Purikura, Budaya Jepang yang Menjadi Favorit Kalangan Muda

WeXpats
2021/06/21

Membicarakan budaya dan tradisi di Jepang tidak akan ada habisnya. Setiap kali berlibur ke Jepang, ada banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari wisata kuliner hingga melakukan budaya warga lokal. Salah satu kegiatan serta tempat yang menjadi favorit dan langganan para kalangan muda adalah Purikura? Simak ulasan lengkapnya.

Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak vending machine. Maka, tidak heran jika di jalanan banyak ditemukan mesin-mesin kecil dengan berbagai produk. Nah, purikura sendiri adalah mesin otomatis, namun tidak menjual produk melainkan tempat foto. Jadi dengan kata lain ini adalah photobooth dimana hasilnya bisa langsung tercetak.

Daftar Isi

  1. Sejarah Perkembangan Photobooth
  2. Alasan Photobooth Begitu Digemari
  3. Cara Menggunakan Purikura
  4. Dimanakah Mesin Foto Ini Bisa Ditemukan?

Sejarah Perkembangan Photobooth

Kesenian fotografi di Jepang telah ada sejak lama. Dengan keindahan negara Jepang, maka tidak heran jika fotografi berkembang dengan cukup pesat di negara sakura ini. Untuk mendukung hobby warganya, banyak perusahaan Jepang yang mulai menciptakan kamera dengan kualitas terbaik. Bahkan, hingga kini, Jepang merupakan negara dengan kualitas dan produksi kamera terbaik di dunia.

Sayangnya, harga kamera pada saat itu tergolong mahal untuk ukuran siswa hingga mahasiswa. Oleh karena itu, timbul ide dari sebuah perusahaan Jepang untuk menciptakan kamera yang dapat dinikmati oleh anak muda. Kamera ini kini dikenal dengan photobooth atau purikura jika di Jepang.

Pada awal tahun 1995 ini hanyalah tempat photobooth biasa dimana orang bisa foto lalu hasilnya akan keluar tidak lama kemudian. Namun, sebagai negara yang kreatif, Jepang tentu mengembangkan photobooth tersebut agar lebih menarik dan unik.

Konsep yang dikembangkan pada photobooth adalah dengan memberikan fitur edit dengan stiker. Hal ini bertujuan agar hasil foto menjadi lebih lucu, imut dan cantik. Selain itu, ada juga banyak filter yang bisa dipilih mulai bunga, musim sakura hingga toko anime. Bahkan, saking banyaknya orang terkadang bingung memilih filter yang ingin digunakan.

Meskipun teknologi telah berkembang, hingga kini, photobooth di Jepang masih banyak digemari oleh warganya. Tidak hanya para perempuan namun juga para laki-laki yang suka berfoto. Tidak jarang juga, para anak muda berfoto di photobooth untuk menunjukkan keakraban mereka. Jadi, jangan heran jika photobooth di Jepang selalu ramai dengan kumpulan anak-anak muda.

Alasan Photobooth Begitu Digemari

Jika dilihat sekilas, photobooth di Jepang ini terlihat sama dengan yang ada di negara lain. Bentuk mesinnya memang sama, yang membuatnya berbeda adalah proses editnya serta hasil fotonya. Bagi yang masih penasaran, inilah beberapa alasan mengapa photobooth di Jepang begitu digemari dan dicari oleh anak muda:

1. Kualitas Foto

Salah satu hal yang membuat photobooth di Jepang begitu banyak disukai oleh anak muda adalah karena kualitasnya yang tetap bagus. Jadi, hanya dengan harga 300-400 yen, mereka bisa mendapatkan foto diri bersama dengan teman-temannya. Tidak seperti photobooth lainnya yang hasilnya kurang tajam, namun disini kualitasnya bagus dan jelas.

Selain itu, hasil foto dari Purikura cerah dan membuat orang terlihat lebih cantik dari aslinya. Tanpa atau dengan filter, hasil foto akan terlihat cerah sehingga membuat orang di dalamnya lebih cantik. Jadi, tidak heran jika banyak wanita muda yang kecanduan dengan foto di photobooth.

2. Dapat Dimodifikasi

Jika tidak suka dengan hasil foto yang polos, maka ubahlah foto menjadi lebih lucu dan unik dengan stiker dan filter yang ada. Pertama, sebelum foto, pilih background dengan tema yang diinginkan. Ada background polos hingga yang bertema seperti musim hingga tempat wisata di Jepang.

Selain background, ada juga filter foto yang bisa dipilih sebelum foto dicetak. Jadi filter ini bisa merubah warna atau tone foto agar orang di dalamnya bisa terlihat lebih cerah dan cantik. Terakhir, ada banyak stiker lucu yang bisa dipilih dan ditempelkan untuk melengkapi hasilnya sebelum dicetak.

3. Dapat Dicetak

Kelebihan lain dari photobooth adalah hasil fotonya yang dapat langsung dicetak dan diambil. Biasanya proses cetak hanya membutuhkan 3-5 menit saja. Meskipun hanya berjumlah 1 lembar saja, namun fotonya dapat dipotong dan dibagikan kepada yang lain. Jika ingin hasil yang banyak, maka jangan lupa untuk memilih jumlahnya pada saat awal sebelum foto.

4. Bentuk Photo yang Menggemaskan

Selain dicetak pada kertas foto, sebagian photobooth di Jepang juga menyediakan media lain. Jika bosan dengan kertas foto biasa, maka ada pilihan stiker hingga booklet kecil. Dengan stiker, maka foto bisa dengan mudah ditempelkan pada buku atau tas agar tidak mudah lepas. Ada juga bentuk gantungan kunci yang biasanya dipasang anak muda pada tasnya.

Jadi, selain hasil fotonya yang bagus bentuk fotonya pun beragam hingga membuatnya sangat menggemaskan. Jika ingin bentuk foto yang berbeda, jangan lupa untuk menentukannya pada awal foto.

Cara Menggunakan Purikura

Untuk yang sedang berada di Jepang dan ingin mencobanya, maka ketahui dulu cara menggunakan mesin purikura. Secara garis besar konsepnya sama dengan photobooth lain, hanya saja wisatawan masih sering bingung ketika akan menggunakannya. Agar tidak sampai salah dan bingung, berikut adalah cara berfoto di photobooth Jepang:

1. Memilih Mesin

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih mesin foto terlebih dahulu. Di Jepang ada banyak vending machine, jadi jangan sampai salah memilih mesin. Jika sudah menemukan mesin yang benar, jangan lupa untuk membayar terlebih dahulu. Pada umumnya, mesin purikura hanya menerima koin 100 yen, jadi pastikan sudah memilikinya.

2. Pilih Desain & Waktunya Foto

Jika sudah bayar, maka masuklah ke dalam photobooth dan sentuh layar yang ada. Disini, pilihlah terlebih dahulu jumlah jepretan, orang hingga latar belakang yang diinginkan. Ketika sudah dipilih maka pilihan tersebut akan tampak pada layar tersebut. Jika sudah sesuai, maka saatnya berpose dan foto. Pastikan semua sudah masuk dan terlihat dalam layar.

3. Dekor Hasil Foto

Ketika sudah selesai foto, maka saatnya mengeluarkan ide kreatif dengan mendekornya. Disini, para pengguna bisa menambah filter atau juga menggambar kumis atau hal lain yang diinginkan. Dari semua proses, bagian inilah yang paling seru dan menyenangkan.

4. Cetak

Jika semua sudah selesai, maka waktunya untuk mencetak foto. jangan lupa untuk melihat pilihan yang disediakan oleh mesin tersebut. Bisa jadi foto bisa dicetak dalam bentuk selain kertas, yaitu stiker ataupun gantungan.

Dimanakah Mesin Foto Ini Bisa Ditemukan?

Pada umumnya, purikura dapat ditemukan pada tempat bermain atau arcade. Bahkan, satu lantai bisa didedikasikan penuh untuk mesin tersebut, namun dengan pilihan yang berbeda-beda. Ada pua mesin yang dikhususkan hanya untuk perempuan sehingga pria tidak boleh naik ke lantai tersebut.

Namun, di luar arcade, purikura juga bisa ditemukan di taman hiburan dan bahkan di pinggir jalan. Photobooth seperti ini biasanya bersifat umum dan dapat digunakan untuk semua orang baik wanita dan pria.

Baca juga: Akuarium di Jepang, Serunya Berwisata Sekaligus Menambah Wawasan

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Budaya Pop di Jepang/ Purikura, Budaya Jepang yang Menjadi Favorit Kalangan Muda

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie