Tinggal di luar negeri dengan segala keanekaragaman nya memang menjadi sesuatu yang sangat menarik dan mampu memberikan pengalaman tersendiri. Terlebih lagi, jika menyangkut dengan transportasi akan menjadi satu hal yang menarik untuk diceritakan. Seperti transportasi di Jepang misalnya, dengan akomodasi ini banyak tempat yang bisa dijangkau dengan mudah.
Negara Jepang merupakan negara yang terbilang maju jika berbicara soal transportasi nya. Pastinya transportasi ini, mulai dari transportasi darat, air dan udara sebagai penunjang aktivitas selama di Jepang. Bagi yang ingin tahu bagaimana sistem, macam-macam transportasi di Jepang, kenyamanan hingga panduan menaiki nya bisa disimak melalui artikel di bawah ini.
Bagaimana Sistem Transportasi Jepang?
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang aneka pilihan transportasi di Jepang, terlebih dahulu mari membahas tentang bagaimana sebenarnya sistem transportasi di Jepang itu sendiri. Seperti yang sudah diketahui bahwa kecanggihan transportasi Jepang sudah diakui oleh banyak orang karena sistemnya baik dan mengutamakan kenyamanan serta ketertiban.
Berdasarkan informasi sebuah sumber berita, pemerintah Jepang berupaya untuk membuat penumpang nyaman dengan memberlakukan kereta yang bisa menjangkau banyak tempat di Jepang. Juga dengan sistem layanan bis nya yang bisa dinikmati selama 24 jam. Tak hanya itu saja, kendaraan lain seperti shinkansen, kapal udara, dan kapal laut turut mempermudah perjalanan. (*)
Artikel Pilihan
Seberapa Nyaman Moda Transportasi Jepang?
Jika berbicara soal kenyamanan transportasi di Jepang, banyak orang yang mengaku nyaman dan aman saat berkendara di Jepang. Hal ini juga diakui oleh beberapa mahasiswa yang pernah tinggal di sana atau pun pendatang yang sekedar mengunjungi Jepang. Ada banyak faktor yang menjadikan transportasi di negara ini menjadi nyaman, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Kendaraan aman dan nyaman, sehingga membuat pengguna bisa selalu mengandalkan transportasi tersebut.
-
Stasiun diupayakan selalu bersih demi kenyamanan pengguna transportasi.
-
Keefektifan waktu, di mana orang-orang menggunakan kendaraan umum sehingga meminimalisir kemacetan.
-
Di kota besar, tersedianya banyak halte dan stasiun, sehingga mempermudah akses para penumpang yang akan melakukan perjalanan.
-
Tersedia layanan hingga larut malam, sehingga dapat dengan mudah digunakan kapanpun.
-
Bebas macet karena orang-orang lebih nyaman menggunakan transportasi public tadi.
-
Jika menggunakan transportasi umum, uang yang dikeluarkan untuk bepergian menjadi lebih sedikit.
Pilihan Transportasi di Jepang
Apa saja yang bisa menjadi pilihan saat pergi ke banyak tempat di Jepang? Di bawah ini beberapa pilihan transportasi di Jepang yang bisa dijadikan pilihan akomodasi saat berada di Jepang, simak ulasan di bawah ini:
1. Bus Dalam Kota
Bus kota memang sudah menjadi kendaraan yang hampir semua negara memilikinya. Tidak hanya di Indonesia saja yang terkenal dengan trans Jakarta nya, melainkan juga di Jepang. Yang berbeda, bus kota di Jepang memang lebih banyak digunakan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Hal ini disebabkan jangkauan halte di Jepang terbilang banyak sehingga mempermudah bus untuk berhenti.
Memiliki kemiripan dengan bus kota pada umumnya, bus kota Jepang sedikit memiliki perbedaan pada bagian interior, yakni tempat duduknya lebih compact dibandingkan dengan bus Transjakarta atau bus lainnya di Indonesia. Untuk tarif nya sendiri sekitar 230 yen atau jika dirupiahkan mencapai harga sekitar Rp30.000,-.
2. Kereta
Kereta menjadi transportasi di Jepang yang utama dan sangat diunggulkan. Banyak sekali penumpang yang begitu menyukai moda transportasi satu ini, karena system dari kereta ini sangatlah terintegrasi. Hampir semua jalur di kota besar Jepang itu dilalui oleh kereta sehingga sangat memudahkan masyarakat dalam menjangkau tempat. Selain itu, stasiun juga cukup mudah ditemukan disekitar tempat tinggal.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh transportasi di Jepang ialah adanya rute alternatif. Ada beberapa perusahaan yang menaungi perusahaan kereta di Jepang ini. Ketika penumpang mengalami atau berada di jalur yang bermasalah maka bisa menggunakan rute alternatif lain. Dari segi ketepatan waktu, kereta Jepang patut diberikan jempol karena sangat jarang terlambat dari jadwal yang ditentukan.
3. Shinkansen
Shinkansen atau kereta cepat merupakan moda transportasi yang bisa digunakan untuk akomodasi perjalanan antar kota. Berbeda dengan Indonesia yang haus menggunakan pesawat terbang untuk bisa sampai di suatu kota dengan cepat, Jepang sendiri memiliki shinkansen atau kereta cepat. Transportasi satu ini bisa mengakomodasi siapapun yang ingin pergi ke suatu kota dengan cepat dan nyaman.
Dengan menggunakan shinkansen ini, kota Tokyo ke Hiroshima atau kali di Indonesia bisa diibaratkan dengan Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 4 jam saja. Tentunya ini akan sangat mempermudah perjalanan bisnis tanpa perlu lagi menginap. Harganya memang sedikit lebih mahal, seperti yang dilansir dalam situs Indonesia Mengglobal untuk perjalanan Tokyo-Kyoto biaya yang dibutuhkan sekitar 14,110 yen atau sekitar Rp 2.030.505 (rate 1 JPY to IDR: 143.91 pada 2020/17/04).
4. Mobil dan Taksi
Berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia dalam menggunakan mobil dan taksi, di Jepang ternyata kebiasaan dianggap sebagai sesuatu yang mahal. Mengapa? Karena harga untuk menaiki mobil dan taksi cukup menguras dompet. Dengan budget minimal yang harus dikeluarkan mulai dari 450-660 yen atau jika di rupiah kan mencapai harga Rp 64.757 hingga Rp 94.977 (rate 1 JPY to IDR: 143.91 pada 2020/17/04). Harga yang lumayan bukan?
Penggunaan mobil atau pun taksi ini sebenarnya sangat jarang digunakan oleh masyarakat Jepang. Hanya pada saat-saat tertentu atau keperluan yang mendesak dan tidak bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum. Itulah sebabnya, mengapa di Jepang jarang sekali terjadi kemacetan, karena tidak banyak kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan raya.
5. Sepeda
Sepeda menjadi kendaraan yang ramah lingkungan dan semua sudah setuju dengan anggapan ini. Jepang menjadi negara yang banyak masyarakat masih setia menggunakannya. Aktivitas sehari-hari masyarakat Jepang memang lebih banyak menggunakan sepeda ini, karena dianggap lebih sehat, praktis dan pastinya bebas kemacetan.
Bersepeda bukan menjadi hal yang harus dikhususkan untuk dikerjakan, tidak harus menunggu car free day untuk bisa menggunakannya. Bahkan, para pekerja berjas pun tak pernah merasa keberatan jika harus menggunakan sepeda untuk berangkat ke kantor. Fasilitas parkir sepeda di Jepang pun terhitung banyak, mulai dari parkir gratis maupun yang berbayar. (*)
Panduan Menggunakan Transportasi di Jepang
Bagi pendatang mungkin akan sedikit kebingungan dalam bertransportasi atau memilih akomodasi perjalanan selama di Jepang. Seperti yang dilansir dalam artikel agen travel, jika memutuskan untuk berlibur di Jepang dalam jangka waktu tertentu seperti misalnya 7 hari saja, sebaiknya membeli JR Pass dengan jangka waktu tertentu, ini akan sangat menghemat budget.
Budayakan untuk membaca ya, agar saat perjalanan nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, jika bingung membaca peta dari jalur kereta maupun bus, solusi yang bisa membantu adalah dengan mengandalkan aplikasi atau pun website. Aplikasi ini akan membantu penumpang dalam membuat itinerary.
Demikianlah tadi beberapa ulasan terkait bagaimana transportasi di Jepang, kenyamanan, jenis-jenis hingga panduan tips saat bertransportasi. Semoga artikel ini bisa menjadi sumber bacaan yang bermanfaat untuk semua pembaca sekalian.
Baca juga: Aturan Naik Sepeda di Jepang Penting Banget, loh!
