Pertukaran pelajar merupakan salah satu kegiatan yang paling banyak digemari oleh mahasiswa. Karena meskipun menuntut ilmu di universitas di negaranya, tapi tetap merasakan menuntut ilmu di universitas negara lain selama waktu yang ditentukan. Pertukaran pelajar atau student exchange yang paling banyak digemari mahasiswa Indonesia adalah ke Jepang.
Hal ini bukan tanpa alasan melainkan banyak pelajar yang menilai bahwa universitas di Jepang menawarkan banyak fasilitas lengkap. Selain itu kemajuan industri di Jepang bisa membuat mahasiswa menjadi belajar bagaimana cara negara tersebut menjadi negara maju. Karena itulah akhirnya banyak yang merasa bahwa student exchange ke Jepang merupakan hal yang menarik.
Daftar Isi
- Merupakan Pertukaran Pelajar yang Memiliki Banyak Penggemar
- Mengenal Program Pertukaran Pelajar yang Dimiliki oleh Jepang
- Persiapan Mendaftar
- Proses Seleksi Student Exchange ke Jepang
Merupakan Pertukaran Pelajar yang Memiliki Banyak Penggemar
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa pertukaran pelajar antara Indonesia dan Jepang merupakan salah satu program pertukaran pelajar yang paling banyak memiliki penggemar. Apalagi dengan kemajuan industri dunia, dan juga dunia digital banyak yang merasa bahwa Jepang merupakan negara yang tepat untuk mempelajari itu semua. Karena memang kemajuan negara ini sudah tidak bisa diragukan lagi.
Artikel Pilihan
Mengenal Program Pertukaran Pelajar yang Dimiliki oleh Jepang
Bagi yang juga tertarik untuk mengikuti program pertukaran pelajar atau student exchange ke Jepang, tentunya harus mengenal beberapa program yang ada. Hal ini penting untuk diketahui karena sebagai persiapan juga bagi mahasiswa yang hendak pergi kesana, dan mengikuti program pertukaran pelajar. Supaya tidak salah memilih, berikut ini adalah beberapa programnya :
1. Japan Culture Camp
Sesuai dengan namanya mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya belajar, tapi juga ikut terlibat dalam kehidupan sehari-hari dan juga kebudayaan yang ada di Jepang. Diselenggarakan oleh ASEAN Youth Find Network (AYFN) bertujuan untuk mengenalkan budaya negara lain sekaligus membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ikut untuk mendapatkan relasi dan koneksi sebanyak-banyaknya.
Bagi yang ingin mengikuti pertukaran pelajar namun tidak bisa atau tidak ingin terlalu lama, maka program ini merupakan pilihan yang tepat. Karena program ini hanya dilaksanakan lima hari saja. Tapi, meskipun hanya sebentar semua hari tersebut diisi dengan kegiatan. Sehingga mahasiswa benar-benar bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya di dalam waktu yang sangat singkat itu.
2. Beasiswa Fujitsu
Tujuan utama dari beasiswa ini adalah mempelajari bagaimana kondisi kehidupan di Jepang, dan mengapa negara tersebut bisa maju. Karena nantinya diharapkan setelah selesai melakukan kegiatan ini mahasiswa bisa memberikan kontribusi ke negara asalnya. Sehingga nantinya ada perubahan yang baik di negaranya dari segi industri, dan juga dari segi kemajuan teknologi.
Program ini terbuka untuk umum, dan diperuntukkan untuk semua mahasiswa dari seluruh dunia yang tentunya sudah mendaftar dan memenuhi syarat. Pelaksanaan beasiswa ini adalah selama musim gugur, dan berlangsung selama tiga setengah bulan. Melalui program ini mahasiswa akan diberikan pendidikan dari mulai dan juga praktek langsung untuk bisa mendapatkan ilmu sesuai yang diinginkan.
3. Beasiswa JENESYS
Tidak jarang banyak orang yang malas mengikuti program pertukaran pelajar karena minimnya informasi yang diberikan. Tentunya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi karena sudah ada program ini yang merupakan bentuk kerja sama antara Jepang dengan negara-negara di Asia salah satunya Indonesia. Informasi dari program ini juga bisa didapatkan langsung dari situs kementerian.
JENESYS sendiri merupakan singkatan dari The Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youth. Tentunya target utama dari program ini adalah mahasiswa dan juga siswa. Nantinya mahasiswa ini akan menetap di Tokyo selama waktu yang ditentukan. Selama tinggal di Tokyo tersebutlah siswa dan mahasiswa akan diajarkan melalui pendidikan formal, maupun melalui kunjungan-kunjungan.
4. Program SSEAYP
Tahu tidak bahwa program ini sangat menarik, bukan hanya karena bisa bertemu orang hebat dari penjuru dunia tapi karena tempat pelaksanaannya. Jadi SSEAYP itu merupakan singkatan dari Ship for Southeast Asian Youth Programme. Bila melihat dari namanya tentunya sudah bisa tertebak dimana lokasinya, benar sekali lokasi diskusi dan juga program pembelajaran ini berlangsung di atas kapal.
Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang sangat menarik, apalagi isu-isu yang didiskusikan oleh pesertanya berupa isu global, dan juga permasalahan di negara asal peserta. Tapi, karena dilaksanakan di atas kapal, maka yang bisa mengikuti program ini bukanlah orang sembarangan. Selain sudah lulus tes akademis, siswanya juga harus lulus tes kesehatan dan mampu bertahan selama program berlangsung.
5. Youth for Understanding (YFU)
Kalau yang satu ini tidak hanya untuk mahasiswa saja, tapi juga siswa SMA bisa mengikuti program yang satu ini. Tentunya pesertanya berasal dari berbagai negara, dan harus merupakan siswa yang memiliki prestasi akademis baik. Misalnya siswa tersebut tidak memiliki nilai C pada rapotnya atau rata-rata nilai yang dimilikinya harus 8,5 dan tidak pernah turun terlalu anjlok.
Sebenarnya tujuan negara dari program ini tidak hanya Jepang saja, tapi masih banyak lagi beberapa negara lainnya yang menjadi tujuan. Program ini berlangsung cukup lama yakni setahun penuh. Tapi tenang saja pesertanya tidak akan merasa bosan, ataupun kesepian dalam menjalani program ini. Karena selama waktu tersebut akan dilakukan beragam kegiatan seru yang tentunya menyenangkan sekaligus mendidik.
6. AIESEC
Sebenarnya ini merupakan salah satu organisasi yang sangat terkenal baik itu dikalangan pemuda siswa SMA maupun di mahasiswa. Karena AIESEC sendiri merupakan organisasi pemuda dunia yang memiliki tujuan mengasah kemampuan anggotanya, sekaligus mempertajam kemampuan kepemimpinan anggotanya. Kemampuan bahasa utama yang harus dimiliki untuk program ini adalah Inggris, dan juga Jepang apabila memilih negara Jepang.
Jadi nantinya pemuda-pemuda yang berhasil lolos dan terpilih akan menjadi duta di luar negeri dan bertugas untuk mengerjakan project sosial di negara pilihannya. Salah satu negara yang paling populer dan paling banyak dipilih adalah Jepang. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau memilih negara Jepang, maka bahasa yang harus dikuasai selain Inggris adalah bahasa Jepang.
Persiapan Mendaftar
Tentunya untuk mendaftar ini tidak bisa sembarangan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan dari mulai mental, nilai, sampai dokumen. Semuanya harus dipersiapkan dengan matang, dan sesuai rencana karena persaingannya sangat ketat. Jadi tidak boleh sembarangan, dan asal dalam melakukan persiapannya. Untuk dokumen yang dibutuhkan, berikut ini adalah daftarnya:
-
Surat rekomendasi
-
Raport, laporan nilai, atau sertifikat prestasi
-
Visa dan passport
-
Sertifikat bahasa
-
Curriculum vitae (CV)
-
Portofolio
-
Proposal dana
Proses Seleksi Student Exchange ke Jepang
Setelah mengetahui apa saja persiapan yang dibutuhkan selain mental, dan juga nilai serta prestasi yang baik sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana proses seleksi student exchange ini. Tentunya langkah awal adalah melakukan pendaftaran, penyerahan berkas, dan tahapan selanjutnya adalah seleksi berkas, melakukan tahap tes dan wawancara, dan yang terakhir adalah keberangkatan.
Semua proses itu harus dilalui satu-satu dan sama sekali tidak boleh ada yang terlewatkan sama sekali. Selain itu untuk berkas di atas, juga sebisa mungkin untuk dilengkapi semua. Karena semakin lengkap berkas yang diberikan, maka pihak recruitment student exchange akan semakin tertarik untuk melihat CV dan portofolio. Sehingga kemungkinan untuk terpilih semakin besar, semangat mencoba.
Baca juga: Ingin Magang ke Jepang? Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini