Jepang merupakan negara yang terbagi menjadi beberapa prefektur yang indah. Salah satunya adalah Ehime, sebuah tempat yang selalu menunggu untuk dikunjungi. Sebagai sebuah tempat yang penuh sejarah, Ehime memiliki banyak lokasi khas yang sangat cantik untuk diunggah. Ada pula aktivitas lain yang tak kalah menarik di sini!.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Ehime
Setiap prefektur di Jepang memiliki sejarahnya masing-masing. Demikian halnya Ehime yang terbentuk dengan berbagi benturan sejarah, hingga menjadi sebuah prefektur baru seperti saat ini. Nama Ehime baru digunakan setelah reformasi Meiji. Sebelumnya, tempat ini dikenal sebagai prefektur atau provinsi Iyo.
Dengan demikian, reformasi Meiji lagi-lagi membawa perubahan dan dampak besar kepada Jepang secara umum. Bukan hanya dalam hal kebudayaan, tetapi juga dalam pembentukan pemerintahan di setiap provinsi atau prefektur.
Jika melihat prefektur saat ini yang sangat maju dengan penataan kota yang apik, tidak akan ada yang mengira jika dahulu wilayah ini sangat didominasi oleh pelaut atau nelayan. Pelaut merupakan garda depan yang sangat penting di setiap negara kepulauan seperti Jepang. Apalagi, pada saat itu sering terjadi invasi bangsa lain.
Invasi dari berbagai bangsa dirasakan oleh prefektur ini, terutama sejak sebelum periode Heian yang membuat Jepang harus bertahan dari serangan sekutu. Tak hanya itu, invasi Bangsa Mongol juga menjadikan pelaut sebagai benteng tangguh yang mempertahankan Provinsi Iyo dari keruntuhan.
Namun demikian, bukan berarti tak pernah terjadi pertempuran di Jepang. Pada sekitar abad ke-16, atau sekitar tahun 1600, terjadi sebuah insiden hebat yang dikenal dengan pertempuran Sekigahara. Setelah pertempuran tersebut, Shogun Tokugawa menyerahkan wilayah Ehime ini kepada sekutunya.
Artikel Pilihan
Geografis
Di setiap wilayah yang dikunjungi, turis pasti akan mengamati bagaimana pesona dari geografis wilayah tersebut. Keindahan yang alami menjadi salah satu daya tarik, termasuk di Prefektur Ehime yang memiliki berbagai keunikan di setiap sudutnya.
1. Kota Kecil
Ada banyak kota-kota kecil di prefektur ini yang menarik untuk dinikmati. Kota-kota ini juga tak lepas dari perjalanan sejarahnya. Pada medio 2005, terjadi perluasan kota Imabari. Kota dan desa dari Distrik kecil Ochi bergabung menjadi satu. Ada 11 kota kecil yang kemudian menjadi wilayah Imabari, di antaranya Sekizen, Yoshiumi, Namikata, dan Hakata.
Masih di tahun yang sama, Kota Matsuyama juga terbentuk akibat perluasan. Sebelumnya, dikenal sebuah tempat bernama Hojo. Penggabungan dan perluasan membentuk Matsuyama yang kini menjadi kota modern di prefektur ini.
Daerah di sekitar Matsuyama saat ini penuh dengan banyak industri besar. Bahkan, ada juga industri pembuatan kapal dan penyulingan minyak di sana. Meskipun demikian, di wilayah kotanya sebagian besar penduduknya bertumpu pada pertanian serta perikanan. Salah satu hasil yang terkenal adalah jeruk dan budidaya Mutiara.
2. Pedesaan
Selain kota kecil, penggabungan juga dilakukan di beberapa desa di antaranya yang terjadi pada 2004. Semua desa di Higashikawa hilang karena adanya penggabungan desa. Penggabungan tersebut kemudian membentuk kota baru yang kini dikenal dengan nama Seiyo.
Belum selesai di sana, perluasan juga terjadi di Toyo dan Komatsu yang sekarang dikenal menjadi Saijo. Sementara Kamijima, adalah hasil dari penggabungan Iwagi, Yuge, Ikina, dan Uoshima pada tahun 2004.
Hal Keren dari Ehime
Ketika berkunjung ke sebuah tempat, turis tentu akan mencari hal unik yang ada di kota tersebut. Demikian halnya tempat ini yang juga memiliki banyak spot menarik serta unik. Tidak semua tempat bisa memiliki, kecuali meniru apa yang ada di tempat ini.
1. Dogo Onsen
Terletak di kota Matsuyama, Dogo Onsen merupakan tempat pemandian air panas tertua yang ada di Jepang. Pemandian ini sangat populer di sana, sejak dibangunnya pada tahun 1894. Bahkan, sejarah dari pemandian ini sudah tercatat hampir 3 abad yang silam.
Sejak dibangun di tahun 1800-an tersebut, bangunan Dogo Onsen masih dipertahankan seperti aslinya. Tempat dengan 3 lantai ini bahkan dicatat sebagai salah satu cagar budaya atau aset budaya milik negara oleh pemerintah Jepang.
Bahan pembuat bangunan ini didominasi oleh kayu. Keaslian ini menambah sensasi berendam air panas yang benar-benar seperti berada di pemandian alami pegunungan. Pengunjung bahkan bisa menyewa ruangan privat untuk semakin menikmati berendam air panas. Harga ruang privat berada di kisaran 1.500 Yen untuk dinikmati lebih dari 1 jam.
Masyarakat Jepang memang pada umumnya sudah sangat familiar dengan tempat yang disebut Onsen. Mulai dari yang alami sampai buatan, semua selalu ramai dikunjungi oleh pelanggannya. Apalagi, di tempat tersebut dipisahkan antara pengunjung laki-laki dan perempuan. Bukan hanya berendam, karena setelahnya pengunjung akan disuguhi minuman teh hijau hangat serta kue beras.
Di tempat ini juga disediakan hotel, sehingga siapapun yang berkunjung bisa langsung menikmati ketenangan dengan beristirahat di sana. Pakaian ganti setelah berendam pun disediakan oleh pemilik Onsen.
2. Keran Jus Jeruk
Ada hal unik lain yang bisa ditemui yaitu keran air minum yang dapat ditemui di berbagai tempat. Barangkali jika hanya sekadar keran minum air, di dalam negeri pun sudah bisa ditemui yang demikian. Akan tetapi prefektur ini memiliki hal yang menarik, sesuai dengan ciri khas negara ini sebagai penghasil beberapa buah-buahan.
Keran air yang ada di Ehime bukan hanya mengeluarkan air, tetapi bahkan jus jeruk. Bayangkan, ketika sedang berjalan dan kehausan, turis akan dengan mudah melepas dahaga dengan minuman asam menyegarkan ini. Sebagai kota dan provinsi penghasil jeruk, hal ini tentu menjadi sebuah inovasi yang sangat brilian.
3. Patung Buddha Berbaring
Bagi penganut agama Buddha, mengunjungi kuil dan berdoa di hadapan patung Buddha merupakan ritual yang sakral. Prefektur ini juga memiliki kuil Koshoji Uchiko dengan patung Budha berbaring yang sangat besar. Bukan hanya umat Budha, siapa pun dipersilakan mengunjungi, melihat, dan berfoto di hadapan patung ini.
Aktivitas di Ehime
Masih ada segudang hal menarik lain yang bisa dinikmati di salah satu prefektur di Jepang ini. Maka jika berkunjung ke sini, tak perlu khawatir akan bosan dan kehilangan ide kegiatan.
1. Bermain Salju
Menjadi salah satu negara dengan 4 musim, membuat Jepang banyak dikunjungi karena saljunya. Demikian halnya wilayah ini yang selalu menyenangkan jika salju turun. Siapapun bisa menikmati salju dan bermain layaknya anak kecil yang menemukan mainan baru.
2. Membuat Kue
Ada aktivitas unik lainnya di sini yaitu membuat kue. Ada rumah kue Hatada yang membolehkan pengunjungnya untuk melihat bagaimana proses pembuatan kue di sana. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa sekaligus membeli tart roll, oleh-oleh kue khas tempat ini.
Beragam kegiatan di Prefektur Ehime pasti akan menambah keseruan sesi liburan bersama keluarga atau pasangan. Berbagai tempat yang direkomendasikan oleh para traveller menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.