Mengenal Lebih Dalam Tentang Tradisi Jepang yang Mendunia

WeXpats
2020/12/10

Tradisi merupakan adat kebiasaan yang diwariskan dari masa dahulu ke masa sekarang yang masih dilakukan. Setiap negara di dunia memiliki tradisi masing-masing yang masih dijalankan dalam masyarakat, termasuk di Jepang. Tradisi Jepang yang masih dilakukan hingga sekarang bahkan membuatnya mampu menjadi negara yang maju dan modern.

Ada pula tradisi lainnya yang unik serta menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Oleh karena itu, bagi wisatawan yang mengunjungi Jepang sebaiknya menghargai tradisi yang dijalankan di negara tersebut. Jika ingin mengetahui lebih dalam soal tradisi Jepang dan apa saja tradisi yang unik, berikut ini adalah ulasannya.

 

Daftar Isi

  1. Mengapa Orang Jepang Menjunjung Tinggi Tradisi?
  2. Tradisi Jepang yang Mampu Menyukseskan Jepang di Dunia Modern
  3. 5 Tradisi Jepang yang Unik
  4. Cara Menghargai Tradisi Jepang Bagi Wisatawan

Mengapa Orang Jepang Menjunjung Tinggi Tradisi?

Jepang merupakan salah satu negara maju namun tetap mempertahankan tradisi dan juga budaya tradisionalnya. Bahkan, Jepang dinilai sebagai negara yang mampu mempertahankan warisan budaya yang kaya di tengah kehidupan masyarakatnya yang modern. Misalnya, di Tokyo yang modern, wisatawan yang ingin merasakan suasana Jepang masa lalu bisa berjalan-jalan ke belakang distrik Shitamachi kuno.

Atau, bersantai di salah satu kuil Budha tradisional yang berada di tengah kota. Di kota kuno seperti Kyoto juga akan mudah menemukan toko yang sudah berumur ratusan tahun yang menjual beragam kerajinan tradisional. Namun, keharmonisan ini tidak bisa diciptakan dalam semalam.

Bahkan, sejak kecil anak-anak di Jepang diajarkan untuk menjunjung tinggi tradisi yang diwariskan nenek moyang mereka. Bahkan, ketika di sekolah mereka diajarkan mengenai budaya tradisional dan mengadakan kegiatan budaya setiap hari Sabtu.

Dengan begitu, anak-anak Jepang tidak hanya memahami teori tentang budaya mereka tetapi juga terlibat aktif secara langsung. Di Jepang juga sepanjang tahun mengadakan festival yang berhubungan dengan budaya dan tradisi. Dengan begitu, tradisi mereka akan terus lestari dan juga bisa mengenalkannya pada orang asing.

Tradisi Jepang juga selalu diamalkan dalam kehidupan keseharian, misalnya menghargai waktu, menghormati leluhur, dan juga disiplin dalam menjalankan sesuatu. Hingga saat ini, semua tradisi tersebut dilakukan oleh orang Jepang sehingga mereka dikenal sebagai orang-orang yang menjunjung tinggi tradisi.

Pasalnya, menurut mereka tradisi patut dilestarikan karena termasuk identitas negara Jepang itu sendiri. Kemudian, kejatuhan mereka pada Perang Dunia II membuat mereka menghormati masa lalu dan berusaha keras untuk menjadi lebih baik. Itulah mengapa orang Jepang juga menghormati tradisi meskipun kini termasuk negara yang modern dan maju.

Tradisi Jepang yang Mampu Menyukseskan Jepang di Dunia Modern

Di atas telah dijelaskan mengapa Jepang senantiasa menjunjung tinggi tradisi, meskipun sudah menjadi negara yang maju dan modern. Namun ternyata tradisi Jepang lah yang membuat Jepang menjadi negara yang sukses. Misalnya, orang Jepang selalu memiliki tradisi untuk menyembah dewa dan juga menghormati leluhur.

Tradisi menyembah dewa diaplikasikan dalam berbagai cara, salah satunya yaitu melaksanakan matsuri atau festival. Festival tersebut tidak hanya menarik hati wisatawan tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atau penyembahan bagi para dewa. Kemudian, ada pula tradisi obon yaitu festival dimana orang Jepang yang masih hidup menyambut kembalinya arwah leluhur ke dalam keluarga.

Tradisi tersebut ditandai dengan adanya dekorasi altar seseorang yang sudah meninggal. Kemudian adanya ‘kuda’ yang terbuat dari terong atau mentimun yang ditusuk sebagai simbol kendaraan bagi roh yang kembali pulang. Adanya tradisi yang menghormati leluhur membuat orang Jepang senantiasa membumi dan cenderung menghormati satu sama lain.

Maka tidak heran jika Jepang menjadi negara yang sukses seperti sekarang ini. Selain itu, orang Jepang juga selalu mempraktikkan tradisi dan etiket dalam keseharian, baik di lingkungan rumah maupun pekerjaan. Dengan begitu, orang jepang sudah terbiasa mengaplikasikan tradisinya sehingga mampu membuatnya menjadi negara yang sukses dan modern.

5 Tradisi Jepang yang Unik

Tradisi yang tradisional dengan suasana yang modern mampu hidup berdampingan secara harmonis di Jepang. Bahkan, tidak jarang tradisi tersebut malah membuat wisatawan berdecak kagum. Jika ingin tahu apa saja tradisi yang unik dan bisa dinikmati ketika berada di Jepang, berikut ini adalah ulasannya:

1. Bonenkai

Nama lain dari bonenkai (忘年会) yaitu pesta akhir tahun di budaya Jepang yang diadakan pada bulan November hingga Desember. Bonenkai dirayakan bersama-sama rekan kerja atau teman yang disponsori oleh perusahaan atau kantor tempat mereka bekerja.

Tradisi ini diadakan setiap tahun untuk merayakan kerja keras yang dilakukan selama setahun dan juga mengenal rekan kerja lebih dekat. Seperti pesta pada umumnya, bonenkai akan didahului dengan pidato oleh manajer atau direktur. Kemudian, mereka berbaur dengan makan dan minum bersama.

2. Yamayaki

Ini adalah tradisi yang unik karena seolah membakar sebuah gunung. Padahal, tradisi ini merupakan festival kembang api di atas sebuah gunung yang diadakan di Kota Nara, Jepang. Tradisi ini diadakan pada hari Sabtu pada minggu keempat di bulan Januari, saat gunung Wakakusa gundul. Percikan dari kembang api akan menyala di atas rumput mati sehingga tradisi ini dikenal dengan Yamayaki yang artinya ‘gunung panggang’.

3. Toro Nagashi

Secara harfiah, tradisi ini berarti lentera yang mengalir. Toro nagashi merupakan tradisi dimana peserta akan mengapungkan lentera kertas ke sungai untuk memperingati jiwa orang yang telah meninggal. Tradisi ini dilakukan untuk menghormati leluhur seseorang namun tidak bersifat berkabung. Toro nagashi amat indah dilihat karena terdapat lebih dari 3.000 lampu lentera yang mengambang pada malam hari.

4. Dondo Yaki

Setiap tahunnya tradisi dondo yaki dirayakan yang bertujuan untuk membersihkan diri dengan api. Ini termasuk dalam festival perayaan tahun baru dan diadakan untuk meminta kebahagiaan di tahun mendatang. Para warga yang datang dapat membersihkan diri dengan api yaitu melihat menara yang dibakar dari jarak aman. Pasalnya, dalam tradisi Shinto, api memiliki kekuatan untuk membersihkan.

5. Fukusasa

Pada dasarnya, fukusasa merupakan bamboo berdaun yang dihiasi dengan pernak-pernik dan hiasan keberuntungan yang dibuat oleh gadis kuil (miko). Biasanya fukusasa dijual pada bulan Januari dan bertujuan untuk memberikan persembahan pada Dewa Ebassen, yaitu dewa bisnis dan kemakmuran. Maka, biasanya pemilik bisnis akan melakukan tradisi ini agar perusahaan diliputi keberuntungan.

Cara Menghargai Tradisi Jepang Bagi Wisatawan

Di atas telah dijelaskan apa saja tradisi yang begitu unik di Jepang. Tradisi tersebut tentu saja tidak hanya menarik hati wisatawan lokal tetapi juga luar negeri. Selain itu, sebagai wisatawan asing tentunya harus ikut menghargai tradisi Jepang dengan mengikuti tradisi yang ada.

Misalnya, ketika mengikuti berbagai festival atau mengunjungi destinasi wisata di Jepang, wisatawan luar negeri dilarang untuk membuang sampah sembarangan. Pasalnya, menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya merupakan tradisi orang Jepang. Tradisi ini dinamakan dengan Mottainai, yaitu tradisi yang amat menjunjung tinggi kebersihan dengan menyortir sampah sehingga bisa didaur ulang.

Cara menghargai tradisi Jepang yang lainnya yaitu dengan ikut mengantri dan tidak boleh menyerobot antrean meskipun terburu-buru sekalipun. Dengan ikut mengantri, tidak hanya menghargai tradisinya tetapi juga tidak merugikan orang lain. Itulah mengapa Jepang amat terkenal sebagai negara yang teratur dan memiliki kesadaran yang tinggi.

Tradisi lainnya yang patut dihargai yaitu dengan selalu menghormati orang lain atau di Jepang dikenal dengan tradisi Ojigi. Ojigi bisa dilakukan dengan menurunkan punggung dan menundukkan kepala sebagai simbol menghormati orang lain. Jika wisatawan asing ingin melakukan ojigi yang bertujuan untuk menyampaikan salam, hanya perlu membungkukkan tubuh 15 derajat dengan tatapan lulus ke depan.

Tradisi Jepang amat beragam, mulai dari yang berhubungan dengan leluhur, hingga pemujaan para dewa. Namun, dari banyaknya tradisi tersebut ada pula tradisi yang sangat unik dan menarik hati para wisatawan. Namun, bagi wisatawan sangat penting untuk menghargai tradisi tersebut ketika berada di Jepang, ya.

Baca juga: 11 Makanan Khas Jepang Rasa Musim Gugur. Dari Buah-buahan Manis Hingga Ikan Segar Siap Menemanimu!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Mengenal Lebih Dalam Tentang Tradisi Jepang yang Mendunia

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie