Bonenkai: Pesta Akhir Tahun di Budaya Jepang

WeXpats
2020/04/03

Ketika bulan Desember tiba di Jepang, jalanan kota akan penuh dengan orang-orang yang mabuk dengan suasana hati yang luar biasa! Terutama jika kamu melihat sekelompok orang dengan jumlah yang banyak, mungkin menggunakan jas, dan berjalan bersama sambil merayakan sesuatu, kamu bisa tahu: ini adalah "bonenkai” si pesta akhir tahun!

Diadakan dari akhir November hingga Desember, bonenkai mungkin tampak seperti pesta Natal Jepang, tetapi ternyata tidak. Pesta ini lebih merupakan ritual tradisional akhir tahun Jepang, yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Kamu akan menemukan jalan-jalan yang ramai dan penuh di malam hari di kota mana pun. Orang-orang menikmati alkohol dan makan-makan, bersamaan dengan tekanan untuk menyelesaikan sesuatu sebelum Tahun Baru datang. Setelah bekerja, belajar dan berjuang sepenuh hati selama setahun penuh, inilah saat yang tepat untuk melepas lelah dengan bersenang-senang semalam suntuk.

Budaya Jepang Bonenkai: Pesta Akhir Tahun untuk Melupakan

Apa sebenarnya bonenkai dan seperti apa pesta ini dimaknai? Bonenkai (忘年会) adalah acara tahunan besar dan umum di Jepang yang diadakan setiap akhir tahun. Terjemahan harfiah dari kata ini adalah "pesta untuk melupakan tahun", yang berarti orang mengadakan pesta dengan tujuan melupakan masalah dan semua kenangan buruk yang terjadi pada tahun itu dan membuat harapan baru akan hal-hal baik terjadi di tahun baru mendatang.

Tidak ada tanggal tertentu yang dipastikan untuk melakukan bonenkai, tetapi kebanyakan diadakan pada bulan Desember. Bonenkai dilakukan bersama dengan teman atau rekan kerja atau disponsori oleh perusahaan dan kantor bisnis untuk karyawan mereka. Bonenkai bukan bagian dari perayaan shogatsu (Tahun Baru) yang berlangsung hingga 3 Januari, melainkan merupakan cara untuk mengakhiri tahun melalui perayaan secara berkelompok. 

Biaya yang Harus Dikeluarkan

Ketika sebuah perusahaan atau kantor bisnis memutuskan untuk mengadakan bonenkai, mereka mempertimbangkan beberapa hal sebelum merencanakan pesta. Beberapa kekhawatiran mereka adalah untuk memastikan apakah ada cukup banyak karyawan dan manajemen yang akan hadir. Meskipun ini pesta dari kantor, kamu tetap harus membayar makanan dan minuman yang kamu nikmati di pesta tersebut.

Perusahaan biasanya mencoba menetapkan biaya umum tidak lebih dari 5.000 yen per orang. Hal ini ditetapkan untuk menutupi biaya pesta dan untuk mencegah karyawan menghadiri pesta yang terlalu mahal. Namun, beberapa perusahaan juga membayar seluruh biaya pesta dan kadang-kadang memilih untuk tidak mengadakan pesta di izakaya tradisional (restoran dan tempat minum di mana sebagian besar bōnenkai diadakan) dan sebagai gantinya mengadakan pesta di perusahaan untuk menghemat pengeluaran.

Sejarah Bonenkai

Tradisi dimulai pada abad ke-15 selama periode Muromachi sebagai pertemuan untuk menyatakan terima kasih. Pada waktu itu, pesta-pesta ini dikenal sebagai nōkai (納会). Sejak akhir abad ke-16, perjamuan dan pesta diadakan dengan maksud yang sama dengan bonenkai modern. Pada 30 Desember, kelompok raja Samurai akan berkumpul untuk mengamati apa yang mereka sebut "The Forgetting of the Year". Kegiatan ini terdiri dari kegiatan khas kelas atas seperti menulis dan membaca puisi, dan diikuti oleh pesta besar. Pada abad ke-18, mereka dikenal sebagai bōnenkai, atau pesta akhir tahun.

Jenis pesta ini belum menjadi hal yang biasa di populasi reguler Jepang sampai penghancuran sistem pemerintahan feodal pada akhir abad ke-19. Sekitar periode waktu yang sama, sebuah cerita yang ditulis oleh penulis Jepang Tsubouchi Shōyō berjudul bonenkai (忘年会) diterbitkan di sebuah surat kabar. Menceritakan tentang pesta ini dengan gambaran diskusi yang riuh, minum banyak, dan hiburan Geisha. Di Jepang pasca-pendudukan, "sistem pekerjaan seumur hidup" mulai dilakukan oleh beberapa perusahaan dan salah satu acara yang biasanya diadakan adalah Bōnenkai, di akhir tahun pada bulan Desember. 

Apa yang Dilakukan Saat Bonenkai?

Seperti yang telah disebutkan, hampir semua kelompok orang dapat mengadakan bonenkai. Alasan paling umum untuk kumpul-kumpul seperti ini adalah kerja, dan mayoritas bonenkai dipegang oleh perusahaan dan bisnis. Dalam banyak kasus, orang-orang dari masing-masing departemen mengadakan pesta bersama, dan mereka seringkali memulai dengan pidato dari direktur atau manajer. 

Mengenal Rekan Kerja Lebih Dekat

Bonenkai cenderung berlangsung antara dua dan tiga jam, dan tergantung pada jumlah orang yang berpartisipasi, umumnya diadakan di tempat yang besar, seperti izakaya, sebuah pub tradisional Jepang. Terkadang, orang-orang duduk di zabuton (bantal duduk) daripada di kursi, menciptakan suasana intim yang memungkinkan kamu untuk lebih dekat dengan orang-orang yang biasanya tidak memiliki kesempatan untuk berbicara denganmu.

Menyoroti Masalah di Tempat Kerja

Bonenkai bukan hanya tentang makanan dan minuman, namun, pesta akhir tahun ini juga berfungsi sebagai kesempatan yang sangat baik untuk menyelesaikan atau diskusi masalah di tempat kerja. Di tempat kerja Jepang, bisa dibilang tidak mengatakan pikiran seseorang terlalu terbuka dan terus terang adalah hal yang umum. Tetapi dengan diresapi kekuatan alkohol, orang-orang bisnis di bonenkai cenderung menyuarakan masalah mereka di tempat kerja jauh lebih bebas. Dari masalah dengan pekerjaan itu sendiri hingga hubungan antarpribadi. 

Orang yang bertanggung jawab akan mendengarkan keluhan di bonenkai dengan suasananya yang santai dan mudah-mudahan mencoba secara aktif memperbaiki situasi di tahun mendatang. Keterbukaan semacam ini sebenarnya disambut baik oleh pengusaha dan bahkan sering didorong pada awal bonenkai. "Mari kita mengesampingkan status kita untuk malam ini" adalah kalimat yang sering terdengar di pesta akhir tahun seperti itu.

Melakukan Beberapa Hal Lucu di Bonenkai

Ketika jam pertama bonenkai selesai, perut seseorang biasanya cukup penuh dan sebagian besar orang menjadi agak mabuk. Inilah saatnya untuk memamerkan keterampilan "hiburan" seseorang, dan sering kali para karyawan muda yang mengambil alih, menghibur seluruh perusahaan dengan stand-up komedi, lagu, atau bahkan sedikit trik sulap. Orang-orang tanpa trik khusus atau bakat menyanyi sering menggunakan lelucon komedian populer (seperti PPAP pada 2016) dan mempraktekkannya dengan cara mereka sendiri, yang akan membawa tawa di pesta. Beberapa orang bahkan melatih dan menyiapkan lagu, trik, atau pertunjukan di muka hanya untuk bonenkai!

Saya Karyawan Muslim, Apakah Wajib Minum di Bonenkai?

Tentu saja tidak ada kewajiban untuk kamu minum alkohol di pesta akhir tahun. Sekarang, sudah banyak karyawan asing di setiap perusahaan di Jepang dari berbagai latar belakang. Jika kamu mengatakan kondisimu kepada rekan kerjamu, mereka juga akan paham dan menghargai pilihan dan kepercayaanmu. Meskipun bonenkai erat kaitannya dengan alkohol, kan ada banyak pilihan minuman yang ditawarkan seperti jus dan soft drink untuk kamu nikmati!

Memulai tahun yang baru dengan Shinnenkai

Mabuk bonenkai bahkan mungkin belum sepenuhnya hilang ketika shinnenkai, pesta Tahun Baru, diadakan. Seringkali, mereka bahkan diorganisasikan bersama dengan bonenkai itu sendiri, dan perbedaan utama adalah bahwa kata-kata sambutan direktur dan manajer berubah menjadi: "Mari kita melakukan yang terbaik tahun ini!"

Suasananya juga sedikit berbeda. Rekan kerja akan bertukar mengenai apa yang mereka lakukan selama liburan Tahun Baru, dengan siapa mereka menghabiskan waktu, dan bagaimana keluarga mereka. Berbeda dengan bonenkai, shinnenkai bukan tempat untuk menyelesaikan masalah tetapi kesempatan untuk awal yang baru dan segar menuju tahun baru yang sukses!

Memasuki dunia kerja, tentunya akan meningkatkan tuntutan sosial dan stress kerja yang menumpuk. Memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk melepas stress dan membangun tujuan baru di tahun yang akan datang merupakan salah satu langkah yang baik untuk meningkatkan produktivitas. Semoga hiburan singkat di tahun baru ini bisa menjadi salah satu titik terang baru dalam karir dan kehidupan pekerja di Jepang, ya!

Baca juga: Distrik Lampu Merah Dunia Hiburan Jepang. Apakah Kabukicho Aman untuk Dikunjungi?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Bonenkai: Pesta Akhir Tahun di Budaya Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie