Rahasia Bumbu Jepang yang Bikin Rasanya Unik

WeXpats
2020/09/14

Banyak negara di Asia, namun Jepang adalah salah satu negara yang memiliki rasa makanan unik. Ini tak terlepas dari bumbu Jepang yang khas dan diolah secara khusus. Tidak semua negara memiliki bumbu tersebut. Meskipun kini dijual di beberapa supermarket, namun jika tidak diolah dengan tepat maka akan menghasilkan rasa berbeda.

Walaupun demikian, bumbu Jepang pun berasal dari bumbu-bumbu yang umum digunakan di seluruh dunia, seperti gula, garam, dan sebagainya. Ada juga beberapa bumbu yang sebenarnya mirip hanya saja memiliki nama yang berbeda di Jepang. Oleh sebab itu, perlu tahu juga istilah-istilah bumbu dari negeri sakura ini supaya momen kulineran jadi lebih seru dengan mencicipi berbagai macam bumbu.

Daftar Isi

Istilah-Istilah Makanan Jepang

Bumbu Penyedap yang Khas

Bumbu Dasar Lain Wajib Ada

Tips Masak Ala Orang Jepang

Istilah-Istilah Makanan Jepang

Sebelum membahas bumbu Jepang, ketahui dulu istilah-istilah hidangan dalam bahasa Jepang. Ini penting saat mengunjungi restoran Jepang dan membaca menunya. Selain itu, jenis hidangan pun akan mempengaruhi bumbu apa yang akan dipakai. Kalau tidak paham jenis makanannya, bagaimana bisa menggunakan bumbu yang tepat? Inilah istilah-istilah yang dimaksud:

1. Age

Dengan melihat tampilannya mungkin bisa menebak “Age” ini jenis makanan seperti apa. Ya, “Age” adalah makanan yang diolah dengan metode deep fried sehingga hasilnya makanan tergoreng kering sempurna. “Age” ini sebenarnya singkatan dari “Agemono”. Untuk makanan jenis “Age” umumnya pada menu ditulis “Karaage”.

2. Don

Semua makanan yang diiringi dengan tulisan “Don”, maka sajiannya akan dilengkapi dengan topping. Ini banyak ditemukan di berbagai menu makanan Jepang. Adapun topping yang dimaksud bisa bermacam-macam, misalnya telur, ikan, irisan daging sapi, potongan daging ayam, dan lainnya. Contoh makanan Jepang yang terkenal seperti ini adalah Gyudon (nasi topping daging sapi), Oyakodon (nasi dengan telur ayam), dan masih banyak lagi.

3. Maki

Contoh makanan Jepang yang disebut “Maki” adalah sushi. Arti “Maki” itu sendiri adalah menggulung, oleh sebab itu sajiannya akan berupa makanan dalam bentuk gulungan. Isi dari gulungan tersebut bisa bervariasi, tergantung dengan menu yang dipesan, misalnya seafood, sayuran, bahkan buah. Beberapa jenis varian “Maki” adalah futomaki, saiku-maki, temaki, dan sebagainya.

4. Mushi

Masakan Jepang berjenis “Mushi” yang paling terkenal adalah Chawanmushi. Keharuman dari dashi atau kaldu dari ikan adalah khas dari makanan tersebut. Namun pada dasarnya Chawanmushi adalah telur yang dikukus sehingga apapun makanan yang diiringi kata “Mushi” artinya melalui proses pengukusan.

5. Yaki

Menu Yakiniku, Yakisoba, Teppanyaki, dan makanan “Yaki” lainnya pun terkenal di rumah makan Jepang. Jenis makanan ini ramah di lidah orang selain Jepang karena bahan makanan diproses dengan cara digoreng atau dipanggang. Bahan makanan yang digunakan biasanya daging merah atau potongan ayam, kemudian sayuran akan menjadi pelengkapnya.

6. Katsu

Ini adalah menu Jepang yang paling mudah dibuat dan banyak ditemui di berbagai negara. Jika memesan menu katsu, artinya akan mendapatkan hidangan dengan potongan daging yang digoreng kemudian dijadikan topping di atas nasi. Menu ini praktis sehingga umumnya ditawarkan di restoran fast food dan dijadikan bekal makan siang anak sekolah.

7. Shiru/Jiru

“Shiru” dikenal juga dengan sebutan “Jiru”. Makanan ini adalah makanan berkuah, namun orang-orang umumnya mengidentikkan menu “Shiru”/”Jiru” dengan Miso soup. Pasalnya, menu jenis ini yang paling banyak ditemui adalah Misoshiru uga atau Miso soup. Padahal ada menu lainnya yang menggunakan kata “Shiru” juga, seperti Butashiru yakni sup babi.

Bumbu Penyedap yang Khas

Kini saatnya mengulas bumbu Jepang yang bisa menciptakan cita rasa unik pada makanannya. Perlu diingat, bagi seorang muslim ada beberapa bumbu yang dianggap tidak halal untuk dikonsumsi. Walaupun begitu, masih ada bumbu-bumbu lainnya yang bisa dinikmati dan tak kalah sedap rasanya. Inilah bumbu-bumbu khas Jepang yang ditemui dalam menu masakannya:

1. Kombu

Ini adalah bumbu pertama khas Jepang dan sangat umum digunakan, termasuk oleh beberapa daerah di Asia Timur. Kombu berasal dari rumput laut kemudian diolah sehingga menjadi kaldu yang disebut “dashi”. Tapi kombu hanyalah satu dari sekian campuran untuk membuat dashi dan biasa dijual dalam bentuk lembaran.

2. Nori

Nori adalah lembaran rumput laut yang digunakan sebagai penyedap makanan atau penghias. Umumnya nori ditemui dalam menu sushi sebagai lauk tambahan atau campuran nasi. Sama seperti kombu, nori juga dijual dalam bentuk lembaran. Meskipun demikian, perbedaan keduanya terdapat pada tekstur. Permukaan nori kasar dan mengkilap, sedangkan kombu hijau agak kehitaman dan kering.

3. Mirin

Makanan yang diberi campuran mirin akan terasa manis. Ini disebabkan adanya kandungan alkohol pada mirin sebesar 14% dan gula sekitar 50%. Oleh sebab itu, umat muslim dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung mirin. Selain menambah rasa manis, mirin pun sering digunakan untuk menghilangkan aroma amis pada ikan serta beberapa olahan daging. Sebagian menu lainnya memanfaatkan mirin untuk saus.

4. Miso

Kalau mencicipi makanan Jepang dan terasa asin, kemungkinan masakannya menggunakan miso. Walau menciptakan rasa asin, miso bukan hanya berasal dari garam namun juga fermentasi beras dan kedelai. Bentuknya seperti selai berwarna pucat atau cokelat. Saat ini miso banyak dijual di supermarket, misalnya miso udon atau saus miso.

5. Dashi

Dashi memang terbuat dari kombu, namun dashi masih dimanfaatkan sebagai bumbu dasar, terutama untuk membuat kaldu atau menu berkuah lainnya. Ada berbagai macam dashi yang dijual dan siap pakai tanpa harus memprosesnya dari awal, seperti Shitake Dashi (dashi yang direndam dengan jamur shitake), Niboshi Dashi (niboshi direndam dalam air dengan campuran dashi), dan masih banyak lagi. Perlu diingat, kalau membeli dashi langsung simpan dalam toples kemudian taruh di lemari es.

Bumbu Dasar Lain Wajib Ada

Selain bumbu Jepang yang telah disebutkan di atas, masakan Jepang pun menggunakan bumbu-bumbu dasar lainnya. Meskipun tidak khas Jepang dan dapat ditemukan di wilayah lainnya, bumbu ini wajib ada. Sebab tanpa adanya bumbu pelengkap berikut, cita rasa makanan khas Jepang pun kurang sempurna. Inilah bumbu dasar lainnya yang wajib disertakan saat akan memasak menu Jepang:

1. Shoyu

Shoyu dikenal juga sebagai Japanese Soy Sauce. Sesuai dari julukannya, saus ini terbuat dari kedelai yang dicampur dengan tepung dan garam. Buat yang tidak membedakan, rasanya memang seperti kecap asin namun sebenarnya lebih asin dan kental. Menu-menu yang tidak bisa dipisahkan dari shoyu adalah sashimi, sushi, dan tempura.

2. Shichimi dan Ichimi

Bumbu Jepang yang satu ini terlihat familiar di sejumlah tempat sebab secara kasat mata ini adalah serbuk cabai. Namun shichimi dan ichimi bukanlah serbuk cabai biasa dan hanya bisa ditemukan di Jepang. Sementara itu, ichimi yang sudah dicampur dengan bumbu lainnya disebut shichimi. Rasa yang dihasilkan tentu saja pedas. Maka dari itu, jangan mencampurkan keduanya terlalu banyak karena akan menimbulkan sensasi pedas yang panas.

3. Karashi

Karashi adalah pasta mustard berwarna kuning dan menghasilkan rasa pedas. Penggunaannya berbeda dengan bubuk cabai yang ditabur karena wujudnya karashi ini pasta sehingga cocok dipadukan dengan menu katsu, siomay, oden, dan sebagainya. Sebenarnya karashi tidak hanya digunakan oleh orang Jepang. Cobalah datang ke restoran Chinese food, maka akan menemukan karashi dalam beberapa hidangannya.

4. Wasabi

Mirip seperti karashi, hanya saja wasabi warnanya hijau. Wasabi termasuk bumbu Jepang tradisional sehingga hanya bisa ditemukan di rumah makan Jepang. Rasa pedasnya berbeda dengan karashi dan bubuk cabai, melainkan sensasi yang berbeda pada hidung dapat dirasakan jika mencobanya langsung. Bumbu ini berasal dari suku kubis-kubisan khas Jepang. Maka dari itu, hanya pada menu-menu Jepang wasabi bisa ditemukan.

5. Rayu

Buat pecinta kuliner pedas, jangan ketinggalan mencicipi bumbu bernama “Rayu”. Ini adalah minyak merah yang bahan dasarnya adalah cabai. Biasanya orang-orang mencampur rayu dengan shoya dan cuka. Setelah itu, campuran ini dijadikan saus pendamping agar makanan terasa pedas. Namun rayu juga bisa dicampurkan langsung ke dalam makanan layaknya sambal.

6. Beni Shoga

Untuk menambah selera makan, orang Jepang menggunakan rempah-rempah, seperti jahe. Jahe yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan shokubeni akan menciptakan kombinasi rasa asam, asin, manis, sekaligus pedas. Tidak usah bingung karena memang itulah ciri khas dari menu Jepang yang menggunakan beni shoga.

Tips Masak Ala Orang Jepang

Orang Jepang sangat memperhatikan proses memasak sebab mereka tidak ingin kehilangan cita rasa asli bahan makanannya. Jadi jangan heran kalau banyak makanan yang proses masaknya hanya direbus atau dikukus saja. Walaupun mereka ingin makanan yang digoreng, sedikit sekali menu yang menggunakan teknik deep fried atau menggunakan minyak dalam jumlah banyak. Mereka lebih senang memanggang daging ayam, sapi, babi, dan sebagainya.

Cara memasakan demikian tidak hanya menjaga rasa bumbu Jepang tetap ada, namun juga membuat pola makan lebih sehat. Nutrisi dan vitamin yang ada di dalam makanan tidak hilang karena proses pemanasan. Selain itu, orang Jepang pun cenderung menyajikan makanan dalam porsi kecil. Jadi jangan heran kalau di rumah makan Jepang menggunakan mangkuk dan piring kecil untuk makan.

Buat yang senang bereksperimen di dapur, bumbu Jepang sebenarnya tidak hanya diperuntukkan menu-menu Jepang saja. Bumbu-bumbu ini bisa dikreasikan dengan menu lainnya. Hanya saja memang bumbu khas Jepang menghasilkan cita rasa unik yang jarang ditemui dari bumbu-bumbu negara lainnya.

Baca juga: Bingung Mau Makan Apa? Nih, Daftar Makanan Jepang Favorit Semua Orang yang Wajib Dicoba!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Rahasia Bumbu Jepang yang Bikin Rasanya Unik

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie