Siapapun yang pernah berkunjung atau tinggal di Jepang mungkin pernah bertemu dengan bahan makanan seperti agar-agar berwarna abu-abu. Bahan tersebut merupakan konnyaku yang mungkin lebih mirip seperti teka-teki dalam dunia makanan Jepang. Tidak banyak penjual yang bisa menjelaskan ketika ada pertanyaan tentang benda ini.
Makanan satu ini mungkin terasa sedikit aneh dan berasal dari bahan baku umbi-umbian yang disebut konjac (Araceae). Tidak hanya Jepang, beberapa negara lain seperti China, Myanmar, dan Korea juga sudah menikmati makanan ini sejak dulu. Sebelum mencobanya, sebaiknya simak terlebih dulu artikel berikut ini untuk pemahaman.
Daftar Isi
- Mengenal Konnyaku
- Segudang Manfaat Konnyaku untuk Kesehatan
- Perbedaan Konnyaku dan Shirataki
- Wisata ke Konnyaku Park
Mengenal Konnyaku
Seperti yang dikatakan, makanan ini diproduksi dari ubi seperti kentang yang banyak dibudidayakan di wilayah Jepang sejak abad ke-enam. Dalam pembuatannya sendiri, Konjac akan dijadikan dihaluskan terlebih dahulu kemudian dikeringkan hingga menjadi semacam tepung.
Setelah itu, tepung tadi ditambahkan kalsium hidroksida dan air untuk merubah teksturnya menjadi lebih kental. Kemudian bahan tadi akan direbus dan didinginkan di tempat percetakan berbentuk balok padat hingga mengental. Warna yang dihasilkan awalnya putih pucat tetapi seiring adanya penambahan rumput laut, berubah menjadi abu-abu.
Rasa awal dari makanan ini sebenarnya hambar, hanya seperti air yang dibentuk menjadi jeli lembek dan kenyal. Tekstur dan rasa unik inilah yang kemudian menjadikan makanan ini seringkali muncul di berbagai masakan Jepang. Makanan seperti Oden, berbagai jenis sup miso, hingga Dengaku menggunakan bahan makanan ini di dalamnya.
Pengolahan bahan mentah hambar lebih sering direbus tetapi tidak jarang juga dipanggang dengan bahan lainnya. Agar-agar konjac disajikan dalam berbagai bentuk mulai dari kotak, robekan tidak beraturan, hingga seperti mie sesuai dengan jenis hidangan. Masyarakat Jepang sering mengkonsumsi ini dengan wasabi dan kecap atau bersama sashimi.
Artikel Pilihan
Segudang Manfaat Konnyaku untuk Kesehatan
Konnyaku sudah dikenal sebagai bahan masakan yang efektif untuk mencegah berbagai penyakit akibat buruknya gaya hidup. Ada kandungan cairan dan serat yang tinggi di dalamnya yang bisa menjadi media bakteri baik berkembang di usus. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Melancarkan Pencernaan
Seperti yang disebutkan tadi, perkembangan bakteri baik di usus akan terjaga ketika mengkonsumsi bahan makanan ini. Efeknya adalah motilitas usus menjadi lebih baik sehingga tercipta keseimbangan tubuh yang baik di dalamnya. Ada kandungan glukomanan tinggi di dalam kue konjac ini yang tidak bisa dicerna langsung oleh tubuh.
Glukomanan berfungsi menjaga kadar kolesterol baik di dalam tubuh dan mencegah kenaikan kolesterol berlebih di usus kecil. Makanan ini juga bisa efektif untuk menekan penyerapan glukosa di usus sehingga baik untuk penderita diabetes.
2. Menjaga Kesehatan Usus
Kandungan glukomanan yang tinggi di dalam makanan ini benar-benar memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan usus. Serat jenis ini bisa larut dengan mudah kemudian bercampur dengan air dan membentuk seperti gel. Zat ini bisa mengembang hingga 50 kali dari berat aslinya karena menyerap air yang ada di sekitarnya.
Hal ini menjadikan orang yang mengkonsumsi bahan makanan ini merasa kenyang dalam waktu lama. Nantinya, serat larut yang dikonsumsi bisa menjadi bahan makanan untuk bakteri baik sehingga berkembang menjadi lebih banyak. Dengan banyaknya bakteri baik di usus maka kesehatan usus dan bagian tubuh lainnya tetap terjaga.
3. Menurunkan Kolesterol
Peneliti di Taiwan berhasil menemukan fakta bahwa bahan makanan satu ini akan cocok dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya riset yang menunjukkan bahwa serat dari konjac bisa membantu mengeluarkan kolesterol dari tubuh.
Glukomanan sebagai zat gizi dalam konjac memiliki peran besar dalam penyerapan kolesterol baik oleh tubuh. Disarankan untuk mengkonsumsi tiga gram bahan makanan ini supaya kadar kolesterol buruk di dalam tubuh bisa segera diturunkan.
4. Mengontrol Gula Darah
Bahan makanan satu ini terdiri dari mayoritas air dan sedikit kandungan glukosa sehingga cocok untuk penderita diabetes. Pada umumnya, diabetes adalah gejala gula yang mengharuskan penderitanya benar-benar mengontrol konsumsi gula bagi tubuhnya.
Kandungan serat di dalam bahan baku konjac akan menekan penyerapan glukosa pada bagian usus kecil atas. Selain itu, sekresi insulin secara otomatis akan diblokir sehingga hormon insulin dalam tubuh bisa tetap terjaga.
5. Mengobati Sembelit
Beberapa orang menghadapi masalah serius terkait dengan kesulitan buang air besar karena berbagai alasan. Konsumsi bahan makanan ini terbukti mampu untuk membantu mengurangi sembelit baik pada anak kecil atau orang dewasa. Kandungan air yang tinggi di dalamnya akan membantu supaya feses tidak mengering dan sulit dikeluarkan.
Serat glukomanan pada konjac yang berperan penting dalam perbanyakan bakteri baik dalam usus juga bisa membantu meringankan sembelit. Bakteri baik akan membuat usus bisa melakukan fungsinya dengan lebih baik sehingga pergerakan makanan di dalamnya juga lebih baik. Bakteri baik ini juga menjadi alasan mengapa konjac cocok untuk diet.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu jenis penyakit yang telah membunuh jutaan orang di dunia. Bahan utama yang menyebabkan penyakit jantung adalah kolesterol jahat yang menumpuk di dalam pembuluh darah hingga membentuk plak. Ketika terjadi lonjakan tekanan darah, bukan tidak mungkin akan terjadi pecah pembuluh darah.
Konnyaku yang kaya akan serat glukomanan yang sudah terbukti mengurangi serapan kolesterol jahat pada usus. Inilah yang kemudian membuat kesehatan jantung akan lebih terjaga ketika mengkonsumsi bahan makanan ini secara teratur.
Perbedaan Konnyaku dan Shirataki
Bahan makanan ini dan juga shirataki sama mengandung berbagai zat gizi penting untuk membantu menurunkan berat badan. Keduanya dibuat dari bahan dasar yang sama yakni umbi konjac atau dikenal juga dengan nama tanaman lidah iblis. Ada julukan lain dari shirataki yaitu mie konjac dalam artian pengelolaannya dibentuk menjadi mie.
Konnyaku lebih sering dibentuk kotak dengan ketebalan yang berbeda sedangkan shirataki cenderung memanjang tipis seperti mie. Selain itu, ada juga perbedaan warna dari keduanya dimana shirataki lebih sering berwarna putih bersih jika dibandingkan. Kue konjac berwarna lebih abu-abu karena adanya tambahan rumput laut dalam prosesnya.
Wisata ke Konnyaku Park
Di wilayah Prefektur Gunma yang terkenal karena produksi konjac-nya terdapat sebuah taman yang diberi nama Konjac Park. Tempat ini merupakan sebuah pabrik besar pembuatan bahan makanan tersebut lengkap dengan berbagai wahana lain yang seru.
Ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sini seperti mengunjungi pabrik, mengolah konjac sendiri, hingga makan all you can eat. Ada berbagai macam sajian menarik dengan bahan dasar konjac seperti ramen dan berbagai olahan lainnya yang bisa dinikmati. Sempatkan untuk menikmati kari dan hidangan penutup yang memang terasa nikmat.
Konnyaku menjadi bahan makanan yang penting di berbagai masakan Jepang karena tekstur dan rasa uniknya. Pastikan untuk mencoba makanan satu ini jika berkunjung ke Jepang supaya makanan tidak hanya melulu soal sushi atau ramen.