Sekarang ini, impian untuk bisa kuliah di Jepang bukanlah angan-angan semata. Impian itu dapat dengan mudah menjadi kenyataan. Hal ini dikarenakan MEXT adalah program beasiswa bahasa Jepang yang terkenal, salah satunya beasiswa Japanese Studies. Tawaran beasiswa menarik ini dikhususkan untuk mahasiswa yang menempuh jurusan sastra dan pendidikan Jepang.
Program beasiswa Japanese Studies merupakan program non-gelar di universitas yang ada di Jepang dalam waktu 1 tahun. Tujuan program beasiswa ini adalah untuk mendalami pengetahuan tentang budaya dan bahasa Jepang. Kerennya lagi, beasiswa yang ditawarkan MEXT Jepang ini adalah beasiswa penuh. Sangat menarik kan?
Ingin mengenal lebih dalam tentang informasi program beasiswa belajar bahasa Jepang? Atau ingin tahu bagaimana ketentuan dan prosedur untuk mendaftar program beasiswa ini? Yuk, kupas secara tuntas informasinya dalam ulasan berikut.
Mengenal Beasiswa Belajar Bahasa Jepang
Program beasiswa Japanese Studies rutin diadakan 1 tahun sekali oleh MEXT Jepang. Nantinya, pendaftar yang lolos seleksi dan terpilih akan berangkat ke Jepang dan mendapatkan sertifikat. Berdasarkan www.id.emb-japan.go.jp, ada beberapa fasilitas yang bisa didapat dan persyaratan untuk mendaftar. Berikut ini informasi lengkap yang harus disimak :
1. Fasilitas yang Didapat Penerima Beasiswa
Jika pendaftar program beasiswa Japanese Studies lolos seleksi, maka akan ada beberapa fasilitas yang bisa didapatkan. Pertama, penerima beasiswa bahasa Jepang ini ditanggung semua biaya untuk kuliah. Selain bebas uang kuliah, penerima beasiswa diberikan tunjangan sebesar 117.000 Yen setiap bulannya. Penerima beasiswa juga dibebaskan biaya untuk membuat visa pelajar.
Selain itu, penerima beasiswa Japanese Studies juga mendapat tiket pesawat untuk pergi dan pulang dari Indonesia ke Jepang. Tiket pesawat hanya diberikan 1 kali saja selama program beasiswa berlangsung. Biaya untuk asrama atau dorm dibayar dari tunjangan yang telah diberikan. Terakhir, program beasiswa ini tidak ada ikatan dengan dinas.
2. Persyaratan untuk Mendaftar
Agar bisa lolos seleksi beasiswa Japanese Studies, pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Pertama, pendaftar beasiswa bahasa Jepang haruslah mahasiswa yang aktif minimal semester 3 dalam jenjang D4/S1. Mahasiswa juga harus menempuh jurusan sastra atau pendidikan bahasa Jepang. Yang pasti, pendaftar program beasiswa ini mampu menguasai bahasa Jepang.
Usia maksimal pendaftar adalah 29 tahun dengan keadaan sehat jasmani dan rohani. Kesehatan ini sangat penting agar jika lolos seleksi penerima beasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Untuk mendaftar program beasiswa ini, mahasiswa harus mendapat rekomendasi dari institusi tempat kuliah di Indonesia. Karena itulah, biasanya institusi akan melakukan seleksi internal.
Saat mendaftar dan mengikuti seleksi program beasiswa Japanese Studies, alangkah baiknya jika mahasiswa belum menempuh skripsi. Hal ini perlu dilakukan agar pendaftar bisa fokus pada proses seleksi. Setelah program beasiswa selesai, penerima beasiswa harus segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan kuliah.
Sumber Official Website: https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_js.html
Artikel Pilihan
Dokumen yang Diperlukan untuk Program Japanese Studies
Sebelum mendaftar program Japanese Studies, calon pendaftar harus menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Pertama, pendaftar program beasiswa bahasa Jepang yang terkenal ini harus mempunyai surat pengantar yang didapat dari ketua jurusan. Selanjutnya, pendaftar harus menyertakan lembar e-mail terkait konfirmasi registrasi online dalam bentuk print out.
Selain itu, ada Application Form yang harus diisi dengan bahasa Jepang dengan pas foto formal yang berwarna. Ada juga Placement Preference Application Form yang bisa diisi dengan bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Tidak kalah penting, siapkan pula dokumen foto copy transkrip nilai dari semester awal sampai semester saat mendaftar program.
Dokumen transkrip nilai harus dalam format bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Selain itu, transkrip nilai juga harus berlegalisir. Jika dokumen transkrip nilai merupakan hasil dari terjemahan, maka perlu dilegalisir terjemahan tersebut oleh institusi pendaftar. Legalisir transkrip nilai ini harus asli dan bukan hasil dari scan.
Pendaftar program beasiswa juga membutuhkan surat keterangan mahasiswa yang menunjukkan bahwa pendaftar merupakan mahasiswa dari jurusan dan universitas tersebut. Selain surat keterangan, pendaftar juga harus menyiapkan surat rekomendasi dari ketua jurusan. Terakhir, pendaftar juga boleh melampirkan foto copy Sertifikat JLPT jika ada.
Perlu diketahui bahwa dokumen sebaiknya dicetak dalam kertas berukuran A4. Untuk menghindari dokumen yang tercecer, gunakan klip kertas. Jika dokumen yang diminta tidak menggunakan bahasa Jepang atau bahasa Inggris, maka dokumen tidak akan diterima. Yang pasti, semua dokumen harus sesuai dengan instruksi. Jika tidak, maka dokumen tidak akan diproses.
Prosedur Pendaftaran Program Japanese Studies
Seseorang yang boleh mengikuti program Japanese Studies hanyalah pendaftar yang memenuhi persyaratan saja. Setelah melengkapi dokumen yang diperlukan untuk program beasiswa bahasa Jepang, pendaftar harus melakukan registrasi online melalui website yang telah ditentukan. Selanjutnya, pendaftar akan memperoleh email konfirmasi. Email konfirmasi ini disatukan dengan dokumen untuk keperluan pendaftaran.
Setelah itu, semua berkas disusun sesuai instruksi yang ada dan dikirimkan ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Berkas harus dikirim secara kolektif sesuai dengan rekomendasi institusi. Berkas harus sudah dikirimkan ke Kedutaan Besar Jepang sesuai dengan jadwal seleksi. Jika pengiriman berkas melewati jadwal seleksi, maka berkas tidak akan diproses.
Tahap Seleksi Beasiswa Bahasa Jepang
Sistem seleksi dalam program beasiswa Japanese Studies menggunakan sistem gugur. Tahapan untuk seleksi program beasiswa ini dibagi menjadi 2 tahap. Jika pendaftar lulus tahapan pertama, maka pendaftar bisa melanjutkan ke tahapan yang kedua. Berikut ini informasi lengkap yang harus disimak :
1. Tahap Primary Screening
Tahap primary screening merupakan tahap seleksi pertama dalam program beasiswa Japanese Studies. Dalam tahap ini, akan ada beberapa seleksi dan ujian yang akan dilakukan. Pertama, dokumen pendaftaran beasiswa bahasa Jepang yang dikirim ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia akan diseleksi.
Pengumuman hasil dari seleksi berkas bisa dilihat dalam situs Kedutaan Besar Jepang sesuai dengan timeline pendaftaran. Jika pendaftar lulus dalam seleksi dokumen, maka pendaftar akan diarahkan untuk mengikuti ujian tulis. Ujian tulis merupakan seleksi yang kedua. Di ujian tulis ini, pendaftar harus mengerjakan ujian bahasa Jepang.
Ujian tulis ini dilaksanakan di Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Medan dalam waktu yang bersamaan. Setelah lulus dalam ujian tulis, pendaftar akan diarahkan untuk mengikuti ujian wawancara. Seleksi ketiga ini dilaksanakan di Kedutaan Besar Jepang yang ada di Jakarta. Untuk keperluan transportasi dan akomodasi, pendaftar harus menyiapkan sendiri.
2. Tahap Secondary Screening
Seleksi dalam tahap primary screening dilakukan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Berbeda dengan tahap secondary screening, tahap ini akan dilakukan oleh MEXT Jepang. Setelah lulus dalam tahapan primary screening, berkas pendaftar program beasiswa bahasa Jepang akan diserahkan kepada MEXT Jepang.
Bisa dikatakan bahwa berkas pendaftar program beasiswa Japanese Studies dari Indonesia akan bersaing dengan berkas pendaftar dari negara lain. Jika pendaftar lulus dalam tahap secondary screening, maka pendaftar akan menjadi penerima program beasiswa Japanese Studies. Pengumuman untuk hasil akhir pendaftaran beasiswa dilakukan sesuai dengan jadwal seleksi yang telah ditentukan.
Demikian informasi lengkap tentang program Japanese Studies atau program beasiswa bahasa Jepang. Tertarik untuk mendaftar program beasiswa yang terkenal ini? Jika tertarik, segera persiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Selain persiapan dokumen, persiapkan juga diri untuk mengikuti berbagai seleksi yang dilakukan. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan!
Baca juga: Ingin Kuliah di Jepang? Berikut Beasiswa Full S2 Jepang yang Bisa Kamu Ikuti