Sake dikenal masyarakat dunia sebagai minuman khas Jepang. Mengenal sake tidak lengkap rasanya tanpa mengetahui tentang Izakaya atau kedai sake. Sering muncul di serial drama Jepang, anime dan juga komik Jepang, tempat yang satu ini sangat menarik untuk dibahas.
Sebagai salah satu tempat yang ikonik di Jepang, keberadaan kedai sake ini ada yang sudah ratusan tahun. Suasana minum sake di Izakaya membuat banyak wisatawan dari luar negeri ingin mencobanya. Tapi, bagi halal traveler, tentu tidak direkomendasikan berkunjung ke kedai sake. Namun, tidak ada salahnya mengetahui hal-hal menarik tentang kedai sake ini.
Daftar Isi
Nikmati The Real Japan di Izakaya
Peraturan Minum Sake di Izakaya
Cara Memesan dan Etika di Izakaya
Nikmati The Real Japan di Izakaya
Ada ungkapan bahwa ketika ingin menikmati kehidupan dan kehangatan Jepang yang sesungguhnya, orang harus berkunjung ke kedai sake atau Izakaya. Betapa tidak, tempat ini sering dijadikan tempat nongkrong orang Jepang. Di tempat ini, orang-orang bisa ngobrol santai, bersenda gurau, atau bagi yang ingin menikmati sake sendirian, semua bisa dilakukan di tempat ini.
Kedai sake di Jepang tersebar di seluruh penjuru kota, mulai dari gang-gang sempit hingga di pusat kuliner modern. Di kedai sake, selain bisa memesan sake dan minuman lainnya, pengunjung juga bisa memesan makanan. Harga makanan di kedai sake ini sangat bersahabat di kantong. Faktor harga ini juga yang membuat kedai sake sebagai tempat yang cocok untuk hang out.
Izakaya sendiri sudah ada sejak zaman Edo dimana orang Jepang menikmati sake di depan kedai minuman. Dulu, pemilik kedai biasanya hanya menyajikan hidangan yang lazim disantap bersama sake. Namun, seiring berjalannya waktu, kedai sake berubah menjadi kedai minuman dan makanan seperti sekarang.
Pengunjung dari kedai sake ini sangat beragam mulai dari mahasiswa, orang kantoran, bahkan orang lanjut usia. Sangat menyenangkan pergi ke kedai sake bersama dengan teman atau pasangan karena suasana di sini sangat hangat dan semarak. Tapi, jika ingin ke kedai sake sendirian juga tidak masalah.
Artikel Pilihan
Peraturan Minum Sake di Izakaya
Walaupun termasuk dalam tempat makan minum yang mengusung konsep santai dan kekeluargaan, bukan berarti bisa semaunya di sini. Tetap ada peraturan dan tata cara yang harus diikuti. Sebagai wisatawan atau orang yang baru tinggal di Jepang, hendaknya mengetahui peraturan minum sake di kedai sake.
Sebelum membahas tentang cara memesan makanan dan minuman di tempat ini, ada baiknya mengulas dulu apa-apa saja yang boleh dan tidak dilakukan di kedai sake. Pertama adalah tentang hidangan yang otomatis dihidangkan kepada pelanggan yaitu Otoshi. Otoshi adalah hidangan dari tahu baik digoreng atau disantap dingin.
Kemudian ada juga edamame yang biasanya akan langsung terhidang ketika pelanggan datang. Di beberapa kedai, makanan-makanan ini disediakan gratis namun ada juga yang berbayar walaupun tidak dipesan. Pada saat membayar, akan muncul tagihan dari otoshi dan edamame tadi sebanyak jumlah orang yang datang.
Untuk peraturan minum sake sendiri, ada kedai-kedai yang menerapkan sistem all you can drink. Paket all you can drink ini akan berisi minuman-minuman yang bisa diminum terus menerus sekali bayar. Tetapi tidak berarti semua minuman bisa diminum. Jenis favorit biasanya tidak diikutkan dalam paket ini. Biayanya biasanya dihitung per jam dengan biaya sekitar 1500 – 2.500 Yen.
Nah, jadi ketika datang ke kedai sake, pastikan dulu sudah tahu sistem di kedai tersebut. Apakah menerapkan sistem all you can drink atau ala carte. Selain itu, ada juga kedai yang menerapkan tarif minimum bila pelanggan ingin memesan paket all you can drink.
Jenis-Jenis Sake di Izakaya
Tidak hanya sake namun ada minuman-minuman populer lain yang biasanya disajikan di sebuah kedai sake. Agar tidak bingung dengan istilahnya, berikut ini akan diberikan beberapa contoh minuman yang biasanya ada di kedai sake:
1. Bir Lager
Bir Lager adalah bir yang dibuat di Jepang dan sangat umum disajikan di kedai sake. Turis juga sering memesan minuman ini karena dianggap paling common. Beberapa kedai akan menyajikan bir lokal dan bir luar negeri sekaligus, contohnya adalah bir ale.
2. Hoppy
Hoppy adalah jenis sake yang rasanya dibuat mirip dengan bir. Untuk membuat hoppy, sake Jepang asli dicampur dengan sake yang disuling atau shochu. Minuman ini merupakan favorit pengunjung kedai sake terutama turis karena rasanya yang mirip bir dan tidak terlalu strong.
3. Nihonshu
Sake yang dibuat dari beras disebut Nihonshu dan memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi yaitu sekitar 15%. Nihonshu ini kemudian tampil dalam berbagai merek yang bisa ditemukan di kedai-kedai sake di Jepang. Jangan ragu untuk menjajal berbagai merek Nihonshu tadi agar tahu perbedaan rasanya.
4. Shochu
Shochu terbuat dari sake yang disuling. Dibuat dari gandum, beras dan umbi, kadar alkohol dalam shochu sekitar 35-45%, cukup tinggi, bukan? Tampilannya tak ubahnya seperti air putih pada umumnya. Shochu ini juga hadir dalam berbagai merek. Cobalah berbagai merek shochu ini agar bisa merasakan tingkat kemanisan dan kepedasannya masing-masing.
5. Cocktail
Cocktail di Izakaya tidak berbeda dengan cocktail yang ada di seluruh dunia. Tetapi, ada juga kedai yang menyajikan cocktail lokal. Maka, jika ingin merasakan cocktail yang berbeda dari biasanya, disarankan untuk memesan cocktail lokal saja.
6. Ochawari
Minuman ini terbuat dari campuran shochu, teh hijau, oolong tea, serta the melati. Ada sensasi rasa pahit di sela-sela rasa pedas dan manis dari minuman ini. Disajikan dingin, Ochawari cocok dinikmati bersama dengan teman untuk melepas penat.
7. Sawa
Minuman ini cukup unik karena dibuat dari sochu dicampur dengan gas karbon dioksida kemudian diberi tambahan rasa dari sari buah. Hampir mirip dengan cocktail, di minuman ini juga ditambahkan daging buah segar serta umeboshi atau buah plum kering khas Jepang.
8. Katjitsushu
Minuman ini dihasilkan dari fermentasi buah-buahan seperti peach, apricot, jeruk, apel dan buah-buahan lain. Minuman ini cocok untuk pengunjung wanita karena rasanya tidak terlalu strong dan justru cenderung ke rasa manis. Pada minuman ini bisa ditambahkan soda, air, dan juga es batu.
Cara Memesan dan Etika di Izakaya
Ketika ingin memesan, cukup angkat tangan, berseru memanggil pelayan atau menekan bel yang biasanya ada di setiap meja. Biasanya, menu-menu di tempat ini berisi tulisan dan gambar. Jika tidak terlalu paham bahasa Jepang, cukup tunjuk saja gambar makanan atau minuman yang diinginkan. Pelayan akan langsung mengerti.
Ketika minuman datang, biasanya akan diawali dengan tos atau kanpai. Cara makan makanan yang paling umum adalah dengan cara sharing. Jadi, memesan beberapa menu untuk dimakan bersama-sama. Kemudian, ketika tagihan sudah muncul, biaya yang timbul dibagi rata.
Pergi ke kedai sake bersama-sama juga ada etikanya, yaitu setiap orang harus memesan minuman entah itu yang beralkohol atau tidak. Lalu, ketika datang, biasanya akan langsung diberikan handuk basah untuk membersihkan tangan. Selalu gunakanlah handuk ini.
Nah, menikmati serunya Jepang di Izakaya jangan sampai melupakan tata krama dan etika, ya. Have fun!
Baca juga: Berbagai Makanan Khas Jepang Sesuai Pembagian Wilayah. Enak Banget!