Indonesia menjadi negara kedua terbesar di dunia yang mempelajari Bahasa Jepang. Menurut survei, Jumlah warga Indonesia pembelajar Bahasa Jepang yaitu sebanyak 745.125 orang di tahun 2017. Tentu saja jika ingin menjadi salah satunya, ada baiknya untuk mempelajari Bahasa Jepang dasar terlebih dahulu.
Ada beberapa dasar Bahasa Jepang yang patut diketahui, yaitu mulai dari huruf Jepang, tata bahasa, sampai dengan intonasi. Semuanya harus dipahami dengan baik agar memiliki kemampuan Bahasa Jepang yang mumpuni. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai dasar-dasar Bahasa Jepang, simak dahulu apakah sulit mempelajari Bahasa Jepang, melalui ulasan di bawah ini.
Sulitkah Belajar Bahasa Jepang?
Menurut situs BBC Indonesia, Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang paling sulit dipelajari di dunia . BBC Indonesia juga menyatakan bahwa Bahasa Jepang merupakan bahasa yang paling sulit dipelajari karena secara harfiah, Bahasa Jepang sangatlah kompleks. Hal utama yang menyebabkan sulitnya mempelajari Bahasa Jepang yaitu terkait tulisan yang digunakan.
Pasalnya, masyarakat Jepang tidak terbiasa menulis dengan huruf romawi, melainkan mereka menulis dalam aksara Jepang. Selain itu, aksara Jepang tersebut, baik hiragana, katakana, dan juga kanji memiliki perbedaan mencolok dalam penggunaan aksaranya. Kemudian, susunan atau struktur Bahasa Jepang pun berbeda dengan struktur bahasa lainnya.
Meskipun begitu, survei yang dilakukan oleh BBC mendapati bahwa terdapat 745.000 pelajar Bahasa Jepang. Selain itu, ada 70% orang Indonesia pro terhadap Jepang dan menempati Indonesia menjadi posisi ke-2 secara global yang mempelajari Bahasa Jepang.
Jadi, meskipun sulit belajar Bahasa Jepang, bagi masyarakat Indonesia hal tersebut dapat diatasi. Mempelajari Bahasa Jepang dapat meningkatkan kerja sama antar kedua negara dan membuka peluang investasi yang baik. Jika tertarik untuk memanfaatkan beragam peluang tersebut dan ingin mempelajari Bahasa Jepang, simak dahulu mengenai dasar-dasar belajar Bahasa Jepang, di bawah ini.
Artikel Pilihan
Dasar-Dasar Belajar Bahasa Jepang
Belajar Bahasa Jepang dasar tentunya tidak mudah karena ada banyak hal yang patut dipelajari dalam Bahasa Jepang dasar itu sendiri. Selain itu, hindari rasa cepat menyerah karena telah diberitahu sebelumnya bahwa Bahasa Jepang bukanlah bahasa yang mudah dipelajari. Namun, untuk memudahkannya, berikut adalah dasar-dasar belajar Bahasa Jepang yang patut diketahui:
1. Huruf Jepang
Belajar bahasa Jepang dasar bisa dimulai dari mengenai beragam huruf Jepang yang digunakan. Menurut situs Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, ada tiga jenis huruf yang digunakan dalam Bahasa Jepang, yaitu katakana, hiragana, dan juga kanji (※). Kanji berasal dari Cina yang diciptakan ribuan tahun yang lalu dan dipergunakan untuk menuliskan Bahasa Jepang.
Awalnya kanji berasal dari gambar benda, namun seiring berjalannya waktu, kanji tidak lagi terlihat seperti benda semula dan kini menjadi kata. Ada kurang lebih 2000 kanji yang umumnya dipakai dalam Bahasa Jepang.
Sedangkan anak-anak hanya mempelajari 1006 kanji di sekolah dasar dan 939 kanji lainnya di sekolah menengah pertama. Kemudian, dua huruf fonetik lainnya, yaitu katakana dan hiragana juga dikembangkan dari huruf kanji dan masing-masing perangkat terdiri dari 46 huruf.
Hiragana biasanya dipakai secara bersamaan dengan kanji yang digunakan untuk menuliskan kalimat Jepang secara umum. Sedangkan untuk katakana berfungsi untuk menuliskan nama orang, kata-kata serapan dari bahasa lain, suara hewan, dan tempat non-Jepang.
2. Tata Bahasa
Saat belajar Bahasa Jepang dasar, hal kedua yang patut dipahami yaitu tata bahasa karena pola kalimatnya berbeda dengan bahasa lainnya. Dalam Bahasa Jepang, pola kalimat yang benar adalah Subjek-Objek-Predikat, sedangkan pada Bahasa Indonesia dan Inggris adalah Subjek-Predikat-Objek.
Sebagai contoh, dalam Bahasa Indonesia, kalimat yang benar adalah “saya makan roti”, sedangkan dalam Bahasa Jepang, kalimatnya menjadi “Saya roti makan”. Namun, jika sudah terbiasa dengan urutan pola kalimat seperti di atas, belajar Bahasa Jepang tidak lagi menjadi sulit. Pasalnya, yang terpenting adalah meletakkan predikat pada urutan terakhir pada kalimat.
3. Intonasi
Adanya pola perubahan nada yang dikeluarkan pembicara pada waktu mengucapkan perkataan, disebut dengan intonasi. Ketika belajar Bahasa Jepang dasar, tentunya mempelajari intonasi agar memudahkan dalam mengetahui maksud dari pembicara. Dalam Bahasa Jepang, terdapat tiga jenis intonasi, yaitu datar, naik, dan turun.
Intonasi naik biasanya terjadi pada kalimat tanya, atau menunjukkan pernyataan pada lawan bicara. Sedangkan intonasi menurun biasanya terjadi pada kalimat afirmatif dan juga bisa berfungsi sebagai ungkapan heran. Kemudian untuk intonasi datar biasanya digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan atau ketika menyampaikan suatu hal.
Cara Efektif Belajar Bahasa Jepang
Setelah mempelajari beberapa hal dasar dalam mempelajari Bahasa Jepang, kini saatnya mengetahui cara efektif belajar Bahasa Jepang. Hal ini tentunya patut dipahami mengingat Bahasa Jepang bukanlah bahasa yang mudah untuk dipelajari. Berikut ini adalah 5 cara efektif dalam belajar Bahasa Jepang yang bisa diaplikasikan:
1. Belajar Huruf Jepang
Ketika belajar Bahasa Jepang dasar tentu saja mempelajari huruf Jepang terlebih dahulu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika huruf dalam Bahasa Jepang memiliki tiga jenis dan sebaiknya dihafalkan untuk memudahkan dalam mempelajari Bahasa Jepang. Misalnya, yaitu dengan menggunakan flash card untuk memudahkan dalam menghafalkan tiap hurufnya.
2. Perbanyak Hafalan Kosakata Bahasa Jepang
Kosakata sangat penting untuk membuat kalimat, oleh karena itu, sebaiknya perbanyaklah hafalan kosakata dalam Bahasa Jepang. Cara yang paling umum yaitu menghafalkan beberapa kosakata perharinya dan evaluasi setiap minggunya. Dengan begitu, lambat laun kosakata akan lebih banyak dan memudahkan dalam belajar Bahasa Jepang dasar.
3. Pelajari Pola Kalimat dalam Bahasa Jepang
Setelah mengetahui huruf Jepang dan menghafal banyak kosa kata, selanjutnya baru bisa untuk mempelajari pola kalimat. Pola kalimat dalam Bahasa Jepang tentunya beragam dan terdapat tingkatan, mulai dari N1, N2, N3, N4, dan N5. Ketika ingin menguasai dan juga memahami dasar Bahasa Jepang, bisa belajar mulai dari N4 dan N5.
4. Sering Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Jepang
Setelah mempelajari pola kalimat, sebaiknya diterapkan untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Jepang. Dengan berkomunikasi juga akan memudahkan dalam mengingat kembali pola kalimat yang sudah dipelajari. Misalnya, jika sudah belajar Bahasa Jepang dasar N4, maka sudah bisa menggunakan Bahasa Jepang yang digunakan sehari-hari.
5. Memperbanyak Latihan Menulis, Mendengar, dan Berbicara Bahasa Jepang
Terakhir yaitu harus sering dan perbanyak latihan menulis, mendengar, dan berbicara Bahasa Jepang. Carilah teman yang bisa Bahasa Jepang atau komunitas Bahasa Jepang untuk melatih ketiganya. Lebih banyak dan lebih sering berlatih tentunya Bahasa Jepang akan lebih mudah dipahami dan diingat.
Program Belajar Bahasa Jepang
Belajar Bahasa Jepang dasar bisa mulai dari beragam cara, salah satunya yaitu bisa mengikuti program belajar Bahasa Jepang. Ada banyak sekolah Bahasa Jepang yang bisa diikuti dan kurikulumnya pun beragam serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pembelajar.
Program belajar Bahasa Jepang menurut waktunya pun beragam, yaitu mulai dari jangka pendek, panjang, kelas musim panas, dan juga darmawisata. Oleh karena itu, tiap program belajar Bahasa Jepang memiliki kriteria, prasyarat, dan juga biaya yang disesuaikan dengan fasilitas yang didapatkan.
Belajar bahasa Jepang dasar bisa dimulai dari lima langkah yang telah disebutkan di atas. Selain itu, juga bisa mengikuti program belajar Bahasa Jepang yang mampu mengakomodasi tiap kebutuhan. Namun, dari semua langkah yang dilakukan tetaplah konsisten dan tekun dalam mempelajari Bahasa Jepang untuk mencapai tujuan yang ingin diraih.
.jpg)
