Memantau postingan media sosial teman orang Jepang saat memasuki musim panas, setidaknya kamu akan menemukan satu buah post dengan semangka sebagai objeknya dengan hashtag “semangka pertama di musim panas tahun ini”. Serius, semangka jadi hal yang sangat esensial pada musim panas di Jepang.
Dari mulai game saat liburan bareng teman hingga kreasi makanan dan minuman musim panas, tidak akan jauh-jauh dari sesuatu yang berbau semangka.
Suikawari: Olahraga Musim Panas di Jepang?
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk bersenang-senang di pantai pada hari musim panas. Berenang bersama ombak, bermain bola voli, membuat istana pasir, bersantai di atas handuk sambil menikmati minuman dingin, atau sekadar menggoyangkan jari-jari kaki di pasir. Di Jepang, ada satu hal menarik lagi! Bagaimana kalau sekarang kamu ambil tongkat untuk memecahkan semangka? Semangka adalah salah satu camilan musim panas favorit di Jepang. Tapi juga menjadi salah satu permainan sederhana yang seru di musim panas. Ini adalah permainan musim panas tradisional yang dikenal sebagai suikawari.
Aturan Resmi Suikawari
Asal usul penyebutan suikawari adalah gabungan dari kata suika (semangka) dan wari (membelah). Tapi asal mula permainan ini ditemukan masih menjadi pertanyaan. Ada yang bilang game ini berasal dari Afrika di mana semangka berasal dan tumbuh di alam liar. Sudah menjadi kebiasaan untuk membelah buah sebagai doa untuk panen yang melimpah.Sumber lain mengatakan bahwa permainan ini adalah sisa-sisa zaman Jepang kuno ketika melon dan buah-buah lainnya digunakan dalam mempraktikkan seni memegang pedang.
Ini adalah permainan sederhana dimana peserta diberikan tongkat atau tiang panjang dan kemudian ditutup matanya. Tugas peserta adalah membelah semangka dengan mata tertutup dengan arahan terus menerus diteriakkan oleh teman-temannya. Permainan ini dianggap sangat serius sampai-sampai pada tahun 1991 Koperasi Pertanian Jepang membentuk Asosiasi Suika-Wari Jepang untuk menyusun aturan permainan tersebut loh!
Sebuah permainan suikawari resmi, menempatkan pemain antara lima hingga tujuh meter dari semangka dan menetapkan ukuran standar untuk tongkat yang digunakan untuk membelah semangka. Pemain ditutup matanya dengan tutup mata yang hanya terbuat dari bahan tertentu yang disetujui asosiasi. Bukan tanpa alasan, tapi hal ini juga untuk memastikan bahwa kontestan benar-benar tidak dapat melihat keberadaan semangka dari balik tutup mata. Untuk mengecek apakah peserta bisa melihat atau tidak, katanya uang kertas 10.000 yen ditempatkan dalam jangkauan penglihatan peserta biar gagal fokus. Pemain diberi waktu tiga menit sampai berhasil memukul melon tersebut. Pemenangnya adalah kontestan yang paling mendekati untuk membelah buah tepat menjadi dua.
Semua Orang adalah Pemenang
Sekarang, Asosiasi Suika-Wari Jepang sudah tidak ada lagi dan permainan ini juga tidak lagi terlalu serius. Seringkali permainan suikawari dimulai dengan pemain yang ditutup matanya berputar tiga kali, seperti permainan pinata di Meksiko. Hal yang menyenangkan adalah menyaksikan pukulan pemain dan tidak jarang meleset kesana kemari dan kebingungan karena arahan yang salah dari teman-temannya.
Suikawari tidak hanya bisa dimainkan di pantai. Setiap ruang terbuka dengan ruang yang cukup luas untuk mengayunkan tongkat bisa digunakan. Tujuan akhir permainan ini adalah makan semangka segar bersama-sama. Karena semangka pada akhirnya akan dimakan, penting untuk meletakkan semangka di atas selembar karton atau handuk atau sesuatu yang serupa agar bagian semangkanya tidak jatuh ke pasir atau rumput. Ketika semangka dibelah dengan benar oleh peserta suikawari, semua orang bisa mengambil sepotong buah manis dan menikmatinya. Semua senang dan semua menikmati permainannya.
Artikel Pilihan
Menyimpan Semangka di Aliran Sungai Saat Musim Panas di Jepang
Sebenarnya cara ini tidak hanya digunakan di Jepang, yaitu merendam semangka di aliran sungai yang dingin. Dengan begitu, semangka yang kamu bawa untuk teman barbeque akan tetap terjaga kesegarannya bahkan terasa lebih dingin dengan hawa panas yang kontras di musim panas.
Bagi orang-orang yang lebih memilih untuk menghindari pantai yang panas terik dan lembab, banyak yang melarikan diri ke daerah gunung atau sungai yang lebih sejuk. Tidak lupa untuk membawa perlengkapan barbeque. Makan daging panggang sambil bermain air di aliran sungai yang tenang pada musim panas di Jepang juga salah satu hal yang wajib kamu nikmati. Semangka juga pastinya akan ikut dalam rombongan. Tapi, pastinya kamu tidak mau semangka yang kamu bawa menjadi hangat karena terpapar sinar matahari begitu saja bukan? Tenang, ada kulkas alami yang bisa kamu manfaatkan!
Makan Semangka yang Ditabur Garam
Makan semangka dengan sedikit garam merupakan hal yang umum di Jepang yang konon katanya membuat semangka terasa lebih manis. Tetapi untuk orang asing, hal ini sedikit aneh sehingga kemungkinan besar kamu tidak akan terlalu menikmati semangka dengan cara makan ini. Jika lidahmu tidak cocok dengan cara makan ini, kamu masih bisa menikmati semangka Jepang pada semua jenis minuman dan hidangan unik pada musim panas di Jepang seperti jus semangka, semangka yang dipotong dadu dan dicampur dalam semangkuk salad yang gurih, dicincang sebagai sarapan dan dimakan bersama dengan yogurt tawar, "pizza" semangka, es loli semangka, dan banyak lagi.
Pertama-tama, menambahkan sedikit garam ke hidangan manis apa pun akan menyebabkan kekuatan indra pengecap tambahan saat makanan itu ada di mulutmu.
Jika takarannya tepat, kamu tidak akan merasakan rasa garam yang sebenarnya. Sebaliknya, sensor indra perasa jadi meningkat dan akan membuat makanan terasa lebih manis!
Tapi ternyata konsumsi garam dan semangka ini bagus banget untuk suplai tenaga kamu melewati musim panas di Jepang! Semangka adalah buah musiman di Jepang dan hampir hanya dikonsumsi saat musim panas. Fakta bahwa musim panas di Jepang yang terkenal sangat terik pasti akan membuatmu banyak berkeringat. Dalam kondisi seperti itu, tubuhmu akan mengeluarkan banyak garam melalui keringat sepanjang hari. Selain itu, semangka di Jepang (hampir) selalu didinginkan atau bahkan dibekukan. Hal ini tentu saja dilakukan untuk menambah kenikmatan saat memakannya di tengah hawa panas. Tapi kekurangannya adalah, rasa buah semangka akan menjadi kurang kuat. Itulah kenapa cara makan semangka dengan garam ini sangat bermanfaat.
Semangka Kotak di Jepang
Padahal mau bagaimanapun bentuknya, yang penting isi dari semangkanya, kan? Jadi kenapa semangka persegi ditanam? Ternyata ada dua alasan. Pertama, semangka kotak ini lebih mudah untuk ditumpuk sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikirim. Kedua, alasan ini mungkin jadi alasan yang paling cerdik, yaitu masalah di Jepang yang padat, semangka persegi dirancang agar pas dan mudah untuk dimasukkan ke dalam lemari es Jepang yang berukuran kecil! Tidak hanya kotak, ada juga yang berbentuk hati, piramid, bahkan yang kulitnya hanya berwarna hitam. Yang harus diperhatikan, semangka berbentuk unik ini harganya sangat luar biasa! Berkali-kali lipat dari harga semangka bulat biasa yang bisa kita temui di supermarket. Mungkin kalau kalian punya kebanyakan uang, cobalah untuk makan semangka berbagai bentuk ini. Siapa tahu dengan harga semahal itu, biji semangkanya terbuat dari emas?
Makanan Rasa Semangka Edisi Terbatas Musim Panas di Jepang
Selain memang buahnya sendiri adalah buah musiman di Jepang, produsen makanan dan minuman menggunakan kesempatan ini untuk membuat menu berbasis semangka khusus di musim panas. Seperti kakigori rasa semangka, minuman rasa semangka, camilan dan coklat rasa semangka, salad semangka, es krim rasa semangka, roti rasa semangka, kopi rasa semangka dan masih banyak lagi. Tidak hanya makanan dan minuman, ada juga berbagai macam aksesori atau pakaian bermotif semangka imut! Jika kalian sedang berkunjung atau sedang melewati musim panas di Jepang, jangan lupa untuk mencoba berbagai varian makanan rasa semangka ini ya!
Baca juga: Mochi Bagai Tetesan Hujan? Variasi Makanan Unik di Jepang, Tidak Ada Habisnya!