Jepang, salah satu negara kepulauan dengan pesona alam yang memukau. Salah satu pulau yang menjadi daya tarik tersendiri setelah Hokkaido adalah pulau Shikoku. Pulau ini termasuk pulau kecil namun memiliki berbagai potensi wisata yang membuat takjub.
Daftar Isi
- Sekilas tentang Shikoku
- 5 Tempat Ikonik di Shikoku
- Julukan Kota Marugame di Shikoku Sebagai Kota Udon
- Pulau Shikoku, Pulau Kecil dengan Ragam Lokasi Unik
Sekilas tentang Shikoku
Shikoku adalah pulau yang terletak di selatan pulau utama di Jepang yaitu pulau Honshu. Di pulau ini terbagi menjadi 4 prefektur terdiri dari prefektur Kagawa, Tokushima, Kochi dan Ehime. Siapa sangka pulau yang merupakan pulau utama terkecil di Jepang namun memberikan wisata yang lengkap bagi siapapun yang mengunjunginya.
Beragam aktivitas dan tempat wisata alam maupun kebudayaan banyak ditemukan di pulau ini. Wilayah geografisnya yang memiliki banyak bentang alam yang beraneka macam membuat pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata wajib di Jepang. kemudian tak lupa, pulau ini menyimpan warisan kebudayaan Jepang.
Mulai dari kuil-kuil, pemandangan kota, pegunungan hingga pantai dapat ditemukan di sini. Selain itu, pulau ini menjadi pusat dari lalu lintas Setouchi Shimanami Kaido yang merupakan kawasan kepulauan di Laut Seto. Di kawasan itu terdapat tujuh jembatan yang menjadi penghubung pulau-pulau di kepulauan Setouchi sejauh 60 kilometer.
Artikel Pilihan
5 Tempat Ikonik di Shikoku
Di pulau ini memiliki 5 tempat yang menjadi ikon utama. Kelima tempat wisata tersebut tak hanya berupa cagar budaya. Namun, ada juga destinasi wisata alam yang hanya bisa ditemui di Jepang.
1. Kuil Konpira (Kotohira)
Kuil Konpira atau yang lebih sering disebut dengan Kuil Kotohira. Terletak distrik Kotohiracho, kota Nakatado, prefektur Kagawa. Tempat ini benar-benar menghadirkan suasana kuno khas Jepang dengan jalan setapak yang dilapisi batu. Karena terletak di kawasan Sanuki, banyak yang menyebutnya sebagai “Konpirasan” dari Sanuki yang merupakan salah satu cagar budaya yang dilindungi bentuk aslinya.
Tempat ini sering kali menjadi latar film bersejarah di Jepang karena kuil ini masih sangat kuno. Selain itu, kuil ini akan sangat ramai saat festival-festival tertentu serta pada saat menjelang tahun baru Lunar, akan banyak orang yang berdatangan untuk berdoa.
2. Kastil Matsuyama
Nah, di pulau utama terkecil di Jepang ini sendiri terdapat kastil yang terletak di kota terbesar di pulau ini yaitu kota Matsuyama. Kastil Matsuyama masih terjaga bentuknya seperti pada zaman Edo dan Meiji di masa lampau. Bangunan megah ini terletak pada prefektur Ehime, tepatnya di atas gunung Katsuyama yang berada 132 meter di atas permukaan laut.
Kastil ini termasuk kastil dan juga benteng yang megah seantero pulau ini. Jika sepintas melihat kastil ini maka akan mengingatkan kita pada acara TV tahun 90-an yaitu Benteng Takeshi. Bagi yang baru pertama kali mengunjungi kastil ini pasti akan mengingat acara TV tersebut. Hal ini dikarenakan lokasi untuk menuju kastil tersebut memang di tengah kota. Namun, untuk mencapai ke tengah kota tersebut harus melewati kontur geografis yang cukup menyegarkan mata dengan suasana alam pegunungan yang masih asri.
3. Kawasan Udatsu
Kawasan Udatsu, lebih sering disebut dengan Udatsu no Agaru atau Udatsu Old Street. Terletak di Mima, Wakimachi, Tokushima, Shikoku. Tempat ini merupakan diorama hidup kehidupan masyarakat Jepang pada zaman Edo. Di tempat ini masih banyak dijumpai bangunan-bangunan dengan arsitektur kuno khas Jepang sehingga sering dikunjungi turis asing yang ingin mengetahui sejarah masyarakat Jepang.
Lokasi ini sering digunakan oleh para sineas Jepang untuk memproduksi film dengan latar Jepang di zaman Edo dan Meiji. Daripada harus membangun set lokasi untuk menciptakan suasana Jepang pada era kuno, maka sebaiknya mengambil set di Udatsu sekaligus mempromosikan Udatsu sebagai tempat wisata. Walaupun tak semua sineas akan membongkar rahasia set lokasi filmnya, banyak juga yang mengira lokasi syuting untuk film berlatar zaman Edo atau Meiji seperti Samurai X bahkan Gintama. Ya, karena dua film tersebut merupakan film yang diadaptasi dari manga berlatar belakang Jepang era kuno.
4. Sungai Shimanto
Sungai Shimanto merupakan sungai yang menjadi ikon wisata di Shikoku. Di pulau ini, sungai Shimanto merupakan sungai terpanjang sejauh 196 kilometer. Terletak di utara prefektur Kochi, menjadikan sungai ini paling bersih dan jernih karena jauh dari wilayah perkotaan. Kegiatan yang bisa dilakukan di sini cukup beragam mulai dari memancing, menelusuri sungai, serta berkemah.
Di sungai ini, terdapat kegiatan yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Bila memancing umumnya menggunakan kail, maka di sungai ini tak ada salahnya mencoba memancing dengan teknik tradisional masyarakat Jepang. Teknik ini sudah ada sejak 1300 tahun yang lalu. Metode kuno ini sering disebut dengan ukai, teknik ini menggunakan burung kormoran sebagai penangkap ikan di malam hari.
5. Aoshima
Aoshima dijuluki sebagai pulau para kucing di prefektur Ehime. Populasi kucing di sini lebih banyak bila dibandingkan dengan populasi manusia. Hal ini dikarenakan banyak warga Aoshima yang bermigrasi ke kota dan meninggalkan Aoshima. Kawasan ini merupakan kawasan yang terletak di tepi pantai, dulu sebagian penduduknya bekerja sebagai nelayan. Namun, saat ini banyak yang memilih untuk bekerja kantoran di pusat kota.
Julukan Kota Marugame di Shikoku Sebagai Kota Udon
Nama kota ini tentu tidak asing di telinga para pecinta kuliner Jepang. Salah satu brand makanan khas Jepang menggunakan nama kota Marugame sebagai trademark usahanya. Ya, seperti pada bisnis tersebut, Marugame sendiri merupakan kota yang terkenal sebagai kota udon.
Udon merupakan mie tebal khas Jepang. Sepintas seperti ramen, namun sebenarnya udon memiliki tekstur dan kekenyalan yang berbeda bila dibandingkan dengan udon. Di kota ini, terdapat udon yang terkenal yaitu Sanuki Udon dan Ayam Bumbu Rempah khas Marugame.
Walaupun terkenal dengan julukan sebagai kota udon, namun Marugame di masa lampau termasuk salah satu kota di Jepang dengan pertahanan yang terbaik. Hal ini dikarenakan kota Marugame yang terletak di kawasan pesisir pantai termasuk kota strategis yang menjadi rest area pada jalur perdagangan pada tahun 1700-an.
Salah satu peninggalan bersejarah di kota Marugame adalah kastil Marugame yang dibangun pada masa lampau. kastil ini berdiri sejak ratusan tahun yang lalu, tampak jelas pada kastil ini terdapat dinding batu yang diklaim sebagai dinding kastil tertinggi di Jepang.
Selain itu, kota ini juga terkenal dengan seninya. Hal ini dibuktikan pada kehadiran museum seni kontemporer yang digagas oleh Genichiro Inokuma. Genichiro Inokuma terkenal sebagai pelukis terkenal di Jepang yang wafat pada tahun 1993 di Jepang.
Pulau Shikoku, Pulau Kecil dengan Ragam Lokasi Unik
Pulau terkecil di Jepang ini memang kecil, namun menyediakan ragam destinasi wisata yang menakjubkan. Mulai dari bentang alam seperti pegunungan, sungai hingga pantai. Selain itu, di pulau ini masih menyimpan banyak sekali bangunan bersejarah seperti kuil, kastil, dan benteng.
Sebelumnya persiapkan dulu hal-hal yang penting seperti pakaian yang sesuai dengan musim di sana, kebiasaan masyarakat setempat yang harus dipelajari, hingga colokan listrik yang tersedia di Jepang.
Saatnya siapkan tiket untuk pergi ke Jepang. Pulau Shikoku sudah menunggu kedatanganmu. Jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman ya!
Baca juga: Menikmati Udara Dingin dan Hangat. Yuk, Mengenal 4 Musim Di Jepang!