Banyak hal yang terlintas di kepala saat mendengar negara Jepang, mulai dari sakura, kimono, manga, dan lainnya. Budaya Jepang di Indonesia sendiri cukup familiar, baik dari anak-anak hingga dewasa. Wajar saja karena nilai-nilai budayanya dikenalkan dengan cara yang menyenangkan, yakni melalui film, lagu, hingga makanan.
Budaya Jepang tidak hanya menarik untuk dinikmati. Jika diperhatikan, beberapa nilai kebudayaannya memiliki dampak positif jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, etos kerja orang Jepang yang selalu maksimal, disiplin, dan efisien. Ini sangat baik jika diterapkan di Indonesia. Adapun budaya Jepang di Indonesia lainnya kini telah bercampur dengan budaya lokal atau gaya hidup masyarakat Indonesia. Sehingga menghasilkan sesuatu yang baru dan ciri khas tersendiri bagi kelompok tertentu.
Keunikan Budaya Jepang
Tak banyak negara yang dapat menyaingi keunikan budaya Jepang. Kebudayaan ini kental dengan nilai filosofis, adat istiadat leluhur, serta sikap menghormati alam dan antarmanusia. Maka dari itu, seluruh hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan Jepang, baik dari kesenian, gaya hidup, kuliner, festival atau peringatan hari besar, dan lainnya, akan sarat makna spiritual. Tak heran kalau orang-orang dari berbagai belahan dunia penasaran hingga akhirnya tertarik mempelajari kebudayaan negara tersebut.
Lihat saja dari kebiasaan orang Jepang minum teh. Momen ini bukan sekedar acara berkumpul dan minum teh bersama. Ada filosofi mendalam dari setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan saat minum teh. Mulai dari peralatan yang digunakan warnanya harus sama atau senada sebagai tanda keselarasan hidup manusia dengan lingkungannya. Kemudian, cara tamu memasuki ruangan tidak bisa sembarangan, cara tuan rumah menyajikan teh, hingga meminum tehnya.
Selain minum teh, pakaian kimono yang indah pun memiliki nilai filosofis mendalam. Kimono bukan sekedar lembar-lembar kain yang menutup kulit dan bercorak indah saja. Setiap jenis kimono ada tujuannya sendiri. Makannya ada berbagai macam kimono disesuaikan dengan acara serta si pemakainya. Misalnya, furisode, yakni kimono khusus perempuan yang belum menikah. Sedangkan, tomesode adalah kimono yang dipakai oleh perempuan yang sudah menikah dan khusus acara-acara formal.
Budaya Jepang di Indonesia menjadi semakin unik ketika dipadukan dengan kebudayaan Indonesia. Sebut saja seni batik yang kini dikreasikan dengan sentuhan-sentuhan motif Jepang. Ada pula beberapa seni pertunjukkan yang menggabungkan antara kebudayaan Jepang dan Indonesia. Bertemunya kedua kebudayaan ini tidak saling tumpang tindih. Justru sebaliknya, karakter dari masing-masing budaya sama kuat tanpa mendominasi satu sama lain.
Artikel Pilihan
Masuknya Budaya Jepang ke Indonesia
Di awal sekilas disebutkan mengapa ada budaya Jepang di Indonesia. Jika melihat sejarah dan kehidupan sehari-hari, ada banyak cara bagaimana budaya ini bisa masuk ke Indonesia. Sebelum adanya internet, budaya Jepang sudah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Terlebih saat ini di tengah arus informasi yang tak terbatas membuat setiap kebudayaan bebas masuk ke Indonesia, termasuk kebudayaan Jepang. Berikut adalah media dan cara masuknya kebudayaan Jepang ke Indonesia:
1. Film
Hari Minggu merupakan hari libur bagi sekolah dan perkantoran di Indonesia. Maka tayangan TV didominasi oleh acara hiburan keluarga, salah satunya adalah kartun. Perhatikan film-film kartun yang ada di TV saat ini. Hampir semuanya berasal dari Jepang. Tak hanya di akhir minggu, film Jepang pun masuk ke Indonesia dalam bentuk serial dan sekali tayang yang dijadwalkan pada waktu-waktu tertentu. Tema yang diangkat sangat beragam, maka wajar saja kalau penikmatnya dari berbagai kalangan dan mengetahui kebudayaan Jepang lewat film yang ditontonnya.
2. Musik
Budaya Jepang di Indonesia masuk juga melalui musik. Aliran musik Jepang memiliki ciri khas tersendiri sehingga meninggalkan kesan tertentu di telinga pendengarnya. Meski genre-nya rock atau pop, musik dari Jepang ada sentuhan unik yang sulit dijelaskan oleh kata-kata. Belum lagi penyanyinya yang berpenampilan penuh karakter dibandingkan dengan penyanyi dari negara lain.
3. Tulisan
Mengenal Jepang tidak hanya lewat film dan lagu saja. Tanpa disadari, komik dan buku cerita menjadi salah satu media eksistensi budaya Jepang di Indonesia. Meski komik sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, gambar dan alur cerita tetap menggambarkan kehidupan orang Jepang. Inilah yang membuat orang-orang Indonesia akhirnya tahu tentang budaya Jepang. Apalagi di komik jalan cerita diilustrasikan dengan menarik sehingga orang terus membaca hingga akrab dengan kebudayaan negara tersebut.
4. Pertukaran Pelajar
Salah satu bentuk kerjasama pemerintah Jepang dan Indonesia adalah di bidang pendidikan. Kedua negara ini membuka kesempatan bagi pelajar untuk melanjutkan studi silang negara. Jepang menyediakan beasiswa bagi pelajar Indonesia, begitu pun Indonesia memberikan peluang yang sama. Begitu program studi telah selesai, masing-masing pelajar akan kembali ke negara asalnya. Para pelajar Indonesia yang sudah selesai menempuh pendidikan di Jepang akan membawa kebiasaan hidupnya selama di sana dan diterapkan di Indonesia.
5. Pernikahan dengan Warga Asing
Pernikahan merupakan faktor yang cukup berpengaruh terhadap masuknya sebuah kebudayaan ke wilayah tertentu. Saat orang Indonesia menikah dengan orang Jepang, maka sangat mungkin terjadi percampuran kebudayaan. Apalagi jika orang Jepang tersebut tinggal di Indonesia sampai mengubah kewarganegaraannya. Walaupun sudah menjadi orang Indonesia, kebudayaan asli pasti tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Orang tersebut akan hidup dengan kebudayaan Jepangnya.
Budaya Jepang yang Ada di Indonesia
Budaya Jepang di Indonesia kini menjelma menjadi sesuatu yang kreatif. Ini semua karena nilai-nilai kebudayaan Jepang disambut positif oleh sekelompok orang dan diubah menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya adalah pembentukan komunitas pecinta kebudayaan Jepang. Inilah beberapa kelompok pecinta kebudayaan Jepang yang ada di sejumlah daerah di Indonesia:
1. Manga
Manga dikenal juga dengan komik. Maka komunitas manga berisi orang-orang yang menyukai komik Jepang. Mayoritas anggota komunitas ini bisa menggambar berbagai karakter seperti di film-film Jepang. Namun kini keanggotaan komunitas manga lebih fleksibel. Siapapun selama ia menyukai kartun Jepang bisa bergabung dengan komunitas pecinta manga. Bahkan kini acara-acara komunitas manga dibuka juga untuk orang-orang yang bergelut di dunia kreatif.
2. Cosplay
Komunitas ini paling menarik untuk diperhatikan karena berisi dengan orang-orang yang kreatif dan all out. Bagaimana tidak, sebuah kebanggaan bagi mereka jika bisa menirukan karakter favoritnya semirip mungkin. Mulai dari kostum, warna rambut, cara berjalan, aksesoris yang digunakan, hingga atribut pelengkap lainnya. Hal ini sering dijadikan kompetisi dan pemenangnya adalah yang paling mirip. Sesuai dengan namanya, yakni cosplay singkatan dari costume play atau permainan kostum.
3. Musik
Musik Jepang memiliki tempat tersendiri di telinga pendengarnya. Kini penggemar musik Jepang semakin banyak jika dibandingkan dengan jaman dulu. Penggemarnya pun datang dari berbagai kalangan, yaitu remaja dan dewasa, ataupun laki-laki dan perempuan. Namun musik Jepang di Indonesia bukan hanya sekedar dinikmati. Ada beberapa orang yang memutuskan membuat grup dan aliran musiknya identik dengan kebudayaan Jepang. Inilah bukti bahwa budaya Jepang di Indonesia masuk melalui jalur musik.
Komunitas Pecinta Budaya Jepang
Di atas telah dijelaskan beberapa hal mengenai komunitas pecinta budaya Jepang di Indonesia. Ada yang mengkhususkan kelompoknya di bidang menggambar (manga), musik, dan cosplay. Namun sebenarnya komunitas pecinta kebudayaan Jepang ini lebih beragam. Kebudayaan Jepang lainnya yang diminati oleh beberapa orang di Indonesia adalah ikebana atau seni merangkai bunga dari Jepang. Komunitas ikebana di Indonesia sering mengadakan pameran. Tujuannya adalah mengenalkan kebudayaan Jepang lewat kesenian merangkai bunga.
Ada juga komunitas pecinta minum teh ala orang Jepang. Orang-orang ini sering berkumpul dan melakukan rangkaian kegiatan minum teh layaknya orang Jepang asli. Tidak main-main, peralatan yang digunakan, kostum, hingga tempatnya dibuat semirip mungkin dengan yang ada di Jepang. Maka kalau ingin mempelajari tata cara meminum teh ala orang Jepang yang baik bisa bergabung atau datang ke kegiatan komunitas ini.
Banyaknya ragam kebudayaan Jepang memunculkan komunitas-komunitas yang lainnya. Tanpa ada maksud lain, orang-orang ini sangat tertarik untuk mendalami kebudayaan Jepang lewat bidang yang diminatinya. Maka jangan heran kalau budaya Jepang di Indonesia cukup berpengaruh pada gaya hidup masyarakatnya, seperti dari cara berpakaian, berkomunikasi, etos kerja, hingga mendesain rumah. Selama sebuah kebudayaan memberikan dampak positif, maka sangat baik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Perayaan dan Sejarah Valentine di Jepang. Seperti Apa Sudut Pandangnya dalam Budaya Jepang?