Ada banyak aspek yang dipertimbangkan dalam merekrut seorang pekerja, tidak terkecuali bagi warga negara asing. Tentunya, tiap negara punya preferensi masing-masing. Bisa saja kriteria yang disukai di Indonesia tidak sama dengan kriteria calon pekerja di Jepang. Maka dari itu, WeXpats akan membocorkan sedikit tips mengenai pencarian kerja di Jepang!
Kondisi Terkini Melamar Pekerjaan di Jepang untuk Orang Asing
Cita-cita agar bisa bekerja di Jepang tidak hanya dimiliki satu atau dua orang saja. Yang berarti, ada banyak sainganmu dalam mencari pekerjaan di Jepang. Ada tiga poin mendasar yang harus kamu terapkan pada dirimu sendiri sebelum mulai melamar kerja. Memahami proses pencarian dan pelamaran kerja di Jepang, kuasai bahasa Jepang level bisnis, kumpulkan informasi pekerjaan untuk siswa internasional yang bisa kamu lamar. Setelah kamu menguasai hal-hal tersebut, kamu bisa mulai untuk memahami hal-hal detail lainnya di bawah ini.
Menurut JASSO, pada bulan Mei tahun 2018 jumlah siswa asing yang ada di Jepang berkembang secara pesat dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak dari satu dekade lalu. Dengan semakin banyaknya jumlah pelajar asing yang melancong ke Jepang, semakin banyak pula saingan untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang. Industri yang paling banyak menerima mahasiswa asing adalah bidang terjemahan, sales dan marketing, juga pekerjaan yang berhubungan dengan luar negeri.
Artikel Pilihan
Harapan Perusahaan Jepang dalam Merekrut Orang Asing
Sebelum kamu mulai untuk melamar pekerjaan di Jepang, ada baiknya kamu memahami dulu kualitas seperti apa yang sebenarnya dicari perusahaan Jepang untuk perekrutan karyawannya.
-
Alasan Merekrut Orang Asing
Dengan diterimanya siswa asing di Jepang, sebenarnya apa alasan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan ini? Ternyata, menurut survei yang dilakukan oleh kementerian ekonomi Jepang, lebih dari setengah jawaban menyatakan orang asing yang bisa diterima di industri Jepang benar-benar sumber daya manusia yang berkualitas karena mereka dinilai sesuai kriteria yang ditentukan, bukan berdasarkan kewarganegaraannya. Alasan lainnya juga, untuk meningkatkan lingkungan kerja yang lebih menghargai perbedaan dan bisa meningkatkan bisnis internasional secara umum.
-
Level Kemampuan Bahasa Jepang
Meskipun kamu melamar untuk perusahaan internasional, jika kamu ingin bekerja di Jepang kemampuan bahasa Jepangmu juga harus mumpuni. Lebih dari 90% perusahaan Jepang menganggap tidak masalah jika tidak bisa berbahasa Inggris dan mereka tetap mengharapkan skill bahasa Jepang yang baik dari calon karyawannya agar bisa terjalin komunikasi yang baik.
-
Skill yang Penting Dimiliki Oleh Orang Asing
Masih dalam hasil survei dari Kementerian Ekonomi Jepang tahun 2012, kemampuan berbahasa Jepang masih berada di urutan pertama skill yang harus dimiliki calon pekerja asing. Setelahnya ada kemampuan komunikasi. Tentu saja saat memasuki dunia kerja, kamu akan bertemu dengan macam-macam orang dari berbagai latar belakang pula. Untuk membangun kerja sama, skill komunikasi sangat diperlukan agar pekerjaan menjadi lancar. Antusiasme dan semangat untuk terus belajar juga sangat dibutuhkan jika kamu memang mantap untuk mencari pekerjaan di Jepang. Di luar dugaan, sebagai kemampuan yang dicari, kemampuan berbahasa Inggris berada di urutan ke-6 loh!
Kenali Industri dan Perusahaan yang Ingin Kamu Lamar
Tak kenal maka tak sayang. Tentu saja jika kamu tidak tahu industri seperti apa yang akan kamu masuki, kamu tidak akan tahu harus mulai dari mana dan pekerjaan macam apa yang nantinya akan kamu kerjakan. Begitu juga dengan perusahaan yang kamu lamar. Setidaknya kamu harus tahu latar belakang perusahaan yang akan merekrutmu. Jika kamu masih kebingungan ingin berkarir di bidang apa, cari informasi mengenai industri yang ada di Jepang lewat internet, kemudian cocokkan dengan skill dan minat yang kamu punya. Kamu juga bisa mengeksplorasi hubungan antar industri yang ada.
Gaya Berpakaian untuk Melamar Pekerjaan di Jepang. Japan Job Hunting Style!
Memangnya apa yang berbeda dari cara berpakaian pelamar kerja di Indonesia? Di zaman sekarang sudah banyak perusahaan yang tidak terikat pada gaya berpakaian. Tapi selama kamu masih belum menjadi karyawan di sana, ada baiknya mengikuti gaya berpakaian berikut ini. Yuk cari tahu perbedaannya di sini!
-
Style Mencari Kerja untuk Pria
Gunakan gaya rambut yang rapi. Tentunya tidak gondrong dan tidak diwarnai. Tidak hanya rambut di kepala tapi juga rambut di wajah seperti kumis dan janggut harus dirapikan. Berbeda dengan di Indonesia yang membebaskan rambut wajah, di Jepang kumis dan janggut dianggap tidak rapi dan acak-acakan. Jika kamu menggunakan kacamata, gunakan frame yang berwarna netral dan tidak mencolok. Pastikan kukumu juga sudah dipotong dan dibersihkan. Untuk pakaian, gunakan setelan jas hitam, biru gelap, atau abu dengan kemeja warna putih. Hindari pemakaian kaos dalam bermotif heboh atau berwarna gelap karena bisa terlihat dari balik kemeja putih. Gunakan juga dasi yang berwarna netral. Gunakan sepatu pantofel hitam yang sudah disemir bersih dan juga tas kerja berwarna hitam seukuran kertas A4. Jangan gunakan tas kasual seperti ransel ya!
-
Style Mencari Kerja untuk Wanita
Gunakan jepit rambut untuk menyampirkan rambutmu ke belakang telinga sehingga telinga bisa terlihat. Jika menggunakan hijab, sampirkan hijab serapi mungkin di leher. Jangan gunakan makeup yang terlalu tebal dan menor. Gunakan makeup secukupnya. Begitu juga dengan parfum. Jangan gunakan parfum yang terlalu menyengat, jangan menggunakan pewarna kuku, dan jangan gunakan frame kacamata atau kontak lensa berwarna mencolok. Sama seperti pria, gunakan setelan jas hitam, biru tua atau abu dengan kemeja putih. Gunakan sepatu pantofel hitam yang sudah disemir mengkilap. Jangan gunakan aksesori berlebihan dan jangan gunakan rok yang terlalu pendek. Gunakan tas tangan seukuran A4 untuk menunjukkan image profesional.
Poin Penting di CV yang Harus Kamu Perhatikan
-
Alasan mendaftar ke perusahaan Tersebut
Sebutkan poin apa yang membuatmu tertarik untuk melamar di perusahaan tersebut. Kemudian jelaskan dan buat kesimpulan dari penjelasanmu. Terakhir, buat pernyataan seperti apa kamu akan bermanfaat bagi perusahaan tersebut kelak.
-
Promosi diri
Kolom untuk promosi diri ini harus kamu gunakan sebaik-baiknya. Sebutkan kualitas atau kemampuan terbaik dari dirimu. Berikan beberapa contoh kasus atau event yang menggambarkan kemampuanmu itu. Jelaskan pula seperti apa kemampuanmu bisa berguna untuk bidang yang kamu lamar.
-
Pencapaian dan prestasi
Jangan hanya terfokus membeberkan seperti apa pencapaian yang kamu miliki, tapi juga jelaskan kesulitan seperti apa yang kamu hadapi hingga bisa mendapatkan pencapaian itu. Beri beberapa contoh situasi seperti apa kamu berusaha mendapatkan tujuan hidupmu. Gambarkan juga pengalaman seperti apa yang bisa membuatmu tumbuh dan berkembang secara sifat maupun skill.
Ada banyak sekali hal-hal kecil yang terkadang tidak dihiraukan oleh banyak pelamar kerja di Jepang padahal hal kecil maupun hal besar, poin-poin ini tetap penting untuk diperhatikan dalam proses pencarian dan pelamaran kerja di Jepang. Apakah kamu sudah siap untuk memulai langkah baru di dunia kerja? Selamat berjuang!
Baca juga: Ketahui Etika dan Cara Kerja di Jepang. Dari Salam Hingga Bertukar Kartu Nama. Sulitkah?