Punya mimpi kerja di Jepang tapi baru lulus SMA? Jangan khawatir, Jepang ternyata menerima pekerja dari luar Jepang yang berbekal ijazah SMA. Cara mendapatkan lowongan kerja di Jepang lulusan SMA bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang karena memang lowongan kerjanya tersedia, susah karena ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Lowongan kerja di Jepang lulusan SMA dibuka karena untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diisi oleh penduduk lokal. Indonesia juga berpeluang mengisi kekosongan itu dengan TKI lulusan SMA. Pada artikel kali ini akan diulas bagaimana caranya lulusan SMA bisa bekerja di Jepang.
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Lulusan SMA Ternyata Bisa Kerja di Jepang
Lulus SMA tapi belum ingin melanjutkan kuliah atau justru ingin mencari tambahan biaya untuk kuliah. Maka, bekerja di Jepang adalah salah satu solusinya. Negeri Sakura itu membuka keran impor tenaga kerja untuk berbagai latar belakang pendidikan. Tentunya ini merupakan kabar gembira bagi lulusan SMA yang sedang mencari kerja.
Lowongan kerja di Jepang lulusan SMA tersebar di berbagai lini bisnis. Mulai dari otomotif sampai ke bidang medis. Adapun lulusan SMA yang dibutuhkan adalah yang berhasil memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh pemerintah Jepang. Ada baiknya jika memang berminat untuk bekerja di Jepang setelah lulus SMA nanti, mulailah mencari tahu apa saja persyaratan bekerja di sana.
Sektor-sektor formal di Jepang setiap tahunnya membutuhkan tenaga kerja untuk berbagai posisi. Lulusan SMA biasanya ditempatkan di lapangan atau front liner. Jangan salah, gaji untuk lulusan SMA di Jepang lumayan tinggi. Walaupun memang hal itu sejalan dengan biaya hidup di Jepang yang juga tinggi. Namun, tetap saja gaji lulusan SMA di Jepang cukup besar sehingga menjadi impian banyak orang.
Artikel Pilihan
Alasan Perusahaan Jepang Menerima Lulusan SMA
Mungkin bagi sebagian orang rasanya mustahil lulusan SMA bisa bekerja di luar negeri. Namun di Jepang, mereka memang sering membuka lowongan untuk lulusan SMA karena SDM lokal tidak bisa mengisi posisi-posisi yang dibuka. Selain itu, ini merupakan bagian kerjasama di bidang ketenagakerjaan antara Jepang dan Indonesia, begitu pula dengan negara lainnya.
SDM dari luar negeri seperti Indonesia, Cina, dan Vietnam biasanya lebih murah. Jadi, ini merupakan bagian dari strategi perusahaan-perusahaan di Jepang dalam hal management SDM-nya. Umumnya, Jepang menyukai TKI dari Indonesia karena produktif. Selain itu dari sisi cost, TKI asal Indonesia masih terjangkau. Jepang sering kekurangan tenaga kerja sehingga perlu bantuan dari negara lain untuk mengisinya.
Walaupun terkesan ongkos TKI dari Indonesia murah, gaji yang akan diterima lulusan SMA di Jepang cukup besar. Bahkan dengan tingginya biaya hidup di Jepang, seorang lulusan SMA masih bisa menyimpan kelebihan gaji. Program penempatan kerja untuk lulusan SMA yang memenuhi syarat biasanya akan mengikuti program magang.
Lowongan kerja di Jepang lulusan SMA akan mengisi posisi-posisi di industri seperti konstruksi, pertanian, pertokoan, perhotelan dan restoran. Selain itu, mereka juga akan dipekerjakan di bisnis pengolahan makanan dan pengapalan perikanan. Tentu saja ini merupakan tantangan dan pengalaman yang menarik bagi seorang lulusan SMA.
Cara Agar Lulusan Jepang Bisa Bekerja di Jepang
Ada beberapa cara agar lulusan SMA bisa bekerja di Jepang. Beberapa di antaranya adalah memiliki skill dan lulus tes yang dipersyaratkan. Berikut ini beberapa cara agar bisa mendapatkan lowongan kerja di Jepang lulusan SMA:
1. Menguasai Bahasa Jepang
Syarat utama bisa bekerja di Jepang adalah lulus tes Bahasa Jepang minimal N5. Untuk ujian, bisa mendaftar pada tanggal-tanggal atau jadwal yang sudah ditentukan oleh Kedutaan Jepang di Indonesia. Dalam setahun, Uji Kemampuan Berbahasa Jepang atau JLPT umumnya dilaksanakan sebanyak dua kali. Selain itu, ujian JFT Basic juga merupakan tes Bahasa Jepang yang harus dipenuhi.
2. Memiliki Keahlian Khusus
Lulusan SMA/Sederajat yang memiliki keahlian di bidang elektro, keperawatan, akuntansi, hospitaliti, dan teknik memiliki peluang yang bagus untuk bisa bekerja di Jepang. Ada baiknya, keahlian ini juga dilengkapi dengan sertifikat yang diperoleh dari lembaga pelatihan atau dari sekolah. Untuk lulusan SMK, biasanya lulusannya sudah dibekali keahlian yang disertifikasi dari sekolah.
3. Menikah dengan Warga Jepang
Walaupun terdengar aneh dan sedikit nyeleneh, tapi nyatanya cara ini efektif. Jika memang berjodoh dengan orang Jepang yang berdomisili di Jepang, maka kesempatan bekerja di Jepang akan lebih besar. Namun harus dengan tetap memperhatikan lowongan yang dibuka, keahlian yang dimiliki, dan persyaratan lainnya. Lebih baik lagi jika sebelum menikah sudah memiliki sertifikat pelatihan keahlian.
4. Mengikuti Program Magang
Untuk bisa mengikuti program magang, lulusan SMA harus menguasai Bahasa Jepang. Program magang yang bisa diikuti adalah Technical Intern Training Program yang durasi waktunya selama sekitar 3 tahun. Jika lulus program magang ini, maka penempatan kerja bisa diperpanjang tanpa perlu mengikuti tes keahlian lagi. Selain itu, peserta juga tidak diwajibkan lagi mengikuti tes kemampuan bahasa.
5. Melamar Pekerjaan di Perusahaan Jepang di Indonesia
Cara yang satu ini tidaklah semudah mengikuti tes di kedutaan atau kementrian. Namun begitu, cara ini sudah dibuktikan oleh beberapa orang yang berhasil. Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia sering membuka lowongan. Lowongan kerja di Jepang lulusan SMA bisa didapat dengan bekerja terlebih dulu di perusahaan Jepang di Indonesia. Caranya adalah dengan mengajukan pindah ke Jepang dengan tujuan pendidikan.
Kelebihan Bekerja di Jepang
Bukan rahasia lagi jika menjadi TKI di Jepang tidak seperti menjadi TKI di negara lain. Di Jepang, pekerja asing dijamin oleh perlindungan hukum. Selain itu, status yang diberikan oleh pemerintah Jepang untuk pekerja asing baru adalah pemagang. Fasilitas yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung berupa apartemen, asuransi, dan juga keselamatan kerja.
Gaji yang diberikan cukup besar untuk lulusan SMA. Umumnya, setelah menyelesaikan program magang di Jepang selama kurang lebih 1 hingga 3 tahun, mereka bisa pulang ke Indonesia dengan membawa uang hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, ada juga jaminan hari tua atau nenkin yang dibayarkan selama TKI bekerja di Jepang. Nenkin ini akan diberikan kepada pekerja setelah menyelesaikan program magang.
Keuntungan lainnya adalah mantan pekerja di Jepang memiliki kesempatan untuk kembali bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Atau, melamar di perusahaan lain di Indonesia berbekal pengalaman kerja di Jepang yang tentunya sangat berharga. Selain bekerja, lulusan SMA yang bekerja di Jepang juga bisa sekaligus mengenal budaya di Jepang.
Pengalaman bekerja di Jepang sangat berharga dari sisi pengetahuan soal teknologi yang mereka gunakan. Selain itu, etos kerja orang Jepang yang tinggi bisa diserap dan diterapkan di tempat kerja baru. Lowongan kerja di Jepang lulusan SMA bisa diikuti oleh lulusan SMA di Indonesia yang diharapkan bisa bersaing dengan negara lain.
Baca juga: Kerja di Jepang Sebagai Pekerja Berketerampilan Spesifik, Tokutei Ginou. Apa itu?
