Pesona Prefektur Oita! Wawancara dengan Ginou Jisshusei yang Bekerja di Oita vol.1

WeXpats
2022/01/03

Prefektur Oita adalah tujuan wisata yang terkenal dengan pemandian air panasnya. Tetapi kamu tahu gak sih, sebenarnya Oita merupakan salah satu prefektur teratas di Jepang dalam hal jumlah siswa asing per kapita. Banyak perusahaan menerima peserta magang ginou jisshusei untuk menciptakan lingkungan di mana warga negara asing dapat berperan secara aktif tidak hanya saat bersekolah tetapi juga di dunia kerja.

Kali ini, untuk membagikan pesona bekerja di Prefektur Oita, ginou jisshusei dari Vietnam, Thuy dan Hoai, berpartisipasi dalam syuting "Video Transmisi Pesona Prefektur Oita". Kami bertanya kepada mereka tentang alasan mereka datang ke Jepang, membicarakan pesona prefektur Oita, dan perasaan setelah syuting.

◆ Bukan Hanya Tempat Wisata, Apa Lagi Daya Tarik Prefektur Oita?

ーーApa yang membuatmu datang ke Jepang sebagai ginou jisshusei?

Nguyen thi thuy (トゥイ): Setelah lulus dari sekolah menengah di Vietnam, saya mendapat pekerjaan dan menghidupi keluarga saya. Selama waktu itu, saya juga belajar tentang sistem pelatihan magang ginou jisshusei di Jepang. Saya datang ke Jepang pada tahun 2017 karena saya berpikir bahwa dengan bekerja sebagai ginou jisshusei, saya tidak hanya dapat mempelajari berbagai teknik tetapi juga meningkatkan keterampilan saya sendiri.

Hoang thi hoai (ホアイ): Saya awalnya tertarik dengan budaya Jepang seperti kimono dan yukata. Saya datang ke Jepang pada tahun 2017 sebagai ginou jisshusei karena saya ingin belajar bahasa untuk mempelajari budaya Jepang.

ーーApakah Anda tahu tentang prefektur Oita saat Anda datang ke Jepang?

Nguyen thi thuy (トゥイ): Saya tidak tahu. Ketika saya datang ke Jepang, organisasi pengirim memperkenalkan saya ke prefektur Oita. Sampai saat itu, saya menantikan untuk bekerja di prefektur Oita, memikirkan tentang "tempat seperti apa ya" dan "orang seperti apa yang tinggal di sana".

Hoang thi hoai (ホアイ): Saya juga baru mengetahui tentang prefektur Oita setelah diperkenalkan oleh organisasi pengirim.

ーーApa daya tarik yang dirasakan setelah tinggal di prefektur Oita?

Nguyen thi thuy (トゥイ): Menurut saya yang paling berkesan adalah "kepribadian orang-orang yang baik". Banyak orang baik di daerah tempat saya tinggal dan di tempat kerja, dan saya merasa pekerjaan jadi mudah karena mereka berinisiatif membantu saya ketika saya dalam kesulitan. Selain itu, suasana, pemandangan kota, dan konstruksi bangunan "Totoro no Mori" di prefektur ini mirip dengan yang ada di Vietnam, dan saya merasa hal ini sangat familiar. Saya pikir ada banyak orang Vietnam merakan pesona prefektur Oita seperti saya dan ingin bekerja di sini.

Hoang thi hoai (ホアイ): Prefektur Oita terkenal sebagai resor sumber air panas, dan menarik karena ada banyak sumber air panas. Dalam shooting kali ini juga, saya pergi ke Beppu dan mencoba ashiyu (merendam kaki di air panas). Setelah ashiyu, kami makan "Jigokogama" yang terkenal, yang dibuat dengan mengukus sayuran dan makanan laut dengan uap air panas. Sangat lezat! Selain itu, ada banyak tempat wisata dan tempat bermain, seperti Taman Kijima Kogen dan Umitamago, sehingga tetap bisa menikmati liburan.

ーーApakah ada perbedaan sebelum dan sesudah Anda tiba di Jepang?

Nguyen thi thuy (トゥイ): Ada. Saya sangat terkejut dengan bumbu makanan Jepang. Makanan Jepang sering menggunakan gula dan rasa masakan yang manis. Di Vietnam, gula jarang digunakan dalam masakan. Sulit untuk membiasakan dengan lidah karena biasanya bumbu Vietnam menggunakan rasa asin yang cocok dimakan dengan nasi. Saya paling suka tempura udang dalam masakan Jepang. Selain memasak, budaya Jepang tidak jauh berbeda dengan negara asal saya, sehingga mudah untuk membiasakan diri.

Hoang thi hoai (ホアイ): Seperti Tuan Tui, selain soal bumbu makanan, saya juga harus membiasakan diri dengan cuaca Jepang. Vietnam tempat saya tinggal memiliki iklim yang hangat, tapi musim dingin di Jepang sangat dingin. Saya terkejut ketika datang ke Jepang.

ーーBagaimana shooting video pesonanya?

Nguyen thi thuy (トゥイ): Sangat menyenangkan. Untuk pertama kalinya, saya dibawa ke akuarium bernama "Umitamago" di Kota Oita, bukan hanya resor pemandian air panas. Selain itu, menyenangkan bisa pergi ke berbagai tempat wisata di prefektur Oita.

Hoang thi hoai (ホアイ): Video juga diambil di tempat saya bekerja. Ini adalah video di mana bisa melihat pekerjaan dan kehidupan seperti apa yang biasanya kita lakukan. Saya berharap mereka yang ingin melakukan pelatihan praktek kerja juga dapat menikmati bekerja di prefektur Oita.

◆ Impian masa depan setelah selesai masa ginou jisshusei

ーーTolong beri tahu kami tentang tempat pelatihan magang teknis Anda.

Nguyen thi thuy (トゥイ): Saya telah bekerja di perusahaan pengolahan perikanan "Yamaro Watanabe" sejak saya datang ke Jepang. Kami terutama membuat produk laut olahan seperti ikan mackerel kering, sarden kering dan urume.

Hoang thi hoai (ホアイ): Saya juga bekerja di perusahaan pengolahan perikanan "Yamaro Watanabe".

ーーApa daya tarik tempat kerja Anda?

Nguyen thi thuy (トゥイ): Para senior dan ketua di tempat kerja sangat baik. Ketua memiliki fisik yang bagus dan saya sendiri sedikit takut pada awalnya, tetapi ketika terus bekerja bersama, imagenya menjadi ramah dan saya juga berkonsultasi padanya ketika khawatir. Selain itu, ia mengajarkan kita hal-hal baik dari tempat kerja dan menciptakan lingkungan di mana kita dapat bekerja dengan nyaman.

Hoang thi hoai (ホアイ): Semua orang di tempat kerja mengajari saya dengan baik. Mereka mengajari cara menangani ikan dan cara menunjukkan cara kerja pengemasan. Kami seringkali belum bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang, tetapi pada saat itu, kami akan diajari pekerjaan dengan gerakan dan demonstrasi. Kami diajari dengan cara yang mudah dimengerti dan sopan, sehingga saya sekarang dapat membuka ikan yang sulit.

ーーTolong beritahu kami impian Anda untuk masa depan setelah menyelesaikan pelatihan magang teknis.

Hoang thi hoai (ホアイ): Setelah menyelesaikan pelatihan magang teknis, saya ingin membuka toko ikan di negara asal saya. Selain grosir, saya ingin memasak dan menyajikan makanan dan memanfaatkan pengalaman yang saya pelajari di Jepang.

Nguyen thi thuy (トゥイ): Saya ingin memiliki toko sendiri setelah kembali ke Jepang. Saya ingin melakukan yang terbaik sehingga saya dapat menyebarkan teknologi yang saya pelajari di Jepang ke negara asal saya, Vietnam.

ーー Terima kasih!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Pesona Prefektur Oita! Wawancara dengan Ginou Jisshusei yang Bekerja di Oita vol.1

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie