Mengambil kuliah jurusan sastra Jepang ternyata memberikan banyak keuntungan. Sudah jelas bahwa orang-orang yang menekuni studi ini bisa dengan mudah bekerja di perusahaan Jepang atau bahkan langsung bekerja di Jepang. Kini banyak lowongan kerja sastra Jepang yang dibuka bagi pekerja asing. Selain sebagai translator, masih banyak posisi lain yang ditawarkan.
Sebenarnya lowongan kerja sastra Jepang tidak terbatas bagi mahasiswa jurusan ini saja. Namun jika sejak kuliah mendalami ilmu ini, maka akan lebih mudah menghadapi dunia kerjanya nanti. Karena sejak awal sudah mengerti tentang kebudayaan Jepang, tata bahasa, hingga soal ekonomi, budaya, serta politiknya. Maka dari itu, bagi mahasiswa sastra Jepang bisa dibilang lebih unggul saat mendaftar pekerjaan di perusahaan-perusahaan Jepang.
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Prospek Kuliah Sastra Jepang
Sama seperti jurusan lainnya, kuliah di sastra Jepang pun memiliki prospek sendiri. Umumnya, orang-orang menganggap lulusan dari sastra akan menjadi penerjemah. Anggapan tersebut kini tidak sepenuhnya benar karena sebenarnya ada banyak karier yang bisa digeluti. Jika seorang lulusan jurusan sastra memiliki skill komunikasi yang baik, ia bisa menjadi seorang public relation untuk sebuah perusahaan.
Di ranah industri lainnya, lulusan sastra Jepang bisa memasuki dunia marketing atau penulis. Apabila seseorang menyukai kebudayaan, ia bisa bekerja di bidang pariwisata atau instansi yang berhubungan dengan pengembangan masyarakat. Itulah bidang lowongan kerja sastra Jepang yang bisa disasar oleh para lulusannya. Dengan demikian, profesi seorang sarjana sastra Jepang tidak lagi terbatas sebagai penerjemah teks atau korporat saja.
Seluruh pembelajar di jurusan sastra Jepang diharapkan mampu memahami tata bahasa dan kebudayaan Jepang lebih mendalam, bukan sekedar bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang saja. Oleh sebab itu, para lulusannya pun bisa bekerja di bagian HRD karena mempunya bekal ini. Tinggal menambah sedikit pengetahuan di bidang korporasi dan psikologi untuk memperkuat kemampuannya.
Artikel Pilihan
Bidang Lowongan Kerja Sastra Jepang
Sekilas sudah telah disebutkan beberapa profesi yang bisa dijalani oleh lulusan sastra Jepang. Semua profesi tersebut tak kalah bergengsi dengan profesi dari jurusan lainnya. Justru sebaliknya, profesi tersebut semakin dibutuhkan kini di beberapa perusahaan. Untuk lebih detail mengenai pekerjaannya, simak penjelasan singkat di bawah ini:
1. Translator
Ini cukup umum dan sudah banyak diketahui oleh orang-orang. Berprofesi sebagai translator artinya menerjemahkan apapun dari bahasa Jepang ke bahasa lain atau sebaliknya. Posisi ini banyak dibutuhkan di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia atau saat orang-orang Jepang harus berkomunikasi dengan orang asing. Beberapa translator juga menjalani freelance, yakni pekerja lepas untuk menerjemahkan teks, audio, atau video. Bayarannya cukup menggiurkan apalagi saat sedang banyak proyek yang dikerjakan.
2. Guru
Banyak lowongan kerja sastra Jepang yang menawarkan posisi sebagai guru. Mungkin beberapa berpikir lowongan ini sebagai guru les bahasa Jepang. Jangan salah, ada beberapa posisi guru yang diperuntukkan bagi perusahaan. Mereka mengkhususkan kelas Jepang untuk para karyawannya agar dapat berkomunikasi dengan bahasa Jepang lebih baik lagi. Lowongan sebagai guru pun kadang dibuka untuk beberapa sekolah swasta, baik di dalam negeri maupun di Jepang sebagai fasilitas bagi warga asing yang ingin belajar bahasa Jepang.
3. Copywriter
Posisi copywriter berbeda dengan translator. Jika translator pekerjaannya adalah menerjemahkan, maka copywriter membuat konten sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk publikasi atau press release acara, iklan sebuah brand, dan lainnya. Menjadi seorang copywriter tidak hanya bisa bahasa Jepang saja, tetapi juga harus mampu berpikir kreatif dalam mengolah kata-kata supaya menarik.
4. Public Relation
Posisi inilah yang jarang diketahui beberapa orang untuk lulusan sastra Jepang. Mengingat kemampuan bahasa Jepang mereka tidak perlu diragukan lagi, maka lowongan kerja sastra Jepang sebagai public relation sangat tepat untuk dicoba. Apalagi perusahaan yang dilamarnya adalah perusahaan Jepang, maka pasti dibutuhkan orang asing sebagai juru bicara untuk mewakili kepentingan mereka.
5. Perhotelan
Jika melamar pekerjaan di industri perhotelan, maka ada banyak posisi yang bisa diisi. Mulai dari resepsionis, customer service, housekeeping, sales, hingga manager hotel tersebut. Berbicara soal gaji, penghasilan di posisi-posisi ini cukup menjanjikan. Belum lagi kalau dapat tip dari pengunjung sebagai tanda kepuasan dari pelayanan yang diberikan.
6. Consultant
Pekerjaan di bidang consultant pun luas ranahnya. Bisa di bidang pendidikan, kebudayaan, pengembangan bisnis, agensi kreatif, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan. Untuk menggeluti profesi di bidang ini dibutuhkan pengetahuan tambahan, seperti communication business, marketing, sosiologi, dan lainnya. Karena bekerja sebagai consultant artinya membantu klien untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Kualifikasi Kemampuan Bahasa Jepang untuk Orang Asing
Untuk dapat bekerja di Jepang atau perusahaan Jepang tentu saja harus bisa berbahasa Jepang dengan baik dan benar. Minimal seorang calon pekerja mampu berkomunikasi sehari-hari meskipun tidak menguasai bahasa formal. Namun bagi lulusan sastra Jepang tampaknya mustahil jika tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang secara formal dan non-formal.
Beberapa lowongan kerja sastra Jepang memiliki kualifikasi kemampuan bahasa yang berbeda-beda. Ini tergantung dengan posisi yang dilamarnya. Namun paling tidak seorang pelamar harus lolos ujian N3 JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Ini adalah syarat minimum untuk bisa magang di sana. Semakin tinggi level sertifikasi JLPT, maka kemungkinan akan semakin tinggi pula posisi yang bisa ditempati serta gajinya pun semakin besar.
Seseorang yang memiliki sertifikat N3 dianggap dapat mengikuti obrolan orang Jepang dengan kecepatan normal. Selain itu, ia pun mampu memahami artikel Jepang yang ditulis dalam huruf-huruf kanji sederhana. Level sertifikasi yang paling tinggi adalah N1. Di sini seseorang dinilai sudah mampu menggunakan bahasa Jepang sesuai konteks situasi dan kondisi, serta penguasaan huruf kanjinya pun lebih banyak.
Persiapan Lain Untuk Kerja di Jepang
Syarat untuk mendaftar lowongan kerja sastra Jepang bukan hanya kemampuan bahasa saja. Untuk beberapa posisi tertentu, apalagi yang membutuhkan skill khusus, biasanya perusahaan akan memberikan pelatihan kurang lebih selama 6 bulan. Lokasi ini ditentukan oleh perusahaan tersebut, bisa di balai latihan di Indonesia atau langsung di lokasi kerja.
Bagi yang akan berangkat ke Jepang, sudah pasti mereka harus mempersiapkan beberapa dokumen, seperti passport, visa, dan syarat administrasi lainnya. Persiapan ini dilakukan bersamaan saat calon pekerja sedang melaksanakan training tadi. Kalau tidak, maka perusahaan akan memberikan waktu kepada calon pekerjanya untuk menyelesaikan urusan administrasi ini.
Satu hal lain yakni persiapan mental karena budaya orang Jepang sangat berbeda dengan orang Indonesia. Mereka memiliki tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi, pekerja keras, dan masih banyak lagi. Belajarlah untuk membiasakan diri dan menyesuaikan dengan ritme kerja mereka. Semakin menyatu dengan kebudayaan mereka, maka akan semakin mudah menjalani dunia kerja di sana.
Sekarang sudah tau bahwa lowongan kerja sastra Jepang sangatlah beragam. Maka untuk semua lulusan jurusan ini tidak perlu berkecil hati. Buka pikiran dan giat mencari informasi karena jaman sekarang profesi semakin beragam. Ada banyak posisi yang bisa diisi oleh silang jurusan, bahkan ada beberapa profesi baru yang dulu tidak ada.
Baca juga: Sudah Tau Standar Gaji di Jepang? Berikut Ulasannya
