Menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik di Asia, menjadikan Jepang sebagai negara yang sangat baik untuk masa pengenalan kerja. Banyak orang yang ingin mengikuti pelatihan kerja di Jepang sebagai bentuk latihan. Baik dari segi skill, disiplin kerja, atau bahkan mencari modal untuk memulai usaha di negara asalnya nanti.
Tidak ada yang salah sebenarnya dari semua tujuan mengikuti pelatihan kerja ke Jepang ini. Dengan banyak sekali kelebihan yang dimiliki Jepang sebagai negara maju, membuat banyak orang tertarik untuk bekerja di sana. Pelatihan kerja sendiri merupakan sebuah usaha sadar untuk memperbaiki kinerja, perilaku, dan juga keahlian terhadap satu bidang pekerjaan.
Sebelum memutuskan untuk benar-benar terjun ke dalam dunia kerja yang sebenarnya, memang beberapa orang memiliki ikut pelatihan kerja terlebih dahulu. Ini menjadi semacam simulasi agar nantinya tidak kaget saat harus berhadapan dengan dunia kerja dan segala dinamika di dalamnya. Proses pelatihan kerja ini biasanya diselenggarakan oleh lembaga tertentu yang memang bergerak pada bidang ini.
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apa Saja Keunggulan Pelatihan Kerja di Jepang?
Proses pelatihan kerja di Jepang ini sendiri pastinya dilatih oleh seorang yang profesional dalam jangka waktu tertentu. Peserta pelatihan dalam bahasa Jepang biasa disebut dengan kenshusei . melalui bimbingan inilah, para peserta akan dilatih sampai bisa dan juga mandiri dalam pekerjaannya. Sebagai negara dengan etos kerja yang tinggi, membuat peserta pun harus menyesuaikan.
Keunggulan dari melakukan pelatihan kerja di Jepang adalah keselamatan merupakan prioritas perusahaan. Para peserta bahkan akan dibekali asuransi demi keselamatan kerja. Biasanya ini berlaku untuk peserta dalam masa pelatihan sekitar 3 tahun hingga 5 tahun. Tak hanya itu saja, para kenshusei juga akan mendapatkan uang saku dan juga gaji yang terbilang besar.
Beberapa keuntungan lain yang juga bisa didapatkan adalah skill tentunya, kedisiplinan, etos kerja yang tinggi, dan dapat meningkatkan kesejahteraan peserta nya. Inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa banyak sekali orang yang berminat untuk ikut program pelatihan kerja di Jepang.
Artikel Pilihan
Bagaimana Sistematika Pendaftarannya?
Jika berminat untuk menjadi salah satu peserta pelatihan kerja, berikut ini beberapa sistematika yang harus dijalani sebelum menjadi peserta pelatihan kerja di Jepang. Berikut ini sistematika yang harus dilewati saat ingin mengikuti pelatihan di Jepang:
1. Pendaftaran
Perlu diketahui bahwa sebelum mendaftar pelatihan kerja di Jepang, harus benar-benar selektif dalam memilih lembaga. Tidak semua lembaga mampu memberangkatkan peserta nya. Tahap awal yang biasanya dilakukan adalah melakukan pendaftaran. Lowongan biasanya dibuka pada waktu-waktu tertentu saja, jadi usahakan untuk tetap mendapat informasi melalui media.
Apabila pendaftaran dibuka oleh instansi pemerintah, maka biasanya calon pelamar disuruh datang langsung. Hal ini juga digunakan sebagai kesempatan peserta untuk mengambil nomor tes untuk seleksi lanjutan. Sedangkan pihak swasta juga ada beberapa yang memberikan kesempatan untuk mendaftar langsung, namun ada juga yang mendaftar online saja.
2. Seleksi Administrasi
Setelah tahap pendaftaran, yang dilakukan selanjutnya adalah diadakannya seleksi administrasi. Semua peserta yang telah memasukkan berkas atau pun mengikuti prosedur tes yang dilakukan oleh lembaga akan di seleksi. Jika dinyatakan lulus, maka peserta akan diberikan kesempatan untuk ikut ke tahap selanjutnya. Begitu pun sebaliknya, jika tidak lolos maka tidak berhak mengikuti tahapan selanjutnya.
Semua berkas yang diperlukan dan disyaratkan akan dikumpulkan pada tahap ini. Jika memenuhi kualifikasi maka akan masuk ke tahap yang selanjutnya. Sebaiknya, jika memang serius mengikuti pelatihan kerja di Jepang, siapkan dokumen dan berkas terkait lainnya dengan sebaik mungkin. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti program.
3. Tes Lainnya
Lembaga pemerintah yang biasanya mengadakan lowongan pelatihan kerja, setelah seleksi administrasi akan ada tes lanjutan. Tes ini bersifat optional, di mana jika memang dibutuhkan akan dilakukan. Misalnya tes bahasa Jepang atau pun bahasa Inggris. Tidak mungkin bukan jika ingin bekerja di sana lantas seseorang tidak memiliki kemampuan berbahasa ini?
Sedangkan untuk lembaga swasta, biasanya setelah seleksi administrasi akan diadakan semacam training sebelum berangkat. Beberapa diantaranya bahkan ada yang melibatkan pihak Jepang untuk terjun langsung dalam tes. Wawancara dan tes keterampilan lainnya biasanya yang menjadi instrumen penilaian pihak Jepang dalam meluluskan para peserta.
4. Mempersiapkan Keberangkatan
Jika semua proses administrasi selesai, begitu pun dengan berbagai training lain maka selanjutnya adalah menunggu keberangkatan. Dalam tahap ini, dilakukan berbagai persiapan seperti pelatihan kembali dan juga membicarakan kontrak kerja. Kontrak kerja ini penting dilakukan untuk mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama bekerja.
Pada umumnya sebelum keluar negara tentunya ada dokumen yang harus dipersiapkan diluar identitas diri. Contohnya visa kerja yang saat ini menjadi dokumen wajib yang harus dimiliki oleh pekerja. Ini semacam surat izin yang melegalkan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sebelum keberangkatan.
5. Keberangkatan
Selanjutnya adalah keberangkatan. Ketika semua proses seperti pendaftaran, seleksi administrasi dan berbagai tes lain maka saatnya untuk berangkat. Biasanya 1 minggu menjelang keberangkatan akan dilakukan karantina terlebih dahulu. Namun, ini bisa saja berbeda tergantung jenis pekerjaan dan lembaga yang memberangkatkan.
Masa kontrak pelatihan kerja biasanya berlangsung sekitar 3 bulan. Bisa diperpanjang jika memang dirasa perlu dan mengikuti segala prosedur yang berlaku untuk memperpanjang kontrak kerja tersebut. Cara memperpanjang nya yakni dengan memperpanjang visa kerja tadi. Satu hal yang harus diingat, jika visa kerja hanya bisa diperpanjang di negara asal.
Bidang Pekerjaan Pembuka Pelatihan Kerja
Tidak semua sektor pekerjaan di Jepang membuka lowongan pelatihan kerja untuk warga negara asing. Di bawah ini ada sekitar 4 sektor utama pekerjaan yang memberikan kesempatan kepada warga asing untuk bisa mengikuti pelatihan sebagai berikut daftarnya (*):
1. Peternakan Sapi
Dalam pelatihan kerja di bagian peternakan sapi, para peserta akan dibekali oleh instruktur tentang pengetahuan seputar peternakan sapi. Instruktur yang memberikan pelatihan langsung dari Dinas Peternakan maupun alumni pelatihan kerja itu sendiri.
2. Perkebunan
Sama seperti di bidang peternakan, para peserta magang pada bagian peternakan juga akan dibekali dengan berbagai ilmu mengenai ilmu perkebunan. Diberikan langsung pelatihan oleh Dinas Perkebunan setempat.
3. Pengelasan dan Listrik
Tak hanya berkutat soal perkebunan dan peternakan saja, pelatihan kerja di Jepang juga banyak menyediakan pelatihan seputar pengelasan dan juga seputar listrik. Tentunya ini akan langsung diajari oleh Dinas Tenaga Kerja.
Selain peternakan sapi, para peserta juga bisa memilih peternakan lain seperti ayam atau babi. Selama proses ini, mental disiplin akan dilatih dan keselamatan akan dijamin asuransi.
Demikianlah tadi beberapa informasi mengenai pelatihan kerja di Jepang. Jika ada yang berminat untuk mengikuti program ini, bisa mencari informasi di website lembaga resmi yang terpercaya. Sekian artikel kali ini, semoga bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk semua yang telah membaca.
Baca juga: Hati-hati Lowongan Kerja Palsu! Berikut Tips Dapat Magang Jepang Depnaker Secara Resmi
