Trend fashion busana muslim, rupanya terus menginspirasi banyak wanita untuk mempercantik penampilannya. Bukan hanya di Indonesia, hijab juga menyentuh negara Jepang. Gaya unik berbusana ala Jepang, faktanya memberikan inspirasi untuk memodifikasi gaya yang trendy dan tak kalah nyaman untuk digunakan.
Jepang sebagai negara maju yang bahkan mayoritas penduduknya tidak memiliki agama, ternyata bisa juga memberikan inspirasi gaya busana muslim yang menarik. Hal itu karena Jepang telah terbiasa juga dengan berbagai busana di musim tertentu yang sangat tertutup, dan juga mengenakan penutup kepala.
Daftar Isi
- Hijab Lifestyle di Jepang
- Inspirasi Hijab di Jepang
- Penyewaan Hijab di Jepang (Wa-gara)
- Fashion Muslim dengan motif Jepang
Hijab Lifestyle di Jepang
Dengan mayoritas masyarakat Jepang yang memang bukan beragama Islam, maka jilbab yang umum dikenal sudah barang tentu menjadi hal unik, bahkan aneh, di Jepang. Meski demikian, para pengguna busana tertutup di negara tersebut justru menjadi semakin mudah dikenali, khususnya sebagai seorang muslim.
menjadi pengguna jilbab di Jepang tentu menjadi sebuah kondisi yang ‘berbeda’. Bukan sekadar untuk memperkenalkan identitas sebagai muslim, namun juga sekaligus memperkenalkan sebuah gaya berbusana bahkan lifestyle baru di Jepang. Jepang bukan negara yang tertinggal dalam hal fashion. Itu sebabnya, membawa trend busana ini tentu menjadi tantangan yang menarik di sana.
Hijab lifestyle di Jepang sendiri sebenarnya sudah mulai melebur dengan masyarakatnya yang sangat modern. Bahkan, seorang designer ternama asal Jepang yaitu Hana Tajima sudah mempopulerkan gaya busana ini kepada masyarakat Jepang, melalui rancangan-rancangan busana yang digoreskannya.
Sebagaimana setiap wilayah negara memiliki ciri khasnya sendiri dalam berbusana, Jepang juga menyuguhkan keunikan pada gaya fashion-nya, yang kemudian diangkat menjadi lifestyle unik untuk gaya jilbab. Mulai dari penggunaan pashmina yang dibiarkan terjuntai sehingga menyerupai rambut panjang, memakai topi baret, bahkan street style dengan jeans oversize.
Artikel Pilihan
Inspirasi Hijab di Jepang
Sebagai negara dengan empat musim, masyarakat Jepang tentu sudah memiliki koleksi busana-busana tertentu yang cocok dan nyaman untuk digunakan. Selain untuk memenuhi unsur kesopanan dan estetika, busana sesuai musim juga akan membuat pemakainya terlindungi sempurna. Busana-busana tersebut, ternyata akan cocok juga jika dijadikan tren terbaru gaya berjilbab.
1. Hijab dan Topi
Kebanyakan masyarakat Jepang lekat dengan penggunaan topi dengan berbagai model dan bahan. Buka hanya kaum pria, para wanita Jepang pun menggunakannya ketika beraktivitas ke luar. Hal ini dapat diangkat menjadi inspirasi gaya baru, mengingat kedua busana ini memiliki fungsi yang sama yaitu menutup sebagian kepala kecuali wajah.
Selain memiliki fungsi yang sama dan menarik juga untuk digunakan bersamaan, topi model baret dengan warna polos yang tidak terlalu mencolok, dapat digunakan sebagai paduan jilbab warna gelap dengan corak yang simpel. Misalnya, jilbab hitam motif bunga-bunga kecil yang dipadukan dengan topi baret warna merah marun.
2. Hijab Casual
Kehidupan orang Jepang yang serba ringkas dan cepat, membuat gaya busana yang disukai pun cenderung yang simple atau casual. Sedikit sekali orang Jepang yang terlihat mengenakan gaya baju yang ribet ketika beraktivitas di mana pun. Kebiasaan ini juga dapat diangkat sebagai inspirasi gaya jilbab casual.
Gaya casual, selain membuat penampilan terlihat simpel, juga tak kalah menarik untuk mendukung aktivitas santai seperti jalan-jalan atau berlibur. Salah satu gaya yang bisa diterapkan adalah mengenakan celana jeans, sepatu sneakers putih, t-shirt lengan panjang, dan pashmina katun yang dilingkarkan di leher dengan simpel.
3. Syar’i dengan Coat dan Syal
Bukan hanya gaya casual, gaya syar’i juga menarik untuk diterapkan ketika berjalan-jalan di Jepang. Penggunaan rok lebar, syal, dan coat sebagai atasan, akan memberikan kesan feminim, manis, dan tetap tampil syar’i ketika menikmati liburan di Jepang.
Penyewaan Hijab di Jepang (Wa-gara)
Semakin maraknya para pengguna pakaian tertutup ala wanita muslim di Jepang, membuat terbukanya celah bisnis baru di sana. Ketika berkunjung ke Jepang, turis biasanya akan mencari spot foto unik dan juga hal-hal yang berbau tradisi di negara tersebut. Salah satunya adalah persewaan kimono, yang kini semakin lengkap dengan tambahan kain penutup kepala.
Celah bisnis tersebut muncul, ketika banyak turis berjilbab yang ingin menyewa kimono turut membawa juga koleksi pribadinya agar tampil dengan kombinasi warna dan corak yang pas dengan kimono. Potensi itu kemudian ditangkap oleh pengusaha dan persewaan kimono untuk foto, dengan menyediakan juga kain panjang bermotif serupa dengan kimono.
Dengan demikian, para penyewa kimono yang berjilbab, dapat menggunakan kain panjang tersebut sebagai penutup kepalanya sebagaimana biasa digunakan untuk berjilbab, dengan corak yang serasi dengan kimono yang digunakan. Alhasil, foto yang akan dihasilkan pun menjadi semakin menarik.
Menariknya, harga sewa hijab kimono ini sangat murah. Hanya dengan merogoh kantong sebanyak 300 Yen, para turis sudah bisa mengenakan kimono yang matching dengan jilbabnya. Salah satu tempat yang menyediakan persewaan semacam ini adalah gerai Yumeyakata di Kyoto.
Fashion Muslim dengan motif Jepang
Keunikan motif khas Jepang semakin meramaikan dunia fashion busana muslim. Paduan warna dan corak yang manis, semakin mempercantik tampilan jilbab yang dikenakan sebagai penutup tubuh dan kepala. Bukan hanya syar’i, motif khas Jepang juga membuat busana terlihat trendy.
1. Hijab Motif Kimono
Kimono umumnya memiliki motif yang sederhana dan manis. Pakaian panjang bercorak dan warna yang sederhana, akan serasi dipadukan dengan jilbab dengan tone warna sedikit di bawahnya. Dengan begitu, gaya berjilbab dengan atasan model kimono yang didesain menjadi atasan panjang, membuat penampilan berjilbab tampak lebih mirip model busana Jepang.
2. Desain Bunga Sakura
Bunga khas Jepang ini juga bisa menjadi corak yang sederhana dan menarik untuk jilbab. Sebaran bunga Sakura di bagian ujung jilbab segi empat, akan menjadikan pemakainya semakin kreatif mencari paduan pakaian atasan atau bawahannya. Selain itu, warna khas bunga Sakura yang unik-unik, juga akan memperkaya koleksi jilbab semakin beraneka warna.
3. Long Cardigan Motif Yukata
Serupa dengan kimono, yukata merupakan jenis pakaian tradisional dengan bahan yang lebih tipis dan hanya digunakan di musim panas saja. Model ini bisa menjadi inspirasi model pakaian panjang sebagai luaran atau long cardigan, untuk mempermanis penggunaan atasan. Pengguna bisa menambahkan obi sebagai pemanis pada long cardigan ini.
4. Koleksi Hana Tajima-Uniqlo
Designer ternama Hana Tajima memberikan variasi busana yang semakin cantik dengan motif klasik dan warna kontemporer. Berbagai syal motif atau garis, menjadi pilihan menarik di samping bahan yang sejuk dan nyaman di kulit. Menggunakan jilbab tak perlu mengkhawatirkan kondisi gerah karena berkeringat.
Ragam desain hijab, baik di Indonesia maupun di Jepang, semakin menarik dengan kehadiran inspirasi gaya dari busana keseharian di Jepang. Padu padan yang kreatif akan membuat gaya berjilbab bukan hanya syar’i, tetapi juga tetap mengikuti trend terkini dari beragam gaya berbusana.
Baca juga: Skincare dan Makeup Jepang yang Bisa Kamu Temui di Drugstore. Murah Meriah dan Ampuh!