Akihabara, Pusat Elektronik dan Surga bagi Otaku!

WeXpats
2020/12/14

Jepang dikenal dengan keragaman budayanya dan juga tempat-tempat eksotis yang masih belum banyak berubah. Meskipun Jepang sudah tergolong memiliki teknologi-teknologi canggih terkini, banyak budaya baru yang bergabung dengan budaya lampau. Hal ini paling menarik bisa disaksikan di Akihabara, surga bagi otaku di seluruh dunia!

Di Jepang sendiri, sebenarnya tempat ini dikenal sebagai surga dari pusat perbelanjaan barang-barang elektronik. Alasan utama mengapa tempat ini menjadi surga bagi penggemar anime adalah karena keberadaan manga, anime, dan doujinshi di sana. Sebenarnya, perubahan tempat ini tergolong sangat pesat hingga yang bisa disaksikan sekarang.

 

Daftar Isi

  1. Sejarah Akihabara
  2. Budaya Otaku di Wilayah Ini
  3. Bertemu Ratusan Toko Elektronik
  4. Hal yang Perlu Dicoba di Akihabara

Sejarah Akihabara

Tercatat dalam sejarah, perkembangan kota ini dimulai pada tahun 1890 ketika dibuka stasiun bagi angkutan berkaitan dengan stasiun Ueno. Setelah itu, masyarakat mulai mendatangi tempat ini kemudian menetap karena transaksi jual beli sayur dan buah yang menjamur. Di tahun 1925, barulah stasiun dibuka untuk mendukung perekonomian.

Akihabara baru memulai bisnis komponen elektroniknya di awal 1937-an dengan barang yang dijual seperti tabung vakum. Perkembangan kota ini terjadi sangat pesat setelah terjadi Perang Dunia ke-II yang menghancurkan banyak kota di Jepang. Mahasiswa Tokyo Denki University yang awalnya sering membeli barang pasar gelap untuk keperluan radio.

Pasar gelap itupun seiring waktu berubah dan berkembang menjadi tempat penjualan barang-barang legal. Terjadi perkembangan luar biasa selama tahun 1960 dengan berdirinya banyak toko elektronik hingga kota ini dijuluki “Kota Listrik. Barang yang paling banyak dijual diantaranya ialah lemari es dan mesin cuci yang tergolong barang mewah saat itu.

Kota Listrik ini terus mengalami perkembangan mengagumkan, ada banyak brand besar kemudian membuka toko di tempat ini. Secara perlahan, kota yang semula hanya sebagai tempat jual beli sayur dan buah mulai bertransformasi hingga seperti sekarang. Banyak produk anime, peralatan komputer, game, hingga peralatan music dijual di tempat ini.

Budaya Otaku di Wilayah Ini

Akihabara dikenal sebagai salah satu distrik yang identic dengan otaku juga berbagai macam anime dan souvenirnya. Kawasan ini menyediakan banyak sekali barang-barang yang dicari oleh para otaku mulai dari video game, manga, dan lain-lain. Otaku sendiri merupakan orang yang seringnya tergila-gila akan hobinya

Distrik ini merupakan tempat bagi orang untuk merasakan bagaimana otaku itu sendiri dengan toko besar hingga 6 lantai. Ada banyak sekali toko berisi pernak-pernik barang idol hingga pakaian yang dikhususkan untuk penggemar anime. Buku-buku hingga kaos bergambar karakter anime juga bisa banyak ditemui di tempat ini.

Salah satu yang paling terkenal dari budaya di Akihabara adalah Maid Café, café dengan pelayan mengenakan baju unik yang terkenal. Di tempat ini, action figure langka bisa ditemui di pusat-pusat perbelanjaan yang ada. Ada banyak cosplayer di jalanan yang semakin membuat kota ini kental dengan suasana anime.

Cosplayer ini biasa terdiri dari laki-laki ataupun perempuan, semuanya akan memadati jalanan di kota ini dan mempercantiknya. Ada sebutan unik untuk penduduk lokal yang berasal dari kota ini yakni “Laki-laki Akiba” atau “Wanita Akiba”. Ada banyak sekali tempat di kota ini yang tidak akan pernah membuat bosan.

Di tempat ini, terdapat satu idol grup besar yang namanya sudah sangat terkenal termasuk di Indonesia sendiri, AKB48. AKB48 pada dasarnya merupakan sister grup paling tua dari yang ada di Indonesia, JKT48. Di tempat inilah ada Theater AKB48, tempat dimana para member mulai aktivitasnya untuk perform hingga event-event lainnya.

Bertemu Ratusan Toko Elektronik

Toko-toko elektronik di Akihabara memasuki era baru seperti yang sekarang ini dimulai dari tahun 1980-an. Saat itu, banyak komputer pribadi mulai dijual belikan bersamaan dengan penjualan video game dengan toko berantai. Akhirnya, pusat pasar buah dan sayur Kanda dipindahkan ke selatan Tokyo.

Setelah toko komputer mulai menjamur, anime menyusul setelahnya pada tahun 1990-an bersama dengan video game. Ada banyak generasi baru yang saat ini dikenal dengan otaku mulai berburu koleksi manga, video game, dan anime di kota ini. Ada banyak toko komputer tutup di tahun 2000-an berganti budaya otaku yang merebak.

Salah satu toko paling besar di tempat ini adalah Don Quijote yang menjadi tempat penyedia hampir segala hal. Tempat ini ada banyak makanan ringan, permen, minuman, kosmetik, barang elektronik, aksesoris, hingga kostum karakter anime sekalipun. Di lantai atas tempat ini terdapat ruang pertunjukan sister group besar, AKB48.

Hal yang Perlu Dicoba di Akihabara

Ada banyak hal menarik yang bisa dicoba di kota ini karena selayaknya Jepang, ada banyak yang tidak boleh terlewatkan. Mungkin tidak akan ada cukup waktu untuk mencoba segala hal disana jadi cobalah beberapa rekomendasi berikut ini:

1. Mencoba Maid Café

Maid Café pada dasarnya adalah konsep café dengan pelayan yang mengenakan baju imut dan manis. Kota ini menjadi surga bagi banyak pria untuk memenuhi fantasinya sendiri karena ada banyak hal seperti ini di anime. Bukan hanya maid yang ditonjolkan, makanan yang disajikan pun tetap sangat enak dengan berbagai hiburan lainnya.

2. Mengunjungi Yodobashi Camera

Yodobashi Camera adalah salah satu tempat yang tidak akan pernah digantikan di wilayah Jepang karena kelengkapannya. Ada berbagai jenis video games yang bisa dimainkan mulai dari yang terbaru hingga yang cukup lampau. Tempat ini terdiri dari 9 lantai lengkap dengan tempat makan dan hal di luar peralatan elektronik yang lengkap.

3. Berbelanja di Don Quijote

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, Don Quijote menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan karena keunikannya. Layanan elektronik bersama dengan hiburan lainnya berada di satu tempat ini, tidak perlu berkeliling lagi jika mencari satu barang.

4. Makan Bersama Robot di Cafe Gundam

Don Quijote memiliki satu tempat paling fenomenal yakni Café Gundam yang terletak di sebelah AKB48 Café & Shop. Gundam menjadi satu animasi paling terkenal berbentuk robot yang menyajikan berbagai makanan bertema gundam. Semua staf di tempat ini mengenakan modifikasi dari seragam gundam lengkap dengan ornamen gundam.

5. Belanja Barang Otaku di Akiba Cultures Zone

Tempat ini adalah sebuah pertokoan besar dengan berbagai toko berbagai hal otaku di dalamnya. Ada toko seperti misalnya ACOS yang menjajakan berbagai pakaian khusus cosplay, hingga Rashinban dan Animate. Ada AKIBA Culture Theater dimana beberapa trainee dari idol-idol Jepang memulai debutnya.

6. Berdoa di Kuil Kanda Myojin

Kuil yang satu ini adalah salah satu kuil yang banyak muncul dalam berbagai serial anime terkenal. Salah satu anime terkenal yang menggunakan tempat ini sebagai latarnya adalah “Love Live!” dengan tema idolanya. Ada banyak papan doa, iklan, hingga penampakan kuil yang tidak akan asing bagi para pecinta anime.

Akihabara menjadi salah satu kota yang tidak pernah terlepas dari daftar wisata ke Jepang karena keunikannya. Di tempat ini, budaya Jepang akan disajikan dengan keunikan tersendiri yang sudah bercampur dengan teknologi yang ada.

Baca juga: Nonton Apa Lagi Ya? Baca Dulu Review Anime dan Drama Jepang di 5 Blog Berikut!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Akihabara, Pusat Elektronik dan Surga bagi Otaku!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie