Masih ada kota lain yang menunggu untuk dikunjungi di musim liburan tahun ini. Kagawa, kota dengan seribu pesona yang selalu memanjakan turis dengan keindahan alam sekaligus tempat belanja. Banyak hal menarik di sana yang menjadikan kota ini popular hingga ke mancanegara.
Daftar Isi
Hal yang Menarik di Kagawa
Bukan hanya pemandangan alam yang menarik untuk diabadikan, Kagawa juga menawarkan eksotisme lain yang tidak ditemukan di tempat lainnya. Bagi siapapun yang berkunjung ke Jepang, jangan sampai melewatkan keunikan yang disuguhkan oleh berbagai kota di prefektur ini.
1. Surga Pertunjukan Seni
Bagi para pecinta seni, ada salah satu tempat di prefektur ini yang wajib dikunjungi. Tempat tersebut adalah Pulau Naoshima, yang memang dikemas sebagai tempat pertunjukan berbagai karya seni. Pulau ini ditunjuk oleh Benesse Corporation sebagai tempat memajang berbagai karya seni yang mereka miliki. Alhasil, pulau ini kemudian berubah menjadi “pulau seni” yang mengundang decak kagum wisatawan.
Di pulau Naoshima, pengunjung bisa melihat beberapa galeri seni milik seniman-seniman kenamaan di Jepang. Bukan hanya itu, karya besar dunia seperti Monet dan Andy Warhol juga dapat dinikmati di pulau ini. Sebuah tempat yang menarik karena galeri seni yang tidak tertutup rapat di gedung pameran.
Ratusan karya dari Isamu Noguchi juga menjadi salah satu karya yang dipamerkan. Andaipun tidak melewati galeri, pengunjung juga tetap bisa menikmati berbagai karya yang dipajang di pusat belanja yang ada di Kagawa.
2. Tempat yang Tradisional
Ketika berkunjung ke sebuah negara, tentu ada hal unik yang ingin dicari. Keunikan yang menunjukkan identitas khas negara tersebut, termasuk Jepang yang tentu punya ciri khasnya. Kagawa, adalah salah satu destinasi yang “Jepang banget”.
Hal ini karena masyarakat di Pulau Shikoku terkenal sangat menjunjung tinggi tradisi. Dengan demikian, di tengah pesatnya teknologi dan kemajuan ekonomi, Jepang tetap unggul dalam mempertahankan budaya lokal.
Sebuah kota bernama Takamatsu memiliki taman Ritsurin-koen yang dibangun pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1600. Melihat taman ini, turis seketika akan melihat nuansa asli Jepang di abad tersebut. Sudut cantik dengan gemericik air dan jembatan, ditambah dengan menikmati kehangatan secangkir matcha yang dihidangkan oleh tea house.
Ada juga bentuk rumah tradisional di Prefektur Kagawa serta bangunan kuil dengan donjon kayu bernama Kastil Marugame. Dindingnya terbuat dari batu yang indah, serta ada 1000 pohon Sakura yang berbunga di musim semi.
3. Kuil
Setelah menikmati keindahan taman yang sangat cantik, tempat berikutnya adalah kuil yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Tempat ini bukan sekadar menyuguhkan keunikan ritual keagamaan budha atau Shinto. Kuil Kotohira-gu wajib dikunjungi di kota ini minimal 1 kali untuk mencicipi jalan tanjakan dengan ribuan anak tangga.
Total ada 1368 anak tangga yang harus ditapaki untuk menuju puncak. Meski melelahkan, kuil ini tetap dipadati oleh wisatawan. Track yang menantang ini menjadi kesenangan tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengabadikan perjuangannya. Biasanya, di tengah perjalanan, pengunjung akan berhenti sejenak untuk sekadar beristirahat, berfoto, atau membeli souvenir yang dijajakan.
Tak sedikit yang sangat kelelahan namun tetap ingin sampai ke puncak. Tak perlu khawatir, karena kuil ini juga memiliki jasa sewa tandu seharga 5000yen untuk naik, dan 3000yen untuk turun. Jika tak ingin ditandu, ada juga orang yang menjajakan tongkat untuk disewa. Kuil ini dikenal sebagai tempat bersemayamnya dewa pertanian, dewa laut, serta dewa kelahiran.
4. Angel Road
Hal menarik lain dari prefektur ini adalah angel road yang sangat instagramable. Tempat ini banyak diunggah di media sosial, karena keunikan yang sulit dicari. Dalam sehari, air akan surut dua kali. Pada saat itu, jalan pasir akan terlihat muncul dari laut mengarah ke 4 pulau-pulau kecil di laut.
Bagi pengunjung yang beruntung bertemu dengan air surut dan jalan pasir tersebut, sebaiknya segera memanfaatkan dengan menyusuri atau berfoto. Hal itu karena jalan pasir hanya muncul selama 4 jam. Dikatakan angel road karena jalan pasir yang muncul hanya dalam waktu yang sangat terbatas saja.
Ada mitos lain dari anger road ini, yaitu bagi pasangan yang melewati jalannya. Jika melihat jalan pasir ini dan menyusurinya sambil bergandengan, maka dipercaya hubungannya akan langgeng. Maka, tak jarang banyak muda-mudi yang memanfaatkan waktu liburan untuk berkunjung ke kota ini.
5. Pemandangan Cantik
Seperti tak puas dengan berbagai fenomena menarik, Kagawa masih memiliki berbagai suguhan pemandangan cantik lainnya. Salah satunya adalah sebuah tiruan Kanei Tsuho berbentuk oval dengan ketinggian lebih dari 100 meter.
Artikel Pilihan
Kuliner Khas
Selain menikmati panorama menarik baik yang alami maupun buatan, kota ini juga menyuguhkan sajian lezat yang menggugah selera. Ciri khasnya adalah udon, namun ada gaya pengolahan yang berbeda dari mie Jepang tersebut.
1. Kamatama
Tak sedikit penggemar udon yang datang ke Kagawa hanya untuk mendapatkan udon asli. Tentu saja, karena udon memang menjadi makanan pokok di tempat ini. Sanuki udon khas tempat ini memiliki tekstur lebih keras, apalagi jika diolah menjadi Kamatama.
Hidangan udon panas dengan telur mentah akan sangat nikmat disantap sembari memandang debur ombak dan angin laut. Campuran telur mentah tentu membuat udon terasa creamy. Segera campurkan ketika kuah udon masih panas untuk mendapatkan cita rasa yang khas dari sanuki udon.
2. Kijoyu
Selain menikmati Kamatama, ada juga olahan sanuki udon menjadi Kijoyu. Olahannya lebih sederhana, yaitu hanya dengan menambahkan kecap asin serta perasan jeruk nipis untuk mendapatkan cita rasa asam asin yang pas di lidah. Bumbu minimalis ini membuat kesegaran udon semakin terasa, tanpa harus menambahkan banyak tempura sebagai pelengkapnya.
Akses ke Kagawa
Demikian uniknya Kagawa didukung juga dengan akses transportasi yang tersambung dari berbagai tempat. Pengunjung bisa memilih berbagai moda transportasi menuju ke sana, seperti di bawah ini:
1. Jalan Darat
Pengunjung yang berangkat dari Osaka, ada Takamatsu Ekspress dengan harga tiket 4.000 yen. Namun jika keberangkatan dari Tokyo, ada pilihan bus malam dengan biaya yang sedikit lebih mahal. Banyak jalur kereta yang bisa digunakan menuju ke sana, meskipun tidak ada jalur shinkansen.
2. Jalur Udara
Prefektur ini juga memiliki bandara yaitu Takamatsu yang membuka penerbangan dari 3 jalur domestic yaitu Haneda, Narita, serta Okinawa. Dengan begitu, turis akan semakin leluasa memilih jalur penerbangan sesuai dengan lokasi keberangkatan.
Belanja di Kagawa
Setelah puas dengan pemandangan dan kuliner, turis juga bisa membeli banyak souvenir untuk dibawa pulang. Terdapat ratusan toko yang menawarkan berbagai model fashion, buku, dan hal lainnya yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan.
Beragam merek terkenal di Jepang dan dunia ditawarkan di sebuah department store terbesar di Jepang, yaitu Mitsukoshi. Di sini, turis bisa membeli banyak hadiah dengan harga yang terjangkau, meskipun dibeli di tempat paling bergengsi di Jepang.
Menelusuri Kagawa seperti tak akan pernah ada puasnya. Setiap sudut kota bak menawarkan surga, yang teramat sayang untuk dilewati begitu saja. Tak heran jika prefektur tersebut masuk dalam list wisata populer, baik lokal maupun internasional.
