan bunga sakura, berjalanlah ke jalanan yang dikelilingi oleh bambu. Di area tersebut, para pengunjung bisa melihat rumah-rumah pendekar sehingga dapat mengetahui bagaimana kehidupan samurai di masa lalu. Para pengunjung juga bisa mendengarkan penjelasan mengenai pendekar samurai pada jamannya. Namun untuk mendengarkan penjelasan ini, para pengunjung harus membayar sekitar 300 yen.
5. AEON Mall
Jika ingin sekedar jalan-jalan ke mall terdekat, maka datanglah ke AEON mall. Mall ini memiliki berbagai macam pertokoan mulai dari alat kecantikan hingga restoran dengan makanan khas Jepang. Bagi yang ingin membeli oleh-oleh khas Jepang pun bisa mendapatkannya di mall ini. Untuk yang ingin berkunjung ke mall ini dapat menggunakan bus antar jemput dari Stasiun Narita ke mall tersebut.
Cara Menghabiskan Waktu di Bandara
Bagi yang tidak memiliki cukup waktu untuk keluar, maka habiskan waktu dengan berkeliling bandara. Bandara ini memiliki berbagai macam pertokoan dan spot yang menarik untuk dikunjungi oleh para pengunjung. Jadi, daripada menunggu dengan bosan, cobalah menghabiskan waktu dengan melakukan hal berikut:
1. Belanja Oleh-oleh
Bagi yang tidak sempat membeli oleh-oleh untuk orang terdekat, tidak perlu khawatir. Di dalam bandara, terdapat banyak toko yang menyediakan berbagai macam barang dan produk khas Jepang. Beberapa barang yang bisa ditemukan di bandara adalah makanan, baju hingga gantungan kunci. Jadi, daripada duduk menunggu pesawat, cobalah berkeliling melihat jenis oleh-oleh yang disediakan.
2. Berburu Makanan
Jepang dikenal memiliki wisata kuliner yang khas dan lezat untuk dinikmati. Jika bosan menunggu, maka cobalah memburu makanan khas Jepang yang ada di bandara. Di bandara, para pengunjung bisa menemukan sushi, udon hingga minuman yoghurt yang hanya ada di Jepang.
3. Foto-foto
Jika sudah kenyang, maka turunkan isi perut dengan berkeliling bandara. Sebagai salah satu bandara dengan pengunjung yang padat setiap harinya, bandara didukung dengan desain yang menarik. Jadi, cobalah mengenang liburan dan perjalanan dengan berfoto-foto di area bandara yang megah.
Cara Mudah dan Murah Menuju ke Bandara
Bagi yang memiliki penerbangan melalui bandara ini, maka pilihlah transportasi yang terbaik dan termurah untuk mencapai bandara. Karena lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota, maka waktu tempuhnya bisa lebih lama.
Salah satu jenis transportasi yang dapat mengantarkan dari Tokyo ke Bandara adalah kereta express. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan ini hanya satu jam saja. Selain waktu tempuh yang cepat, fasilitas di dalam kereta pun cukup memadai seperti tempat duduk yang luas serta ada fasilitas wi-fi.
Untuk yang membutuhkan waktu tempuh lebih cepat dapat menggunakan skyliner. Waktu tempuhnya hanya 36 menit dari Stasiun Nippori, jadi 2x lebih cepat dibandingkan dengan kereta express. Tarifnya juga tergolong murah, yaitu hanya 2500 yen.
Dengan banyaknya moda transportasi yang tersedia di bandara, maka tidak heran jika Bandara Narita tetap menjadi pilihan bagi para wisatawan. Selain itu, bandara ini memiliki direct flight yang cukup lengkap baik di dalam negeri ataupun ke luar negeri. Jadi, bagi yang ingin berkunjung ke Jepang tidak adalah salahnya transit di bandara ini.
Baca juga: Tottori, Kota Unik dengan Gurun Pasir dan Unta di Jepang?
