Jepang selalu menjadi negara tujuan favorit untuk mengemban ilmu dengan didanai oleh beasiswa sehingga banyaknya yang berusaha mendapatkan beasiswa pemerintah. Cara ini terbilang praktis sebagai solusi untuk mengenyam pendidikan di negeri sakura tanpa harus mengeluarkan biaya sendiri. Tentu saja terdapat syarat dan kriteria khusus.
Pemerintah Jepang mengutamakan pendidikan sehingga membuka kesempatan seluas-luasnya untuk pelajar asing agar kuliah di Jepang. Dengan demikian, dikeluarkan beasiswa dari pemerintah Jepang untuk memfasilitasi para pelajar tersebut kuliah di Jepang. Maka dari itu, banyak yang ingin mengetahui akan informasinya.
Daftar Isi
- Sekilas Tentang Beasiswa Pemerintah Jepang
- Cara Mendapatkan Beasiswa dari Pemerintah Jepang
- Syarat Mendapatkan Beasiswa Jepang
- Macam-Macam Program Beasiswa dari Pemerintah Jepang
Sekilas Tentang Beasiswa Pemerintah Jepang
Beasiswa Pemerintah Jepang disebut juga sebagai Monbukagakusho yang dikhususkan untuk pelajar asing agar bisa mengemban ilmu di Jepang. Mendapatkan beasiswa ini merupakan sebuah kebanggaan karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Pasalnya, cukup sulit untuk melewati persyaratannya.
Pemerintah Jepang menyelenggarakan beasiswa tersebut setiap tahun bagi pelajar asing yang ingin kuliah di Jepang. Namun demikian, pelajar yang mendapatkannya tidak ada ikatan dinas. Adapun besaran yang diterima, yaitu sebesar JPY 117.000 untuk jenjang pendidikan S1.
Besarnya jumlah yang akan didapatkan, membuat beasiswa tersebut sangat diminati. Para pelajar asing yang mendapatkan beasiswa tersebut akan mendapatkan biaya hidup sekaligus biaya pendidikan. Dengan demikian, pelajar tersebut cukup fokus untuk mengemban ilmu saja tanpa harus memikirkan biayanya.
Meskipun terkesan menggiurkan, namun cukup sulit untuk mendapatkannya. Pelajar harus melewati seleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Apabila dinyatakan lulus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, maka akan dimasukkan ke dalam kategori pelajar berprestasi dan layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Artikel Pilihan
Cara Mendapatkan Beasiswa dari Pemerintah Jepang
Kedutaan besar Jepang dan konsulatnya sebagai pihak penyelenggara beasiswa dari pemerintah Jepang. Dengan demikian, harus datang ke kantor kedutaan Jepang apabila ingin mendapatkan beasiswa tersebut serta mengikuti tes yang diselenggarakannya. Adapun untuk tesnya seputar materi kuliah.
Apabila pesertanya bisa berbicara dalam bahasa Jepang akan memiliki nilai tambah untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah Jepang tersebut. Pasalnya, tes yang diselenggarakan menggunakan bahasa Jepang. Setelah itu, peserta akan diwawancarai oleh orang Jepang langsung.
Selanjutnya, peserta akan mendapatkan pengumuman atas lolos atau tidaknya untuk menerima beasiswa tersebut. Sebelumnya, peserta harus dinyatakan lulus administrasi, dan juga lulus ujian tulis. Masing-masing tahapan seleksi tersebut akan diumumkan atas lulus atau tidaknya.
Apabila dinyatakan lolos, peserta tinggal menunggu hari pemberangkatan, yaitu sekitar bulan April sesuai dengan tahun ajaran baru di Jepang. Tidak ada tes masuk universitas lagi bila telah mengikuti tes di kedutaan. Dikarenakan biaya hidup ditanggung oleh beasiswa tersebut, sehingga harus memilih tempat tinggal yang berjarak dekat dengan kampus.
Syarat Mendapatkan Beasiswa Jepang
Layaknya prosedur menerima beasiswa pada umumnya, terdapat syarat yang harus dipenuhi bila ingin lulus kriteria untuk mendapatkan beasiswa pemerintah tersebut. Hal tersebut bertujuan agar pelajar yang layak berhak menerima beasiswa diterima karena tidak semua pelajar bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Berikut ini beberapa syaratnya:
-
Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Memiliki nilai ujian dengan rata-rata 8,0 hingga 8.4.
-
Belum Menginjak usia 21 tahun ketika mendaftar.
Semua jenjang pendidikan mulai dari D2 hingga S3 bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Tidak menutup kemungkinan, apabila seseorang memilih jenjang D2, namun lulus tes wawancara akan direkomendasikan untuk masuk jenjang S1, sebagai perwakilan dari kedutaan negara tersebut.
Jurusan pun dibagi menjadi dua kategori yaitu IPA dan IPS. Bagi siswa yang sebelumnya memilih jurusan IPA, tidak dapat memilih IPS. Begitu juga sebaliknya. Pasalnya akan diberikan ujian tertulis sesuai dengan mata pelajaran diterima saat duduk di bangku SMA. Apabila memilih bertolak belakang dengan jurusannya tentunya menyulitkan kelulusan karena tidak bisa mengerjakan ujian secara tertulis tersebut.
Adapun jurusan IPS harus mengikuti ujian secara tertulis dengan materi : matematika, bahasa Inggris dan Jepang. Sementara jurusan IPA, menempuh ujian secara tertulis dengan materi, matematika, mata pelajaran bahasa Inggris, mata pelajaran bahasa Jepang,mata pelajaran Kimia, mata pelajaran Biologi dan mata pelajaran Fisika.
Macam-Macam Program Beasiswa dari Pemerintah Jepang
Dihadirkannya program beasiswa dari pemerintah Jepang agar memfasilitasi pelajar asing agar kuliah di negeri sakura ini dengan peruntukan program yang diselenggarakannya sebagai berikut:
1. Program Research Student (Penelitian Pelajar)
Penyelenggaraan program beasiswa pemerintah Jepang ini bertujuan untuk research student atau pelajar yang memilih jenjang pendidikan pascasarjana. Penerima beasiswa dengan program ini bisa melakukan penelitian langsung tanpa harus menjalani masa menjadi mahasiswa, asalkan dinyatakan lulus terlebih dahulu oleh perguruan tinggi di Jepang.
2. Program Research Student U to U
Sama dengan program beasiswa sebelumnya, hanya saja sedikit berbeda dengan jalur yang ditempuhnya. Pelamar beasiswa dengan program ini harus direkomendasikan oleh universitas di Jepang. Dengan demikian, harus menempuh ujian di salah satu universitas di Jepang sebelumnya agar mudah mendapatkan rekomendasi.
3. Program Undergraduate
Program beasiswa Pemerintah Jepang ini dikhususkan untuk calon mahasiswa yang ingin mengambil program S1. Masa pendidikannya yaitu kurang lebih selama 5 tahun karena pelamar beasiswa tersebut harus menempuh pendidikan bahasa Inggris dan bahasa Jepang selama setahun. Program ini membuka untuk semua jenjang.
4. Program Studi Teknik
Lulusan SMA yang ingin melanjutkan program studi teknik bisa menempuh program beasiswa pemerintah ini. Adapun masa kuliahnya selama 3 tahun. Selanjutnya bisa melanjutkan ke jenjang S1. Apabila setelah masuk jenjang S1, akan mengemban pendidikan pada tahun ke-3, bila menempuh program ini. Namun demikian, ini adalah pilihan setiap mahasiswa bukan kewajibannya.
5. Program Specialized Training College
Nama lain dari program ini adalah Senshu Gakko. Mahasiswa bisa memilih program ini untuk mempelajari ilmu khusus, jika disamakan dengan jenjang pendidikan di Indonesia, jenjang ini setara dengan D2. Meskipun memilih program ini, namun mahasiswa bisa melanjutkan ke jenjang S1, dengan menjadi mahasiswa pada tahun ke-3 sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk mengemban ilmu di jenjang S1.
6. Program Pelatihan Guru
Tidak hanya sebatas untuk siswa yang baru lulus SMA saja, guru juga bisa meningkatkan kualitas mengajarnya dengan mengikuti program pelatihan selama 1 tahun 6 bulan melalui beasiswa pemerintah Jepang tersebut. Dengan demikian, kualitas mengajarnya bisa berkualitas. Termasuk mempelajari silabus serta program akademik.
7. Program Sastra Jepang
Semua mahasiswa yang mengemban jenjang S1 untuk pendidikan bahasa Jepang atau sastra Jepang, bisa memilih program ini untuk kuliah selama satu tahun di Jepang dengan biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah Jepang hingga menyelesaikan pendidikannya. Maka dari itu, program ini sangat menarik untuk diikuti.
Kini kuliah di Jepang lebih mudah bagi semua orang dengan adanya beberapa program yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan demikian, membuka kesempatan lebih besar kepada siswa yang berprestasi untuk menuntut ilmu di negeri sakura tersebut, tanpa khawatir dengan biayanya karena telah dibiayai oleh beasiswa pemerintah Jepang.