Menjadi peserta program pertukaran pelajar, tentu akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan membanggakan. Selain pengalaman dan teman baru dari banyak negara di dunia, menjadi peserta pertukaran pelajar artinya menjadi perwakilan negara untuk memperkenalkan banyak hal ke negara lain.
Umumnya, program ini diberlakukan untuk pelajar-pelajar sekolah menengah atas, meskipun ada juga siswa SMP yang pernah mencicipi pertukaran pelajar dalam waktu yang lebih singkat. Terkait dengan program ini, banyak negara menjalin hubungan diplomatis dalam bidang pendidikan, agar bisa mengirimkan putra-putri terbaiknya ke negara lain.
Daftar Isi
- Ragam Program Pertukaran Pelajar
- Persiapan Peserta Program Pertukaran Pelajar
- Ragam Beasiswa Program Pertukaran Pelajar ke Jepang
- Tahapan Seleksi Program Pertukaran Pelajar
Ragam Program Pertukaran Pelajar
Biasanya orang hanya mengetahui program ini secara sepintas saja. Namun ternyata, program pertukaran pelajar tidak hanya mengirimkan pelajar untuk mencicipi kegiatan belajar di negara lain. Ada juga program-program khusus yang dirancang bagi siswa yang ingin ikut di program ini.
1. Kesenian dan Kebudayaan
Program pertukaran pelajar bukan hanya mengharuskan siswa memiliki kemampuan akademik yang bagus. Ada juga misi lain yaitu program pertukaran kesenian dan kebudayaan. Peserta yang berhasil mewakili negaranya untuk berangkat, harus mempunyai bekal pengetahuan dalam hal kesenian serta kebudayaan. Di negara tujuan nanti, siswa bakal mengikuti banyak kegiatan terkait misi kesenian dan budaya.
Sebagai contoh, pelajar peserta setidaknya harus punya kemampuan menampilkan sebuah karya seni seperti menari, atau bela diri tradisional. Tidak hanya itu, peserta juga harus siap jika mendapatkan pertanyaan tentang kesenian yang disuguhkan tersebut. Selain itu, pelajar juga harus membekali dirinya dengan pengetahuan tentang kebudayaan negaranya.
2. Pendidikan Bahasa Asing
Meskipun sebagai peserta pertukaran pelajar seharusnya memiliki keterampilan bahasa yang baik, namun ada juga program yang khusus untuk lebih memperdalam pendidikan bahasa asing. Di samping itu, manfaat lainnya adalah, agar keterampilan berbahasa peserta semakin terasah.
Pelaksanaan program ini tentu saja sesuai dengan bahasa negara tujuan. Hal itu berarti, peserta akan menambah pengetahuan dan kemampuan bahasanya, selain keterampilan berbahasa ibu sendiri. Bahkan, akan semakin menarik karena belajar bahasa dalam program ini bakal langsung bersentuhan dengan praktik di aktivitas keseharian.
Artikel Pilihan
Persiapan Peserta Program Pertukaran Pelajar
Banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang ketika akan berangkat sebagai peserta pertukaran pelajar. Hal itu karena, di negara tujuan nanti, peserta tidak mungkin didampingi oleh orang tua bahkan guru. Siswa dituntut untuk mandiri di lingkungan yang baru.
1. Dokumen Penting
Salah satu persiapan penting sebagai peserta adalah dokumen-dokumen penting milik pribadi. Hal ini tidak bisa dianggap sepele, karena aturan terkait dokumen yang berlaku di tiap-tiap negara bisa sangat berbeda. Memasuki wilayah negara lain, tentu peserta membutuhkan paspor. Bahkan, sebelumnya harus terlebih dulu mengurus visa sesuai dengan aturan yang berlaku.
Calon peserta bisa memulai dengan mengecek masa berlaku paspor, dan menyiapkan dokumen pendukung untuk pengajuan visa seperti surat rekomendasi dari sekolah. Selain itu, sertifikat bahasa dan juga CV juga perlu dipersiapkan, manakala di negara tujuan peserta diminta untuk mempresentasikan sesuatu terkait pribadi dan negaranya.
2. Keterampilan Bahasa Asing
Keterampilan bahasa menjadi salah satu modal ketika akan mengikuti program pertukaran pelajar. Apalagi, jika bahasa yang digunakan di negara tujuan memiliki bahasa nasional selain Bahasa Inggris. Umumnya peserta hanya membekali diri dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Namun, keterampilan berbahasa yang lain juga perlu dipertimbangkan untuk dipelajari.
3. Finansial
Tinggal beberapa waktu di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Apalagi, peserta pertukaran pelajar akan jauh dari orang tua dan kerabat. Andai ada hal yang bersifat darurat seperti kebutuhan membeli obat, tentu peserta tidak bisa mengandalkan orang yang jauh. Itulah sebabnya, meskipun program ini dibiayai penuh, namun persiapan bekal uang secukupnya juga penting untuk dipikirkan.
Ragam Beasiswa Program Pertukaran Pelajar ke Jepang
Kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar tentu terbuka lebar ke berbagai belahan dunia. Tak terkecuali Jepang, yang juga rutin mengirim dan menerima siswa-siswa berprestasi melalui pertukaran pelajar.
1. Program Japan Culture Camp
Program ini menjadi salah satu pilihan bagi siswa yang ingin mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Diselenggarakan oleh AYFN, pada program ini, ada agenda yang sangat menyenangkan yaitu semua peserta akan diberikan kesempatan untuk membaur dengan masyarakat di negara tersebut. Program ini dikhususkan bagi siswa dari negara ASEAN.
2. Fujitsu
Program ini dilaksanakan di musim gugur. Dalam waktu sekitar 3 bulan, peserta akan mendapat pengalaman sekaligus keterampilan dalam banyak hal di Jepang. Dalam hal mana, keterampilan tersebut diharapkan dapat diterapkan di negara asal masing-masing.
3. Beasiswa JENESYS
Ini merupakan program yang diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, peserta nantinya akan menginap di kediaman penduduk loka atau homestay. Dengan demikian, kemampuan berbahasa Jepang harus benar-benar diasah jika ingin menjadi peserta program ini.
4. Ship for Southeast Asian Youth
Program yang satu ini diberikan kepada para pelajar dari kawasan Asia Tenggara. Selain akan mempererat pertemanan di antara para peserta, program ini juga akan mengajak para pesertanya mengupas beragam topik terkini di negaranya. Menariknya, tempat penyelenggaraannya program ini adalah di atas kapal.
5. YFU
Program Youth for Understanding bagi siswa SMA ini sebenarnya melibatkan negara-negara di dunia. Jepang juga menjadi salah satunya. Dalam setahun, peserta akan melakukan banyak kegiatan, diskusi, dan juga hal lain yang tentunya akan menambah pengalaman tiap peserta.
Tahapan Seleksi Program Pertukaran Pelajar
Proses yang akan dilalui oleh para peserta tentu tidak akan mudah. Pasti akan muncul pesaing yang banyak dan mengincar program yang sama. Untuk itu, persiapan matang harus benar-benar dipertimbangkan bagi peserta yang mendaftar program pertukaran pelajar.
1. Seleksi Administratif
Sebagai awalan, akan ada seleksi administratif. Pada seleksi ini, akan dilihat dengan saksama nilai rapor para siswa pada jenjang kelas tertentu. Selain itu, dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan juga akan diseleksi keabsahannya. Hal ini tentu saja untuk menjaga kredibilitas penyelenggara, dan juga memastikan bahwa peserta yang berangkat benar-benar yang memenuhi syarat.
2. Tes Kemampuan Bahasa
Kemampuan bahasa tentu menjadi yang utama pada program ini. Hal ini mengingat negara tujuan bukanlah negara dengan bahasa ibu yang sama. Apalagi, ada juga negara tujuan yang tidak berbahasa Inggris. Alhasil, peserta harus mempertimbangkan negara tujuannya dan mempelajari bahasanya.
3. Tes Membuat Esai
Pada beberapa program, tes membuat esai terkadang dilakukan untuk melihat kemampuan analisa calon peserta. Selain itu, dengan jenis tes ini dapat pula terlihat sejauh mana calon peserta menguasai materi tentang negara tujuannya, dan memiliki pengetahuan tentang negara asalnya.
4. Wawancara
Kemampuan berkomunikasi yang baik dan diplomatis akan terbaca dengan tes wawancara. Meskipun tidak semua program mengadakan tes wawancara, namun tidak ada salahnya jika calon peserta mempersiapkan diri.
Mengikuti program pertukaran pelajar tentu menjadikan pengalaman seru yang tak terlupakan. Peserta yang berhasil lolos, berarti sudah berhasil menyingkirkan puluhan bahkan ratusan pesaing. Selain itu, peserta pertukaran pelajar juga akan menjadi duta negaranya di negara tujuan nantinya.
Baca juga: Kwansei Gakuin University, Rekomendasi Kampus Terbaik untuk Kuliah di Jepang