Sebagai negara destinasi pariwisata terbaik Asia Jepang mempunyai banyak bermacam-macam destinasi wisata salah satunya mengusung tema pecinan, yaitu China town. Keberadaan tempat tersebut menambah semarak tempat wisata di negeri sakura ini. Terlebih kawasan wisata ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pecinan di negara lain.
Apa saja kelebihan tersebut? Mari kita simak penjelasan berikut ini mengenai China Town di Jepang. Sebulnya tempat wisata dengan tema pecinan banyak ditemukan di negara lain, salah satunya Indonesia. Namun Jepang memiliki karakteristik yang khas dari kawasan wisata dengan tema pecinan. Maka dari itu, harus lebih banyak diketahui.
Daftar Isi
- Mengenal Sejarah China Town di Jepang
- Lokasi China Town di Jepang
- Akses Menuju China Town
- Keunikan China Town di Jepang
Mengenal Sejarah China Town di Jepang
Pada dasarnya, kebudayaan Jepang banyak dipengaruhi oleh China. Bahkan logo mata uangnya tidak berbeda jauh dengan Yuan. Dengan demikian, sangatlah wajar bila terdapat China town di negeri sakura tersebut. Oleh sebab itu, kawasan wisata dengan tema pecinan ini lebih eksklusif dibandingkan negara lain.
Apabila melihat dari asal usul sejarahnya, diawali dengan datangnya imigran China ke Jepang karena dibukanya pelabuhan jalur perdagangan di Yokohama Jepang. Para imigran tersebut membentuk komunitas Tionghoa di Yokohama. Termasuk mendirikan rumah dan bangunan sekolah yang dikhususkan untuk etnis Tionghoa. Kedatangan imigran dari Tionghoa terjadi pada tahun 1859.
Ketika dibuka pemukiman tersebut, saat itu terjadi gempa bumi besar yang meluluhlantakkan wilayah Kanto, termasuk pemukiman pecinan ini. Banyak yang wafat serta tidak sedikit yang kehilangan tempat tinggalnya. Komunitas imigran dari China tersebut, bersama-sama kembali ke China dan meninggalkan tempat tinggalnya di Yokohama.
Dikarenakan lokasinya cukup luas serta banyaknya rumah yang tidak dihuni, pemerintah negeri sakura ini memutuskan untuk membangun kawasan wisata dengan tema pecinan. Hal tersebut merupakan itikad baik dari Jepang karena hubungan China dan Jepang, telah membaik setelah meletusnya perang antara China dan Jepang yang terjadi pada tahun 1937.
Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Jepang. Dengan mengunjungi kawasan wisata tersebut, serasa berada di China sendiri. Dikarenakan setiap bangunan dan sudutnya dibentuk sesuai dengan tema yang sesuai dengan China. Apabila mengunjunginya akan merasakan berkunjung ke Jepang dan juga China.
Artikel Pilihan
Lokasi China Town di Jepang
Adapun lokasi kawasan wisata dengan tema pecinan di negara sakura ini terdapat di 3 wilayah, yaitu Yokohama, Nagasaki dan Kobe. Pendirian di 3 kawasan tersebut karena latar belakang sejarahnya yang berbeda-beda. Namun Yokohama merupakan kawasan wisata dengan tema pecinan terbesar di negara sakura tersebut. Berikut ini lokasi pecinan di Jepang:
1. Yokohama
China Town yang terdapat di Yokohama ini, merupakan kawasan wisata terbesar, tidak hanya di Jepang tetapi juga di dunia. Dikarenakan pada mulanya, komplek pecinan di Yokohama merupakan komplek khusus untuk imigran China yang datang ke Jepang. Terlebih di kawasan ini terdapat sedikitnya ratusan toko dengan tema pecinan.
2. Nagasaki
Meskipun tidak sebesar pecinan di Yokohama, namun pecinan di Nagasaki ini menjadi salah satu kekayaan Jepang dari segi wisata. Dengan demikian, menjadikan alternatif bagi wisatawan untuk mengunjungi kawasan wisata dengan konsep sama tetapi lokasi berbeda. Keberadaannya membuat mudah dijangkau bagi wisatawan yang berada di sekitar Nagasaki.
3. Kobe
Lokasi lainnya adalah Kobe. Chinatown di Kobe hampir sama dengan yang berlokasi di Nagasaki, yaitu tidak sebesar kawasan wisata pecinan yang terdapat di Yokohama. Meskipun demikian, memiliki konsep yang sama serta kemudahan diakses oleh wisatawan yang berada di sekitar Kobe. Dengan demikian, wisatawan dapat memilih lokasi yang tepat.
Akses Menuju China Town
Dikarenakan terdapat 3 lokasi, maka masing-masing memiliki akses transportasi berbeda-beda sesuai dengan lokasi tujuannya. Maka dari itu, bagi wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan wisata bertema pecinan, harus menentukan terlebih dahulu lokasi yang akan ditujunya karena menggunakan rute yang berbeda.
Dimulai dari akses menuju kawasan wisata bertema pecinan di Yokohama. Apabila ingin mengunjunginya, terdapat 4 akses transportasi yang bisa ditempuh, yaitu menggunakan kereta api yang dapat diakses dari Shibuya dan Shinagawa, menggunakan bis bisa diakses dari depot bus Yokohama dan Sakuragicho, serta menggunakan kapal feri dan mobil pribadi.
Lain hal nya bila ingin mengunjungi kawasan wisata bertema pecinan di Kobe, bisa menggunakan kereta api menuju stasiun Motomachi karena paling dekat dengan wilayah Pecinan tersebut. Wisatawan bisa mengaksesnya dari stasiun Sannomiya, Osaka dan Ummeda. Sementara bila menggunakan jalan Hanshin yang merupakan jalan bebas hambatan.
Apabila pengunjung ingin datang ke kawasan wisata bertema pecinan di Nagasaki, harus terlebih dahulu tiba di Nagasaki karena prefektur ini berada di pulau yang terpisah dengan Tokyo. Adapun transportasi yang dapat digunakan dengan menggunakan pesawat terbang dari bandara Tokyo menuju Nagasaki atau bisa juga menggunakan kereta api Shinkansen.
Keunikan China Town di Jepang
Kawasan wisata bertema pecinan ini bisa ditemukan di berbagai negara lain di luar Jepang. Bahkan di Amerika serikat terdapat kawasan wisata dengan tema pecinan ini. Namun berbeda dengan kawasan wisata pecinan di Jepang, yaitu memiliki keunikan tersendiri sehingga berbeda dengan lainnya.Berikut ini beberapa keunikannya:
1. Terdapat Bangunan ala China Asli yang Cukup Besar
Khususnya untuk kawasan wisata bertema pecinan di Yokohama, karena merupakan kawasan wisata tema pecinan terbesar, sehingga mudah ditemukan bangunan megah dan berukuran besar dengan konsep Tionghoa. Bangunan tersebut menambah keunikan pecinan di Jepang yang membuat wisatawan berdecak kagum.
2. Terdapat Makanan ala China Asli
Rasanya kurang pas bila berwisata tanpa mencoba kulinernya. Terlebih bagi mereka yang ingin mencicipi kuliner ala Tionghoa asli sebaiknya mengunjungi kawasan pecinan di negeri sakura ini. Dikarenakan semua kulinernya tidak hanya diolah ala China tetapi juga menggunakan bahan dan bumbu dari China asli.
3. Terdapat Toko untuk Membeli Bahan Masakan China Asli
Bagi pecinta kuliner China, sebaiknya untuk mencoba mengolah sendiri masakannya agar mendapatkan sensasi tersendiri. Namun terkadang, kesulitan untuk memperoleh bahan baku dan bumbunya. Maka dari itu, sebaiknya mengunjungi China Town di Jepang ini karena terdapat toko khusus yang menjual bahan dan bumbu masakan China asli.
4. Mudahnya Membeli oleh-oleh khas China Asli
Dikarenakan konsepnya bertemakan China, maka saat mengunjunginya harus membeli oleh-oleh untuk teman dan kerabat khas China asli. Beruntungnya, hal tersebut mudah ditemukan di kawasan wisata bertema pecinan Jepang karena tersedia berbagai toko yang menyediakan oleh-oleh khas China, bahkan salah satu penjualnya merupakan pedagang asli dari China.
Banyak yang menilai, bahwa konsep pecinan di semua negara sama saja. Namun ternyata, konsep tersebut sangat berbeda antara Jepang dengan negara lain. Itulah mengapa terdapat banyak hal unik dari pecinan di negara sakura ini. Terlebih sejarah pecinan di Jepang merupakan komplek asli warga Tionghoa. Dengan demikian, semua yang terdapat di dalamnya adalah asli China.
Pengaruh China cukup besar di Jepang. Meskipun antara China dan Jepang pernah terjadi peperangan, namun kedua negara tersebut menjalin hubungan baik kembali secara diplomatik. Itulah mengapa banyak imigran dari negeri tirai bambu ini datang ke Jepang. Lebih daripada itu, terdapat kawasan wisata dengan tema pecinan di Jepang, yaitu China Town.
Baca juga: Desa Nagoro di Jepang, Punya Lebih Banyak Penduduk Boneka daripada Penduduk Manusia?
