Chiba Outlet, Contoh Kebangkitan Ekonomi Pasca Bencana

WeXpats
2021/11/11

Jepang merupakan negara kepulauan, yang pemerintahannya terbagi ke dalam beberapa prefektur. Salah satunya adalah Prefektur Chiba, yang menjadi contoh bangkitnya perekonomian masyarakat pasca bencana. Lokasi Chiba Outlet juga menjadi tanda bahwa masyarakat di prefektur ini sangat mapan secara ekonomi.

Daftar Isi

  1. Mengenal Perjalanan Prefektur Chiba
  2. Kemajuan Perekonomian Chiba
  3. Jalan-jalan di Chiba Outlet
  4. Hidangan di Chiba

Mengenal Perjalanan Prefektur Chiba

Mendengar nama Chiba, beberapa wisatawan pasti akan selalu teringat pada sebuah tempat bernama Chiba Outlet. Sebuah tempat yang penuh dengan geliat ekonomi, mulai dari pusat perbelanjaan, bxutik fashion ternama, sampai tempat penginapan berbintang ada di sini. Namun demikian, tak banyak yang tahu tentang sejarah di balik itu semua.

1. Sejarah Awal

Chiba merupakan salah satu wilayah administrasi di Jepang yang berada di Kantor. Menjadi tempat terpadat ke-6 di Jepang, Chiba memang seharusnya memiliki perekonomian yang sangat maju dan mapan.

Sebagian besar wilayahnya berada di Semenanjung Boso, sisi Timur Teluk Tokyo, menjadikannya juga indah sebagai tempat wisata. Periode Meiji membentuk banyak prefektur sebagai bagian dari negara Jepang. Nama Chiba kemudian dipilih oleh badan perkumpulan para gubernur prefektur, yang mengambil dari kebanyakan klan yang berpengaruh di wilayah tersebut yaitu klan Chiba.

Wilayah administratif Chiba telah memiliki penghuni sejak Periode Jomon. Banyak situs yang membuktikan bahwa wilayah ini memiliki populasi yang padat, dengan hasil laut sebagai sumber makanan dan perekonomian yang utama.

Memasuki periode Asuka, terjadi perubahan struktur administrasi di Chiba. Sebuah provinsi bernama Fusa dibagi menjadi 2, yaitu Shimosa dan Kazusa. Provinsi ini awalnya merupakan cakupan wilayah terbesar di prefektur ini. Sebuah provinsi juga berpisah di bagian selatan yaitu provinsi Awa, yang semula menyatu dengan Kazusa.

Pada setiap bekas provinsi, pemerintah setempat selalu mendirikan kuil. Hingga akhirnya memasuki periode Heian, yang memutuskan hubungan sepenuhnya dengan kekaisaran. Klan Chiba lalu membentuk keshogunan sendiri yaitu Kamakura.

2. Era Modern

Mulai di abad 18 sampai 19, prefektur Chiba berdiri sebagai hasil dari penggabungan prefektur Kisarazu dan Inba. Beberapa bencana besar pernah terjadi di awal era modern prefektur Chiba, di antaranya gempa Kanto tahun 1923 yang meluluhlantakkan sebagian besar Chiba, terutama di selatan Semenanjung Boso.

Tak hanya itu, akibat gempa juga terjadi kerusuhan dan kekerasan terhadap warga etnis Korea. Sekarang, peristiwa tersebut dikenang dengan sebuah menara di dekat Stasiun Yachiyodai. Pada era ini, terjadi juga militerisasi di Chiba. Banyak sektor yang dikendalikan oleh militer, dan juga operasi-operasi militer yang menyebabkan beberapa wilayah menjadi pangkalan militer.

Namun demikian, pada era pasca perang prefektur ini mulai terlihat menggeliat di sektor infrastruktur. Beberapa kota di bagian timur laut mulai terhubung dengan jalur kereta api, dan menjadi komuter kota Tokyo. Selain itu, Narita International Airport juga mulai beroperasi di tahun 1978, menggantikan Haneda yang sudah mulai padat.

Lalu lintas udara pun memadat melalui Narita. Seiring dengan hal tersebut, distribusi pertanian juga turut berkembang cepat, memeratakan pendapatan di wilayah timur dan baratnya. Tak hanya itu, perluasan areal pertanian juga terjadi di wilayah tengah dan selatan.

3. Pasca Gempa

Prefektur Chiba seperti tak pernah berhenti dari sejarah kelam perang dan bencana alam. Gempa dan tsunami tahun 2011, kembali menghantam Chiba dan menyebabkan kerusakan pada perumahan dan industri di sana. Ditambah lagi, bencana kebakaran kilang minyak di Cosmo Oil Chiba di tahun yang sama.

Kerusakan permanen terjadi di prefektur Chiba akibat bahan radioaktif. Bukan hanya itu, populasi manusia juga turun drastis di tahun tersebut karena hantaman bencana yang beruntun. Mulai dari saat inilah, Chiba seolah berada kembali ke titik nol.

Kemajuan Perekonomian Chiba

Pukulan mundur karena perang dan bencana, ternyata tak membuat pemerintah dan warganya menyerah. Chiba menemukan kembali kebangkitan industrinya, dan memulai perlahan kemajuan perekonomian di sana.

Saat ini, Chiba dikenal menjadi Kawasan industri terbesar di Jepang. Sektor manufaktur dan juga komersil berkembang pesat. Pabrik utama Kawasaki berdiri dan memajukan sektor industri dengan sangat cepat. Pembangunan besar-besaran juga dilakukan oleh pemerintah prefektur dan pemerintah Jepang, membentuk zona industri di Chiba.

Chiba mengubah pola perekonomiannya, sehingga 70% penduduknya bergerak di sektor jasa dan industri, dan 25% lainnya di sektor pertanian. Kebangkitan ekonomi terasa dari sektor komersial, menjadikan penduduk Chiba saat ini menjadi salah satu yang terkaya di Jepang.

Berbagai pusat kegiatan komersial seperti yang sangat digandrungi yaitu Chiba Outlet, menjadi sebuah bukti tentang kebangkitan wilayah yang pernah sangat terpuruk. Melihat tempat tersebut, seperti melihat sebuah zaman super modern yang sangat jauh dari kemiskinan dan keterpurukan.

Jalan-jalan di Chiba Outlet 

 

Chiba Outlet menjadi ikon sektor komersial di prefektur ini. Hampir selalu terlihat diskon besar dari produk-produk branded, yang selalu menarik minat pengunjung dari berbagai wilayah. Salah satunya adalah The Mitsui Outlet Park Makuhari, pusat belanja yang sangat luas dan elegan.

Merek-merek internasional dijual dengan banyak potongan harga, membuat seolah semuanya terjangkau. Terdapat 4 bagian mall ini, yang menjajakan kemewahan berbagai produk mulai dari fashion, kosmetik, termasuk obat-obatan. Tak hanya itu, ada juga toko dari merk ternama seperti Michael Kors, Seiko, atau Tommy Hilfiger, yang sudah di display bebas pajak.

Selain belanja, ada juga tempat bersantai untuk sekadar menikmati secangkir teh atau kopi. Semua area dilengkapi dengan wifi, dan siap melayani pelanggan dari pagi hingga sorenya. Berbagai menu santapan lokal disajikan untuk memanjakan lidah. Bagi para pengunjung dari mancanegara, di lokasi ini juga tersedia tempat penukaran mata uang.

Chiba outlet, benar-benar sebuah gambaran kemajuan pesat di sektor perekonomian Prefektur Chiba. Mata uang dan juga kartu kredit internasional juga sudah terlihat meramaikan arena belanja di tempat ini. Maka tak heran jika turis mancanegara juga terlihat di outlet ini, karena tak ada kekhawatiran terkait alat bayar yang digunakan.

Setelah lelah berbelanja, lokasi ini juga sangat berdekatan dengan hotel-hotel berbintang yang menawarkan view indah menghadap pantai. Tak ada lagi kesan menyeramkan pasca tsunami di tempat ini, karena semua sudah dikemas dengan sangat mewah. Masa lalu yang traumatis, telah berganti menjadi kebangkitan yang sangat pesat di Chiba.

Hidangan di Chiba

Selain menikmati pusat perbelanjaan di Chiba Outlet, jangan lewatkan untuk menikmati juga makanan tradisional di tempat ini. Chiba merupakan prefektur yang masih mempertahankan sektor pertanian, sehingga produksi beras masih melimpah di sini.

Tak hanya itu, hasil pertanian seperti sayuran, makanan laut seperti ikan dan kerang, juga cukup melimpah di sepanjang pesisir prefektur. Produk lokal seperti kacang dan kecap, adalah komponen penting dari hidangan khas Jepang.

Pasta miso yang direbus dan dimakan sebagai camilan juga berasal dari Chiba. Takenoko atau rebung Jepang, Futomaki atau sushi dengan gulungan besar juga menjadi hidangan khas di Chiba. Kreasi dalam menyajikan hidangan juga menjadi khas di prefektur ini. Salah satunya adalah menghidangkan sushi dengan membentuknya seperti pola bunga atau karakter kanji.

Prefektur Chiba dengan Chiba Outlet sebagai ikon komersilnya, telah berhasil menunjukkan bukti bahwa keterpurukan bukanlah akhir dari segalanya. Kebangkitan perekonomian Chiba setelah hantaman perang dan bencana alam dahsyat, menjadi contoh yang positif bagi masyarakat lokal dan dunia.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Chiba Outlet, Contoh Kebangkitan Ekonomi Pasca Bencana

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie