Makoto Shinkai dengan ciri khas penggambaran latar yang detail dan alur ceritanya yang tidak pernah gagal membuat penontonnya berdebar, telah berhasil mengambil hati para penikmat anime di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Anime dengan gambar latar tempat yang terasa real ini memang dibuat berdasarkan lokasi nyata di Jepang loh!
Lokasi-lokasi yang digunakan sebagai model anime Makoto Shinkai benar-benar digambarkan semirip mungkin dengan yang kita lihat di layar kaca atau layar bioskop. Sekarang, WeXpats akan mengajakmu untuk mengunjungi tempat-tempat yang muncul di film animasi Makoto Shinkai.
Daftar isi:
◆ Lokasi 5 Centimeters Per Second (秒速5センチメートル) 2007
◆ Lokasi The Garden of Words (言の葉の庭・Kotonoha No Niwa) 2013
◆ Lokasi Your Name (君の名は・ Kimi No Na Wa) 2016
◆ Lokasi Weathering with You (天気の子 ・Tenki No Ko) 2019
Lokasi 5 Centimeters Per Second (秒速5センチメートル) 2007
Eksistensi Makoto Shinkai makin meroket berkat karyanya yang satu ini. Film yang dirilis pada tahun 2007 ini memenangkan Lancia Platinum Grand Prize dan Best Animated Feature Film di tahun yang sama.
Film animasi bergenre romance yang menampilkan kisah romansa remaja yang terpisah oleh jarak dan waktu, kemudian dipertemukan kembali di waktu yang tidak tepat. Digambarkan secara realistis dan sederhana sehingga membuat banyak penontonnya bisa terbawa masuk ke dalam cerita. Film ini mengambil lokasi di Tokyo, Tochigi dan Kagoshima.
-
Yoyogi Hachiman Shrine
Yoyogi Hachiman Shrine adalah sebuah kuil shinto yang berada di daerah Shibuya, Tokyo. Dikisahkan dalam film ini, selama masa kecil tokoh utama (Takaki Tōno dan Akari Shinohara) sering mengunjungi taman di kuil ini dan beberapa lokasi lainnya di daerah Yoyogi Hachiman sering digunakan. Di tempat ini, mereka bertemu Chobi dan Mimi. Bagian belakang taman dapat diakses melalui tangga di samping bangunan kuning.
Situs Resmi: http://www.yoyogihachimangu.or.jp/
-
Iwafune Station (Tochigi)
Salah satu adegan yang paling berkesan dari film ini terjadi di stasiun Iwafune. Di dalam film, digambarkan pula bentangan salju tebal yang terhampar menutupi daerah tersebut. Tapi sebenarnya menumpuknya salju di Iwafune sampai mengganggu akses transportasi hanya terjadi satu atau dua kali setahun!
Kamu bisa melihat “Iwafuneyama” dengan bentuk yang unik ketika bepergian dari stasiun Koyama dan melewati Tochigi dari area pedesaan. Kemudian, setelah kamu melewati gerbang tiket otomatis tanpa penjaga, akan langsung terlihat ruang tunggu dari stasiun itu yang menjadi salah satu detik-detik emosional saat Takaki dan Akari bertemu untuk terakhir kalinya sebelum mereka benar-benar dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Artikel Pilihan
Lokasi The Garden of Words (言の葉の庭・Kotonoha No Niwa) 2013
Makoto Shinkai dengan lihai mengobrak-ngabrik perasaan penontonnya. Begitu juga dengan film garapannya kali ini. The garden of words, sesuai dengan namanya, memfokuskan latarnya di sebuah taman sebagai tempat pertemuan kedua tokoh utama. Menceritakan kisah seorang siswa SMA bernama Takao yang bermimpi menjadi desainer sepatu, membolos untuk membuat desain di sebuah taman dan secara kebetulan bertemu dengan seorang perempuan bernama Yukino yang juga membolos dari pekerjaanya. Setelah pertemuan di taman tersebut, diketahui bahwa Yukino adalah guru di sekolah Takao. Begitulah hubungan keduanya yang manis namun rumit dimulai dari pertemuan di gazebo taman saat hari hujan.
-
Shinjuku Gyoen
Taman yang sejak tadi disebut-sebut adalah Shinjuku Gyoen, taman alami mirip oasis di pusat kota Shinjuku, dan merupakan perwakilan dari taman ala Barat masa kini, dan dikenal sebagai salah satu taman terkenal di Jepang.
Shinjuku Gyoen terletak sekitar 10 menit berjalan kaki dari pintu keluar selatan Stasiun Shinjuku di jalur JR, Keio, dan Odakyu, dan membentang di distrik Shinjuku dan Shibuya. Taman ini memiliki luas situs 58,3 hektar dengan lebih dari 10.000 pohon ditanam. Di Shinjuku Gyoen, kamu juga bisa melihat bangunan bersejarah yang ditetapkan sebagai properti budaya nasional seperti bekas bangunan tempat peristirahatan bergaya Barat.
Saat kamu pergi ke lokasi suci dari film "Kotonoha no Niwa" ini, disarankan untuk pergi ke taman sambil melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi sehingga kamu bisa membenamkan diri dalam mood karakter utama Takao. Ada beberapa pintu masuk ke Shinjuku Gyoen, tetapi Takao masuk di awal pintu masuk yang disebut "Gerbang Shinjuku". Posisi pohon dari gerbang dan pagar hitam digambar persis seperti dalam film, jadi cobalah masuk dari gerbang ini.
Jika kamu berada di Tokyo selama musim sakura, Shinjuku Gyoen adalah tempat yang indah untuk menikmati hanami Jepang (melihat bunga sakura). Ada sekitar 1.500 pohon sakura mewarnai taman dalam berbagai shade warna merah jambu. Bawalah makan siang untuk piknik, tapi perlu diingat bahwa taman ini melarang konsumsi alkohol, karena itu, taman ini menjadi pilihan pemandangan bunga sakura yang populer bagi mereka yang membawa bayi dan anak-anak.
Situs Resmi: https://fng.or.jp/shinjuku/en/
Lokasi Your Name (君の名は・ Kimi No Na Wa) 2016
Jika di kedua film sebelumnya kisah cinta yang diceritakan benar-benar real, kali ini Makoto Shinkai menyusupkan sedikit bumbu fantasi. Your Name menceritakan tentang Taki dan Mitsuha, dua orang siswa SMA yang bertukar tubuh dan kemudian melahirkan sebuah ikatan. Setelah beberapa waktu berlalu, Taki berencana untuk menemui gadis yang bertukar tubuh dengannya di desa kecil bernama Itomori. Tapi ternyata dia menemukan desa tersebut lenyap karena hujan meteor yang terjadi 3 tahun lalu. Jadi selama ini ia bertukar tubuh dengan gadis yang sudah meninggal? Taki sebisa mungkin mencegah orang-orang desa terkena dampak meteor, dan bertahun-tahun kemudian Taki bisa menemui Mitsuha. Ending dari film ini pun lagi-lagi dibuat gantung. Penonton dibebaskan untuk menginterpretasikan endingnya sendiri.
-
Tateishi Park, Nagano
Model lokasi untuk "Danau Itomori" dalam film ini adalah Danau Suwa di Prefektur Nagano. Satu tempat yang digambarkan sangat magical, membuatmu ingin mengunjungi lokasi ini untuk melihat secara langsung keindahannya.
Di dalam film, taman ini digambarkan saat senja. Ya, kamu bisa mengunjungi taman ini saat senja, membuat warna awan saat matahari terbenam terpantul dengan indahnya di permukaan danau. Tempat ini menjadi salah satu tempat pertemuan penting bagi Taki dan Mitsuha.
Situs Resmi: https://www.suwakanko.jp/en/
-
Stasiun dan Bus Terminal Shinjuku
Pada film Makoto Shinkai yang satu ini, pemandangan kasual Tokyo area Shinjuku sering muncul. Tempat dimana peran utama Mitsuha yang terkesan dengan image “Inilah Tokyo!” yang menampakkan Stasiun Shinjuku dan Bus Terminal Shinjuku. Pemandangan ini bisa dilihat dari jembatan penyeberangan tepat di luar pintu keluar selatan Stasiun Shinjuku.
Di sebelah Bus Terminal Shinjuku, Teras Selatan di pintu keluar selatan Stasiun Shinjuku juga muncul sebagai pemandangan kafe hujan di paruh kedua film. Yang menjadi model kafenya adalah Starbucks Coffee Shinjuku Southern Terrace.
-
Kuil Suga, Yotsuya
Salah satu lokasi yang membuat para penonton geregetan dengan pertemuan kembali kedua tokoh utama saat mereka dewasa. WeXpats ingin memperkenalkan "Kuil Suga" di Yotsuya! Kamu bisa mengaksesnya hanya dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari stasiun Yotsuya yang juga muncul di film ini.
Pemandangan ketika melihat ke belakang dari atas tangga persis sama dengan pemandangan scene legendaris itu! Pemandangan ini digunakan tidak hanya di bagian utama film, tetapi juga di selebaran dan gambar utama halaman resmi Kimi No Na Wa. Bisa dibilang, ini jadi tempat wajib pecinta film Makoto Shinkai. Jangan lupa untuk mengambil foto seperti adegan terakhir di film sambil menyerukan “Kimi no namae wa?!”.
Situs Resmi: https://sugajinjya.or.jp/
Lokasi Weathering with You (天気の子 ・Tenki No Ko) 2019
Sesuai dengan judulnya, film ini ada hubungannya dengan musim dan cuaca. Bercerita tentang tokoh utama laki-laki bernama Hodaka yang kabur dari rumah dan pergi ke Tokyo sampai akhirnya ia bertemu dengan tokoh utama wanita bernama Hina saat ia menggelandang di area Kabukicho. Hina sendiri adalah gadis yang bisa mengembalikan cahaya matahari di kala hujan setelah mengunjungi kuil terlantar di atap sebuah gedung tua.
-
Kuil Hikawa, Koenji
Kuil Hikawa, merupakan satu-satunya kuil cuaca di Jepang, bisa kamu tempuh sekitar 2 hingga 3 menit berjalan kaki dari pintu keluar selatan Stasiun JR Koenji,Tokyo. Di kuil ini, seorang dewa bernama Yagokoro Omoikane no Mikoto yang disucikan. Ia secara umum dikenal sebagai "dewa kebijaksanaan", tetapi nyatanya ia juga aktif dalam "Insiden Ama No Iwato”, yang juga terkenal dalam mitologi Jepang.
Situs Resmi: https://koenji-hikawa.com/en/kisho/
-
Area Yoyogi
Area Yoyogi terkenal dengan taman Yoyogi yang luas dan menyenangkan. Ingatkah bangunan usang di mana kuil terlantar yang didatangi Hina? Kamu bisa menemukannya di area ini. Ketika kamu keluar dari pintu keluar Barat Stasiun JR Yoyogi dan berjalan sedikit menuju arah Shinjuku, ada sebuah bangunan tua bernama Yoyogi Kaikan sampai saat ini (sayangnya gedung ini telah diperbaharui beberapa waktu lalu). Dulunya disebut "Kowloon Castle of Yoyogi" karena penampilannya. Tapi sebenarnya, tidak ada kuil di atas gedung ini. Atap dari gedung ini adalah atap biasa yang bahkan tidak bisa diakses. Lalu dari mana datangnya ide kuil di atas bangunan?
-
Kuil Asahi Inari, Ginza
Ternyata dari sini nih, ide kuil di atas gedung berkembang. Jika kamu menuju Higashi-Ginza di Matsuya-dori, yang juga berada di lokasi yang sama dengan Apple Ginza, kamu akan melihat torii merah dan mencolok yang disebut "Kuil Asahi Inari". Orang-orang bisa beribadah di sini, tetapi ruang ibadah yang sebenarnya sebenarnya ada di atap gedung ini. Kamu bisa mengaksesnya dengan masuk ke gedung, naik lift setengah jalan, dan buka pintu di sepanjang panduan untuk melihat tangga luar menuju atap.
Ada gerbang torii kecil dan kuil, serta pemandangan area Ginza mengelilinginya. Suasana tempat suci yang tiba-tiba muncul di salah satu sudut kota sangatlah unik. Meskipun hanya spekulasi bahwa kuil inilah yang menjadi model untuk kuil atap, jika ingin merasakan suasana serupa, kamu wajib mengunjunginya saat berkunjung ke Ginza.
Situs Resmi: https://www.asahiinari.com/
Baca juga: Makanan Jepang dari Film Studio Ghibli. Gak Cukup Lihat di Anime, Kamu juga Harus Coba Langsung!