Sake, Minuman Beralkohol yang Ikonik dari Jepang

WeXpats
2021/03/16

Beberapa negara memiliki minuman tradisionalnya masing-masing, baik yang beralkohol maupun tidak. Di Jepang, ada minuman tradisional yang digemari orang-orang dari berbagai negara. Namanya adalah sake. Minuman ini merupakan hasil fermentasi yang memberikan rasa kesegaran. Apalagi disajikan dalam keadaan dingin, maka tubuh yang lelah akan menjadi bugar kembali.

Sake pun biasa dinikmati saat orang-orang Jepang sedang berwisata hanami. Sambil menikmati pemandangan bunga sakura, mereka duduk bersama keluarga atau teman-teman menyantap bekal dan menenggak minuman fermentasi ini. Selain itu, ada juga kebiasaan minum bersama seusai jam kantor di kedai minum atau bar-bar. Di beberapa restoran, mereka menawarkan beberapa pilihan jenisnya.

Daftar Isi

  1. Mengenal Sake Jepang
  2. Jenis-Jenis Sake
  3. Manfaat Minum Sake
  4. Tips dan Cara Meminum Sake

Mengenal Sake Jepang

Sake atau anggur beras khas Jepang merupakan salah satu jenis minuman beralkohol. Kandungan alkohol diperoleh dari fermentasi beras. Inilah keunikan dari minuman tersebut, tidak seperti minuman anggur yang mendapati alkohol dari fermentasi gula dalam buah. Dengan demikian, proses pembuatan minuman ini pun berbeda dengan bir pada umumnya.

Dulu, pada era Heian, sake disuguhkan dalam acara keagamaan, festival, dan ajang permainan minum. Memasuki abad ke-10, kuil-kuil dan sejumlah tempat suci memproduksi minuman ini. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, pemerintah Jepang membuat institut pembuatan sake pada tahun 1904.

Keberadaan sake semakin dikenal masyarakat. Sampai akhirnya kini keberadaannya bisa ditemukan di negara-negara lain, seperti negara di Asia, Amerika, bahkan Australia. Pabriknya pun didirikan di tempat-tempat tersebut karena peminatnya yang cukup banyak.

Orang asing menyebut sake juga dengan nama nihonsu, artinya “minuman keras Jepang”. Sedangkan pemerintah Jepang sendiri memberi label seishu pada minuman ini. Tujuannya untuk menandai bahwa minuman dengan label tersebut adalah minuman beralkohol (clear liquor).

Jenis-Jenis Sake

Sake bisa ditemukan di mana saja di Jepang sebab ini adalah minuman favorit masyarakat di sana. Hanya saja kalau mau mencoba aneka jenis sake sebaiknya mengunjungi kedai minum khusus atau izakaya. Seluruh pelayannya memiliki pengetahuan yang baik tentang minuman ini sekaligus memang tersedia pilihannya secara lengkap. Berikut adalah jenis-jenisnya yang bisa dipilih:

1. Seishu

Ini adalah sake murni atau versi aslinya. Rasanya manis agak kering, namun tetap menyegarkan. Warnanya bening karena memang belum dicampur bahan-bahan lainnya. Seishu merupakan sake dasar yang nantinya diolah menjadi jenis lainnya.

Tak sulit mencari seishu di toko ataupun restoran Jepang. Hampir semuanya menyediakan minuman ini. Hanya saja harganya bervariasi tergantung pada bahan baku serta proses penggilingan beras. Untuk yang termurah disebut futsushu dan dikemas dalam karton kertas.

2. Honjozo

Honjozo adalah seishu yang “dipoles” kembali. Seishu diseduh dengan hati-hati supaya mengeluarkan rasa tertentu. Dalam pembuatannya, seseorang sangat memperhatikan tingkat penggilingan beras. Dengan begitu, secara kualitas jelas saja di atas futsushu. Biasanya rasio pemolesan honjozo adalah 70%, sedangkan untuk yang rasio pemolesannya 60% dinamakan tokubetsu honjozo.

3. Ginjo

Sake jenis ini dikenal dengan aromanya yang khas. Baunya harum dan rasanya pun enak. Beberapa orang menilai wanginya seperti buah ginjo-ka. Ketika dicicip memang ada sensasi rasa buah yang ringan. Komposisi jenis ini terdiri dari beras putih sebanyak 40% - 60%, alkohol, air, dan kouji beras. Sebagai pemula, cocok mencoba jenis ginjo setelah jenis seishu.

4. Daiginjo

Kata dai memiliki arti “besar”. Dengan demikian, sake ini berukuran besar dan berkelas premium. Biasanya dinikmati oleh orang-orang yang gemar meminum sake dan memahami seni pembuatannya. Kemurnian beras daiginjo harus persis 50% sehingga harga jualnya cukup mahal. Paling enak disajikan saat dingin untuk mengeluarkan rasanya yang kompleks namun nikmat.

5. Junmai

Mirip seperti seishu, tetapi jenis junmai lebih murni karena dibuat tanpa alkohol sama sekali. Kandungannya hanya air, beras, dan bakteri dari fermentasi koji. Rasa yang dihasilkan agak asam, cenderung kering, dan beraroma khas.

Ada dua jenis jumai, yaitu versi ginjo dan daiginjo. Junmai ginjo komposisinya hampir sama dengan ginjo di atas tapi aroma dan rasanya lebih lembut. Sedangkan untuk junmai daiginjo aromanya lebih harum dan rasanya lebih enak dibandingkan versi ginjo. Tak hanya itu, junmai daiginjo pun lebih lezat dibandingkan sake daiginjo lainnya.

6. Namazake

Beberapa orang ada juga yang menganggap namazake adalah sake yang paling murni. Mereka yang mencicipi namazake tidak merasakan rasa lain selain air fermentasi. Warnanya pun jernih. Dengan begitu, sangat mudah menentukan namazake apabila sudah mencicipi sake jenis lainnya. Rasanya yang ringan cocok bagi pemula, apalagi untuk diminum saat musim semi dan musim panas.

7. Genshu

Jangan coba-coba meminum genshu kalau tidak terbiasa dengan minuman beralkohol. Kandungan alkohol pada genshu lebih tinggi daripada jenis sake lainnya. Kandungannya bisa sekitar 15% bahkan mencapai 20%. Tingginya kandungan alkohol ini membuat genshu paling nikmat disajikan bersama es batu.

8. Cloudy

Bagi yang tidak familiar dengan sake akan terkecoh melihat jenis cloudy. Warnanya putih dan kental, mirip seperti air seduhan susu kental manis. Warna dan tekstur seperti ini disebabkan tidak adanya proses penyaringan sehingga potongan-potongan kecil beras terfermentasi di dalam botol. Untuk jenis cloudy yang tidak disaring bernama doburoku, sedangkan yang melalui proses penyaringan sebagian disebut nigori zake.

Manfaat Minum Sake

Minuman sake memang beralkohol, tetapi bukan berarti tidak ada manfaat di dalamnya. Jika diminum dengan jumlah yang tidak berlebihan, maka seseorang bisa mendapatkan khasiat baik bagi tubuhnya. Di bawah ini adalah sejumlah manfaat yang harus diketahui:

1. Menghilangkan Lingkar Hitam Pada Mata

Ampas beras dari sake ternyata berguna untuk kecantikan. Bagi yang memiliki kantung mata dan di sekitarnya membentuk lingkaran hitam, maka rajinlah mengonsumsi sake. Kulit akan menjadi cerah dan mata lebih bersinar. Kadar alkohol yang rendah, yakni 1%, sudah cukup membuat tubuh nyaman dan segar.

2. Menghaluskan Kulit

Dalam sake terdapat kandungan asam amino. Senyawa ini sangat berguna untuk perawatan kulit. Selain asam amino, ada juga enzim asam kojic yang berkhasiat dalam mencerahkan kulit. Noda-noda hitam bisa memudar. Maka, beberapa wanita Jepang menjadikan sake sebagai maskernya.

3. Menyehatkan Rambut

Asam amino juga berguna untuk menjaga kesehatan rambut. Ditambah dengan kandungan adenosin, seseorang yang memiliki masalah rambut rontok dapat dikurangi. Untuk kulit kepala, ada senyawa asam prolin dan glutamat yang mencegah dari kekeringan sehingga terkondisi selalu lembab.

4. Melancarkan Pencernaan

Sake merupakan minuman fermentasi sehingga di dalamnya terdapat bakteri baik yang dikenal sebagai probiotik. Bakteri ini berasal dari asam laktat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Jika minuman beralkohol lainnya buruk bagi tubuh, maka sake dianggap aman bahkan menyehatkan manusia.

Tips dan Cara Meminum Sake

Sake bisa dihidangkan dengan berbagai cara. Baik dalam kondisi dingin, hangat, atau suhu ruangan rasanya tetap enak. Beberapa jenis memang lebih nikmat diminum pada saat dingin, sedangkan yang lainnya dalam keadaan hangat atau suhu normal. Hal ini dikarenakan setiap sake memiliki titik suhunya sendiri untuk mengeluarkan rasa secara optimal.

Dalam acara formal, ada aturan khusus untuk meminum sake. Aturan paling dasar adalah dilarang untuk mengisi cangkir sendiri, meskipun ingin menambah. Selain itu, jangan minum duluan sebelum seluruh cangkir di meja terisi dan aba-aba minum bersama.

Jika meminum sake bersama bos atau seseorang yang jabatannya lebih tinggi, tuangkan sake untuk atasan dengan memegang tokkuri menggunakan tangan kanan dan bagian bawahnya ditahan dengan tangan kiri. Kalau menjadi pihak yang menerima gelas, maka letakkan satu tangan di samping cangkir dan satunya lagi pada bagian dasar. Meminum sake dianggap kurang sopan kalau langsung menenggaknya sampai habis. Minum dulu satu tegukan lalu simpan cangkir di meja.

Tata cara di atas tidak berlaku jika suasananya santai atau kasual. Hanya saja seseorang tetap harus mengingat aturan dasarnya sebagai etika minum bersama. Selain itu, kalau menuangkan sake ke cangkir orang lain, maka orang tersebut akan sangat senang dan yang menuangkannya dianggap sebagai seseorang yang sopan.

Sake memang menarik dilihat dalam berbagai sisi. Mulai dari kandungannya, cara pembuatan, penyajian, hingga cara menikmatinya. Jenis-jenisnya yang beragam pun mengundang banyak orang penasaran untuk mencicipi. Tapi kalau belum terbiasa dengan minuman beralkohol sebaiknya mencoba dari jenis yang paling asli baru meningkat ke jenis yang kadar alkoholnya tinggi supaya tidak kaget.

Baca juga: Wagashi, Makanan Manis Khas Tradisional Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Sake, Minuman Beralkohol yang Ikonik dari Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie